Berdasarkan analisis kelayakan bisnis untuk toko accu Muhidin, bisnis tersebut layak dilakukan berdasarkan perhitungan finansial menggunakan metode PP, NPV, IRR, dan PI yang memberikan hasil positif.

1. ANALISIS STUDI
KELAYAKAN BISNIS PADA
TOKO ACCU MUHIDIN
Reza Pahlawan
19214179
Nonik, SE., MM

2. A. Latar Belakang
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang bertujuan untuk merumuskan
apakah sebuah ide bisnis layak dilaksanakan atau tidak. Seiring dengan perkembangan
jaman yang semakin maju, accu memegang peranan penting dalam kehidupan sehari
hari oleh karena itu, untuk menunjang kebutuhan manusia akan adanya accu
dibutuhkan sarana accu yang memadai. Salah satu contoh media peranan accu adalah
sejenis battery untuk digunakan berbagai kendaraan bermotor dan untuk mempermudah
manusia dalam melakukan aktifitasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap accu yang semakin lama semakin
meningkat melihat peluang pasar yang masih besar, maka “Toko Accu Muhidin”
berencana mengembangkan usahanya, dengan membuka cabang baru. Dengan adanya
pengembangan usaha ini, maka perlu dilakukan studi kelayakan guna menghindari
kerugian penanaman modal yang terlalu besar.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas dalam penulisan ilmiah dengan
judul “ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ACCU MUHIDIN”

3. B. Rumusan dan Batasan Masalah
1.Apakah bisnis usaha yang dilakukan oleh Toko Accu Muhidin layak atau tidak
dilakukan?
2.Bagaimana Perhitungan yang didapat dari penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan metode PP, NPV, IRR, PI?
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan ini, penulis membatasi pokok permasalahannya adalah untuk mengetahui
kelayakan investasi cabang baru yang akan dilakukan Toko Accu Muhidin dengan
menggunakan metode Playback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of
return (IRR), dan Profitability Index (PI). Data yang dipakai adalah Aliran Kas pada tahun
2013-2015.

4. D. Tujuan Penelitian
•Untuk mengetahui berapa besarnya PP, NPV, IRR, dan PI pada investasi tersebut.
•Untuk mengetahui apakah perkembangan bisnis usaha yang dilakukan oleh Toko
Accu Muhidin dengan membuka cabang baru layak atau tidak dilakukan.
E. Metode Penelitian
•Perpustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui teori buku-
buku yang berhubungan dengan penelitian.
•Studi Lapangan dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung, pada Toko
Accu Muhidin, sehingga data-data yang diperoleh yang objektif, data penulisan
diperoleh dengan mengadakan observasi dan wawancara pada pihak yang terkait
seperti pemilik usaha.

5. F. Alat Analisis Yang Digunakan
• Metode Payback Period, metode ini digunakan untuk mengukur seberapa cepat
investasi bisa dapat kembali.
Rumus : Jumlah Investasi × 1 thn
proceeds
• Metode Net Present Value, (NPV) atau nilai bersih sekarang perbandingan antara PV
kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
Rumus : Jumlah PV Proceeds - Investasi
• Metode Profitability Index, metode ini digunakan untuk menghitung perbandingan
antara nilai sekarang dari investasi yang telah dilaksanakan.
Rumus : PV Proceeds
Investasi
• Metode Internal Rate of Return, tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai
sekarang dari proceeds sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal.
Rumus :

6. G. Analisis Aspek Keuangan Toko Accu Muhidin
Ditinjau Dari Studi Kelayakan Bisnis
•Aspek ini berguna untuk mengetahui beberapa besar perkiraan taksiran
perencanaan modal serta laba rugi yang dihasilkan pada usaha ini.
•Dalam aspek keuangan ini, ada beberapa hal yang diasumsikan:
a.Pada NPV penulisan ini menggunakan perkiraan tingkat suku bunga (r) 6%.
b.Untuk IRR, penulisan ini membandingkan NPV suku bunga 6% dengan NPV
15%
c.Untuk pendapatan diperkirakan setiap tahunya naik 5%
d.Untuk biaya tetap dan biaya variabel setiap tahunnya diperkirakan naik5%
e.Dana yang di investasikan oleh pemilik usaha adalah sebesar Rp.38.500.000
dengan perkiraan pendapatan Rp.68.700.000

7. 1. Payback Period (PP)
Payback Period = Jumlah Investasi ×1 thn
Jumlah proceeds tahunan
Investasi = Rp38.500.000
Residu = Rp 2.450.000 (-)
Investasi Netto = Rp36.050.000
Payback Period = Rp36.050.000 x 1 Tahun
Rp68.700.000
= 0,524745269 x 365 = 191,5320231 hari
= 191,5320231: 30 = 6,187370638 bulan
= 0,38440078 x 30 = 11,5320234 hari dibulatkan 12 hari
= 6 Bulan 12 Hari
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai Payback Period pada usaha Toko Accu
Muhidin adalah 6 Bulan 12 Hari disyaratkan waktu pengembalian modal
kurang dari 3 tahun.

