MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
TUGAS AKHIR.pptx
1. TUGAS AKHIR FILSAFAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Dosen : Sigit Sardjono, M.s
Disusun Oleh :
1. Umarul Kafiyanto 1212100322
2. Achmad Muzaky 1212100321
3. Mochammad Arif Najib 1212100329
2. Pendahuluan
Filsafat Ilmu adalah bagian filsafat yang mengkaji hakekat ilmu, atau ilmu
yang membahas landasan ilmu secara filsafat (Mansur 2018:40).
Widyawati (2013:94) berpendapat “Filsafat ilmu adalah menjelaskan hakekat ilmu
yang mempunyai banyak keterbatasan. Sehingga dapat diperoleh pemahaman yang
padu mengenai berbagai fenomena alam yang telah menjadi objek ilmu itu sendiri,
selain itu filsafat ilmu juga dapat melatih cara berpikir menjadi kritis”. Secara
Historis filsafat merupakan induk ilmu yang biasa deisebut “MOTHER OF SCIENE”.
Filsafat ilmu memberikan landasan historis Filosofis bagi setiap kajian ilmu yang
ditekuni. Filsafat ilmu memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap disiplin
ilmu.
3. Daftar Isi
• Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………………………………….....
• Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 1 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 2 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 3 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 4 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 5 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 6 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 7 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 8 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 9 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
• BAB 10 ………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5. Etomologi Pengetahuan
DEFINISI DAN JENIS PENGETAHUAN
Dalam Encyclopedia of Phisolophy
definisi pengetahuan adalah
kepercayaan yang benar (knowledge is
justified true belief).'
Terminologi
Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan
adalah apa yang diketahui atau hasil
pekerjaan tahu.
7. Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu,
yang merupakan ciri khas manusia karena
manusia adalah satu-satunya makhluk yang
mengembangkan pengetahuan secara
sungguhsungguh. Binatang juga mempunyai
pengetahuan, namun pengetahuan ini terbatas
untuk kelangsungan hidupnya (survival).
Hakikat Dan Sumber Pengetahuan
8. Hakikat Pengetahuan
Pengetahuan pada dasarnya adalah keadaan mental (mental state).
Ada dua teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan itu, yaitu:
• Realisme
Teori ini mempunyai pandangan realistic terhadap alam. Pengetahuan
menurut realisme adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa
yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat).
• Idealisme
Ajaran idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan pengetahuan
yang benar-benar sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.
Pengetahuan adalah proses-proses mental atau proses psikologis yang
bersifat subjektif.
10. Perbedaan pengetahuan dengan ilmu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmu disamakan artinya
dengan pengetahuan, ilmu adalah pengetahuan. Dari asal katanya, kita
dapat ketahui bahwa pengetahuan diambil dari kata dalam bahasa Inggris
yaitu knowledge, sedangkan ilmu diambil dari kata science dan peralihan
dari kata Arab ilm.
Seiring dengan definisi yang telah disebutkan sebelumnya, maka
definisi berikut pun tidak jauh berbeda. Pengetahuan merupakan basil tabu
manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk
memahami suatu objek tertentu.
Pengetahuan dapat berwujud barang-barang fisik, pemahamannya
dilakukan dengan cara persepsi balk lewat indera maupun lewat akal,
dapat pula objek yang dipahami oleh manusia berbentuk ideal atau yang
bersangkutan dengan masalah kejiwaan.
11. Jenis pengetahuan
Beranjak dari pengetahuan adalah kebenaran dan kebenaran adalah pengetahuan, maka di dalam
kehidupan manusia dapat memiliki berbagai pengetahuan dan kebenaran.
1. PENGETAHUAN BIASA
(common sense) sering diartikan
dengan good sense, karena
seseorang memiliki sesuatu di
mana is menerima secara baik
2. PENGETAHUAN ILMU
(Science) untuk menunjukkan
ilmu pengetahuan alam, yang
sifatnya kuantitatif dan
objektif
3. PENGETAHUAN
FILSAFAT
pengetahuan yang diperoleh
dari pemikiran yang bersifat
kontemplatif dan spekulatif
4. PENGETAHUAN AGAMA
pengetahuan yang hanya
diperoleh dari Tuhan lewat
para utusan-Nya.
