SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masih segar dalam ingatan ketika penentuan Pemenenang Pilpres oleh KPU diumumkan, ada
hal yang sedikit menggelikan terjadi dimana seorang Presiden Terpilih yang belum defenitif
dilantik sebagai presiden mendesak Presiden defenitif untuk segera menaikkan BBM. Belum
genap sebulan setelah pelantikan Presiden dan Wapres, isu kenaikan BBM-pun kian menguat,
sehingga menimbulkan berbagai pro dan kontra masyarakat terkait kebijakan tersebut. Dalam
upaya membangun masyarakat yang cerdas dan berpemikiran maju, setiap persoalan seharusnya
disikapi dengan bijaksana dan penuh perhitungan, dengan landasan Konstitusi dan nilai-nilai
lokal, untuk itu masyarakat dipandang perlu untuk membandingkan hal positif dan negatif, serta
upaya solutif.
2.2 Rumusan Masalah
2.1 Apa yang menjadi alasan pemerintah untuk menaikkan BBM?
2.2 Apa saja dampak dari kenaikan BBM
2.3 Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan perekonomian Indonesia?
2.4 Bagaimana langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi inflasi yang disebabkan
oleh kenaikan harga BBM?
2.5 Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan
bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam
radioaktif, makanya dari itu bahan bakar minyak terutama solar,premium dan pertamax menjadi
bahan bakar minyak yg sangat diincar masyarakat luas dan menjadi bhan bakar unggulan yang di beli
setiap hari sebagai bahan bakar kendaraan , maka oleh karena itu kenaikan harga bbm sangat
berpengaruh terhadap masyarakat terutama kolongan menengah kebawah terutama untuk bahan
bakar premium.
2. 2 Alasan Pemerintah Menaikkan BBM
Subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terlampau tinggi hingga mencapai ratusan
triliun di tanah air telah lama mengguncang anggaran pengeluaran pemerintah. Para analis
perekonomian negara menilai pemerintah harus segera memangkas jumlah subsidi
BBM tersebut sebelum melakukan transisi ke pemerintahan yang baru. Selama ini subsidi BBM
memang dianggap cukup meresahkan mengingat besaran dananya dapat dialokasikan untuk
sejumlah proyek insfrastruktur yang perlu segera di bangun. CIMB memandang alasan penting
mengapa SBY harus segera memangkas subsidi yaitu:
2.2.1 Pertumbuhan ekonomi yang melambat tajam
Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh 5,12 persen pada kuartal II-2014 atau yang paling
lambat sejak 2009 khususnya karena ketegangan konflik Timur Tengah yang
melambungkan harga minyak.
2.2.2 Defisit transaksi berjalan yang kian membengkak.
Defisit transaksi berjalan Indonesia yang tercatat masih tinggi atau 4,3 persen dari PDB
pada kuartal II. Data CIMB menjelaskan, pembengkakan tersebut dipicu impor minyak
yang terlalu tinggi.
2.2.3 Untuk memangkas subsidi BBM
Memangkas subsidi BBM dapat memberikan lebih banyak ruang fiskal pada pemerintah
untuk mengalihkannya ke sektor infrastruktur dan secara bersamaan meningkatkan
perekonomian masyarakat," ungkap para analis CIMB dalam laporannya. subsidi BBM
tercatat lebih banyak dinikmati masyarakat kelas menengah ke atas dan dianggap kurang
tepat sasaran. Subsidi tersebut tak banyak dirasakan rakyat-rakyat kecil.
3
2.3 Dampak Kenaikan BBM
2.3.1 Dampak Positif
2.3.1.1 Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative.
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar
alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan
Bakar Gas). Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM
bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan
hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah
negara yang kaya akan Sumber Daya Alam.
2.3.1.2 Pembangunan Nasional akan lebih pesat
Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya
digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi
dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah
hingga ke seluruh daerah.
2.3.1.3 Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh
pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dapat diminimalisasi.
2.3.1.4 Mengurangi Pencemaran Udara
Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian
bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat
berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.
2.3.2 Dampak Negatif
2.3.2.1 Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal.
Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya
produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.
2.3.2.2 Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian
khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
2.3.2.3 Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban
transportasi dll.
2.3.2.4 Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus.
2.3.2.5 Terjadi peningkatan jumlah pengangguran. Dengan meningkatnya biaya operasi aka
kemungkinan akan terjadi PHK.
4
2.3.2.6 Inflasi.
Inflasi akan terjadi jika harga BBM mengalami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena
meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa.
2.4 Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Inflasi
dan Perekonomian
Inflasi akan terjadi karena apabila subsidi BBM dicabut, harga BBM akan naik. Jika
harga BBM naik, harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan pula. Terutama dalam biaya
produksi. Inflasi yang terjadi dalam kasus ini adalah “Cost Push Inflation”. Karena inflasi ini
