4. S.M Kartosuwirjo
bersama pasukannya
yang terdiri dari
Hizbullah dan Sabilillah
menolak
PERSETUJUAN
RENVILLE
Ia menolak
membawa
pasukannya ke
Jawa Tengah dan
tidak mengakui lagi
keberadaan RI
7 Agustus 1949,
ia memproklamasikan
berdirinya NII
1. Dijalankan
PERANG
WILAYAH
dengan
TAKTIK
PAGAR
BETIS
2. OPERASI
BRATA
YUDHA, 1 April
4 Juni 1962, ia
dan pengikutnya
tertangkap
Agustus 1962. ia
dijatuhi
hukuman mati
6. Ia bekerja sama
dengan TNI dan
bertugas mengatur
penggabungan
LASKAR
Namun, ia
berbalik arah
23 Agustus 1949,
ia
memproklamasikan
berdirinya DI dan
bergabung
dengan
Kartosuwirjo
TEGAL-BREBES
KEBUMEN
Bermaksud untuk
mendirikan NII
1954,
dilumpuhkan
oleh OPERASI
GUNTUR
8. Latar belakang:
Kekecewaan rakyat
Aceh karena status Aceh
menjadi karisidenan dalam
provinsi Sumatera Utara
(1950),
Penyelesaian:
Musyawarah
Kerukunan Rakyat
Aceh (17-28 Desember
1962) yang membahas
permasalahan dan
kesalapahaman yang
terjadi
10. Ia menuntut
agar semua
anggota
KGSS menjadi
APRIS
Agustus
1951, ia
melarikan
diri ke hutan
dan membawa
senjata
7 Agustus
1953, ia
bergabung
dengan
Kartosuwirjo
FAKTOR:
1. RASA
KESUKUAN
2. MENGENAL
SIFAT WARGA
SETEMPAT
3. DAPAT
MEMANFATK
AN ALAM
Pemberantasan
nya memakan
14 tahun,
sampai 1965
12. KJRT (dipimpin Ibnu
Hadjar) tahun 1950
melakukan penyerangan ke
pos-pos TNI di Kalimantan
Ia mendapat bantuan dari Kahar
Muzakkar dan Kartosuwirjo
1954, diangkat sebagai
panglima TII wilayah kalimantan
1959, ia ditangkap
22 Maret 1965, ia
dijatuhi hukuman
mati
14. Musso kembali
ke Indonesia
tahun 1948
dengan kebijakan
JALAN BARU
MUSSO
Ia menentang
kebijaksanaan
KABINET HATTA
yang dianggap
menjual bangsa
Indonesia pada
Belanda
18 September 1948,
FDR/PKI mengambil alih
kekuasaan di Madiun,
lalu memproklamasikan
REPUBLIK SOVIET
INDONESIAPenumpasan
dengan GERAKAN
OPERASI MILITER 1
(Kol. A,H. Nasution)
30 September 1948. Ia
ditembak mati. Amir
dan lainnya ditangkap
dan dijatuhi hukuman
mati