12. - Memanusiakan diri dalam hidupnya
Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas
manusia karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang
mengembangkan pengetahuan secara sungguh sungguh. Manusia
mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan
kelangsungan hidup ini. Dia memikirkan hal-hal baru, karena dia hidup bukan
sekedar untuk kelangsungan hidup, namun lebih dari itu,
HAKIKAT DAN SUMBER PENGETAHUAN
13. Dasar dan jenis ilmu pengetahuan
DASAR ONTOLOGIS
Ilmu tentang yang ada
DASAR EPISTEMOLOGIS
Metode atau cara-cara
mendapatkan
pengetahuan yang benar
DASAR AKSIOLOGIS
dasar ilmu pengetahuan
yang berbicara tentang
nilai kegunaan ilmu
14. OBJEK DAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ILMIAH
Objek Ilmu Pengetahuan
Ilmiah
secara filsafat pengetahuan
ilmiah atau ilmu memiliki
perbedaan dengan bentuk
pengetahuan yang umum
Konsep Ilmu
Bagan, rencana, atau
pengertian, baik yang bersifat
abstrak maupun operasional
Konsep Pengeteahuan
pengetahuan pada hakikatnya
merupakan segenap apa yang
kita ketahui tentang suatu objek
tertentu, termasuk ke dalamnya
ilmu
Konsep Ilmu Pengetahuan
Ada dua yaitu penjelasan terhadap sesuatu
gejala yang dinyatakan sebagai hukum bila
gejalanya merupakan gejala alam, kemudian
sebagai dalil bila gejalanya merupakan
gejala pikir atau gejala abstrak.
Tujuan ilmu pengetahuan
Ada dua yaitu keperluan
ilmu pengetahuan itu
sendiri,. Kedua,
ilrnu,pengetahuan
pragmatis.
Ciri2 ilmu pengetahuan
Ilmu sebagai
pengetahuan ilmiah
berbeda dengan
pengetahuan biasa
15. JENIS ILMU PENGETAHUAN
Jenis Ilmu
Pengetahuan
Pengetahuan Wahyu,
Pengetahuan intuitif,
Observasi, pengetahuan
Rasional
Pengetahuan manusia
Kebenaran dan kebenaran
adalah pengetahuan, maka di
dalam kehidupan manusia dapat
memiliki berbagai pengetahuan
dan kebenaran
01 02 03
Kritik paham
rasioanalisme
terhadap empirisme
Metode empiris,
Pengetahuan Empiris,
Pengetahuan otoritas
16. Batas penjelasan ilmu yaitu ketika manusia berhenti
berpikir untuk mencari pengetahuan, ilmu didapatkan
dari penjelasan pengalaman manusia, sehingga jika
manusia memulai penjelasannya pada pengalaman
manusia dan berhenti di batas pengalaman manusia.
Ilmu hanya merupakan salah satu pengetahuan dari
sekian banyak pengetahuan yang mencoba menelaah
kehidupan dalam batas ontologis tertentu,
PENJELASAN ILMU
Jadi, ilmu tidak mempelajari masalah surga dan neraka dan juga tidak
mempelajari sebab musabab kejadian terjadinya manusia, sebab
kejadian itu berada di luar jangkauan pengalaman manusia. Ilmu hanya
membatasi daripada hal-hal yang berbeda dalam pengalaman, yaitu
terletak pada fungsi ilmu itu sendiri dalam kehidupan manusia; yakni
sebagai alat pembantu manusia dalam menanggulangi masalah yang
dihadapi seharihari
18. KEBERADAAN MANUSIA
DILIHAT DARI SISI FILSAFAT
Kel : 09.
Umarul Kafianto 1212100322
M Arif Najib 1212100329
Achmad Muzaky 1212100321
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
19. Manusia adalah satu-satunya
makhluk yang mampu bertanya. Ia
mempertanyakan dirinya,
keberadaannya, dan dunianya,
Kendati masih bersifat sederhana,
kegiatan ini sudah diperlihatkan
sejak dini.
“Singkatnya pertanyaan sederhana lebih banyak
berhubungan dengan hal-hal yang bersifat teknis
dan Sifatnya aplikatif.”
06● APRIL● 2022 TUGASFILSAFAT KELAS S
20. Manusia sebagai Sebuah Persoalan
"Siapakah manusia itu?“
Segala pertanyaan yang menyangkut
hal-hal lain, seperti tentang bumi, bulan,
langit, udara, air dan atom, sel serta
tentang Tuhan hanya relevan jika
dikaitkan dengan manusia.
06● APRIL● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
21. Apa Itu Filsafat?
Kata "filsafat" berasal dari bahasa
Yunani, yakni philein, artinya men-
cintai dan sophia, artinya
kebijaksanaan. Dari dua kata ini secara
harafiah filsafat diartikan dengan cinta
akan kebijaksanaan. Kata sophia dalam
pandangan filsafat lebih dari sekedar
"wisdom" dalam bahasa Inggris.
Sophia mengandung banyak makna.
06 ● APRIL ● 222 TUGAS FILSAFAT KELAS S
22. —ILMU FILSAFAT
“Herodotus menggunakan kata
philosophein dalam upaya "untuk
menemukan" sesuatu. Dalam
pengertian ini filsafat diberi arti rasa
cinta manusia untuk mengetahui dan
memuaskan aspek kognitifnya.