terjadi karena adanya kenaikan dalam biaya produksi. Kenaikan harga BBM akan membawa
pengaruh terhadap kehidupan iklim berinvestasi. Biasanya kenaikan BBM akan mengakibatkan
naiknya biaya produksi, naiknya biaya distribusi dan menaikan juga inflasi. Harga barang-barang
menjadi lebih mahal, daya beli merosot, karena penghasilan masyarakat yang tetap. Ujungnya
perekonomian akan stagnan dan tingkat kesejahteraan terganggu.
Di sisi lain, kredit macet semakin kembali meningkat, yang paling parah adalah semakin
sempitnya lapangan kerja karena dunia usaha menyesuaikan produksinya sesuai dengan kenaikan
harga serta penurunan permintaan barang.
Hal-hal di atas terjadi jika harga BBM dinaikkan, Bagaimana jika tidak? Subsidi
pemerintah terhadap BBM akan semakin meningkat juga. Meskipun negara kita merupakan
penghasil minyak, dalam kenyataannya untuk memproduksi BBM kita masih membutuhkan
impor bahan baku minyak juga.
Dengan tidak adanya kenaikan BBM, subsidi yang harus disediakan pemerintah juga
semakin besar. Untuk menutupi sumber subsidi, salah satunya adalah kenaikan pendapatan
ekspor. Karena kenaikan harga minyak dunia juga mendorong naiknya harga ekspor komoditas
tertentu. Seperti kelapa sawit, karena minyak sawit mentah (CPO) merupakan subsidi minyak
bumi. Income dari naiknya harga CPO tidak akan sebanding dengan besarnya biaya yang harus
dikeluarkan untuk subsidi minyak.
5
2.5 Upaya Untuk Mengatasi Kenaikan BBM
Menurut Thomas Ola Langoday berpendapat, dampak kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi dapat diatasi melalui beberapa cara. Salah satunya adalah
pengembangan energi alternatif. "Kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga
produk yang ada komponen biayanya berasal dari BBM. Namun demikian hal itu dapat diatasi
dengan beberapa cara seperti memperketat distribusi dan pengawasan pemakaian BBM agar
sesuai dengan peruntukannya.
Selain memperketat distribusi dan pengawasan pemakaian BBM sesuai dengan
peruntukannya, juga perlu ada pengalihan subsidi untuk membiayai eksplorasi dan eksploitasi
enegeri alternatif.
Solusi lain adalah anggaran yang seharusnya untuk subsidi BBM dialokasikan untuk
membangun kilang minyak sendiri. "Kendati keuntungannya kecil tetapi dapat dinikmati dalam
jangka panjang daripada diserahkan kepada asing dengan keuntungan besar tetapi hanya jangka
pendek dan penderitaan masyarakat terus berkepanjangan karena ketergantungan pada harga
minyak luar negeri.
Langkah lain yang harus diambil pemerintah adalah memanfaatkan sebagian anggaran
untuk subsidi untuk kegiatan proyek padat karya dan dana bergulir bagi masyarakat miskin
dalam usaha ekonomi produktif. "Khusus untuk bantuan usaha ekonomi produktif ini bisa
menggunakan pola program 'Anggur Merah' (anggaran untuk rakyat menuju sejahtera).
2.6 Upaya Pemerintah Untuk Mengatasi Inflasi Yang Disebabkan Oleh
Kenaikan Harga BBM
2.6.1 Kebijakan Moneter
2.6.1.1 Politik Diskonto yaitu mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara bank
sentral akan menaikan tingkat suku bunga pinjaman kepada bank umum.
2.6.1.2 Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy), yaitu bank sentral akan menjual surat-
surat berharga kepada masyarakat, sehingga ada arus uang yang masuk dari
masyarakat ke bank sentral.
2.6.1.3 Menaikan Cash Ratio (Persediaan Kas), yaitu bank sentral akan menaikan cadangan
kas bank-bank umum sehingga jumlah uang yang bisa diedarkan oleh bank umum
kepada masyarakat akan berkurang.
6
2.6.2 Kebijakan Fiskal
Dalam kebijakan fiskal, untuk mengatasi inflasi pemerintah harus mengatur penerimaan
dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah. Dalam hal penerimaan, pemerintah bisa menaikan
tarif pajak, sehingga jumlah penerimaan pemerintah meningkat. Kebijakan yang kedua
adalah Expenditure Reducing, yakni mengurangi pengeluaran yang konsumtif, sehingga akan
mempengaruhi terhadap permintaan (Demand Full Inflation).
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alasan pemerintah menaikan harga BBM yaitu: karena pertumbuhan ekonomi Indonesia
semmakin melambat, defisit transaksi berjalan yang kian membengkak dan untuk memangkas
subsidi BBM. Dampak positif dari kenaikan BBM yaitu: Munculnya bahan bakar dan kendaraan
alternative, Pembangunan Nasional akan lebih pesat ) Hematnya APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara), Mengurangi Pencemaran Udara. Dampak negative dari
kenaikan BBM yaitu:Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal, Apabila harga
BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha
mikro, kecil dan menengah), Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya
harga bahan, beban transportasi dll, Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai
perekonomian akan terputus
3.2 Saran
Seharusnya pemerintah melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya berbagai
konflik sehubungan dengan kenaikan BBM seperti Pemerintah harus lebih fokus dan inovatif
untuk menjaga dan memperbaiki manajemen stok sebagai jaminan bahwa barang, pemerintah
menegakkan hukum untuk meredam munculnya motif-motif spekulatif, seperti penimbunan
BBM dan barang kebutuhan pokok lainnya, perlu lebih diintensifkan, pemerintah Menekan
biaya produksi yang selama ini membebani baik sektor pertanian atau industri.

