SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENGETAHUAN DAN ILMU
PENGETAHUAN
Nama Kelompok :
- Chindy Cahyanti 1211700129
- Nurul Qomaria 1212000220
- Arini Hidayah 1212100006
DEFINISI DAN JENIS PENGETAHUAN
Dalam kamus filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge)
adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara Iangsung dari
kesadarannya sendiri. Dalam peristiwa ini yang mengetahui (subjek)
memiliki yang diketahui (objek) di dalam dirinya sendiri sedemikian
aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada
dirinya sendiri dalam kesatuan aktif .
Jenis Pengetahuan
Pertama, pengetahuan biasa, yakni pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common sense,
dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang memiliki sesuatu di mana is menerima secara baik.
Common sense diperoleh dari pengalaman sehari-hari, seperti air dapat dipakai untuk menyiram bunga,
makanan dapat memuaskan rasa lapar, musim kemarau akan mengeringkan sawah tadah hujan, dan
sebagainya.
Kedua, pengetahuan ilmu, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam pengertian yang sempit science
diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam, yang sifatnya kuantitatif dan objektif. Ilmu dapat
merupakan suatu metode berpikir secara objektif (objective thinking), tujuannya untuk menggambarkan dan
memberi makna terhadap dunia faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperolehnya melalui
observasi, eksperimen, klasifikasi.
Ketiga, pengetahuan filsafat, yakni pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif dan
spekulatif. Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu.
Kalau ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit dan rigid, filsafat membahas hal yang lebih luas
dan mendalam.
Keempat, pengetahuan agama, yakni pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya.
Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama.
HAKIKAT DAN SUMBER PENGETAHUAN
Ada dua teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan itu, yaitu:
1. Realisme
Teori ini mempunyai pandangan realistic terhadap alam. Pengetahuan menurut realisme adalah
gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat).
Realisme berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat bila sesuai dengan kenyataan.
2. Idealisme
Ajaran idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan pengetahuan yang benar-benar sesuai
dengan kenyataan adalah mustahil. Pengetahuan adalah proses-proses mental atau proses
psikologis yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang idealis hanya
merupakan gambaran subjektif dan bukan gambaran objektif tentang realitas.
DASAR DAN JENIS ILMU PENGETAHUAN
1. Dasar Ontologis
Menurut istilah ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, baik yang
berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Selanjutnya dikatakan, Rudolf Goclenius (1636
M) orang yang pertama kali memopulerkan term ontologi. Rudolf Goclenius menamai teori tentang
hakikat yang ads, yang bersifat metafisis yang dalam perkembangannya dibagi menjadi dua, yaitu
metafisis umum dan metafisis khusus. Istilah metafisis umum adalah cabang filsafat yang
membicarakan prinsip yang paling dasar dari segala sesuatu yang ada. Adapun istilah metafisis khu-
sus masih dibagi lagi menjadi kosmologi, psikologi, dan teologi.
2. Dasar Epistemologis
Menurut Jujun S. Suriasumantri (2010), dasar epistemologis yaitu metode atau cara-cara
mendapatkan pengetahuan yang benar. Kemudian Amsal Bakhtiar (2012) menjelaskan, ontologis
yaitu cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian dan
dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
3. Dasar Aksiologis
Menurut Jujun S. Suriasumantri (2010), aksiologi adalah dasar ilmu pengetahuan
yang berbicara tentang nilai kegunaan ilmu. Di dalam ontologi dibicarakan
mengenai ilmu dan moral, tanggung jawab sosial serta berbagai etika dalam
pengembangan keilmuan. Ontologi berasal dari perkataan axios (Yunani) yang
berarti nilai dan logos yang berarti teori. Selanjutnya dikatakan Jujun, aksiologi
merupakan teori tentang nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang diperoleh. Oleh Bramel, aksiologi terbagi dalam tiga bagian. Pertama, moral
