1. NAMA : TIERZA AYUNINGRUM
NPM : 1A214765
JURUSAN : MANAJEMEN
PEMBIMBING : Nonik, SE.,MM
ANALISIS STUDI KELAYAKAN
USAHA DAGANG PEMPEK
TAMBUN
2. Latar Belakang
• Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu
ide bisnis layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut aspek
pasar dan pemasaran & aspek keuangan.
• Pempek merupakan makanan khas daerah yang harus dilestarikan
agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Pempek tidak hanya
dikenal oleh masyarakat Palembang saja, hampir seluruh
masyarakat di setiap daerah mengenal kudapan ini. Usaha yang
akan saya teliti dalam studi kelayakan bisnis ini adalah UD Pempek
Tambun.
• Usaha Dagang Pempek Tambun yang beralamat di Jl. Lapangan
cobra RT.03/05 no.66 , Pekopen Tambun (Kalam Kopen Camping
Ground). Usaha milik Bapak Urip ini berdiri sejak tahun 2013
3. B. Batasan Masalah
Di dalam penelitian ini, masalah dibatasi dalam menggunakan masalah pada 2
aspek yaitu, Aspek Pasar & Pemasaran dan Aspek Keuangan dan dengan
menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan penilaian ini didasarkan pada
data-data tahun 2013-2015, serta mengetahui kelayakan investasi UD. Pempek
Tambun berdasarkan aspek keuangan.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian nya adalah menganalisa agar dapat mengetahui kelayakan UD
Pempek Tambun ini untuk menilai kelayakan suatu usaha baru dalam hal
mengembangkan usaha nya untuk meningkatkan volume penjualan nya
berdasarkan penilaian metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV),
Profitabilitas Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR).
4. D. Analisis Aspek Pemasaran
1. Produk (Product)
Produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat
diraba, termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan pengecer, pelayanan
perusahaan dan pengecer yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhannya.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan untuk mendapatkan suatu barang atau
jasa.
Pendekatan harga yang dilakukan pada usaha UD. Pempek Tambun yang
menggunakan pendekatan Cost Based Pricing yaitu penetapan harga berdasarkan
kemampuan daya beli masyarakat.
3. Distribusi dan Lokasi (Place)
Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana menjadi sangat penting,
hal ini dilakukan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta
mendistribusikan barang atau jasa. Demikian pula sarana dan prasarana harus
memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada seluruh konsumennya.
UD. Pempek Tambun memiliki tempat usaha yang tetap, sehingga pemilik
menerapkan sistem direct selling di tempat produksinya
5. 4. Promosi (promotion)
Adalah kombinasi dari periklanan, personal selling, dan alat promosi lainnya yang
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Promosi UD Pempek Tambun berbentuk Advertising atau periklanan dan personal selling
atau penjualan perseorang.
E. Analisis Aspek Keuangan
Beberapa Aspek keuangan yang perlu di asumsikan sebagai berikut:
4. Pada NPV penulisan ini menggunakan perkiraan tingkat suku bunga (r) 6% sebagai suku
bunga dasar Bank Mandiri.
5. Untuk IRR, penulisan ini membandingkan NPV suku bunga 6% dengan NPV 15%.
6. Untuk pendapatan diperkirakan setiap tahunya naik 5%.
7. Untuk biaya tetap dan biaya variabel setiap tahunnya diperkirakan naik 5%.
8. Dana yang di investasikan oleh pemilik usaha adalah sebesar Rp. 38.710.000 dengan
perkiraan pendapatan Rp. 68.935.000
7. BIAYA VARIABEL UD. PEMPEK TAMBUN
No Keterangan
Harga
Satuan
(Rp)
Juml
ah
(Rp) Total (Rp)
1 Sagu Tani 10.000 12kg 120.000
2 Terigu 8.000 5kg 40.000
3 Telor 40.000 2kg 80.000
4
Ikan
Tenggiri 30.000 6kg 180.000
5 Gula Merah 14.000 10kg 140.000
6
Bawang
Putih 1/2kg 18.000
7 Asam Jawa 1/4kg 5.000
8 Asam Cuka 5.000 2 10.000
9
Minyak
Goreng 1ltr 24.000
10 Cup Plastik 1.000 50lbr 50.000
Biaya per hari 667.000
Biaya per bulan 20.010.000
Biaya per tahun 240.120.000
Makanan 875.000
Minuman 120.000
Pendapatan per
hari 995.000
Pendapatan per
bulan 29.850.000
Pendapatan per
tahun 358.200.000
Tahun Pendapatan (Rp)
2013 358.200.000
2014 358.379.100
2015 358.558.289
Taksiran Pendapatan UD.