Sementara Pythagoras mengkaitkan
sophia dengan kontemplasi”
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
24. Filsafat Manusia dan Metodenya
Filsafat Manusia dan Ilmu-
Ilmu Lain
Metode Filsafat Manusia
Filsafat manusia adalah bagian
integral dari sistem filsafat, yang
secara spesifik menyoroti hakikat
atau esensi manusia
Bagaimana manusia bisa melakukan
penelusuran terhadap hal-hal yang
bersifat metaempiris itu? Jawabnya
adalah melalui refleksi
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
25. Relevansi Filsafat Manusia
Manusia bersifat dinamis,
misteri dan paradoksal. Sifat
dinamis membuat manusia
terus mengalami
perkembangan
MONDAY ● OCTOBER 2 ● 2021
NEWSPAPER CLIPPING STYLE FOR HISTORY
CLASS
EDITION Nº 001
26. Ada tiga alasan untuk menunjukkan relevansi
BERTANYA
Kita mewujudkan hakikat
kemanusiaan menurut
Aristoteles mendefinisikan
manusia dengan ungkapan
homo est animal rationale,
artinya manusia adalah
binatang berpikir
MENDALAMI MANUSIA
kita mengenal manusia
dengan lebih baik, Karena
itu tepatlah ungkapan
Sokrates yang mengatakan,
"Kenalilah dirimu sendiri".
Demikian halnya, tepat pula
pepatah kuno yang berbunyi
"Tidak kenal, maka tidak
sayang".
BERTANGGUNG
JAWAB
Jadi, cinta akan nilai kemanusiaan
tidak sekedar kata, melainkan
terungkap dalam perbuatan nyata.
Karena itulah Karl Marx, seperti
dikutip oleh Erich Fromm, sangat
tepat ketika menyatakan, "Cinta
tidak hanya terletak pada kata-
kata. Cinta hanya bermakna dalam
perbuatan nyata"
06●APRIL●2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
27. Batasan Buku Ini!
Manusia adalah makhluk multidimensional.
Persoalan eksistensialnya sangat kompleks.
Melihat kompleksitas itu tidak semua
persoalan mendasar manusia bisa diulas
dalam satu buku. Mengingat hal itulah
dalam buku ini penulis membatasi diri pada
topik-topik tertentu yang berkaitan dengan
eksistensi manusia
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
Pendekatan Tematis
Pendekatan Tematis
28. Dalam buku ini penulis membatasi diri pada
tujuh topik
PERTAMA
Hakikat manusia
sebagai pribadi
KEDUA
Badan dan Jiwa
KEEMPAT
Pengetahuan
KELIMA
DIMENSI
KETIGA
Terra di sekitar
kebebasan
KEENAM
Historisitas
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
KETUJUH
KERJA
29. MANUSIA
SEBAGAI
PERSONA
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
Persona atau pribadi
merupakan salah satu
dimensi mendasar
manusia. Sebagai
pribadi manusia yg
mempunyai kemampuan
untuk menentukan
dirinya sendiri
30. Pengertian Individu
Makhluk Infrahuman
Setiap makhluk di dunia ini
merupakan individualitas
tersendiri. Syarat sebagai
individu ialah bahwa ia
mempunyai identitas diri yang
tidak terbagi sehingga ia bisa
dibedakan dari yang lain
Bagi manusia pengertian
"individu" tidak sekedar
"jenis" atau "spesies", tidak
pula bersifat seragam, apalagi
bersifat numerik. Individu
manusia terkait dengan
keunikan
Manusia
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
31. PERSONA
MONDAY ● OCTOBER 2 ● 2021
NEWSPAPER CLIPPING STYLE FOR HISTORY
CLASS
EDITION Nº 001
ARTI PERSONA
TOPENG
PANDANGAN
Pandangan Ontologis
& Pandangan Psikologis
Pandangan Dialogis
mengkaitkan
pribadi manusia
32. Dari paparan yang panjang
lebar di atas, dapat disarikan
bahwa esensi manusia sebagai
pribadi menyangkut empat
hal mendasar ini, yakni
kesadaran akan diri, bersifat
otonom dan transendental,
serta komunikatif
Nilai-Nilai Absolut Pribadi
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
33. Beberapa Elemen Persona
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
NAMA.
KEBEBASAN
.
SUARA
HATI.
PERASAAN
.
AKAL BUDI.
KE SATU
KE EMPAT KE LIMA
KE DUA KE TIGA
KE ENAM
KARAKTE
R.
34. KESIMPULA
N
Karena itu manusia bukan saja the
rational being, melainkan juga the act
of being. Artinya, kualitas manusia
sebagai pribadi diungkapkan melalui
perbuatan nyata sehari-hari.
MONDAY ● OCTOBER 2 ● 2021
NEWSPAPER CLIPPING STYLE FOR HISTORY
CLASS
EDITION Nº 001
Dapat disimpulkan bahwa selain makhluk yang
bertanya, manusia juga adalah pribadi yang unik.
Keunikan manusia bersumber dari aspek kerohanian,
yakni jiwanya. Jiwa membuat manusia serba baru. Ia
menjadi makhluk dinamis karena jiwanya. Karena ia
adalah unik, maka manusia tidak boleh diurutkan
dalam bentuk nomor atau dikelompok-kelompokkan
seperti makhluk infrahuman.
35. Do you have any questions?
KEBERADAAN MANUSIA
DILIHAT DARI SISI
FILSAFAT
06 ● APRIL ● 2022 TUGAS FILSAFAT KELAS S
THANKS!
