7. DATA PADA KUA KALIBENING
WANITA YANG MENIKAH
DIBAWAH UMUR 19 TAHUN
SEJUMLAH 54 :
UMUR 15 TAHUN 3
UMUR 16 TAHUN 9
UMUR 17 TAHUN 23
UMUR 18 TAHUN 19
DAN LAKI-LAKI YANG MENIKAH
DIBAWAH USIA 19 TAHUN ADA 3 ORANG
10. PENGERTIAN AQIL BALIGH
Baligh dapat dimaknai sebagai sebuah
masa dimana seorang mulai dibebani
(dikenai taklif) dengan beberapa
hukum syara’ atau disebut sebagai
Mukallaf
Aqil baligh yaitu orang yang telah
mencapai kondisi baligh dan berakal sehat
(mampu membedakan antara yang baik
dan yang buruk, antara yang benar dan
yang salah)
11. Ada beragam pandangan mengenai tanda-
tanda Baligh. Menurut kitab Safinatun Najah,
tanda-tanda baligh ada 3:
Genap berusia 15 tahun bagi laki-laki
maupun perempuan
Mimpi basah, baik bagi laki-laki maupun
perempuan, dan
Haid bagi perempuan yang telah berumur 9
tahun.
Pandangan-pandangan lain juga senada, yang
intinya adalah ditandai dengan menstruasi
(haid) bagi anak perempuan dan mimpi
basah (ihtilam) bagi anak-laki-laki. Tanda-
tanda fisik lainnya yang disebutkan adalah
tumbuhnya bulu-bulu di ketiak dan di sekitar
kemaluan.
12. MASA DEWASA
Masa dewasa merupakan salah satu fase
dalam rentang kehidupan individu setelah
masa remaja. Pengertian masa dewasa dapat
ditinjau dari berbagai segi, yaitu:
1. Sisi biologis, masa dewasa dapat diartikan
sebagai suatu periode dalam kehidupan
individu yang ditandai dengan pencapaian
kematangan tubuh secara optimal dan
kesiapan untuk bereproduksi
(berketurunan).
13. 2. Sisi psikologis, ciri-ciri kedewasaan/kematangan:
Kestabilan emosi (emotional stability), mampu
mengendalikan perasaan tidak lekas marah,
sedih, cemas, gugup, frustasi, atau tidak mudah
tersinggung.
Memiliki sense of reality (kesadaran realitasnya)
cukup tinggi mau menerima kenyataan, tidak
mudah melamun apabila mengalami kesulitan,
dan tidak menyalahkan orang lain atau keadaan
apabila menghadapi kegagalan.
Bersikap toleran terhadap pendapat orang lain
yang berbeda
Bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan.
14. 3. Sisi pedagogis, ditandai dengan:
Rasa tanggungjawab (senese of
responsibility) terhadap semua
perbuatannya, dan juga terhadap
kepeduliannya memelihara kesejahteraan
hidup dirinya sendiri dan orang lain.
Berperilaku sesuai dengan norma atau nilai-
nilai agama,
Memiliki pekerjaan yang dapat menghidupi
diri dan keluarganya,
Berpartisipasi aktif dalam kehidupan
bermasyarakat
15. Menurut Alquran salah satu dasar mengenai
soal baligh ini,
واُحِكْنَأ َو
الص َو ْمُكْنِم ٰ
ىَماَيَ ْ
اْل
ُكِداَبِع ْنِم َين ِحِلا
ۚ ْمُكِئاَمِإ َو ْم
ُاّلل ُمِهِنْغُي َءاَرَقُف واُنوُكَي ْنِإ
ُاّلل َو َ َِِِِْۗف ْنِم
عميَِِع ع ِعا َو
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih
membujang di antara kamu, dan juga orang-
orang yang layak (menikah) dari hamba-
hamba sahayamu yang laki-laki dan
perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan
memberikan kemampuan kepada mereka
dengan karunia-Nya.” (QS. An Nur: 32)
16. Wasshalihin menurut tafsir Al Maraghi dimaknai
sebagai laki-laki atau perempuan yang mampu
untuk menikahi dan menjalankan hak-hak suami
istri, seperti berbadan sehat, mempunyai harta,
dan lain-lain.
