SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MANAJEMEN MODAL KERJA
PENGERTIAN MODAL KERJA
Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan
sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang,
pembayaran lain-lain.
1. Elemen-elemen aktiva lancar
2. Elemen-elemen hutang lancar
TUJUAN MODAL KERJA
1. Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar
2. Diperoleh modal kerja neto yang layak
3. Menjamin likuiditas perusahaan
KONSEP MODAL KERJA
1.KONSEP KUANTITATIF
Adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut modal kerja bruto.
Elemen modal kerja kuantitatif meliputi : kas, surat berharga, piutang dan
persediaan.
2. KONSEP KUALITATIF
Dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus dilunasi.
Dengan demikian modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan
aktiva lancar diatas hutang lancar yang disebut modal kerja neto.
3.KONSEP FUNGSIONAL
Berdasarkan pada fungsi dana pada fungsi income baik current income maupun future
income, difokuskan pada current income
 PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL KERJA
A. aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan manufaktur
maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar.
B. untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan
sumber utama bagi pendanaan eksternal.
C. manajer keuangan dan anggotanya perlu memberikan porsi
waktu yang sesuai untuk pengelolaan hal-hal yang
berkaitan dengan modal kerja.
D. keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap tingkat
risiko, laba, dan harga saham perusahaan.
E. adanya hubungan langsung antara perhubungan dengan
kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.
JENIS MODAL KERJA
1. MODAL KERJA PERMANEN
yaitu modal kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan
untuk menjalankan kegiatan usaha.
Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu :
a. modal kerja primer : yaitu modal kerja minimum yang harus ada
untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha.
b. modal kerja normal yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk
melakukan luas produksi yang normal.
2. MODAL KERJA VARIABEL
yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahaan keadaan.
Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) :
a. modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya
berubah-ubah karena fluktuasi musim.
b. modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-
ubah karena fluktuasi konjungtur.
c. modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-
ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui
sebelumnya.
MENETUKAN KEBUTUHAN MODAL
KERJA
Besarnya modal kerja yang bersifat permanen maupun variabel perlu ditentukan
dengan baik agar efektif dan efisien.
Untuk menentukan modal kerja dapat digunakan 2 (dua) metoda :
1. Metoda keterikatan .
Perlu diperhatikan 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya :
a. periode terikatnya modal kerja (Kas—Kas).
b. pengeluaran kas setiap hari.
Contoh :
Untuk perusahaan perdagangan periode terikatnya modal kerja dapat
digambarkan
sebagai berikut :
Kas1 Barang Piutang Kas2
Untuk perusahaan industri (manufaktur) periode terikatnya modal kerja
dapat
digambarkan sebagai berikut :
Kas B.B Proses Produksi Barang jadi piutang
dagang Kas2
2. Metode Perputaran Modal Kerja ditentukan oleh :
a. Perputaran dari komponen-komponen modal kerja yaitu perputaran
kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan.
b. perputaran kas merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali.