37. ALASAN PERLUNYA BELAJAR
.
SISTEMATIS
50%
KRITIS
50%
Filsafat dilingkup mahasiswa
antara lain untuk mampu
memikirkan suatu masalah
secara mendalam dan kritis,
dapat membentuk argument
dalam bentuk lisan maupun
tulisan secara sistematis dan
kritis, serta mengkomunikasikan
ide secara efektif.
38. MANFAAT BELAJAR FILSAFAT DALAM
KEHIDUPAN
Filsafat membantu kita memahami bahwa
sesuatu tidak selalutampak seperti apa adanya
01
Filsafat membantu kita mengertitentang diri kita
sendiri dan dunia kita, karena filsafat
mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan
pertanyaan-pertanyaan mendasar.
02
Filsafat membuat kita lebih kritis. Filsafat
mengajarkan pada kita bahwa apa yang mungkin
kita terima begitu saja ternyata salah atau
menyesatkan atau hanya merupakan Sebagian dari
kebenaran.
03
• Menalar secara jelas
• Membedakan argument yg baik dan yg buruk
• Menyampaikan pendapat (lesan dan tertulis) secara jelas
• Melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
• Melihat dan mempertimbangkan pendapat dan
pandangan yang berbeda
Filsafat mengembangkan kemampuan kita dalam
04
39. Manfaat Filsafat Ilmu Secara Khusus
Sebagai alat mencari kebenaran dari
segala fenomena yang ada
Mempertahankan, menunjang dan
melawan atau berdiri netral terhadap
pandangan filsafat lainnya
Memberikan pengertian tentang cara
hidup, pandangan hidup dan pandangan
dunia.
Memberikan ajaran tentang moral dan
etika yang berguna dalam kehidupan.
40. MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT
Filsafat membantu kita
memahami bahwa sesuatu tidak
selalu tampak seperti apa adanya.
Filsafat membantu kita mengerti
tentang diri kita sendiri dan dunia
kita, karena filsafat mengajarkan
bagaimana kita bergulat dengan
pertanyaan-pertanyaan mendasar
dan filsafat membuat kita lebih
kritis.
43. 100%
Awal pemikiran filsafat dapat ditelusuri
dari sejarah para pemikiran sebelum
masehi, namun yang mudah dilacak yaitu
sejak ada buah pemikiran dari Thales
(624-548 SM), Anaximenes (590-528 SM),
Pythagoras (532 SM), Heraclitus (535475
SM), Parmenides (540-475 SM), serta
banyak lagi pemikir lainnya. Pythagoras,
Plato, Aristoteles, Archimedes, Descartes,
mereka ialah orang pertama yang
dianggap meletakkan dasar ilmu
pengetahuan, ilmu pengetahuan alam
dan matematika.
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
45. Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Orang mengatakan bahwa filsafat tidak seperti membuat kue.
Ucapan ini sepenuhnya benar. Filsafat tidak memberi petunjuk-
petunjuk untuk mencapai taraf hidup yang lebih tinggi, juga tidak
melukiskan teknik-teknik baru untuk membuat nuklir. Sementara
penalaran diartikan sebagai pola pemikiran yang logik dan
analitis. Orang menalar jika ingin mendapat /menemukan
pemahaman yang benar. Seorang yang berfilsafat dapat
diumpamakan sebagai seseorang yang berpijak di bumi sedang
tengadah ke bintang-bintang. Atau seseorang yang berdiri di
puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya.
Masing-masing ingin mengetahui hakikat dirinya atau menyimak
kehadirannya dalam kesemestaan alam yang ditatapnya.
46. HAKEKAT FILSAFAT
MUKHTAR ALIF MENGATAKAN BAHWA FILSAFAT ILMU
ADALAH TELAAH KEFILSAFATAN YG INGIN MENJAWAB
PERTANYAAN MENEGENAI HAKIKAT ILMU, BAIK
DITINJAU DARI SUDUT ONTOLOGIS, EPISTOMOLOGIS
MAUPUN OKSIOLOGIS
B.
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DENGAN
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
Pada dasarnya kebudayaan merupakan hasil
ciptaan manusia yang berlangsung dalam
kehidupan. Pendidikan adalah proses kebudayaan
dalam arti membudayakan manusia
C.
GUNA DAN FUNGSI FILSAFAT
Untuk membuatmu berpikir secara kritis, agar saat menghadapi
masalah kamu lenih bisa berpikir secara rasional dan bersikap
lebih netral. Ilmu ini jg bisa membantumu untuk memecahkan
masalah, mengidentifikasikan masalah dan juga membantu
mendapatkan jawaban dari masalah.
D.
PERENUNGAN
TENTANG
FILSAFAT
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
BERKEMBANG MELALUI BEBERAPA ZAMAN YAITU DIAWALI DARI
ZAMAN YUNANI KUNO, ZAMAN KEGELEPAN, ZAMAN PENCERAHAN,
ZAMAN AWAL MODERN DAN MODERN DAN ZAMAN POST MODERN
HINGGA SAAT INI.
