SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Ririn Stefani         120502160
                            120502161
     Andiko Kudadiri
                            120502162
Riani Masnapita Sihombing   120502163
    Vera M. Samosir         120502164
        Chairunis           120502165
   Bethania Febyoletta      120502166
    M. Ridho Ashary         120502218
Seperti berita yang saat ini lagi
gencar-gencarnya diberitahukan media
bahwa pada tahun 2013 pemerintah
berencana akan meningkatkan Tarif
Dasar Listrik (TDL) sebesar 15% secara
bertahap. Dengan kenaikan ini
pemerintah bisa menghemat APBN
sebesar 11 triliun rupiah dan sebaliknya
kalau TDL tidak dinaikan maka
pemerintah akan rugi sebesar 11 triliun
rupiah. (mobile.kontan.co.id)
Seperti berita yang saat ini lagi
gencar-gencarnya diberitahukan media
bahwa pada tahun 2013 pemerintah
berencana akan meningkatkan Tarif
Dasar Listrik (TDL) sebesar 15% secara
bertahap. Dengan kenaikan ini
pemerintah bisa menghemat APBN
sebesar 11 triliun rupiah dan sebaliknya
kalau TDL tidak dinaikan maka
pemerintah akan rugi sebesar 11 triliun
rupiah. (mobile.kontan.co.id)
Subsidi listrik pada tahun 2013
sebesar 80 triliun rupiah belum dikurangi
resiko fiskal sebesar 6,5 triliun rupiah.
Sehingga berkurang dibandingkan subsidi
listrik 2012 sebesar 64,9 triliun rupiah,
ditambah cadangan fiskal sebesar 27,9
triliun rupiah. Dengan adanya kenaikan
PLN akan diuntungkan dan dapat lebih
sehat dari sisi keuangan. PLN akan
mendapatkan keuntungan lebih besar
dibandingkan subsidi yang diterima.
 (okezone.com)
Pengurangan subsidi ini tentu
mengundang protes dari semua kalangan
terutama kalangan pengusaha karna akan
menambah Biaya Pokok Produksi (BPP)
mereka. Ketua umum Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Sogyan Wanadi
mengatakan bahwa berdasarkan
perhitungan, Kenaikan 15% untuk
menghemat subidi 14,89 triliun rupiah. Itu
artinya tarif baru berlaku untuk
industri, tidak untuk konsumen rumah
tangga.
(metronews.com 18/9/2012)
Perpres Nomor 8 Tahun 2011 tentang Tarif
Tenaga Listrik yang disediakan oleh PLN, tarif
listrik dibagi menjadi 37 golongan.
Pengelompokan golongan subsidi
listrik, kemudian dilaporkan ke DPR akan
memberi penilaian terhadap golongan yang
akan disubsidi baru nanti ketahuan golongan
mana yang akan dinaikkan TDLnya.
 (okezone.com 28/8/2012)
Mentri Keuangan, Agus Martowadjoyo
, mengatakan bahwa beban subsidi semakin
meningkat apabila tarif listrik tidak naik. “Kalau
sekarang defisit RAPBN 2013 sebesar 1,62 % dari
PDB , mungkin akan menjadi 1,64% dari PDB jika
tidak naik” . Agus memastikan dampak kenaikan
tarif listrik terhadap inflasi juga kecil ketimbang
menaikkan harga BBM. Berdasarkan
perhitungannya, kenaikan tarif listrik memicu
inflasi sebesar 0,3 % ( inflasi ringan).
 (mobile.kontan.co.id 11/09/2012).
Pengamat komunikasi dan politik Tjipta
Lesmana , menjelaskan bahwa pemerintah
telah melakukan pembohongan publik soal
rencana kenaikan tarif dasar listrik di tahun
depan . “ Kalau pemerintah ditanya , kenapa
menaikkan TDL dan bahan bakar minyak
(BBM), jawabnya selalu sama dari
dulu, anggaran kita jebol . Soalnya subsidi
kita membesar . Pemerintah tidak mau terus
terang soal itu
www.detik.com , Rabu19/09/2012).
Tentang kenaikan TDL yang mengundang
sejumlah respon negatif dari beberapa pengamat
namun ternyata masih ada pernyataan yang