CONTOH METODE KETERIKATAN DANA
1. Suatu perusahaan perdagangan “A” memiliki data tentang modal kerja sebagai
berikut :
Rata-rata periode terikatnya modal kerja :
Lamanya barang disimpan 7 hari
Lamanya pengumpulan piutang 13 hari
jumlah 20 hari
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari
Pembelian barang dagangan Rp. 1.000.000
Upah karyawan Rp. 100.000
Biaya Adm dan umum Rp. 10.000
Biaya penjualan Rp. 35.000
Biaya lainnya Rp. 5.000
jumlah Rp.1.150.000
Ditetapkan jumlah minimal Rp. 150.000, maka jumlah modal kerja :
Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal =
20 x Rp. 1.150.000 + Rp. 150.000 = Rp. 23.150.000,-
2. Suatu perusahaan Industri “B” memiliki data tentang modal kerja
sebagai berikut :
Rata-rata periode terikatnya modal kerja :
Lamanya bahan mentah disimpan 7 hari
Proses produksi 6 hari
Barang jadi disimpan 5 hari
Pengumpulan piutang 11 hari
jumlah 30 hari
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari
Pembelian bahan mentah Rp. 180.000
Upah karyawan Rp. 150.000
Biaya Adm dan umum Rp. 30.000
Biaya penjualan Rp. 25.000
Biaya lainnya Rp. 15.000
jumlah Rp. 400.000
Ditetapkan jumlah kas minimal Rp. 100.000, maka jumlah modal kerja :
Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal =
30 x Rp. 400.000 + Rp. 100.000 = Rp. 12.100.000,-
CONTOH METODE PERPUTARAN MODAL KERJA
PERUSAHAAN “DUMAS BARU”
NERACA PER 31 DESEMBER 2003
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
PERUSAHAAN “DUMAS BARU”
LAPORAN RUGI LABA 2003
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
PENJUALAN Rp. 60.000.000
HPP Rp. 42.500.000
LABA KOTOR Rp. 17.500.000
BIAYA OPERASI Rp. 6.250.000
EBIT Rp. 11.250.000
BUNGA Rp. 3.750.000
EBT Rp. 7.500.000
TAX 30% Rp. 2.250.000
EAT Rp. 5.250.000
KAS Rp. 462.000
PIUTANG DAGANG Rp. 1.925.000
PERSEDIAAN Rp. 2.300.000
AKTIVA TETAP Rp. 10.437.000
TOTAL AKTIVA Rp. 15.125.000
HUTANG DAGANG Rp. 1.375.000
HUTANG BANK Rp. 437.000
HUTANG JK PANJANG Rp. 5.375.000
MODAL SAHAM Rp. 4.750.000
LABA DITAHAN Rp. 3.187.500
HUTAN DAN Rp. 15.125.000
MODAL SENDIRI
PENJUALAN
PERPUTARAN KAS = = 130 KALI
KAS*
PENJUALAN
PERPUTARAN KAS = = 31 KALI
PIUTANG*
HPP
PERPUTARAN KAS = = 18 KALI
PERSEDIAAN
PERIODE TERIKATNYA MODAL KERJA
KAS 360/130 = 2 hari
PIUTANG 360/ 31 = 12 hari
PERSEDIAAN 360/ 18 = 20 hari
JUMLAH 35 hari
Jadi periode terikatnya modal kerja = 35 hari
Perputaran elemen modal kerja 360/35 x 1 kali = 10 kali
 SOAL
PERUSAHAAN “A” MERENCANAKAN
MEMPRODUKSI BARANG JADI SEBANYAK 7.500
UNIT. UNTUK MEMPRODUKSI 1 UNIT BARANG
JADI DIPERLUKAN 3,5kg BAHAN BAKU DENGAN
HARGA Rp. 1.750,-/Kg. BAHAN BAKU TERSEBUT
SEBELUM DIPROSES RATA-RATA DISIMPAN DI
GUDANG SELAMA 14 HARI. LAMANYA PROSES
PRODUKSI 7 HARI. SETELAH MENJADI BARANG
JADI BIASANYA DISIMPAN SELAMA 20 HARI. RATA-
RATA PIUTANG DAPAT DITAGIH SELAMA 45 HARI.
UPAH LANGSUNG BARANG JADI Rp. 2.250,-/UNIT.
BIAYA PEMASARAN TUNAI Rp. 15.000.000/BULAN
BIAYA ADM & UMUM Rp. 12.000.000/bulan
KAS MINIMAL Rp. 3.250.000
JAWABAN :
A. Lamanya bahan baku disimpan 14 hari
B. Lamanya proses produksi 7 hari
C. Lamanya barang jadi disimpan 20 hari
D. Lamanya piutang tertagih 45 hari
Jumlah86 hari
Kebututhan kas perhari
a. Pembelian bahan baku
= (7500/30) x 3,5Kg x Rp. 1.750,- = Rp. 1.531.250,-
b. Pembayaran upah
= (7500/30) x Rp. 2.250,- = Rp. 562.500,-
c. Pembayaran pemasaran
= Rp. 15.000.000 / 30 = Rp. 500.000,-
d. Pembayaran adm & umum
= Rp. 12.000.000/30 = Rp. 400.000,-
Jumlah = Rp. 2.993.750,-
Jumlah modal kerja = Rp. 260.712.500,-

