SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KEBIJAKAN SUBSIDI BBM DARI MASA KE MASA
Disusun oleh :
Dwi Rahayuningsih 13.0102.0005
Hikma Nur Nafisah Murdianto 13.0102.0008
Noviyana 13.0102.0048
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2013/2014
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Hampir semua orang mengetahui bahwa BBM merupakan salah satu sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui. Ia terbentuk secara alami dari endapan fosil
selama berjuta-juta tahun lamanya. Cara memperolehnya pun tidak mudah,
memerlukan alat khusus dan pengolahan yang bertingkat. Sebagai sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui, tentunya ketersediaan di bumi terbatas. Hal inilah yang
mengakibatkan kelangkaan yang disusul kenaikan harga BBM yang berimbas pada
naiknya harga bahan pokok lainnya.
Hampir semua kegiatan dalam masyarakat berhubungan dengan konsumsi
BBM. Mulai dari sarana transportasi sampai kegiatan industri. Bila BBM langka dan
menyebabkan kenaikan harga bahan pokok lain, tentunya hal ini akan berimbas pada
perekonomian indonesia baik di sektor rendah maupun menengah ke atas. Hal yang
menjadi ironi adalah hal ini pasti selalu terjadi seiring berjalannya waktu dan kita
belum bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya.
Makalah ini penulis buat untuk menelaah kebijakan-kebijakan yang sudah
dilakukan berkenaan dengan BBM selama kurun waktu beberapa periode. Penulis
berharap, makalah ini bisa membuka wawasan kita mengenai salah satu masalah yang
dekat dalam kehidupan dan mendorong kita supaya kritis serta bisa menyumbangkan
ide yang bisa menjadi solusi dari beberapa masalah tentang BBM.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa selalu terjadi kenaikan harga BBM dari waktu ke waktu ?
2. Solusi apa yang mungkin dilakukan untuk mengatasi kelangkaan BBM ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Bagi mahasiswa, untuk menganalisis masalah terkait BBM yang selalu muncul
dari waktu ke waktu.
2. Bagi masyarakat, untuk menambah wawasan demi tercapainya sebuah solusi
menanggapi permasalahan BBM.
BAB II. LANDASAN TEORI
Teori Permintaan mengatakan “ Ketika permintaan bertambah, maka harga akan
cenderung naik”. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Ketika konsumsi BBM dalam
negeri terus bertambah, impor terus dilakukan, dan anggaran subsidi selalu melebihi
perkiraan maka tak heran jika harga BBM bersubsidi akan terus meningkat dari waktu ke
waktu.
Analisis harga minyak mentah yang digunakan adalah harga minyak mentah
Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang dipublikasikan oleh Kementerian ESDM
dan perkembangan nilai tukar Rupiah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.
Jika dirata-rata, kenaikan harga BBM terjadi hampir setiap tahun. Hal ini tentu
menjadi masalah yang sangat penting bagi kita semua. Permasalahan BBM tidak hanya
menjadi beban pemerintah. Kita sebagai warga negara hendaknya cukup kritis dan kreatif
dalam menemukan solusi yang mungkin bisa diaplikasikan secara luas demi kepentingan
bersama terkait masalah ini.
BAB III. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa harga minyak mentah Indonesia hampir
selalu mengalami kenaikan, kecuali tahun 1998 dan 2009. Mengingat 1998 adalah awal
reformasi dan 2009 adalah tahun pemilu kedua. Namun untuk tahun selanjutnya harga
minyak mentah terus merangkak naik. Tentunya kita akan bertanya, “Apa penyebabnya?”
Hal yang kami temukan dari salah satu sumber menyatakan hal ini diakibatkan melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama USD.
Tabel di atas menunjukkan, nilai tukar rupiah kita cukup stabil pada tahun 1993
sampai 1996. Dalam kurun waktu 3 tahun kenaikan berkisar pada angka Rp 369,00 atau 3,8
%. Namun pada tahun-tahun berikutnya mengalami fluktuasi dengan loncatan terbesar pada
tahun 1998. Hal ini tentu masih kecil dibanding nilai rupiah saat ini yaitu berkisar pada Rp
12.285,00 .
Menanggapi kenaikan BBM yanng terjadi terus-menerus, pemerintah melakukan beberapa
kebijakan, salah satunya dengan subsidi.
Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau
rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat memproduksi atau
mengkonsumsi suatu produk dalam kuantitas yang lebih besar atau pada tingkat harga yang
lebih murah. Secara ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk mengurangi harga atau menambah
keluaran. Keluaran dari sumber daya biasanya dikaitkan dengan urgensi program pemerintah
terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Masih hangat dalam pikiran kita mengenai BLT dan BLSM. Keduanya merupakan
subsidi bagi rakyat kurang mampu. Namun timbul beberapa masalah seperti “Apakah
langkah tersebut tepat?”. Dalam kurun waktu terakhir APBN kita jebol gara-gara subsidi
BBM yang dirasa kurang tepat sasaran. Oleh karena itu timbul wacana mengurangi subsidi
BBM dan mengalihkan ke hal lain.
Masyarakat Indonesia hendaknya belajar bertanggungjawab dengan perilakunya.
Hendaknya menggunakan subsidi sesuai dengan aturan. Konsumsi BBM yng berlebihan akan
membuat kita tidak bisa menikmatinya dalam jangka waktu yang seharusnya. Mengaca pada
kejadian bulan lalu ketika pemerintah membatasi pasokan BBM karena khawatir cadangan
akan habis sebelum masanya sehingga menambah kuota impor yang nantinya akan
menambah APBN. Kejadian ini akan terus berlanjut, bahkan makin parah jika kita sebagai
konsumen tidak menggunakan BBM dengan hati-hati.
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
1. Harga minyak mentah dan nilai tukar Rupiah merupakan faktor utama yang
mendorong pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan harga bersubsidi
BBM.
2. Selain perubahan harga minyak mentah dan perubahan nilai tukar Rupiah,
realisasi subsidi BBM yang melampaui realisasi penerimaan minyak bumi
merupakan faktor yang dipertimbangkan pemerintah dalam memutuskan kenaikan
harga BBM .
B. REKOMENDASI
Hal-hal yang mungkin dilakukan untuk membuat kebijakan subsidi lebih tepat sasaran
ialah :
1. Bagi Pemerintah
a. Pengalihan dana subsidi ke pembangunan transportasi massal yang aman dan
nyaman agar bisa mengurangi konsumsi BBM.
b. Pengadaan riset yang memadai bagi bahan-bahan alternatif pengganti BBM.
c. Mengaplikasikan bahan-bahan alternatif pengganti BBM dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Bagi Masyarakat
a. Membiasakan menggunakan seperlunya .
b. Mau mencoba menggunakan transportasi umum dan bahan-bahan alternatif
pengganti BBM dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Dampak Pengurangan Subsidi BBM bagi Perekonomian Indonesia. www.academia.edu.
1 Oktober 2014.
Kurs Dollar dan Valas Hari Ini.www. seputarforex.com. 1 Oktober 2014.
Perkembangan Harga BBM Dalam Negeri. www.tambangnews.com. 1 Oktober 2014.
Perkembangan Harga BBM 2011(pdf). www.esdm.go.id. 1 Oktober 2014.