conduct, yaitu tindakan moral, bidang ini melahirkan disiplin khusus, yakni etika.
Kedua, esthetic expression, yaitu ekspresi keindahan. Bidang ini melahirkan
keindahan. Ketiga, sosio-political life, yaitu kehidupan sosial politik, yang akan
melahirkan filsafat sosiopolitik.
OBJEK DAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ILMIAH
1. Objek Ilmu Pengetahuan Ilmiah
Objek pengetahuan ilmiah atau objek keilmuan, dalam hal ini mencakup segala sesuatu (yang
tampak secara fisik maupun nonfisik berupa fenomena atau gejala kerohanian, kejiwaan, atau
sosial) yang sejauh dapat dijangkau oleh pikiran atau indra manusia. Para filsuf membagi objek
keilmuan ini dalam dua golongan besar, seperti yang telah disebut di atas, yaitu objek material dan
objek formal keilmuan. Objek material meliputi ide abstrak, benda-benda fisik, jasad hidup, gejala
rohani, gejala sosial, gejala kejiwaan, gejala clam, proses tanda, dan sejenisnya.
2. Konsep Ilmu
Konsep sangat penting bagi pembentukan atau untuk membangun suatu teori bagi kepentingan
suatu penelitian yang menghasilkan ilmu atau kepentingan praktis. Membangun suatu teori sangat
dibutuhkan dukungan konsep yang banyak. Konsep merupakan ide umum yang mewakili suatu
pemahaman yang dipersepsikan oleh seseorang atas dasar penalaran dan logika yang kemudian
membentuk suatu makna secara induktif atau deduktif. Konsep yang dibangun inilah yang sangat
berperan dalam menentukan bangunan teori suatu penelitian ilmiah.
3. Konsep Pengetahuan
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui manusia di samping berbagai
pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Pengetahuan merupakan khazanah kekayaan mental.
Tiap jenis pengetahuan pada dasarnya menjawab jenis pertanyaan tertentu yang diajukan. Cara
menyusun pengetahuan dalam kajian filsafat disebut epistemologi, dan landasan epistemologi ilmu
disebut metode ilmiah.
4. Konsep Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan filsafat. Bagi para filsafat ilmu
pengetahuan itu, filsafat yaitu ilmu pengetahuan. Dengan demikian jelas terkait bahwa pada
mulanya filsafat mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, kata Ali Maksum (2011)
filsafat disebut sebagai mater scientiarum atau induk segala ilmu pengetahuan. Berkat ilmu
pengetahuan manusia dapat meraih kemajuan yang sangat menakjubkan dalam segala bidang
kehidupan. Teknologi canggih merupakan salah satu produk dari ilmu pengetahuan.
5. Tujuan Ilmu Pengetahuan
Tujuan ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan alirannya, sebagaimana
dikemukakan oleh Darsono Prawinegoro (2011), yakni: Pertama, berdasarkan pengembangan ilmu penge-
tahuan untuk keperluan ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu sebatas untuk memenuhi rasa keingintahuan
manusia. Kedua, ilrnu,pengetahuan pragmatis. Aliran inl menyakini bahwa pengembangan ilmu
pengetahuan haruslah dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan masalah kehidupan.
6. Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan
Ilmu sebagai pengetahuan ilmiah berbeda dengan pengetahuan biasa , memiliki ciri tersendiri di antara ciri
yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan seperti dikemukakan Konrad Kebug (2011), yaitu: Pertama, sistematis.
Para filsuf dan ilmuwan sepaham bahwa ilmu adalah pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang
tersusun secara sistematis. Kedua, empiris. Bahwa ilmu mengandung pengetahuan yang diperoleh ber-
dasarkan pengamatan serta percobaan secara terstruktur di dalam bentuk pengalaman, baik secara
lansung maupun tidak lansung. Ketiga, objektif Bahwa ilmu menunjukkan pada bentuk pengetahuan yang
bebas dari prasangka perorangan (personal biasa), dan perasaan subjektif berupa kesukaan atau kebencian
pribadi. Keempat, analitis. Bahwa ilmu berusaha mencermati, mendalami, dan membedakan pokok
soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami sebagai sifat, hubungan, dan peranan
dari bagian-bagian tersebut. Kelima, verifikatif. Bahwa ilmu mengandung kebenaran yang terbuka untuk
diperiksa atau diuji (diverifikasi).