A.
50. Pengertian Filsafat
Pancasial
Filsafat Pancasila adalah pembahasan Pancasila
secara filsafati, yaitu pembahasan Pancasila sampai
hakikatnya yang terdalam (sampai intinya yang
terdalam).
01 Dari objek materinya maka pengertian filsafat
Pancasila yaitu: suatu sistern pemikiran yang
rasional, sistematis, terdalam dan menyeluruh
tentang hakikat bangsa, negara dan masyarakat
Indonesia yang nilai-nilainya telah ada dan digali
dari bangsa Indonesia sendiri.
51. Tingkat tingkat Pengetahuan
Pancasila
Bagaimana
Dengan menjawab suatu pertanyaan
ilmiah "Bagaimana" maka akan
diperoleh suatu pengetahuan ilmiah
yang bersifat deskreptif.
Apa
Dengan menjawab pertanyaan
"Apa" akan diperoleh
pengetahuan mengenai hakikat
dari sesuatu yang dinyatakan.
Kemana
Dengan menjawab petanyaan
ilmiah "Kemana": maka
pengetahuan yang didapat
adalah pengetahuan yang
bersifat normatif.
Mengapa
Dengan mencari suatu pertanyaan
ilmiah "Mengapa", maka
pengetahuan yang didapatkan
adalah pengetahuan bersifat
kausal,
02
52. Manfaat Filsafat Pancasila
1
sebagai induk pengetahuan, maka filsafat berfungsi menentukan
prinsip-prinsip metodis serta objek dari ilmu pengetahuan.
2
Sebagai pemberi dasar bagi ilmu pengetahuan yang axiomata
yang tidak memerlukan suatu pembuktian
3
Dengan filsafat ilmu pengetahuan akan mampu menyelesaikan
masalahnya (bahkan masalah yang menyangkut prinsip-prinsip
metodisnya) yang bersifat terdalam (sampai pada paradigma
ilmu).
4
Filsafat dapat memberikan dan mengarahkan ilmu pengetahuan
ke arah tujuan demi kebahagiaan dan kesejahteraan umat
manusia.
03
53. Hubungan Filsafat dan Ideologi
Tiap ideologi sebagai suatu rangkaian
kesatuan mendasar dan menyeluruh
yang jalin-menjalin menjadi pemikiranan
(System of thought) yang logis, adalah
filsafat.
04
Jadi filsafat sebagai dasar dan sumber bagi
perumusan ideologi yang juga menyangkut strategi
dan doktrik, dalam menghadapi permasalahan yang
timbul di dalam kehidupan bangsa dan negara;
termasuk di dalamnya menentukan sudut pandang
dan sikap dalam menghadapi berbagai aliran atau
sistem filsafat yang lain.
54. Pancasila Sebagai Ideologi
Terbuka
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku
dan tertutup, namun bersifat terbuka. Hal ini
dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah
bersifat aktual, dinamis, antsipatif dan senantiasa
mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka
maka Pancasila memiliki dimensi sebagai
berikut :
05
55. Dimensi Idealistis
yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam
Pancasila yang bersifat sistematis dan
rasional yaitu hakikat nilai-nilai yang
terkandung dalam lima sila Pancasila:
Dimensi Normatif
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norms, sebagaimana
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang
memiliki kedudukan tertinggi dalam tertib hukum
Indonesia.
Dimensi Realistis
suatu ideologi harus mampu
mencerminkan ralitas yang hidup clan
berkembang dalam masyarakat.
58. Pengertian Filsafat Kebenaran
Plato pernah mempertanyakan apakah kebenaran itu sebenarnya? Dalam waktu belakangan yang
cukup lama Bradley seakan menjawab bahwa Kebenaran itu adalah kenyataan.
Tetapi kenyataan yang terjadi sekarang tidak seluruhnya berupa kebenaran, bahkan yang tidak
seharusnya terjadrakhirnya terjadi juga karena das solen tidak sama dengan das sein. Di muka bumi
ini berapa banyak kita melihat ketidakbenaran, seperti berbagai penindasan, penjajahan dan rekayasa.
Dan menurut Aristoteles ( Murid Plato ) bahwa kebenaran itu subjektif sifatnya, Misalnya kebenaran
bagi seseorang adalah tidak benar bagi yang lain, sehingga kemudian lahirlah kebenaran relatif dan
kebenaran mutlak.
59. Macam macam Pengetahuan
Akal
01
disebut ilmu yang
kemudianuntuk
membahasnya disebut
logika,
Budi
02
disebut moral yang
kemudian untuk
membahasnya disebut
etika
Intuitif
04
disebut agama, tetapi dalam hal ini
tidak boleh otoritatif karena agama
tidak memaksa, agama harus
diterima secara logika, etika dan
estetika
Kepercayaan
05
pengetahuan intuitif kepada
seseorang yang kemudian disebut
nabi harus diuji lebih dahulu seperti
halnya keberadaan Nabi Muhammad
SAW,
03
Indrawi
disebut seni yang untuk
membahasnya disebut
estetika
60. Teori teori Kebenaran
Korespondensi
Kebenaran yang sesuai
antara pernyataan dengan
fakta
Koherensi
Kebenaran atas hubungan
antara dua pernyataan
Pragmatis
kebenaran hanya dalam
salah satu : konsekuensi saja
Sintaksis
Kebanaran yang berangkat
dari tata bahasa yang
melekat.