More Related Content

What's hot

Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmBriefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmNikka Sasongko
 
Pertemuan iv identifikasi rekomendasi
Pertemuan iv identifikasi rekomendasiPertemuan iv identifikasi rekomendasi
Pertemuan iv identifikasi rekomendasiSTISIPOL Raja Haji
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Munzami Hs
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga MinyakJURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyakbennyagussetiono
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...Ir. Zakaria, M.M
 
Perubahan harga komoditi utama dunia
Perubahan harga komoditi utama duniaPerubahan harga komoditi utama dunia
Perubahan harga komoditi utama duniaInbmy
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
 
Bahasaindonesia
BahasaindonesiaBahasaindonesia
Bahasaindonesiadonasiilmu
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelTanti Saptarini
 
Presentasi taskap sampe purba
Presentasi taskap   sampe purbaPresentasi taskap   sampe purba
Presentasi taskap sampe purbaSampe Purba
 

What's hot (12)

Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi BbmBriefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
Briefing Note & Rekomendasi Subsidi Bbm
 
Pertemuan iv identifikasi rekomendasi
Pertemuan iv identifikasi rekomendasiPertemuan iv identifikasi rekomendasi
Pertemuan iv identifikasi rekomendasi
 
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di IndonesiaMenghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
 
Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?Tolak BBM atau Terima BLT?
Tolak BBM atau Terima BLT?
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga MinyakJURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
 
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
“Studi perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga kaya dan...
 
Perubahan harga komoditi utama dunia
Perubahan harga komoditi utama duniaPerubahan harga komoditi utama dunia
Perubahan harga komoditi utama dunia
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
 
Kd 1.1
Kd 1.1Kd 1.1
Kd 1.1
 
Bahasaindonesia
BahasaindonesiaBahasaindonesia
Bahasaindonesia
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotel
 
Presentasi taskap sampe purba
Presentasi taskap   sampe purbaPresentasi taskap   sampe purba
Presentasi taskap sampe purba
 

Similar to KEBIJAKAN SUBSIDI BBM

Makalah Bahan Bakar Minyak
Makalah Bahan Bakar MinyakMakalah Bahan Bakar Minyak
Makalah Bahan Bakar MinyakUlfahunhan
 
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakat
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakatDampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakat
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakatNandanaMahardika
 