More Related Content

Similar to Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx

Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Intelektual Aceh
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 

Similar to Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx (20)

Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docxFKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 

Recently uploaded (20)

Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 

Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx

  • 1. PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN Nama Kelompok : - Chindy Cahyanti 1211700129 - Nurul Qomaria 1212000220 - Arini Hidayah 1212100006
  • 2. DEFINISI DAN JENIS PENGETAHUAN Dalam kamus filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara Iangsung dari kesadarannya sendiri. Dalam peristiwa ini yang mengetahui (subjek) memiliki yang diketahui (objek) di dalam dirinya sendiri sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada dirinya sendiri dalam kesatuan aktif .
  • 3. Jenis Pengetahuan Pertama, pengetahuan biasa, yakni pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common sense, dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang memiliki sesuatu di mana is menerima secara baik. Common sense diperoleh dari pengalaman sehari-hari, seperti air dapat dipakai untuk menyiram bunga, makanan dapat memuaskan rasa lapar, musim kemarau akan mengeringkan sawah tadah hujan, dan sebagainya. Kedua, pengetahuan ilmu, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam pengertian yang sempit science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam, yang sifatnya kuantitatif dan objektif. Ilmu dapat merupakan suatu metode berpikir secara objektif (objective thinking), tujuannya untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperolehnya melalui observasi, eksperimen, klasifikasi. Ketiga, pengetahuan filsafat, yakni pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu. Kalau ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit dan rigid, filsafat membahas hal yang lebih luas dan mendalam. Keempat, pengetahuan agama, yakni pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama.
  • 4. HAKIKAT DAN SUMBER PENGETAHUAN Ada dua teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan itu, yaitu: 1. Realisme Teori ini mempunyai pandangan realistic terhadap alam. Pengetahuan menurut realisme adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata (dari fakta atau hakikat). Realisme berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat bila sesuai dengan kenyataan. 2. Idealisme Ajaran idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan pengetahuan yang benar-benar sesuai dengan kenyataan adalah mustahil. Pengetahuan adalah proses-proses mental atau proses psikologis yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang idealis hanya merupakan gambaran subjektif dan bukan gambaran objektif tentang realitas.
  • 5. DASAR DAN JENIS ILMU PENGETAHUAN 1. Dasar Ontologis Menurut istilah ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Selanjutnya dikatakan, Rudolf Goclenius (1636 M) orang yang pertama kali memopulerkan term ontologi. Rudolf Goclenius menamai teori tentang hakikat yang ads, yang bersifat metafisis yang dalam perkembangannya dibagi menjadi dua, yaitu metafisis umum dan metafisis khusus. Istilah metafisis umum adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip yang paling dasar dari segala sesuatu yang ada. Adapun istilah metafisis khu- sus masih dibagi lagi menjadi kosmologi, psikologi, dan teologi. 2. Dasar Epistemologis Menurut Jujun S. Suriasumantri (2010), dasar epistemologis yaitu metode atau cara-cara mendapatkan pengetahuan yang benar. Kemudian Amsal Bakhtiar (2012) menjelaskan, ontologis yaitu cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