diharapkan dapat membuat beberapa kalangan
masyarakat Indonesia khususnya yang bekerja di
bidang industri sedikit lega “ Pelanggan listrik
industri tak usah khawatir meski sudah dikenai
kenaikan tarif pada 2013. “Industri tetap dapat
subsidi, hanya dikurangi ,” kata Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber
Daya Mineral, Jarman.
(metrotvnews.com,Jakarta 2012).
Menurut PLN ,saat ini kebutuhan daya
listrik nasional dengan asumsi
pertumbuhan permintaan listrik rata-rata
pertahun sebesar 9,2% . Untuk itu
pemerintah telah memulai proyek
pembangkit 10.000 MW berbahan bakar
batu bara dan gas.
(Ketenagalistrikkan dan energi
terbarukan, 2009 hal. 2)
Dalam RAPBN 2012, anggaran subsidi
direncanakan mencapai Rp 208,9
triliun, turun Rp 28,3 triliun dari beban
anggaran subsidi dalam APBN-P 2011
sebesar Rp 237,2 trilliun. Anggaran subsidi
itu dialokasikan untuk subsidi BBM Rp
123,6 triliun, subsidi listrik Rp 45 triliun.
 (Media Keuangan, 2011 hal 30)
Menkeu menjelaskan bahwa
pemerintah sepakat mengenai perlunya
dilakukan langkah-langkah rasionalisasi
beban subsidi,khususnya subsidi BBM
dan subsidi listrik secara bertahap dan
mengalihkannya pada bentuk subsidi
langsung kepada masyarakat yang
kurang mampu. Upaya ini perlu
dilakukan dengan tujuan mengarahkan
subsidi agar lebih yepat sasaran kepada
masyarakat berpenghasilan rendah,
mengendalikan atau membatasi volume
konsumsi BBM bersubsidi, dan
meningkatkan efisiensi energi yang tidak
dapat diperbaharui.
(Media Keuangan, 2011 hal. 29)
Membengkaknya perkiraan
realisasi angka subsidi yang jauh
melebihi target dalam APBN tentu
perlu di antisipasi dalam RAPBN
perubahan. Penghematan dana
anggaran bisa jadi salah satu
solusinya.
( Media Keuangan, 2011 hal 31-32).
Sebenarnya permasalahan kenaikan TDL ini didasari
  oleh kenaikan BBM dan cara penggunaan BBM dengan tidak
  bijaksana. Latar belakangnya adalah :
 Kebutuhan energi didalam negeri makin meningkat
 Minyak bumi sebagai sumber energi utama semakin menipis
  persediannya dan terbatas kemampuan pengembangan
  produksinya.
 Minya bumi merupakan suatu komediti ekspor yang utama
  guna memperoleh devisa bagi pembangunan nasional.
 Sumber-sumber energi lain
  pengembangannya membutuhkan
  waktu lama dan biaya besar.
 Perlunya penyediaan energi bagi
  generasi mendatang.
 Berdasarkan hal tersebut bisa dikatakan
  Indonesia masih menggunakan bahan
  minyak untuk memproduksi listrik dan
  juga biaya utuk memprodiksinya sangat
  mahal.
Sesungguhnya permasalahan kenaikan tarif
dasar listrik (TDL) diawali dari ketidakcukupan
BBM sebagai bahan baku listrik yang digunakan
Indonesia. Hal ini dikarenakan bahan baku listrik
hanya menggunakan BBM yang harganya mahal
dibandingkan gas ataupun batubara yang
berlimpah di Indonesia. Indonesia hanya
menggunakan batubara dan gas utuk kepentingan
ekspor yang harganya juga sangat murah dijual ke
luarnegeri.      Selain itu juga harga BBM di
Indonesia juga sangat murah dibandingkan harga
minyak di luarnegeri. Maka dari itu subsidi
pemerintah untuk BBM dan listrik mejadi sangat
banyak.
Sebaiknya Indonesia mulai menggunakan
batubara dan gas sebagai bahan baku
penggunaan listrik karena harganya sangat
murah serta bahan baku itu sangat berlimpah di
Indonesia. Kenaikan TDL sebaiknya di naikan
untuk semua kalangan namun persentasenya
dikurangin agar tidak semua kalangan dirugikan.
Terima
 Kasih

