SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
C R E AT E D B Y :
R I K A K A RT I N I 0 4 1 4 0 2 5 0 3 1 2 5 0 6 7
V I C K Y FA R A H A N I 0 4 1 4 0 2 5 0 3 1 2 5 11 4
LATAR BELAKANG
• Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka keuangan
dibandingkan dengan standar tertentu. Standar tersebut bisa berupa
:
• 1. Standar internal yang ditetapkan oleh manajemen seperti yang
telah ditetapkan
• 2. Perbandingan historis atau membandingkan angka-angka
keuangan dengan angka-angka masa sebelumnya
• 3. Perbandingan dengan perusahaan atau industri yang sejenis
• Tanpa perbandingan tidak akan diketahui apakah prestasi keuangan
suatu perusahaan menunjukkan perbaikan atau sebaliknya
menunjukkan penurunan. Pada materi ini akan membicarakan
mengenai analisis perbandingan cross section dalam analisis
keuangan.
Perbandingan Cross Section
 Analisis Cross Sction : Teknik analisis untuk
memperbandingkan data laporan keuangan suatu
perusahaan dengan perusahaan atau industri
yang sejenis dalam suatu periode
 Manfaat Analisis Cross Section :
 Melihat prestasi perusahaan terhadap industri.
 Untuk menentukan bonus bagi manajemen
perusahaan apabila perusahaan memperoleh
untung di atas industri.
1. Kesamaan dalam jenis bahan baku yang dipakai atau
proses produksi yang dpunyai atau supplier
 Contoh : Klasifikasi industri di BEI
2. Kesamaan dari sisi permintaan
 Apabila produk-produk memenuhi kebutuhan yang
sama, dan produk tersebut merupakan substitusi satu
sama lain
 Kesamaan dalam atribut keuangan
 Dari sudut pandang investasi, saham-saham yang
mempunyai beberapa kesamaan atribut bisa dimasukkan
ke dalam satu kelompok.
Beberapa cara untuk mendefinisikan
industri sejenis
 Adanya sebagian perusahaan di Indonesia masih
belum go public yang tidak memberikan laporan
keuangan ke publik sehingga data perbandingan
laporan keuangan akan sulit diperoleh
 Tidak jelasnya industri yang akan dipakai
sebagai perbandingan. Perusahaan yang besar
biasanya beroperasi tidak hanya pada satu
sektor usaha saja, tetapi melakukan diversifikasi
pada beberapa sektor
BERBAGAI KEMUNGKINAN DATA
PELAPORAN YANG TIMBUL
Perusahaan dengan kegiatan tunggal pada sektor yang relevan.
Laporan keuangan tersedia
Perusahaan dengan beberapa aktivitas, tetapi mempunyai
kegiatan yang dominan pada sektor yang relevan. Laporan
keuangan tersedia
Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang
paling dominan (mirip dengan konglomerasi). Sulit menentukan
sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan persegmen
tersedia
Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang
paling dominan. Sulit menentukan sektor usaha yang relevan.
Laporan keuangan hanya berupa laporan konsolidasi.
Perusahaan private, tidak ada laporan keuangan yang
dipublikasikan (sektor usaha yang relevan adalah sektor usaha
yang akan dijadikan bahan perbandingan)
PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI
 Menghitung Rata-Rata
Tertimbang
 Menggunakan Median
 Menggunakan Modus
Menghitung
nilai tunggal
dengan
dispersinya
(standar
deviasinya)
Menghitung nilai untuk
percentile tertentu (misal
menghitung nilai untuk
perusahaan-perusahaan
yang mempunyai ukuran
25% paling kecil)
Menghitung nilai
tunggal sebagai
perbandingan
Menghitung Rata-
Rata Artmatika
 Data suatu industri yang terdiri dari beberapa perusahaan sebagai berikut :
Contoh
Perusahaan A B C D E F G H
ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9%
Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335
Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400
Dengan perhitungan rata-rata aritmatika, ROA industry bisa di hitung sebagai
berikut :
1/8 (10+12+12+13+9+12+8+9) = 10,625 %
Alternative lain adalah dengan menghitung rata-rata tertimbang. Misalkan analisis
menggunakan nilai buku saham sebagai pembobotnya, rata-rata ROA bisa
dihitung sebagai berikut :
300/2.275 (10%) + 420/2.275 (12%) + 250/2.275 (12%) + 200/2.275 (13%) + 250/2.275
(9%) + 210/2.275 (12%) + 310/2.275(8%) + 335 /2.275 (9%) = 1,31+2,21 + 1,32 + 1,14 +
0,98 + 1,+11 + 1,09 + 1,33 = 10,50%
 Misalkan analis akan menggunakan nilai pasar saham sebagai
pembobotnya, industri bisa dihitung sebagai berikut:
 350/3.170(10%) + 400/3.170(12%) + 420/3.170(12%) +
450/3.170(13%) + 460/3.170(9%) + 350/3.170(12%) + 340/3.170(8%)
+ 400/3.170(9%) = 1,1 +1,51 + 1,59 + 1,84 + 1,31 + 1,32 + 1, 14 =
10,67%
Perusahaan A B C D E F G H
ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9%
Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335
Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400
 Perhitungan rata-rata sangat sensitive terhadap nilai-nilai
ekstrim. Maka dari itu dengan cara semacam angka-angka outlier
bisa dihilangkan dan tidak merusak analisis. Cara lain yang bisa
digunakan untuk menghilangkan pengaruh nilai ekstrim adalah
dengan menggunakan angka median atau modus. Dengan
median ROA perusahaan diurutkan sebagai berikut : 8%, 9%, 9%,
10%, 12%, 12%, 12%, 13% , dan nilai tengahnya atau medianya
adalah 11%. Misalkan kita menggunakan modus (nilai yang
paling sering keluar), maka angka yang dipilih untuk dijadikan
rata-rata industry adalah 12%
Perusahaan A B C D E F G H
ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9%
Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335
Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400
Perbedaan Antar Industri
 Penggunaan rata-rata industri didasarkan pada
asumsi implisit, ada perbedaan antar industri
 Perbandingan antar industri secara implisit juga
mengakui bahwa ada perbedaan risiko bisnis antar
industri
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transferwidya adhy
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing Astri Yulia
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 