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi InflasiKenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasinovitadeva
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokKinza_com
 
Bahasa indonesia pp
Bahasa indonesia ppBahasa indonesia pp
Bahasa indonesia ppAzizaty
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraDhimas kasep
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatan
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatanImplikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatan
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatanSutopo Patriajati
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroReni9716
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMBBMRakyat
 
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdfWadyTitanium1
 

Similar to KEBIJAKAN SUBSIDI BBM (20)

Kenaikan bbm apakah satu
Kenaikan bbm apakah satuKenaikan bbm apakah satu
Kenaikan bbm apakah satu
 
Makalah Bahan Bakar Minyak
Makalah Bahan Bakar MinyakMakalah Bahan Bakar Minyak
Makalah Bahan Bakar Minyak
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
A.docx
A.docxA.docx
A.docx
 
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakat
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakatDampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakat
Dampak kenaikan harga BBM di kalangan masyarakat
 
Pernyataan sikap
Pernyataan sikapPernyataan sikap
Pernyataan sikap
 
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidiKebijakan mengenai bbm bersubsidi
Kebijakan mengenai bbm bersubsidi
 
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi InflasiKenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Inflasi
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
 
Bahasa indonesia pp
Bahasa indonesia ppBahasa indonesia pp
Bahasa indonesia pp
 
Policy Brief Vol 1 (2018) no 1
Policy Brief Vol 1 (2018) no 1Policy Brief Vol 1 (2018) no 1
Policy Brief Vol 1 (2018) no 1
 
Kebijakan Pembatasan Subsidi Bahan Bakar Minyak dalam Perekonomian Indonesia
Kebijakan Pembatasan Subsidi Bahan Bakar Minyak dalam Perekonomian IndonesiaKebijakan Pembatasan Subsidi Bahan Bakar Minyak dalam Perekonomian Indonesia
Kebijakan Pembatasan Subsidi Bahan Bakar Minyak dalam Perekonomian Indonesia
 
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr MenkesraRealokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
Realokasi Subsidi Bbm Dr Menkesra
 
78711004 perekonomian
78711004 perekonomian78711004 perekonomian
78711004 perekonomian
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
Konsep Ketahanan Energi
Konsep Ketahanan EnergiKonsep Ketahanan Energi
Konsep Ketahanan Energi
 
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatan
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatanImplikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatan
Implikasi pasca kenaikan bbm di sektor kesehatan
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
 
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBMPaparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
Paparan Komite Ekonomi Nasional tentang Subsidi BBM
 