Logika
Kebenaran yang sebenamya
telah merupakan fakta.
Paradigmatic
kebenaran yang berubah
pada berbagai ruang dan
waktu,
65. GEJALA PERTAMA Manusia ingin tahu
GEJALA KEDUA Manusia ingin tahu yang benar
GEJALA KETIGA Objek tahu ialah yang ada dan yang mungkin ada
DAN GEJALA KEEMPAT Manusia tahu bahwa ia tahu
BAGAIMANA MANUSIA
DAPAT TAHU ?
66. KEYAKINAN
Keyakinan adalah sikap mental atas dasar kepastian
bahwa ada kebenaran, tetapi kebenaran yang diselidiki
sendiri. Ada pula kemungkinan orang mempunyai
keyakinan akan kebenaran bukan karena penyelidikannya
sendiri, melainkan atas dasar pemberitahuan pihak
lain. Ahli ilmu falak mengatakan bahwa pada tanggal
tertentu akan ada gerhana bulan. Saya yakin bahwa
pemberitahuan itu benar. Jadi setelah diberitahu,
saya tahu akan suatu kebenaran. Pengetahuan yang
diperoleh dengan cara demikian ini disebut
kepercayaan.
67. TERCIPTANYA
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan diciptakan manusia karena
didorong oleh rasa ingin tahu manusia yang tidak
berkesudahan terhadap objek, pikiran, atau akal
budi yang menyangsikan kesaksian indra, karena
indra dianggap sering menipu. Kesangsian akal
budi ini lalu diikuti dengan pertanyaan seperti,
apakah sesuatu itu, mengapa sesuatu itu ada,
bagaimana keberadaannya dan apa tujuan
keberadaannya?
68. Menjelaskan
sifat sifat
umum yg di
miliki oleh
suatu jenis
objek
Memahami
manfaat dan
tujuan dari
objek
tersebut
Mencari sebab
musabab
keberadaannya
APA ADANYA
SEBAB
AKIBAT
UNIVERSAL KETENTUAN
Deskriptik
Filosifi Kausalistik
MACAM ILMU PENGETAHUAN
Mempersoalkan
hakikat atau
esensi sesuatu
Normative
69. Objek Forma
OBJEK ILMU
PENGETAHUAN
Objek materi tidak terbatas pada
apakah ada dalam realitas kongkret
atau dalam realitas abstrak. Objek
materi, balk yang material maupun
non-material, sebenarnya merupakan
suatu substansi yang tidak begitu saja
dengan mudah diketahui.
Objek materi adalah sasaran material
suatu penyelidikan, pemikiran, atau
penelitian keilmuan, bisa berupa benda-
benda material maupun non-material,
bisa pula berupa halhal, masalah-
masalah, ide-ide dan konsep-konsep.
Objek Materi
70. 6 system lazim dikenal
sistem ini memang sudah
sejak awal merupakan suatu
kesatuan yang utuh dalam
rangka mencapai tujuan
yang juga telah ditentukan
sejak awal.
sistem ini memang
dimaksudkan untuk
memberikan peluang bagi
masuknya unsur-unsur baru
agar keberadaan sesuatu
hal kemungkinan bisa tetap
berlangsung.
ALAMI
TERBUKA
SISTEM TERTUTUP
sistem ini tidak memungkinkan
masuknya unsurunsur baru ke
dalamnya, misal, susunan alam
semesta yang merupakan satu
kesatuan
71. 6 system lazim dikenal
sistem ini juga
merupakan perkembangan
dari sistem buatan.
Agar dapat mencapai
tujuan yang lebih
mudah, sistem ini
disusun menurut
jenjang-jenjang atau
tingkat-tingkat
Sistem ini merupakan
perkembangan dari
sistem buatan, yang
dibuat agar lebih
memudahkan tercapainya
salah satu tujuan
hidup
LURUS
LINGKARAN
SISTEM BUATAN
Sistem ini jelas
merupakan hasil karya
manusia
72. TEORI POKOK KEBENARAN
3 Teori kebenaran
1. Saling
berhubungan
2. Penyesuaian
3. Kegunaan
Bradley (Soetriono dan SRDm
Rita Hanafie, 2007)
Rogers tCalvin Hall, 1995)
James
Venus is the second
planet from the Sun
73. PENGERTIAN ?
1. Teori Saling berhubungan Sering disebut teori
konsistensi, karena menyatakan bahwa kebenaran itu
tergantung pada adanya saling hubungan di antara ide-ide
secara tepat, yaitu ide-ide yang sebelumnya telah diterima
sebagai kebenaran.