What's hot (20)

Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 

Viewers also liked

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalVicky Farahani
 
Penghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalPenghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalotnayirt
 
Lk analisis kd
Lk analisis kdLk analisis kd
Lk analisis kdRiand Hidt
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroYanto Setya
 
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Ghirfina Pradita
 
Ki dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smaKi dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smarohadimpd
 
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materiKompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materipamuji doank
 
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensiNur Kholiq (Annurro Holiq)
 
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materiKompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materipamuji doank
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajibMiftahudin Hungkul
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroDesy Dwikawati
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawatiyulika usman
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroZsazsa Dhysha
 

Viewers also liked (20)

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Penghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalPenghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasional
 
Lk analisis kd
Lk analisis kdLk analisis kd
Lk analisis kd
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
Analisis KI dan KD
Analisis KI dan KDAnalisis KI dan KD
Analisis KI dan KD
 
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
 
Ki dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smaKi dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris sma
 
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materiKompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls ix dan materi
 
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi
1 penjabaran ki dan kd ke dalam indikator pencapaian kompetensi
 
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materiKompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materi
Kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa inggris kls viii dan materi
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
 
Latihan analisis rasio 1
Latihan analisis rasio 1Latihan analisis rasio 1
Latihan analisis rasio 1
 
Tugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makroTugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makro
 
Pemetaan standar isi
Pemetaan standar isiPemetaan standar isi
Pemetaan standar isi
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makro
 