More Related Content

Similar to Manajemen Modal Kerja.pdf

12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
ayupuspawirani1
 
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.pptManajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
ElizaNoviriani
 
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptxPPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
melijapriani06
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
Liaa75
 

Similar to Manajemen Modal Kerja.pdf (20)

12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
 
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxMANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
 
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.pptManajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
 
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.pptManajemen_Keuangan_UKM.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM.ppt
 
Manajemen_Keuangan_UKM_1.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM_1.pptManajemen_Keuangan_UKM_1.ppt
Manajemen_Keuangan_UKM_1.ppt
 
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptxPPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
 
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 
Perencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendekPerencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendek
 
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdfTM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
 
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptxpertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 

Recently uploaded (19)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Manajemen Modal Kerja.pdf

  • 1. MANAJEMEN MODAL KERJA PENGERTIAN MODAL KERJA Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang, pembayaran lain-lain. 1. Elemen-elemen aktiva lancar 2. Elemen-elemen hutang lancar TUJUAN MODAL KERJA 1. Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar 2. Diperoleh modal kerja neto yang layak 3. Menjamin likuiditas perusahaan KONSEP MODAL KERJA 1.KONSEP KUANTITATIF Adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut modal kerja bruto. Elemen modal kerja kuantitatif meliputi : kas, surat berharga, piutang dan persediaan. 2. KONSEP KUALITATIF Dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus dilunasi. Dengan demikian modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar yang disebut modal kerja neto. 3.KONSEP FUNGSIONAL Berdasarkan pada fungsi dana pada fungsi income baik current income maupun future income, difokuskan pada current income
  • 2.  PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL KERJA A. aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar. B. untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan sumber utama bagi pendanaan eksternal. C. manajer keuangan dan anggotanya perlu memberikan porsi waktu yang sesuai untuk pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan modal kerja. D. keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap tingkat risiko, laba, dan harga saham perusahaan. E. adanya hubungan langsung antara perhubungan dengan kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.
  • 3. JENIS MODAL KERJA 1. MODAL KERJA PERMANEN yaitu modal kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha. Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu : a. modal kerja primer : yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha. b. modal kerja normal yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk melakukan luas produksi yang normal. 2. MODAL KERJA VARIABEL yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahaan keadaan. Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) : a. modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim. b. modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah- ubah karena fluktuasi konjungtur. c. modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah- ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