More Related Content

What's hot

5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaDadang Solihin
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranSelfia Dewi
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Oswar Mungkasa
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaerlina na
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Oscar Cole
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisAnggi Indrianti
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)Gilang Antono
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiArya D Ningrat
 

What's hot (20)

5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
makalah pajak
makalah pajakmakalah pajak
makalah pajak
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
 
Utang luar negeri
Utang luar negeriUtang luar negeri
Utang luar negeri
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 

Similar to Kenaikan BBM dan Inflasi

Dampak kenaikan bbm tahun 2014
Dampak kenaikan bbm tahun 2014Dampak kenaikan bbm tahun 2014
Dampak kenaikan bbm tahun 2014Andre Siagian
 
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatMenaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatAgung Dwi Sutrisno
 
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaKebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaIU Mb
 
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakBbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakGiyan Potgieter
 
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalBazari Azhar Azizi
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraDhimas kasep
 
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikSimalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikUmi Hanik
 
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi InflasiKenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasinovitadeva
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Munzami Hs
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMBBMRakyat
 
Kelompok 3 eko makro
Kelompok  3 eko makroKelompok  3 eko makro
Kelompok 3 eko makroririnstefany
 
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruPembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruEmiAprillia
 

Similar to Kenaikan BBM dan Inflasi (20)

Dampak kenaikan bbm tahun 2014
Dampak kenaikan bbm tahun 2014Dampak kenaikan bbm tahun 2014
Dampak kenaikan bbm tahun 2014
 
Kenaikan harga bbm
Kenaikan harga bbmKenaikan harga bbm
Kenaikan harga bbm
 
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatMenaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
 
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaKebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
 
Kenaikan bbm apakah satu
Kenaikan bbm apakah satuKenaikan bbm apakah satu
Kenaikan bbm apakah satu
 
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakBbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
 
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
 
A.docx
A.docxA.docx
A.docx
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
 
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikSimalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
 
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidiKebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi InflasiKenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
 
Mkp no 3 & 4
Mkp no 3 & 4Mkp no 3 & 4
Mkp no 3 & 4
 
Kelompok 3 eko makro
Kelompok  3 eko makroKelompok  3 eko makro
Kelompok 3 eko makro
 
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruPembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
 