8. 2. Net Present Value (NPV)
Tahun Proceeds (Rp) DF 6% PV Proceed (Rp)
2013 68.700.000 0,943 64.784.100
2014 68.734.350 0,89 61.173.572
2015 68.768.717 0,839 57.696.954
PV Proceed 183.654.626
PV Outlays (38.500.000)
NPV 145.154.626
Dari hasil perhitungan Net Present Value di atas, investasi Usaha Toko Accu
Muhidin bernilai positif, maka investasi dapat diterima atau layak.
Net Present Value (NPV) = PV. Proceeds – PV. Outlays

9. 3. Profitability Index (PI)
Profitability Index (PI) = Proceeds
Outlays
Profitability Index = 68.700.000
38.500.000
= 1,784415584
Dari perhitungan diatas menggunakan metode Profitability Index
untuk usaha Toko Accu Muhidin adalah 1,784415584 dinyatakan
layak atau diterima karena sesuai dengan syarat metode tersebut
yaitu lebih dari 1

10. 4. Internal Rate of Return (IRR)
Tahun
PV.Proceeds
(Rp)
Df 6%
Pv Proceed
(Rp)
Df 15%
Pv Proceed
(Rp)
2013 68.700.000 0,943 64.784.100 0,869 56.297.383
2014 68.734.350 0,89 61.173.572 0,756 46.247.221
2015 68.768.717 0,839 57.696.954 0,567 32.714.173
PV Proceeds 183.654.636 135.258.777
PV Outlays 38.500.000 38.500.000
NPV 145.154.626 96.758.777
IRR = 6% - Rp 145.154.626 × 15% - 6%
Rp96.758.777 – Rp145.154.626
= 6% - Rp145.154.626 × 9%
-Rp48.395.849
= 6% + -Rp13.063.916 = 6% + 26,9938% = 32,9938%
-Rp 48.395.849

11. Rangkuman Hasil Penelitian
Berdasarkan perhitungan aspek keuangan melalui beberapa metode diantaranya
Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, dan Internal Rate of Return. Dari
hasil perhitungan tersebut apakah Toko Accu Muhidin dinyatakan layak atau tidak
layaknya. Berikut ini merupakan hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan
menggunakan metode-metode tersebut :
NO Metode Analisis Hasil Penelitian Keterangan Kesimpulan
1. Payback Period 6 Bulan 12 Hari < 3 Tahun Diterima
2. Net Present Value Rp145.154.626 Positif Diterima
3. Profitability Index 1,784415584 > 1 Diterima
4. Internal Rate of
Return
32,9938% > 6% Diterima

12. H. Kesimpulan
Aspek pasar dan pemasaran dengan bauran pemasaran atau marketing mix pada
usaha Toko Accu Muhidin sudah layak. Dari segi Produk, Harga, Lokasi, dan
Promosi sudah sesuai dengan standar-standar yang dilakukan. Pada aspek teknis
dan operasi sudah memenuhi kegiatan usaha yang telah dijadwalkan serta fasilitas
dan perlengkapan yang memadai maka rencana pengembangan usaha Toko Accu
Muhidin dapat memenuhi kriteria aspek teknis dan operasi. Dari hasil perhitungan
aspek keuangan yaitu Payback Period, Net Present Value, Profitability Indeks,
Internal Rate Of Return dinyatakan layak sesuai kreteria-kreteria tersebut.
I. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan saran kepada usaha
Toko Accu Mihidin meskipun dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan
dibutuhkan juga manajemen yang cukup profesional. Selain itu disarankan kepada
pihak pemilik Toko Accu Muhidin untuk mempertahankan pelanggan konsumen
yang sudah ada.

13. DAFTAR PUSTAKA
• Aji Affandi, 2009, “Studi Kelayakan Investasi Rumah Makan Khas Minang Ibu Ida”, Manajemen, Jakarta.
• Bambang Riyanto, 2001, “Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan”, BPFE, Yogyakarta.
• Husein Umar, 2009, “Studi Kelayakan Bisnis”, Edisi Revisi, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Husnan Suad dan Suwarsono, 2000, “Studi Kelayakan Proyek”, Edisi Keempat, Unit Penerbit (UPP) AMP YKPN,
Jakarta.
• H.M. Yacob Ibrahim, 1998, “Studi Kelayakan Bisnis”, Cetakan Pertama, Penerbit Srineka Cipta, Jakarta.
• Kasmir dan Jakfar, 2012, “Studi Kelayakan Bisnis”, Edisi Revisi, Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
• Khoirul Adi Wicaksono, 2009, “Studi Kelayakan Usaha Pembukaan Cabang Baru Warung Internet Nandonet di
Lenteng Agung”, Manajemen, Universitas Gunadarma.
• Raihan Setiawan, 2009, “Studi Kelayakan Kelangsungan Usaha Jasa Fotocopy Sago”, Manajemen, Jakarta.
• Suratman, 2001, “Studi Kelayakan Proyek Teknik dan prosedur penyusunan laporan”, Edisi pertama, Penerbit J
dan Learning Yogyakarta.
• Teguh Riyanto, 2009, “Studi Kelayakan Budidaya Lobster Air Tawar pada Nadin Lobster di Citayam”,
Manajemen, Universitas Gunadarma.