74. PENGERTIAN ?
2. Teori penyesuaian Kalau teori koherensi diterima
oleh kebanyakan kaum idealis, maka teori
korespondensi lebih bisa diterima oleh kaum realis.
Teori korespondensi ini mengatakan bahwa seluruh
pendapat mengenai suatu fakta itu benar jika
pendapat itu sendiri disebut fakta yang dimaksud..
75. PENGERTIAN ?
2. Teori Kegunaan Apa yang dikemukakan oleh
teori korespondensi dapat menyelesaikan
secara tuntas pekerjaan dalam mencari
kebenaran. Tetapi kehidupan seharihari
menuntut sesuatu yang lebih praktis dan
langsung menimbulkan konsekuensi yang
menguntungkan.
76. ILMU SEBAGAI
PENGETAHUAN
Ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua
pengetahuan adalah ilmu. Pengetahuan adalah
pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan
atau menjalin sebuah pikiran dengan kenyataan atau
dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang
berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas
(sebab-akibat) yang hakiki dan universal.
77. komponen ilmu yang hakiki adalah fakta dan teori, namun terdapat pula
komponen lain yang disebut fenomena atau konsep.
PENJELASAN FAKTA DAN
TEORI
Hubungan-hubungan
yanga telah ditemukan
dan ditunjang oleh data
empirik disebut fakta.
Ilmu merupakan fakta,
sedangkan jalinan fakta
keseluruhannya disebut
teori.
Fakta memulai teori: Teori berpijak pada satu-dua fakta hasil
penemuan (discovery); kadang-kadang dari fakta hasil penemuan
yang tidak disengaja (secara kebetulan, serendipity pattern)
Fakta menolak dan mereformasi teori yang telah ada. Bila ada fakta
yang belum terjelaskan oleh teori, kita dapat menolak ataupun
mereformasi teori itu sedemikian rupa sehingga dapat menjelaskan
fakta tersebut.
Fact redefine and clarify theory. Fakta dapat mendefinisikan kembali
atau memperjelas definisi yang ada dalam teori.
78. TINGKAT KEMANTAPAN
TEORI
Deskripsi memberikan pengetahuan tentang apa,
sedangkan teori memberikan penjelasan atau pengertian
tentang mengapa (why). Bagaimana (how)
mengaplikasikan pengetahuan dengan pengertiannya
merupakan suatu keterampilan. Artinya, orang yang
mampu mengaplikasikan pengetahuan dengan
pengertiannya maka orang tersebut dikatakan terampil.
79. Unit dari fenomena: proposisi
(pengertian atau ungkapan
yang menjawab pertanyaan
why)
Aplikasi unit kepada subject
matter baru: eksplanasi
(menyatakan hal-hal apa yang
rnenyebabkan fenomena terjadi)
Bentuk atau jiwa dari
penelitian: studi verifikasi
(pengujian proposisi
sementera)
Hubungan antara unit-
unit: klasifikasi (hubungan
kausalitas dari proposisi)
Mars is a cold planet
Pemikiran teoretik adalah pekerjaan yang melangkah kepada
teori. Teori pada dasarnya menerangkan atau menjelaskan
bahkan meramalkan tentang mengapa (apa sebabnya)
fenomena yang menjadi perhatian itu terjadi. Jadi konsep atau
pengertian sebagai abstraksi dari fenomena itu diarahkan
kepada mencari hubungan kausalitas yang berlaku umum.
PEMIKIRAN TEORITIK
80. BERPIKIR INDUKTIF DAN
DEDUKTIF
Ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang
tersusun secara sistematis. Pengetahuan yang
dimaksud adalah suatu fenomena yang
ditangkap oleh indra manusia. Menangkap
berarti mengamati atau mengobservasi,
sedangkan yang diamati dan fenomena itu
tidak lain adalah fakta.
81. METODE ILMIA
Metode ilmiah merupakan prosedur atau langkah-
langkah sistematis dalam mendapatkan
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Ilmu merupakan
pengetahuan yang didapatkan melalui metode
ilmiah. Metode adalah suatu prosedur atau cara
untuk mengetahui sesuatu dengan langkah-
langkah sistematis.
84. Para filsuf pra-Sokratik berpendapat bahwa manusia menyatakan dirinya ketika bertindak
sesuai dengan aturan-aturan alam.
Filsuf-filsuf modern menegaskan bahwa manusia adalah makhluk yang tertinggi. Ia menjadi
ukuran bagi dirinya sendiri serta ukuran dari segala hal, karena itu tidak ada hal yang lebih
tinggi dan lebih luas dari manusia itu sendiri. Manusia bernilai karena ia manusia'.
Pertanyaan "Siapakah manusia itu?" sudah dimunculkan dan berusaha pula dijawab oleh
beberapa pemikir dengan berbagai pendekatan, namun pertanyaan ini tetap relevan
diangkat hingga zaman sekarang.
Munculnya pertanyaan itu secara terus menerus menandakan bahwa manusia adalah
sebuah persoalan. Semakin dia mendalami pengalamannya, semakin ia menyadari dirinya
sebagai problem.