Similar to Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section

Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...destaputranto
 
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxPresentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxOppieALmesi
 
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT TelkomPresentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkomajibpray
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
 
Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganFarah Nurfauziah
 
Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganFarah Nurfauziah
 
ANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptNila35061
 
Makalah segmen operasi psak 5
Makalah segmen operasi psak 5Makalah segmen operasi psak 5
Makalah segmen operasi psak 5Diah Fitri
 
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan Keuangan
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan KeuanganPasar Saham - 23 Membaca Laporan Keuangan
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan KeuanganKuliahKita
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganyulia_ulfa
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuanganreidjen raden
 
Analisis laporan kinerja keuangana
Analisis laporan kinerja keuanganaAnalisis laporan kinerja keuangana
Analisis laporan kinerja keuangana030194
 
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit Akhid Yulianto
 
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxPERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxSarlinceSandy
 

Similar to Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section (20)

Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
 
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxPresentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
 
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT TelkomPresentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
 
Bab iii-alk
Bab iii-alkBab iii-alk
Bab iii-alk
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuangan
 
Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuangan
 
ANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.ppt
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Makalah segmen operasi psak 5
Makalah segmen operasi psak 5Makalah segmen operasi psak 5
Makalah segmen operasi psak 5
 
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan Keuangan
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan KeuanganPasar Saham - 23 Membaca Laporan Keuangan
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan Keuangan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
 
Rasio keuangan
Rasio keuanganRasio keuangan
Rasio keuangan
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangan
 
Analisis laporan kinerja keuangana
Analisis laporan kinerja keuanganaAnalisis laporan kinerja keuangana
Analisis laporan kinerja keuangana
 
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit
Data envelopment analysis untuk Cost Revenue Profit
 
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxPERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section