Pernyataan sikap
Pernyataan sikapPernyataan sikap
Pernyataan sikap
 
133821456 makalah-bahasa-perekonomian
133821456 makalah-bahasa-perekonomian133821456 makalah-bahasa-perekonomian
133821456 makalah-bahasa-perekonomian
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Kenaikan BBM dan Inflasi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masih segar dalam ingatan ketika penentuan Pemenenang Pilpres oleh KPU diumumkan, ada hal yang sedikit menggelikan terjadi dimana seorang Presiden Terpilih yang belum defenitif dilantik sebagai presiden mendesak Presiden defenitif untuk segera menaikkan BBM. Belum genap sebulan setelah pelantikan Presiden dan Wapres, isu kenaikan BBM-pun kian menguat, sehingga menimbulkan berbagai pro dan kontra masyarakat terkait kebijakan tersebut. Dalam upaya membangun masyarakat yang cerdas dan berpemikiran maju, setiap persoalan seharusnya disikapi dengan bijaksana dan penuh perhitungan, dengan landasan Konstitusi dan nilai-nilai lokal, untuk itu masyarakat dipandang perlu untuk membandingkan hal positif dan negatif, serta upaya solutif. 2.2 Rumusan Masalah 2.1 Apa yang menjadi alasan pemerintah untuk menaikkan BBM? 2.2 Apa saja dampak dari kenaikan BBM 2.3 Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan perekonomian Indonesia? 2.4 Bagaimana langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM? 2.5 Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi?
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif, makanya dari itu bahan bakar minyak terutama solar,premium dan pertamax menjadi bahan bakar minyak yg sangat diincar masyarakat luas dan menjadi bhan bakar unggulan yang di beli setiap hari sebagai bahan bakar kendaraan , maka oleh karena itu kenaikan harga bbm sangat berpengaruh terhadap masyarakat terutama kolongan menengah kebawah terutama untuk bahan bakar premium. 2. 2 Alasan Pemerintah Menaikkan BBM Subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terlampau tinggi hingga mencapai ratusan triliun di tanah air telah lama mengguncang anggaran pengeluaran pemerintah. Para analis perekonomian negara menilai pemerintah harus segera memangkas jumlah subsidi BBM tersebut sebelum melakukan transisi ke pemerintahan yang baru. Selama ini subsidi BBM memang dianggap cukup meresahkan mengingat besaran dananya dapat dialokasikan untuk sejumlah proyek insfrastruktur yang perlu segera di bangun. CIMB memandang alasan penting mengapa SBY harus segera memangkas subsidi yaitu: 2.2.1 Pertumbuhan ekonomi yang melambat tajam Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh 5,12 persen pada kuartal II-2014 atau yang paling lambat sejak 2009 khususnya karena ketegangan konflik Timur Tengah yang melambungkan harga minyak. 2.2.2 Defisit transaksi berjalan yang kian membengkak. Defisit transaksi berjalan Indonesia yang tercatat masih tinggi atau 4,3 persen dari PDB pada kuartal II. Data CIMB menjelaskan, pembengkakan tersebut dipicu impor minyak yang terlalu tinggi. 2.2.3 Untuk memangkas subsidi BBM Memangkas subsidi BBM dapat memberikan lebih banyak ruang fiskal pada pemerintah untuk mengalihkannya ke sektor infrastruktur dan secara bersamaan meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap para analis CIMB dalam laporannya. subsidi BBM tercatat lebih banyak dinikmati masyarakat kelas menengah ke atas dan dianggap kurang tepat sasaran. Subsidi tersebut tak banyak dirasakan rakyat-rakyat kecil.
  • 3. 3 2.3 Dampak Kenaikan BBM 2.3.1 Dampak Positif 2.3.1.1 Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative. Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. 2.3.1.2 Pembangunan Nasional akan lebih pesat Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah. 2.3.1.3 Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi. 2.3.1.4 Mengurangi Pencemaran Udara Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara. 2.3.2 Dampak Negatif 2.3.2.1 Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal. Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar. 2.3.2.2 Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). 2.3.2.3 Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll. 2.3.2.4 Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus. 2.3.2.5 Terjadi peningkatan jumlah pengangguran. Dengan meningkatnya biaya operasi aka kemungkinan akan terjadi PHK.
