3. Dengan keterbatasan sistem Ujian selama ini bersifat
(konvensional) artinya ujian dilakukan dengan
menggunakan kertas dan pensil dengan istilah sekarang
Paper-Based Test (PBT), PBT yang dilakukan saat ini
banyak masalah/kendala seperti: rawan dalam penyiapan
bahan ujian, penggandaan dan distribusi naskah soal,
kecurangan selama pelaksanaan ujian, perlu langkah
scanning LJK dan scoring, membutuhkanbiaya banyak,
tenaga, waktu. Jadi ujian dengan PBT kurang efektif &
efisien. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat
sehingga memungkinkan untuk menggunakan ICT dalam
ujian.
4.
5.
6. Computerized Based Test (CBT) adalah tes
berbasis komputer yang penyajian dan
pemilihan soalnya dilakukan secara
terkomputerisasi sehingga setiap peserta
tes mendapatkan paket soal yang berbeda-
beda. Tentunya tujuan utama dari sistem
baru trobosan Kementrian Pendidikan dan
Budaya ini tidak lepas untuk mendapatkan
hasil tes yang valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
7.
8. tes dengan menggunakan komputer, di
mana program mampu memilihkan soal-
soal yang tingkat kesulitannya sesuai
dengan kemampuan peserta ujian.
Sistem tes CAT biasanya dipake untuk
simulasi tes CPNS.
12. Tidak perlu repot menghitamkan lembar
LJK
Tidak perlu membawa alat tulis, rautan,
dan papan alas
Lebih aman
Memiliki timer setiap soalnya
Lebih menghemat anggaran
Meminimalisir kecurangan saat ujian
Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
13. Jumlah komputer yang
belum memadai
Jaringan internet yang belum
merata
Aliran listrik