  • 1. C R E AT E D B Y : R I K A K A RT I N I 0 4 1 4 0 2 5 0 3 1 2 5 0 6 7 V I C K Y FA R A H A N I 0 4 1 4 0 2 5 0 3 1 2 5 11 4
  • 2. LATAR BELAKANG • Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka keuangan dibandingkan dengan standar tertentu. Standar tersebut bisa berupa : • 1. Standar internal yang ditetapkan oleh manajemen seperti yang telah ditetapkan • 2. Perbandingan historis atau membandingkan angka-angka keuangan dengan angka-angka masa sebelumnya • 3. Perbandingan dengan perusahaan atau industri yang sejenis • Tanpa perbandingan tidak akan diketahui apakah prestasi keuangan suatu perusahaan menunjukkan perbaikan atau sebaliknya menunjukkan penurunan. Pada materi ini akan membicarakan mengenai analisis perbandingan cross section dalam analisis keuangan.
  • 3.
  • 4. Perbandingan Cross Section  Analisis Cross Sction : Teknik analisis untuk memperbandingkan data laporan keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri yang sejenis dalam suatu periode  Manfaat Analisis Cross Section :  Melihat prestasi perusahaan terhadap industri.  Untuk menentukan bonus bagi manajemen perusahaan apabila perusahaan memperoleh untung di atas industri.
  • 5. 1. Kesamaan dalam jenis bahan baku yang dipakai atau proses produksi yang dpunyai atau supplier  Contoh : Klasifikasi industri di BEI 2. Kesamaan dari sisi permintaan  Apabila produk-produk memenuhi kebutuhan yang sama, dan produk tersebut merupakan substitusi satu sama lain  Kesamaan dalam atribut keuangan  Dari sudut pandang investasi, saham-saham yang mempunyai beberapa kesamaan atribut bisa dimasukkan ke dalam satu kelompok. Beberapa cara untuk mendefinisikan industri sejenis
  • 6.  Adanya sebagian perusahaan di Indonesia masih belum go public yang tidak memberikan laporan keuangan ke publik sehingga data perbandingan laporan keuangan akan sulit diperoleh  Tidak jelasnya industri yang akan dipakai sebagai perbandingan. Perusahaan yang besar biasanya beroperasi tidak hanya pada satu sektor usaha saja, tetapi melakukan diversifikasi pada beberapa sektor
  • 7. BERBAGAI KEMUNGKINAN DATA PELAPORAN YANG TIMBUL Perusahaan dengan kegiatan tunggal pada sektor yang relevan. Laporan keuangan tersedia Perusahaan dengan beberapa aktivitas, tetapi mempunyai kegiatan yang dominan pada sektor yang relevan. Laporan keuangan tersedia Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang paling dominan (mirip dengan konglomerasi). Sulit menentukan sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan persegmen tersedia Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang paling dominan. Sulit menentukan sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan hanya berupa laporan konsolidasi. Perusahaan private, tidak ada laporan keuangan yang dipublikasikan (sektor usaha yang relevan adalah sektor usaha yang akan dijadikan bahan perbandingan)
  • 8. PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI  Menghitung Rata-Rata Tertimbang  Menggunakan Median  Menggunakan Modus Menghitung nilai tunggal dengan dispersinya (standar deviasinya) Menghitung nilai untuk percentile tertentu (misal menghitung nilai untuk perusahaan-perusahaan yang mempunyai ukuran 25% paling kecil) Menghitung nilai tunggal sebagai perbandingan Menghitung Rata- Rata Artmatika
  • 9.  Data suatu industri yang terdiri dari beberapa perusahaan sebagai berikut : Contoh Perusahaan A B C D E F G H ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9% Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335 Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400 Dengan perhitungan rata-rata aritmatika, ROA industry bisa di hitung sebagai berikut : 1/8 (10+12+12+13+9+12+8+9) = 10,625 % Alternative lain adalah dengan menghitung rata-rata tertimbang. Misalkan analisis menggunakan nilai buku saham sebagai pembobotnya, rata-rata ROA bisa dihitung sebagai berikut : 300/2.275 (10%) + 420/2.275 (12%) + 250/2.275 (12%) + 200/2.275 (13%) + 250/2.275 (9%) + 210/2.275 (12%) + 310/2.275(8%) + 335 /2.275 (9%) = 1,31+2,21 + 1,32 + 1,14 + 0,98 + 1,+11 + 1,09 + 1,33 = 10,50%
  • 10.  Misalkan analis akan menggunakan nilai pasar saham sebagai pembobotnya, industri bisa dihitung sebagai berikut:  350/3.170(10%) + 400/3.170(12%) + 420/3.170(12%) + 450/3.170(13%) + 460/3.170(9%) + 350/3.170(12%) + 340/3.170(8%) + 400/3.170(9%) = 1,1 +1,51 + 1,59 + 1,84 + 1,31 + 1,32 + 1, 14 = 10,67% Perusahaan A B C D E F G H ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9% Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335 Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400
  • 11.  Perhitungan rata-rata sangat sensitive terhadap nilai-nilai ekstrim. Maka dari itu dengan cara semacam angka-angka outlier bisa dihilangkan dan tidak merusak analisis. Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan pengaruh nilai ekstrim adalah dengan menggunakan angka median atau modus. Dengan median ROA perusahaan diurutkan sebagai berikut : 8%, 9%, 9%, 10%, 12%, 12%, 12%, 13% , dan nilai tengahnya atau medianya adalah 11%. Misalkan kita menggunakan modus (nilai yang paling sering keluar), maka angka yang dipilih untuk dijadikan rata-rata industry adalah 12% Perusahaan A B C D E F G H ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9% Nilai buku saham 300 420 250 200 250 210 310 335 Nilai pasar saham 350 400 420 450 460 350 340 400
  • 12. Perbedaan Antar Industri  Penggunaan rata-rata industri didasarkan pada asumsi implisit, ada perbedaan antar industri  Perbandingan antar industri secara implisit juga mengakui bahwa ada perbedaan risiko bisnis antar industri