More Related Content

What's hot

Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmBriefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmNikka Sasongko
 
Berita terkini hari ini
Berita terkini hari iniBerita terkini hari ini
Berita terkini hari iniPecky Sany
 
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian IndonesiaDampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian IndonesiaAndry Satrio
 
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatMenaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatAgung Dwi Sutrisno
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraDhimas kasep
 
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaKebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaIU Mb
 
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...OECD Environment
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptDeni Wahyu
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsaSampe Purba
 
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakBbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakGiyan Potgieter
 
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBMMakalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBMNasrun Chafid
 
Bab 1 efisiensi energi
Bab 1 efisiensi energiBab 1 efisiensi energi
Bab 1 efisiensi energiEndarto Yudo
 
Studi Literatur: Indikator Ketahanan Energi
Studi Literatur: Indikator Ketahanan EnergiStudi Literatur: Indikator Ketahanan Energi
Studi Literatur: Indikator Ketahanan EnergiAndry Satrio
 
Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia   Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia Sampe Purba
 
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia Gandabhaskara Saputra
 
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtifAminullah Assagaf
 
Buletin Wise 001 2013
Buletin Wise 001 2013Buletin Wise 001 2013
Buletin Wise 001 2013visionsaga
 

What's hot (17)

Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmBriefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
 
Berita terkini hari ini
Berita terkini hari iniBerita terkini hari ini
Berita terkini hari ini
 
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian IndonesiaDampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Subsidi BBM Premium terhadap Perekonomian Indonesia
 
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyatMenaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
Menaikkan harga bbm ditengah penderitaan rakyat
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
 
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masaKebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
Kebijakan subsidi bbm dari masa ke masa
 
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm ppt
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
 
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyakBbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
Bbm naik buah liberalisasi sektor hajat hidup orang banyak
 
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBMMakalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
Makalah Dampak Kenaikkan Harga BBM
 
Bab 1 efisiensi energi
Bab 1 efisiensi energiBab 1 efisiensi energi
Bab 1 efisiensi energi
 
Studi Literatur: Indikator Ketahanan Energi
Studi Literatur: Indikator Ketahanan EnergiStudi Literatur: Indikator Ketahanan Energi
Studi Literatur: Indikator Ketahanan Energi
 
Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia   Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia
 
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia
Mengurangi tantangan pembangkit hijau di indonesia
 
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif
13 faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektor konsumtif
 
Buletin Wise 001 2013
Buletin Wise 001 2013Buletin Wise 001 2013
Buletin Wise 001 2013
 

Viewers also liked

Amina
AminaAmina
Aminapetw
 
Amina (new)
Amina (new) Amina (new)
Amina (new) petw
 
Amina
AminaAmina
Aminapetw
 
Sistem suria
Sistem suriaSistem suria
Sistem suriaJULAYNAH
 
Yearly plan science year 4
Yearly plan science year 4Yearly plan science year 4
Yearly plan science year 4JULAYNAH
 

Viewers also liked (7)

Amina
AminaAmina
Amina
 
Gebeurtenis
GebeurtenisGebeurtenis
Gebeurtenis
 
Amina (new)
Amina (new) Amina (new)
Amina (new)
 
PEDAGOGÍA CRITICA
PEDAGOGÍA CRITICA PEDAGOGÍA CRITICA
PEDAGOGÍA CRITICA
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Sistem suria
Sistem suriaSistem suria
Sistem suria
 
Yearly plan science year 4
Yearly plan science year 4Yearly plan science year 4
Yearly plan science year 4
 

Similar to Kenaikan TDL Diawali Ketidakcukupan BBM

7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN
7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN
7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTNBob Soelaiman Effendi
 
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPutri wulandari
 
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalBazari Azhar Azizi
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPN
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPNNia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPN
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPNNiaFitriani4
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Munzami Hs
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMBBMRakyat
 
Beberapa rincian tentang apbn 2013
Beberapa rincian tentang apbn 2013Beberapa rincian tentang apbn 2013
Beberapa rincian tentang apbn 2013Yesica Adicondro
 
Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014hastapurnama
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdftamihakim
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfGbpGugun
 
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi Terbarukan
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi TerbarukanRUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi Terbarukan
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi TerbarukanLestari Moerdijat
 

Similar to Kenaikan TDL Diawali Ketidakcukupan BBM (20)

7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN
7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN
7 alasan Mengapa Indonesia Butuh PLTN
 
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
 
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
 
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidiKebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Artikel keuangan negara
Artikel keuangan negaraArtikel keuangan negara
Artikel keuangan negara
 
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPN
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPNNia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPN
Nia Fitriani Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan Tentang PPN
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?
 