  • 4. MENETUKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA Besarnya modal kerja yang bersifat permanen maupun variabel perlu ditentukan dengan baik agar efektif dan efisien. Untuk menentukan modal kerja dapat digunakan 2 (dua) metoda : 1. Metoda keterikatan . Perlu diperhatikan 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya : a. periode terikatnya modal kerja (Kas—Kas). b. pengeluaran kas setiap hari. Contoh : Untuk perusahaan perdagangan periode terikatnya modal kerja dapat digambarkan sebagai berikut : Kas1 Barang Piutang Kas2
  • 5. Untuk perusahaan industri (manufaktur) periode terikatnya modal kerja dapat digambarkan sebagai berikut : Kas B.B Proses Produksi Barang jadi piutang dagang Kas2 2. Metode Perputaran Modal Kerja ditentukan oleh : a. Perputaran dari komponen-komponen modal kerja yaitu perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan. b. perputaran kas merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali.
  • 6. CONTOH METODE KETERIKATAN DANA 1. Suatu perusahaan perdagangan “A” memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya barang disimpan 7 hari Lamanya pengumpulan piutang 13 hari jumlah 20 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari Pembelian barang dagangan Rp. 1.000.000 Upah karyawan Rp. 100.000 Biaya Adm dan umum Rp. 10.000 Biaya penjualan Rp. 35.000 Biaya lainnya Rp. 5.000 jumlah Rp.1.150.000 Ditetapkan jumlah minimal Rp. 150.000, maka jumlah modal kerja : Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 20 x Rp. 1.150.000 + Rp. 150.000 = Rp. 23.150.000,-
  • 7. 2. Suatu perusahaan Industri “B” memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya bahan mentah disimpan 7 hari Proses produksi 6 hari Barang jadi disimpan 5 hari Pengumpulan piutang 11 hari jumlah 30 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari Pembelian bahan mentah Rp. 180.000 Upah karyawan Rp. 150.000 Biaya Adm dan umum Rp. 30.000 Biaya penjualan Rp. 25.000 Biaya lainnya Rp. 15.000 jumlah Rp. 400.000 Ditetapkan jumlah kas minimal Rp. 100.000, maka jumlah modal kerja : Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 30 x Rp. 400.000 + Rp. 100.000 = Rp. 12.100.000,-
  • 8. CONTOH METODE PERPUTARAN MODAL KERJA PERUSAHAAN “DUMAS BARU” NERACA PER 31 DESEMBER 2003 (DALAM RIBUAN RUPIAH) PERUSAHAAN “DUMAS BARU” LAPORAN RUGI LABA 2003 (DALAM RIBUAN RUPIAH) PENJUALAN Rp. 60.000.000 HPP Rp. 42.500.000 LABA KOTOR Rp. 17.500.000 BIAYA OPERASI Rp. 6.250.000 EBIT Rp. 11.250.000 BUNGA Rp. 3.750.000 EBT Rp. 7.500.000 TAX 30% Rp. 2.250.000 EAT Rp. 5.250.000 KAS Rp. 462.000 PIUTANG DAGANG Rp. 1.925.000 PERSEDIAAN Rp. 2.300.000 AKTIVA TETAP Rp. 10.437.000 TOTAL AKTIVA Rp. 15.125.000 HUTANG DAGANG Rp. 1.375.000 HUTANG BANK Rp. 437.000 HUTANG JK PANJANG Rp. 5.375.000 MODAL SAHAM Rp. 4.750.000 LABA DITAHAN Rp. 3.187.500 HUTAN DAN Rp. 15.125.000 MODAL SENDIRI
  • 9. PENJUALAN PERPUTARAN KAS = = 130 KALI KAS* PENJUALAN PERPUTARAN KAS = = 31 KALI PIUTANG* HPP PERPUTARAN KAS = = 18 KALI PERSEDIAAN PERIODE TERIKATNYA MODAL KERJA KAS 360/130 = 2 hari PIUTANG 360/ 31 = 12 hari PERSEDIAAN 360/ 18 = 20 hari JUMLAH 35 hari Jadi periode terikatnya modal kerja = 35 hari Perputaran elemen modal kerja 360/35 x 1 kali = 10 kali
  • 10.  SOAL PERUSAHAAN “A” MERENCANAKAN MEMPRODUKSI BARANG JADI SEBANYAK 7.500 UNIT. UNTUK MEMPRODUKSI 1 UNIT BARANG JADI DIPERLUKAN 3,5kg BAHAN BAKU DENGAN HARGA Rp. 1.750,-/Kg. BAHAN BAKU TERSEBUT SEBELUM DIPROSES RATA-RATA DISIMPAN DI GUDANG SELAMA 14 HARI. LAMANYA PROSES PRODUKSI 7 HARI. SETELAH MENJADI BARANG JADI BIASANYA DISIMPAN SELAMA 20 HARI. RATA- RATA PIUTANG DAPAT DITAGIH SELAMA 45 HARI. UPAH LANGSUNG BARANG JADI Rp. 2.250,-/UNIT. BIAYA PEMASARAN TUNAI Rp. 15.000.000/BULAN BIAYA ADM & UMUM Rp. 12.000.000/bulan KAS MINIMAL Rp. 3.250.000
  • 11. JAWABAN : A. Lamanya bahan baku disimpan 14 hari B. Lamanya proses produksi 7 hari C. Lamanya barang jadi disimpan 20 hari D. Lamanya piutang tertagih 45 hari Jumlah86 hari Kebututhan kas perhari a. Pembelian bahan baku = (7500/30) x 3,5Kg x Rp. 1.750,- = Rp. 1.531.250,- b. Pembayaran upah = (7500/30) x Rp. 2.250,- = Rp. 562.500,- c. Pembayaran pemasaran = Rp. 15.000.000 / 30 = Rp. 500.000,- d. Pembayaran adm & umum = Rp. 12.000.000/30 = Rp. 400.000,- Jumlah = Rp. 2.993.750,- Jumlah modal kerja = Rp. 260.712.500,-