3. Dengan keterbatasan sistem Ujian selama ini bersifat
(konvensional) artinya ujian dilakukan dengan
menggunakan kertas dan pensil dengan istilah
sekarang Paper-Based Test (PBT),
PBT yang dilakukan saat ini banyak masalah/kendala
seperti: rawan dalam penyiapan bahan ujian,
penggandaan dan distribusi naskah soal, kecurangan
selama pelaksanaan ujian, perlu langkah scanning LJK
dan scoring, membutuhkanbiaya banyak, tenaga,
waktu.
ujian dengan PBT kurang efektif & efisien.
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga
memungkinkan untuk menggunakan ICT dalam ujian.
4. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik.
Dalam rangka penilaian hasil belajar (rapor) pada
semester penilaian dapat dilakukan melalui
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, dan dilengkapi dengan tugas-
tugas lain seperti pekerjaan rumah (PR), proyek,
pengamatan dan produk.
5. Tujuan Khusus :
Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa;
Mendiagnosis kesulitan belajar;
Memberikan umpan balik/perbaikan proses
belajar mengajar;
Penentuan kenaikan kelas;
Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal
dan memahami diri dan merangsang untuk
melakukan usaha perbaikan.
6. Fungsi penilaian hasil belajar sebagai berikut.
a. Bahan pertimbangan dalam menentukan
kenaikan kelas.
b. Umpan balik dalam perbaikan proses
belajar mengajar.
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
d. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa.
7. a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah suatu teknik penilaian yang
menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa
pilihan maupun isian.
b. Tes Lisan
Tes lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang
pertanyaan dan jawabannya atau pernyataannya
atau tanggapannya disampaikan dalam bentuk lisan
dan spontan
c. Tes Praktik/Perbuatan
Tes praktik/perbuatan adalah teknik penilaian hasil
belajar yang menuntut peserta didik mampu
menampilkan kemahiran ,
8. Nilai ulangan harian diperoleh dari hasil tes lisan atau
tertulis dan dari pengamatan atau tes praktik/perbuatan.
Hasil Ulangan harian yang diperoleh dari tes lisan, tertulis,
dan tes praktik/perbuatan, setelah dikoreksi perlu diberi
nilai (skor) 1-100 dengan diberi catatan dan komentar.
Cara menghitung nilai tes tertulis dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
a. Pilihan Ganda, setiap soal diberi skor
b. Menjodohkan, setiap soal diberi skor 1
c. Isian, setiap soal diberi skor 2
d. Uraian, setiap soal diberi skor sesuai bobot soal.
9.
10.
11. Computerized Based Test (CBT) adalah tes
berbasis komputer yang penyajian dan
pemilihan soalnya dilakukan secara
terkomputerisasi sehingga setiap peserta
tes mendapatkan paket soal yang berbeda-
beda. Tentunya tujuan utama dari sistem
baru trobosan Kementrian Pendidikan dan
Budaya ini tidak lepas untuk mendapatkan
hasil tes yang valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
12.
13. tes dengan menggunakan komputer, di
mana program mampu memilihkan soal-
soal yang tingkat kesulitannya sesuai
dengan kemampuan peserta ujian.
Sistem tes CAT biasanya dipake untuk
simulasi tes CPNS.
17. Tidak perlu repot menghitamkan lembar
LJK
Tidak perlu membawa alat tulis, rautan,
dan papan alas
Lebih aman
Memiliki timer setiap soalnya
Lebih menghemat anggaran
Meminimalisir kecurangan saat ujian
Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
18. Jumlah komputer yang
belum memadai
Jaringan internet yang belum
merata
Aliran listrik