  • 6. 3. Dasar Aksiologis Menurut Jujun S. Suriasumantri (2010), aksiologi adalah dasar ilmu pengetahuan yang berbicara tentang nilai kegunaan ilmu. Di dalam ontologi dibicarakan mengenai ilmu dan moral, tanggung jawab sosial serta berbagai etika dalam pengembangan keilmuan. Ontologi berasal dari perkataan axios (Yunani) yang berarti nilai dan logos yang berarti teori. Selanjutnya dikatakan Jujun, aksiologi merupakan teori tentang nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Oleh Bramel, aksiologi terbagi dalam tiga bagian. Pertama, moral conduct, yaitu tindakan moral, bidang ini melahirkan disiplin khusus, yakni etika. Kedua, esthetic expression, yaitu ekspresi keindahan. Bidang ini melahirkan keindahan. Ketiga, sosio-political life, yaitu kehidupan sosial politik, yang akan melahirkan filsafat sosiopolitik.
  • 7. OBJEK DAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ILMIAH 1. Objek Ilmu Pengetahuan Ilmiah Objek pengetahuan ilmiah atau objek keilmuan, dalam hal ini mencakup segala sesuatu (yang tampak secara fisik maupun nonfisik berupa fenomena atau gejala kerohanian, kejiwaan, atau sosial) yang sejauh dapat dijangkau oleh pikiran atau indra manusia. Para filsuf membagi objek keilmuan ini dalam dua golongan besar, seperti yang telah disebut di atas, yaitu objek material dan objek formal keilmuan. Objek material meliputi ide abstrak, benda-benda fisik, jasad hidup, gejala rohani, gejala sosial, gejala kejiwaan, gejala clam, proses tanda, dan sejenisnya. 2. Konsep Ilmu Konsep sangat penting bagi pembentukan atau untuk membangun suatu teori bagi kepentingan suatu penelitian yang menghasilkan ilmu atau kepentingan praktis. Membangun suatu teori sangat dibutuhkan dukungan konsep yang banyak. Konsep merupakan ide umum yang mewakili suatu pemahaman yang dipersepsikan oleh seseorang atas dasar penalaran dan logika yang kemudian membentuk suatu makna secara induktif atau deduktif. Konsep yang dibangun inilah yang sangat berperan dalam menentukan bangunan teori suatu penelitian ilmiah.
  • 8. 3. Konsep Pengetahuan Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui manusia di samping berbagai pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Pengetahuan merupakan khazanah kekayaan mental. Tiap jenis pengetahuan pada dasarnya menjawab jenis pertanyaan tertentu yang diajukan. Cara menyusun pengetahuan dalam kajian filsafat disebut epistemologi, dan landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah. 4. Konsep Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan filsafat. Bagi para filsafat ilmu pengetahuan itu, filsafat yaitu ilmu pengetahuan. Dengan demikian jelas terkait bahwa pada mulanya filsafat mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, kata Ali Maksum (2011) filsafat disebut sebagai mater scientiarum atau induk segala ilmu pengetahuan. Berkat ilmu pengetahuan manusia dapat meraih kemajuan yang sangat menakjubkan dalam segala bidang kehidupan. Teknologi canggih merupakan salah satu produk dari ilmu pengetahuan.
  • 9. 5. Tujuan Ilmu Pengetahuan Tujuan ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan alirannya, sebagaimana dikemukakan oleh Darsono Prawinegoro (2011), yakni: Pertama, berdasarkan pengembangan ilmu penge- tahuan untuk keperluan ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu sebatas untuk memenuhi rasa keingintahuan manusia. Kedua, ilrnu,pengetahuan pragmatis. Aliran inl menyakini bahwa pengembangan ilmu pengetahuan haruslah dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan masalah kehidupan. 6. Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Ilmu sebagai pengetahuan ilmiah berbeda dengan pengetahuan biasa , memiliki ciri tersendiri di antara ciri yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan seperti dikemukakan Konrad Kebug (2011), yaitu: Pertama, sistematis. Para filsuf dan ilmuwan sepaham bahwa ilmu adalah pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. Kedua, empiris. Bahwa ilmu mengandung pengetahuan yang diperoleh ber- dasarkan pengamatan serta percobaan secara terstruktur di dalam bentuk pengalaman, baik secara lansung maupun tidak lansung. Ketiga, objektif Bahwa ilmu menunjukkan pada bentuk pengetahuan yang bebas dari prasangka perorangan (personal biasa), dan perasaan subjektif berupa kesukaan atau kebencian pribadi. Keempat, analitis. Bahwa ilmu berusaha mencermati, mendalami, dan membedakan pokok soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami sebagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian tersebut. Kelima, verifikatif. Bahwa ilmu mengandung kebenaran yang terbuka untuk diperiksa atau diuji (diverifikasi).