Dokumen tersebut merangkum berbagai pemberontakan yang terjadi di Indonesia setelah kemerdekaan, mulai dari Pemberontakan PKI di Madiun 1948, pembentukan Negara Islam Indonesia oleh Kartosuwiryo di Jawa Barat 1949, pemberontakan RMS di Maluku 1950, hingga pemberontakan lainnya di Aceh, Sulawesi dan Sumatra Utara pada 1950-an dan 1960-an. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai operasi militer untuk menumpas pember
4. Lata
r
29 Januari 1948
Kabinet Amir Syarifudin Jatuh
pasca Perundingan Renville
Amir Syarifudin
menghimpun kekuatan
golongan kiri dan komunis
membentuk
Front Demokratik Rakyat
(FDR)
5. 18 SEPTEMBER1948
Berdirinya Soviet Republik Indonesia
FDR bertambah kuat
dengan kehadiran Muso
dari Uni Soviet
di Madiun
Pemberontakan dan
pengacauan PKI
semakin meningkat
di Madiun dan Surakarta
Muso
6. Akhi
r
Peristi
wa
30 September 1948
Madiun direbut kembali oleh
TNI dan Muso tertembak mati
Untuk menumpas PKI,
Pemerintah R
I menugaskan Kolonel Gatot
Subroto dan Kolonel Sungkono, Panglima
Divisi Jawa Tengah dan Timur
dan Amir Syarifudin
ditangkap,
kemudian ditembak mati.
8. 23 Januari 1950
APRA atau Angkatan Perang Ratu
Adil dengan kekuatan 800
personel menyerbu Kota Bandung
APRA dipimpin oleh Raymond
Westerling –mantan Kapten
Tentara KNIL
9. 23 Januari 1950
RISmengirimkan Angkatan
Perang ke Bandung,
dan akhirnya mendesak APRA
bergerak menuju Jakarta
Gerakan APRA ternyata
mendapat dukungan dari
Sultan Hamid I
I
22 Februari
1950 APRA di Jakarta berhasil
digagalkan, Westerling melarikan diri
ke luar negeri dan Sultan Hamid I
I
ditangkap.
10.
11.
12.
13. Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil
memproklamasikan
REPUBLIKMALUKU SELATAN
di Ambon.
25 APRIL 1950
14. Upaya perdamaian dilakukan oleh Pemerintah melalui
Dr. Leimena, namun ditolak oleh Soumokil sehingga
pemerintah melakukan agresi militer
14 JULI 1950
APRIS mulai menumpas
pemberontakan RMS dalam Gerakan
Operasi Militer III dan akhirnya
Ambon berhasil dikuasai
kembali
15.
16. Tidak sejalan dengan Pemerintah RI
ketika terjadi Perundingan Renville
yang merugikan Indonesia
JAWA BARAT
7 Agustus 1949
S.M Kartosuwiryo memproklamasikan
berdirinya Negara Islam Indonesia.
Januari 1949
terjadi kontak senjata pertama kali
oleh DI/TIIdengan TNI
17. 23 Agustus 1949
Amir Fatah memproklamasikan berdirinya
Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia
(DI/TII)di Tegal.
Amir Fatah menyatakan
bergabung dengan DI/TII
JawaBarat pimpinan
Kartosuwiryo
JAWA TENGAH
18. 17 Agustus 1953
Kahar Muzakkar mengubah pasukannya
menjadi Tentara Islam Indonesia sebagai
bagian dari DI/TIIKartosuwiryo.
Komando Gerilya Sulawesi Selatan
(KGSS) ditolak pemerintah masuk ke
dalam Brigade Hasanudin
SULAWESI
SELATAN
19. Daud Beureuh memproklamasikan diri
bahwa Aceh merupakan bagian dari
Negara Islam Indonesia
Untuk memulihkan
keamanan,
Atasprakarsa Panglima
Kodam II
skandar Muda
dilaksanakannya
Musyawarah Kerukunan
Rakyat Aceh pada
Desember 1962
ACEH
20. 27 Agustus 1949
Operasi militer taktik pagarbetis dan
Operasi T
empur Bharatayudha
untuk menumpas dan mempersempit
ruang gerak DI/TI
I
PENUMPASAN
4 Juni 1962
Kartosuwiryo berhasil ditangkap di
Majalaya.
21.
22. Achmad Husein
memproklamasikan berdirinya
Pemerintah Revolusioner
Republik Indonesia (PPRI)
17 FEBRUARI 1958
Kolonel D.J. Somba menyatakan
memutus hubungan Sulawesi Utara
dan Tengah dengan Pemerintah Pusat
15 FEBRUARI 1958
23. 29 MEI 1961
Achmad Husein
menyerahkan diri
Operasi Militer 17 Agustus dan
Operasi Merdeka dilakukan
untuk memulihkan keamanan