  • 4. 4 2.3.2.6 Inflasi. Inflasi akan terjadi jika harga BBM mengalami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa. 2.4 Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Inflasi dan Perekonomian Inflasi akan terjadi karena apabila subsidi BBM dicabut, harga BBM akan naik. Jika harga BBM naik, harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan pula. Terutama dalam biaya produksi. Inflasi yang terjadi dalam kasus ini adalah “Cost Push Inflation”. Karena inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan dalam biaya produksi. Kenaikan harga BBM akan membawa pengaruh terhadap kehidupan iklim berinvestasi. Biasanya kenaikan BBM akan mengakibatkan naiknya biaya produksi, naiknya biaya distribusi dan menaikan juga inflasi. Harga barang-barang menjadi lebih mahal, daya beli merosot, karena penghasilan masyarakat yang tetap. Ujungnya perekonomian akan stagnan dan tingkat kesejahteraan terganggu. Di sisi lain, kredit macet semakin kembali meningkat, yang paling parah adalah semakin sempitnya lapangan kerja karena dunia usaha menyesuaikan produksinya sesuai dengan kenaikan harga serta penurunan permintaan barang. Hal-hal di atas terjadi jika harga BBM dinaikkan, Bagaimana jika tidak? Subsidi pemerintah terhadap BBM akan semakin meningkat juga. Meskipun negara kita merupakan penghasil minyak, dalam kenyataannya untuk memproduksi BBM kita masih membutuhkan impor bahan baku minyak juga. Dengan tidak adanya kenaikan BBM, subsidi yang harus disediakan pemerintah juga semakin besar. Untuk menutupi sumber subsidi, salah satunya adalah kenaikan pendapatan ekspor. Karena kenaikan harga minyak dunia juga mendorong naiknya harga ekspor komoditas tertentu. Seperti kelapa sawit, karena minyak sawit mentah (CPO) merupakan subsidi minyak bumi. Income dari naiknya harga CPO tidak akan sebanding dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk subsidi minyak.
  • 5. 5 2.5 Upaya Untuk Mengatasi Kenaikan BBM Menurut Thomas Ola Langoday berpendapat, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dapat diatasi melalui beberapa cara. Salah satunya adalah pengembangan energi alternatif. "Kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga produk yang ada komponen biayanya berasal dari BBM. Namun demikian hal itu dapat diatasi dengan beberapa cara seperti memperketat distribusi dan pengawasan pemakaian BBM agar sesuai dengan peruntukannya. Selain memperketat distribusi dan pengawasan pemakaian BBM sesuai dengan peruntukannya, juga perlu ada pengalihan subsidi untuk membiayai eksplorasi dan eksploitasi enegeri alternatif. Solusi lain adalah anggaran yang seharusnya untuk subsidi BBM dialokasikan untuk membangun kilang minyak sendiri. "Kendati keuntungannya kecil tetapi dapat dinikmati dalam jangka panjang daripada diserahkan kepada asing dengan keuntungan besar tetapi hanya jangka pendek dan penderitaan masyarakat terus berkepanjangan karena ketergantungan pada harga minyak luar negeri. Langkah lain yang harus diambil pemerintah adalah memanfaatkan sebagian anggaran untuk subsidi untuk kegiatan proyek padat karya dan dana bergulir bagi masyarakat miskin dalam usaha ekonomi produktif. "Khusus untuk bantuan usaha ekonomi produktif ini bisa menggunakan pola program 'Anggur Merah' (anggaran untuk rakyat menuju sejahtera). 2.6 Upaya Pemerintah Untuk Mengatasi Inflasi Yang Disebabkan Oleh Kenaikan Harga BBM 2.6.1 Kebijakan Moneter 2.6.1.1 Politik Diskonto yaitu mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara bank sentral akan menaikan tingkat suku bunga pinjaman kepada bank umum. 2.6.1.2 Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy), yaitu bank sentral akan menjual surat- surat berharga kepada masyarakat, sehingga ada arus uang yang masuk dari masyarakat ke bank sentral. 2.6.1.3 Menaikan Cash Ratio (Persediaan Kas), yaitu bank sentral akan menaikan cadangan kas bank-bank umum sehingga jumlah uang yang bisa diedarkan oleh bank umum kepada masyarakat akan berkurang.
  • 6. 6 2.6.2 Kebijakan Fiskal Dalam kebijakan fiskal, untuk mengatasi inflasi pemerintah harus mengatur penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah. Dalam hal penerimaan, pemerintah bisa menaikan tarif pajak, sehingga jumlah penerimaan pemerintah meningkat. Kebijakan yang kedua adalah Expenditure Reducing, yakni mengurangi pengeluaran yang konsumtif, sehingga akan mempengaruhi terhadap permintaan (Demand Full Inflation).
  • 7. 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Alasan pemerintah menaikan harga BBM yaitu: karena pertumbuhan ekonomi Indonesia semmakin melambat, defisit transaksi berjalan yang kian membengkak dan untuk memangkas subsidi BBM. Dampak positif dari kenaikan BBM yaitu: Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative, Pembangunan Nasional akan lebih pesat ) Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), Mengurangi Pencemaran Udara. Dampak negative dari kenaikan BBM yaitu:Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal, Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll, Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus 3.2 Saran Seharusnya pemerintah melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya berbagai konflik sehubungan dengan kenaikan BBM seperti Pemerintah harus lebih fokus dan inovatif untuk menjaga dan memperbaiki manajemen stok sebagai jaminan bahwa barang, pemerintah menegakkan hukum untuk meredam munculnya motif-motif spekulatif, seperti penimbunan BBM dan barang kebutuhan pokok lainnya, perlu lebih diintensifkan, pemerintah Menekan biaya produksi yang selama ini membebani baik sektor pertanian atau industri.