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

KEBIJAKAN SUBSIDI BBM

  • 1. KEBIJAKAN SUBSIDI BBM DARI MASA KE MASA Disusun oleh : Dwi Rahayuningsih 13.0102.0005 Hikma Nur Nafisah Murdianto 13.0102.0008 Noviyana 13.0102.0048 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2013/2014
  • 2. BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Hampir semua orang mengetahui bahwa BBM merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Ia terbentuk secara alami dari endapan fosil selama berjuta-juta tahun lamanya. Cara memperolehnya pun tidak mudah, memerlukan alat khusus dan pengolahan yang bertingkat. Sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, tentunya ketersediaan di bumi terbatas. Hal inilah yang mengakibatkan kelangkaan yang disusul kenaikan harga BBM yang berimbas pada naiknya harga bahan pokok lainnya. Hampir semua kegiatan dalam masyarakat berhubungan dengan konsumsi BBM. Mulai dari sarana transportasi sampai kegiatan industri. Bila BBM langka dan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok lain, tentunya hal ini akan berimbas pada perekonomian indonesia baik di sektor rendah maupun menengah ke atas. Hal yang menjadi ironi adalah hal ini pasti selalu terjadi seiring berjalannya waktu dan kita belum bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Makalah ini penulis buat untuk menelaah kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan berkenaan dengan BBM selama kurun waktu beberapa periode. Penulis berharap, makalah ini bisa membuka wawasan kita mengenai salah satu masalah yang dekat dalam kehidupan dan mendorong kita supaya kritis serta bisa menyumbangkan ide yang bisa menjadi solusi dari beberapa masalah tentang BBM. B. RUMUSAN MASALAH 1. Mengapa selalu terjadi kenaikan harga BBM dari waktu ke waktu ? 2. Solusi apa yang mungkin dilakukan untuk mengatasi kelangkaan BBM ? C. TUJUAN PENULISAN 1. Bagi mahasiswa, untuk menganalisis masalah terkait BBM yang selalu muncul dari waktu ke waktu. 2. Bagi masyarakat, untuk menambah wawasan demi tercapainya sebuah solusi menanggapi permasalahan BBM.
  • 3. BAB II. LANDASAN TEORI Teori Permintaan mengatakan “ Ketika permintaan bertambah, maka harga akan cenderung naik”. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Ketika konsumsi BBM dalam negeri terus bertambah, impor terus dilakukan, dan anggaran subsidi selalu melebihi perkiraan maka tak heran jika harga BBM bersubsidi akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Analisis harga minyak mentah yang digunakan adalah harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang dipublikasikan oleh Kementerian ESDM dan perkembangan nilai tukar Rupiah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Jika dirata-rata, kenaikan harga BBM terjadi hampir setiap tahun. Hal ini tentu menjadi masalah yang sangat penting bagi kita semua. Permasalahan BBM tidak hanya menjadi beban pemerintah. Kita sebagai warga negara hendaknya cukup kritis dan kreatif dalam menemukan solusi yang mungkin bisa diaplikasikan secara luas demi kepentingan bersama terkait masalah ini.
  • 4. BAB III. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa harga minyak mentah Indonesia hampir selalu mengalami kenaikan, kecuali tahun 1998 dan 2009. Mengingat 1998 adalah awal reformasi dan 2009 adalah tahun pemilu kedua. Namun untuk tahun selanjutnya harga minyak mentah terus merangkak naik. Tentunya kita akan bertanya, “Apa penyebabnya?” Hal yang kami temukan dari salah satu sumber menyatakan hal ini diakibatkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama USD. Tabel di atas menunjukkan, nilai tukar rupiah kita cukup stabil pada tahun 1993 sampai 1996. Dalam kurun waktu 3 tahun kenaikan berkisar pada angka Rp 369,00 atau 3,8 %. Namun pada tahun-tahun berikutnya mengalami fluktuasi dengan loncatan terbesar pada tahun 1998. Hal ini tentu masih kecil dibanding nilai rupiah saat ini yaitu berkisar pada Rp 12.285,00 .
  • 5. Menanggapi kenaikan BBM yanng terjadi terus-menerus, pemerintah melakukan beberapa kebijakan, salah satunya dengan subsidi. Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat memproduksi atau mengkonsumsi suatu produk dalam kuantitas yang lebih besar atau pada tingkat harga yang lebih murah. Secara ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk mengurangi harga atau menambah keluaran. Keluaran dari sumber daya biasanya dikaitkan dengan urgensi program pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Masih hangat dalam pikiran kita mengenai BLT dan BLSM. Keduanya merupakan subsidi bagi rakyat kurang mampu. Namun timbul beberapa masalah seperti “Apakah langkah tersebut tepat?”. Dalam kurun waktu terakhir APBN kita jebol gara-gara subsidi BBM yang dirasa kurang tepat sasaran. Oleh karena itu timbul wacana mengurangi subsidi BBM dan mengalihkan ke hal lain. Masyarakat Indonesia hendaknya belajar bertanggungjawab dengan perilakunya. Hendaknya menggunakan subsidi sesuai dengan aturan. Konsumsi BBM yng berlebihan akan membuat kita tidak bisa menikmatinya dalam jangka waktu yang seharusnya. Mengaca pada kejadian bulan lalu ketika pemerintah membatasi pasokan BBM karena khawatir cadangan akan habis sebelum masanya sehingga menambah kuota impor yang nantinya akan
  • 6. menambah APBN. Kejadian ini akan terus berlanjut, bahkan makin parah jika kita sebagai konsumen tidak menggunakan BBM dengan hati-hati.
  • 7. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN 1. Harga minyak mentah dan nilai tukar Rupiah merupakan faktor utama yang mendorong pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan harga bersubsidi BBM. 2. Selain perubahan harga minyak mentah dan perubahan nilai tukar Rupiah, realisasi subsidi BBM yang melampaui realisasi penerimaan minyak bumi merupakan faktor yang dipertimbangkan pemerintah dalam memutuskan kenaikan harga BBM . B. REKOMENDASI Hal-hal yang mungkin dilakukan untuk membuat kebijakan subsidi lebih tepat sasaran ialah : 1. Bagi Pemerintah a. Pengalihan dana subsidi ke pembangunan transportasi massal yang aman dan nyaman agar bisa mengurangi konsumsi BBM. b. Pengadaan riset yang memadai bagi bahan-bahan alternatif pengganti BBM. c. Mengaplikasikan bahan-bahan alternatif pengganti BBM dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagi Masyarakat a. Membiasakan menggunakan seperlunya . b. Mau mencoba menggunakan transportasi umum dan bahan-bahan alternatif pengganti BBM dalam kehidupan sehari-hari.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Dampak Pengurangan Subsidi BBM bagi Perekonomian Indonesia. www.academia.edu. 1 Oktober 2014. Kurs Dollar dan Valas Hari Ini.www. seputarforex.com. 1 Oktober 2014. Perkembangan Harga BBM Dalam Negeri. www.tambangnews.com. 1 Oktober 2014. Perkembangan Harga BBM 2011(pdf). www.esdm.go.id. 1 Oktober 2014.