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
 
Beberapa rincian tentang apbn 2013
Beberapa rincian tentang apbn 2013Beberapa rincian tentang apbn 2013
Beberapa rincian tentang apbn 2013
 
Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi Terbarukan
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi TerbarukanRUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi Terbarukan
RUPTL 2019-2028: Perkembangan Energi Terbarukan
 

Kenaikan TDL Diawali Ketidakcukupan BBM

  • 1. Ririn Stefani 120502160 120502161 Andiko Kudadiri 120502162 Riani Masnapita Sihombing 120502163 Vera M. Samosir 120502164 Chairunis 120502165 Bethania Febyoletta 120502166 M. Ridho Ashary 120502218
  • 2. Seperti berita yang saat ini lagi gencar-gencarnya diberitahukan media bahwa pada tahun 2013 pemerintah berencana akan meningkatkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15% secara bertahap. Dengan kenaikan ini pemerintah bisa menghemat APBN sebesar 11 triliun rupiah dan sebaliknya kalau TDL tidak dinaikan maka pemerintah akan rugi sebesar 11 triliun rupiah. (mobile.kontan.co.id)
  • 3. Seperti berita yang saat ini lagi gencar-gencarnya diberitahukan media bahwa pada tahun 2013 pemerintah berencana akan meningkatkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15% secara bertahap. Dengan kenaikan ini pemerintah bisa menghemat APBN sebesar 11 triliun rupiah dan sebaliknya kalau TDL tidak dinaikan maka pemerintah akan rugi sebesar 11 triliun rupiah. (mobile.kontan.co.id)
  • 4. Subsidi listrik pada tahun 2013 sebesar 80 triliun rupiah belum dikurangi resiko fiskal sebesar 6,5 triliun rupiah. Sehingga berkurang dibandingkan subsidi listrik 2012 sebesar 64,9 triliun rupiah, ditambah cadangan fiskal sebesar 27,9 triliun rupiah. Dengan adanya kenaikan PLN akan diuntungkan dan dapat lebih sehat dari sisi keuangan. PLN akan mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan subsidi yang diterima. (okezone.com)
  • 5. Pengurangan subsidi ini tentu mengundang protes dari semua kalangan terutama kalangan pengusaha karna akan menambah Biaya Pokok Produksi (BPP) mereka. Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sogyan Wanadi mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan, Kenaikan 15% untuk menghemat subidi 14,89 triliun rupiah. Itu artinya tarif baru berlaku untuk industri, tidak untuk konsumen rumah tangga. (metronews.com 18/9/2012)
  • 6. Perpres Nomor 8 Tahun 2011 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PLN, tarif listrik dibagi menjadi 37 golongan. Pengelompokan golongan subsidi listrik, kemudian dilaporkan ke DPR akan memberi penilaian terhadap golongan yang akan disubsidi baru nanti ketahuan golongan mana yang akan dinaikkan TDLnya. (okezone.com 28/8/2012)
  • 7. Mentri Keuangan, Agus Martowadjoyo , mengatakan bahwa beban subsidi semakin meningkat apabila tarif listrik tidak naik. “Kalau sekarang defisit RAPBN 2013 sebesar 1,62 % dari PDB , mungkin akan menjadi 1,64% dari PDB jika tidak naik” . Agus memastikan dampak kenaikan tarif listrik terhadap inflasi juga kecil ketimbang menaikkan harga BBM. Berdasarkan perhitungannya, kenaikan tarif listrik memicu inflasi sebesar 0,3 % ( inflasi ringan). (mobile.kontan.co.id 11/09/2012).
  • 8. Pengamat komunikasi dan politik Tjipta Lesmana , menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan pembohongan publik soal rencana kenaikan tarif dasar listrik di tahun depan . “ Kalau pemerintah ditanya , kenapa menaikkan TDL dan bahan bakar minyak (BBM), jawabnya selalu sama dari dulu, anggaran kita jebol . Soalnya subsidi kita membesar . Pemerintah tidak mau terus terang soal itu www.detik.com , Rabu19/09/2012).