Quraysh Shihab menafsirkan wassalihin, yaitu
seseorang yang mampu secara mental dan
spiritual untuk membina rumah tangga, bukan
dalam arti taat beragama, karna fungsi
perkawinan memerlukan persiapan, tidak hanya
materi, tetapi juga kesiapan mental maupun
spiritual, baik bagi calon suami maupun calon
istri
17. TANGGUNGJAWAB REMAJA
َ
شْخَيْل َو
َينِذٱل
ْوَل
واُكَرَت
ْنِم
ْمِهِفَِْخ
ةي ِ
رُذ
ِ
ض
افَٰع
واُفَاخ
ْمِهْيََِع
واُقتَيَِْف
َٱّلل
َيْل َو
واُلوُق
ل ْوَق
ايدِدَع
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang
yang seandainya meninggalkan dibelakang
mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.
18. JANGAN MENJADI REMAJA YANG :
1. LEMAH AKIDAHNYA ATAU IMANNYA.
“Akidah merupakan sumber kekuatan, kenyamanan
dan kebahagiaan dalam hdup. Orang yg lemah
akidahnya mudah sekali terkena virus syirik dan
munafik. Hidupnya mudah terombang-ambil, tidak
teguh pendirian. Ia pun bisa gampang
menggadaikan iman,”
2. LEMAH IBADAHNYA.
Orang yang istiqomah dalam ibadahnya, insya
Allah akan bahagia dan punya pegangan dalam
hidupnya. Ia tidak mudah terintenvensi oleh orang
lain. “Sebaliknya, orang yang lemah ibadahnya atau
menyia-nyiakan ibadah, maka hidupnya tidak akan
bahagia. Ia pun mudah diintervensi orang lain,”
19. 3. LEMAH ILMUNYA.
Islam sangat menekankan pentingnya ilmu
pengetahuan. Belajar merupakan sebuah
kewajiban bagi setiap manusia, karena
dengan belajar manusia bisa meningkatkan
kemampuan dirinya.
ِ َف ْرَي
ُٱّلل
َينِذٱل
واُنَماَء
نِم
ْمُك
َينِذٱل َو
واُتوُأ
ِعْٱل
َمِْ
ت َٰج َرَد
ۚ
ُٱّلل َو
اَمِب
َونَُِمْعَت
عيرِبَخ
Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Q.S. Al-Mujadalah ayat 11)
20. 4 KECERDASAN
Kecerdasan Akal (IQ)
Membedakan baik dan buruk
Kecerdasan Emosional (EQ)
Bisa membedakan benar dan salah
Kecerdasan Spiritual (SQ)
Kecerdasan berdasarkan nilai agama
Kecerdasan Adversitas (AQ)
Mampu bertahan dari masalah
21. Pemuda Hari Ini adalah Pemilik
dan Pemimpin Masa Depan
Gunakan Waktu Luang untuk Melakukan
Hal yang Bermanfaat
Prioritaskan Pendidikan dan Aktivitas
Positif di Luar Akademis
Lakukan Hobi dan Temukan Passion
Proaktif
Bergaul dengan Teman yang Tepat
Rajin Beribadah
Say No to Drug
22. Pilihan ada ditangan kita wahai pemuda, maka
bergeraklah, bangkitlah, jadilah pemimpin dimasa
depan, singsingkan lengan baju dan tingkatkanlah
potensi kalian dan jadilah pemuda pilihan.
Tidak ada yang menghalangi kalian untuk
bersenang-senang. Namun jangan biarkan
kesenangan itu menenggelamkanmu dari tugas
muliamu, buatlah sejarah seperti pendahulu kita
yang namanya tetap harum meski mereka telah
tiada dan menjadi panutan meski kita tidak pernah
berjumpa.