Pempek Tambun
Taksiran Pendapatan Tahun 2013-2015
8. Taksiran Laba Operasi
Laba rugi 2013 2014 2015
Pendapatan 358.200.000 358.379.100 358.558.289
Biaya
Variabel 240.120.000 240.240.060 240.360.180
Biaya Tetap 47.400.000 47.423.700 47.447.411
Total 287.520.000 287.663.760 287.807.591
EBT 70.680.000 70.715.340 70.750.697
Perkiran aliran kas masuk (Proceed)
Perkiraan Aliran Kas (Rp)
TAHUN
LABA
OPERASI
DEPRESIAS
I PROCEEDS
2013 70.680.000 1.745.000 68.935.000
2014 70.715.340 1.745.873 68.969.468
2015 70.750.698 1.746.745 69.003.952
9.
10. 2. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) = PV. Proceeds – PV. Outlays
= Rp. 184.282.847 – Rp.38.710.000
= Rp. 145.572.847
Dari hasil perhitungan Net Present Value di atas, investasi UD. Pempek Tambun bernilai positif, maka
investasi dapat diterima atau layak.
Tahun Proceeds DF 6%
PV Proceeds
(Rp)
2013 68.935.000 0,943 65.005.705
2014 68.969.468 0,89 61.382.827
2015 69.003.952 0,839 57.894.316
PV Proceeds 184.282.847
PV Outlays 38.710.000
14. F. Kesimpulan
Aspek Pasar dan Pemasaran dengan bauran pemasaran atau marketing mix pada usaha UD. Pempek
Tambun sudah layak berdasarkan produk yang ditawarkan oleh usaha UD. Pempek Tambun.
Pada Aspek keuangan, setiap tahun pemilik usaha sudah mengeluarkan beberapa biaya. Hasil penelitian
kelayakan dimana nilai Payback Period menunjukkan bahwa untuk mengembalikan nilai investasi
memerlukan waktu 6 bulan 5 hari. Nilai Net Present Value bernilai positif berjumlah Rp. 146.321.366,6
dan nilai PI 1.788.039.266 lebih besar dari 1. Hasil perhitungan IRR sebesar 33,008% lebih besar dari
6%. Secara kelayakan usaha UD.Pempek Tambun dinyatakan layak untuk dilanjutkan.
G. Saran
1.Bagi Pemilik
Pada Aspek Pemasaran, meskipun sudah dikatakan layak akan tetapi usaha UD.Pempek Tambun harus
memperhatikan dan meningkatkan 4P yaitu product, price, place, dan promotion yang sudah sesuai
dengan bauran pemasaran.
•Bagi Peneliti dapat menambahkan aspek kelayakan usaha yang diteliti, seperti aspek manajemen dan
sumber daya manusia, teknis, lingkungan, dan hukum.
15. • DAFTAR PUSTAKA
•
• Riyanto, Bambang. 1995 Dasar - dasar Pembelajaran Perusahaan, edisi4, Penerbit
Yogyakarta,. BPFE,.
•
• Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: CV. Andi
Offset Jakarta,.
• Purwana, Dedi dan Hidayat, Nurdin. 2016. Studi Kelayakan Bisnis. Terbitan
Rajagrafindo Persada
• Melianti, Vika Rizqya. 2016 . Studi Kelayakan Bisnis pada UD. Tahu Tiga Bersaudara.
• Iskandar, Wahyu dan Yuniar dan Saleh, Alex. 2015. Analisis Kelayakan Usaha Steak
Cafe di Kota Pekanbaru.
• Rudi dan Ambarriani, Anastasia Sussty. 2014. Analisis Kelaya kan Bisnis Es Bang Joe di
Purwokerto.
• Afandi. 2009. Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Distribusi PT.
Aneka Andalan Karya.
• Https://id.wikipedia.org/wiki/Pempek
• Http://kuinginbaca.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-studi-kelayakan-bisnis.html