1. DUPLIK
Perkara Gugatan Wanprestasi 002/JAWS-TA/JGGR/XI/2015
Antara
PT.Ogahmaju Furniture.....................................................................................Selaku Penggugat
Melawan
PT.Jaya Alam Laksamana..................................................................................Selaku Tergugat
___________________________________________________________________________
No : 543/SOP/Perdata/VI/2014
Jakarta, 20 Nopember 2014
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Jl. Laksamana R.E. Martadinata No. 4,
Ancol Selatan,
Jakarta Utara
U.p: Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur
Perkara No.2456/Pdt/G/2015/PN Jak-Ut
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini TOUFIK BUDI PERMANA, S.H., Advokat /Pengacara dan
serta Penasihat Hukum pada kantor hukum “Toufik & Associates” beralamat di Jalan Moch.
Kahfi II No. 15, Kel. Srengseng Sawah Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 15 Oktober 2015 (terlampir dalam berkas), dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama serta mewakili :
KUKEREN, Laki-laki, Lahir di Jakarta 1 Juli 1964, KTP No.3276052610740003, beralamat di Jalan
TB. Sitorus No. 56, Jakarta Utara, untuk selanjutnya disebut TERGUGAT.
2. Perkenankanlah bersama ini, kami mengajukan DUPLIK, Respon terhadap Replik Yang telah
diajukan oleh Saudara SUJIMAN (PENGGUGAT), yang diwakili oleh Rekan Yohanes, S.H., M.H.,
Apt, dari kantor hukum Yohanes & Associates.
Sehubungan dengan replik Pengugat, dengan ini Tergugat menyampaikan duplik sebagai
berikut:
1. Bahwa sesuai “Perjanjian Kerjasama Pengirman Barang”, tertanggal 17 Agustus 2015,
antara Penggugat yang bertindak untuk atas nama serta mewakili PT. Ogahmaju
Furniture dengan Tergugat, yang bertindak untuk atas nama serta mewakili PT. Jaya
Alam Laksamana (Vide Bukti T-1) jelas menunjukkan bahwa hubungan hukum yang
terjadi adalah hubungan kerjasama antara 2 perusahaaan diatas yang masing-masing
diwakili oleh Penggugat dan Tergugat, dan karena jelas sebagaimana kemudian
diketahui oleh Penggugat bahwa pihak yang melakukan proses pengiriman kontainer
berisi meubel tersebut kemudian dilakukan oleh PT. Jaya Alam Vety Vera yang diatur
dalam Perjanjian Kerjasama dengan Tergugat (Vide Bukti T-2). Kerjasama antara
Tergugat dengan PT. Jaya Alam Vety Vera bukan merupakan pelanggaran terhadap
perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat, serta bukan merupakan praktik
illegal ataupun perbuatan terlarang, terlebih lagi hal demikian tidak diatur lebih lanjut
dalam perjanjian kerjasama yang dibuat, serta pemberian kerja terhadap pihak lain
dalam aktivitas ekspedisi sudah merupakan kebiasaan umum dalam praktik
perdagangan yang tidak dilarang oleh undang-undang. Sebagaimana dituangkan dalam
Perjanjian Kerjasama Pengiriman, Tergugat dan Penggugat telah sepakat untuk
menggunakan jasa Asuransi dari Perusahaan Asuransi “ABC”, karena Tergugat tidak akan
bertanggung jawab terhadap segala kerusakan yang terjadi akibat bencana alam,
keadaan memaksa, dan kerusakan-kerusakan lain yang tidak disebabkan oleh
kesengajaan dari pihak ekspedisi terhadap barang yang dikirim, sebagaimana disebutkan
juga dalam POSITA poin 4 & 5 halaman ke-tiga Surat Gugatan Penggugat. Dengan kata
lain, Penggugat tidak dapat menggugat Tergugat apabila barang meubel dalam
kontainer tersebut rusak karena bukan merupakan kesalahan Tergugat
2. Bahwa, Tergugat tidak pernah menerima somasi dari pihak Penggugat, ataupun segala
tindakan Tergugat tidak memenuhi unsur-unsur wanprestasi, karena antara penggugat
dan Tergugat diawali kerjasamanya dalam suatu ikatan kontrak/perjanjian tertanggal 17
Agustus 2015 (vide Bukti T-1), maka jelas disini unsur Wanprestasi tidak terpenuhi, jadi
gugatan perbuatan melawan hukum menjadi kabur/tidak jelas tidak terpenuhi
unsurnya, sehingga menjadi cacat yuridis, dan patut,layak wajar dinyatakan Gugatan
Obscuur Libel, dan dinyatakan “Tidak Dapat di terima“(Niet ontvankelijk).
Berdasarkan atas hal-hal tersebut di atas dengan ini Tergugat menyatakan tetap seperti
jawaban semula.
3. Berdasarkan alasan-alasan dan uraian uraian tersebut diatas, maka TERGUGAT, memohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang memeriksa, mengadili dan memutus dalam
perkara ini, untuk Memutuskan hal-hal sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
1. Memutuskan menyatakan menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Memutuskan, menyatakan gugatan pengugat kabur/ tidak jelas/ atau setidak –
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk).
II. DALAM REKONPENSI
1. Memutuskan, menyatakan menerima Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya.;
2. Memutuskan, menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan wan prestasi.;
3. Menghukum, Tergugat Rekonpensi untuk mengganti kerugian sebesar
Rp.273.500.000,-, (dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah), secara
tunai dan sekaligus paling lambat 7 hari kerja sejak putusan perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap/pasti.;
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa (dwangsom)
kepada Penggugat Rekonpensi Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan memenuhi isi putusan ini dengan baik, terhitung sejak
putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti/tetap.
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
1. Memutuskan, menghukum Penggugat / Tergugat Rekonpensi untuk
menanggung seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.;
2. Memutuskan, menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu, miskipun ada upaya hukum bantahan (verzet), banding maupun kasasi
(Uit Voerbaar bij voorraad).
Atau,
Apabila Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara berpendapat lain, mohon Penetapan yang
seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Hormat Kuasa Tergugat,
TOUFIK BUDI PERMANA, S.H.