Siapakah manusia itu?
Manusia Sebagai Sebuah Persoalan
85. Menurut Plato
Sebagaimana
dipaparkan oleh Andre
Ata Ujan, lebih jauh
menunjukkan hakikat
filsafat sebagai hasil
kontemplasi dalam lima
karakter berikut".
Dapat bertahan
terhadap diskusi
kritis.
Apa Itu Filsafat ?
Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani, yakni philein, artinya mencintai dan sophia, artinya
kebijaksanaan. Dari dua kata ini secara harafiah filsafat diartikan dengan cinta akan kebijaksanaan.
1 2
Menggunakan
metode dialektis.
3
Berusaha mencapai
realitas yang
terdalam.
4 5
Terkait dengan
butir ketiga di
atas,
Mengetahui bagaimana
harus hidup sebagai
manusia
86. Filsafat manusia adalah bagian integral dari sistem filsafat, yang secara
spesifik menyoroti hakikat atau esensi manusia.
Filsafat manusia memikirkan aspek-aspek mendasar yang bersifat
metafisis dan spiritualitas tentang manusia. filsafat manusia tampak
sebagai pemikiran yang tidak mau berhenti pada data, melainkan
menembusnya. Ia menyelami dimensi mendasar yang ada di balik
data yang menentukan realitas manusia.
1. Filsafat Manusia dan Ilmu-Ilmu Lain
2. Metode Filsafat Manusia
Filsafat Manusia dan Metodenya
87. FILSAFAT
BERSIFAT
KRITIS
Namun sifat kritis tidak berarti bahwa
filsafat manusia berpretensi mengecam
atau mencari-cari kesalahan dengan
tujuan untuk menjatuhkan, melainkan
membantu untuk menemukan makna
yang lebih mendasar tentang
kehidupan
88. Dinamis
Ada tiga alasan untuk menunjukkan relevansi itu.
01
Dengan bertanya kita
mewujudkan hakikat
kemanusiaan
Misteri
02
Dengan mendalami manusia,
kita mengenal manusia
dengan lebih baik.
Paradoksal
03
Mengantar kita untuk semakin
mampu bertanggungjawab
terhadap diri kita dan sesama
Relevansi Filsafat Manusia
Bersifat
89. Persona atau pribadi merupakan salah satu dimensi mendasar
manusia. Sebagai pribadi manusia mempunyai kemampuan untuk
menentukan dirinya sendiri. Ia juga memiliki cara berada yang khas
dibandingkan dengan makhluk yang lain.
MANUSIA SEBAGAI
PERSONA
90. 1. Setiap makhluk di dunia ini merupakan individualitas tersendiri. Syarat sebagai individu ialah
bahwa ia mempunyai identitas diri yang tidak terbagi sehingga ia bisa dibedakan dari yang
lain. Bagi makhluk infrahuman pengertian "individu“ dikaitkan dengan jenis.
PERSONA
PENGERTIAN INDIVIDU
1 . Arti Persona
Selain kata "individu", kata "persona" juga dikenakan pada manusia. Di zaman sekarang kata ini bahkan lebih
banyak digunakan daripada kata "individu".
92. “ Pribadi manusia bukan konsep yang abstrak. Ia adalah
makhluk yang konkret. Sifat konkret itu terungkap dalam
berbagai elemen yang ada dalam dirinya. “
—ELEMEN PERSONA
93. 01 Karakter
Setiap pribadi memiliki karakter yang unik. Kata "karakter" berasal dari bahasa Yunani,
yakni "character", artinya "alat untuk memberi tanda atau cap" atau "tanda atau capnya
sendiri".
Akal Budi
Akal budi merupakan elemen persona yang paling hakiki. Dibandingkan dengan
makhluk lainnya, akal budi merupakan keistimewaan manusia.
Kebebasan
Wacana mengenai kebebasan juga bersifat personal. Mengapa? Karena yang dapat
menentukan diri seseorang, bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Dalam proses
pengambilan keputusan, seseorang harus menentukan pilihannya menurut suara
hatinya
02
03
MACAM MACAM ELEMEN
94. 04 Kendati
Kendati ada ungkapan yang mengatakan "apalah artinya sebuah nama", namun nama
mempunyai makna bagi setiap pribadi. Setiap orang memiliki nama. Nama merupakan
perwujudan sekaligus menjadi identitas pribadi seseorang
Suara Hati
Suara hati merupakan bagian hakiki dari kepribadian seseorang. Suara hati ada dalam
diri setiap orang. Karena itu suara hati tidak bersifat massal. Hati nurani selalu bersifat
personal, karena is melekat dengan pribadi seseorang
Perasaan
Perasaan merupakan ungkapan lubuk hati yang mendalam dari setiap pribadi. Ketika
seseorang merasa senang atau sedih dan mengungkapkan perasaan senang atau
sedihnya itu, ia mengungkapkan diri.
05
06
MACAM MACAM ELEMEN