  • 9. Tentang kenaikan TDL yang mengundang sejumlah respon negatif dari beberapa pengamat namun ternyata masih ada pernyataan yang diharapkan dapat membuat beberapa kalangan masyarakat Indonesia khususnya yang bekerja di bidang industri sedikit lega “ Pelanggan listrik industri tak usah khawatir meski sudah dikenai kenaikan tarif pada 2013. “Industri tetap dapat subsidi, hanya dikurangi ,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman. (metrotvnews.com,Jakarta 2012).
  • 10. Menurut PLN ,saat ini kebutuhan daya listrik nasional dengan asumsi pertumbuhan permintaan listrik rata-rata pertahun sebesar 9,2% . Untuk itu pemerintah telah memulai proyek pembangkit 10.000 MW berbahan bakar batu bara dan gas. (Ketenagalistrikkan dan energi terbarukan, 2009 hal. 2)
  • 11. Dalam RAPBN 2012, anggaran subsidi direncanakan mencapai Rp 208,9 triliun, turun Rp 28,3 triliun dari beban anggaran subsidi dalam APBN-P 2011 sebesar Rp 237,2 trilliun. Anggaran subsidi itu dialokasikan untuk subsidi BBM Rp 123,6 triliun, subsidi listrik Rp 45 triliun. (Media Keuangan, 2011 hal 30)
  • 12. Menkeu menjelaskan bahwa pemerintah sepakat mengenai perlunya dilakukan langkah-langkah rasionalisasi beban subsidi,khususnya subsidi BBM dan subsidi listrik secara bertahap dan mengalihkannya pada bentuk subsidi langsung kepada masyarakat yang kurang mampu. Upaya ini perlu dilakukan dengan tujuan mengarahkan subsidi agar lebih yepat sasaran kepada masyarakat berpenghasilan rendah, mengendalikan atau membatasi volume konsumsi BBM bersubsidi, dan meningkatkan efisiensi energi yang tidak dapat diperbaharui. (Media Keuangan, 2011 hal. 29)
  • 13. Membengkaknya perkiraan realisasi angka subsidi yang jauh melebihi target dalam APBN tentu perlu di antisipasi dalam RAPBN perubahan. Penghematan dana anggaran bisa jadi salah satu solusinya. ( Media Keuangan, 2011 hal 31-32).
  • 14. Sebenarnya permasalahan kenaikan TDL ini didasari oleh kenaikan BBM dan cara penggunaan BBM dengan tidak bijaksana. Latar belakangnya adalah :  Kebutuhan energi didalam negeri makin meningkat  Minyak bumi sebagai sumber energi utama semakin menipis persediannya dan terbatas kemampuan pengembangan produksinya.  Minya bumi merupakan suatu komediti ekspor yang utama guna memperoleh devisa bagi pembangunan nasional.
  • 15.  Sumber-sumber energi lain pengembangannya membutuhkan waktu lama dan biaya besar.  Perlunya penyediaan energi bagi generasi mendatang.  Berdasarkan hal tersebut bisa dikatakan Indonesia masih menggunakan bahan minyak untuk memproduksi listrik dan juga biaya utuk memprodiksinya sangat mahal.
  • 16. Sesungguhnya permasalahan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) diawali dari ketidakcukupan BBM sebagai bahan baku listrik yang digunakan Indonesia. Hal ini dikarenakan bahan baku listrik hanya menggunakan BBM yang harganya mahal dibandingkan gas ataupun batubara yang berlimpah di Indonesia. Indonesia hanya menggunakan batubara dan gas utuk kepentingan ekspor yang harganya juga sangat murah dijual ke luarnegeri. Selain itu juga harga BBM di Indonesia juga sangat murah dibandingkan harga minyak di luarnegeri. Maka dari itu subsidi pemerintah untuk BBM dan listrik mejadi sangat banyak.
  • 17. Sebaiknya Indonesia mulai menggunakan batubara dan gas sebagai bahan baku penggunaan listrik karena harganya sangat murah serta bahan baku itu sangat berlimpah di Indonesia. Kenaikan TDL sebaiknya di naikan untuk semua kalangan namun persentasenya dikurangin agar tidak semua kalangan dirugikan.
  • 18.