Dokumen tersebut membahas tentang pembimbingan dalam keluarga, termasuk pengertian keluarga dan komunikasi dalam keluarga. Topik utama yang dibahas adalah peranan keluarga dalam pendidikan anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar anggota keluarga."

1. PEMBINAAN DALAM KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2. Oleh Kelompok
6
 NURDINI KHOERIYAH 1405421
 SILVI DWI OKTAVIANI 1403878
 TIARA SRI RAHAYU 1406659
 YUDA PRAYOGO 1400810

3. HAKIKAT
KELUARGA
PENDIDIKAN ANAK
KOMUNIKASI DALAM
KELUARGA
Pokok Bahasan

4. HAKIKAT KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

5. 5
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Brown (Hadisubroto,
1994:20)
Keluarga dalam arti luas meliputi
semua pihak yang meliputi
hubungan darah atau keturunan,
sedangkan dalam arti sempit,
keluarga meliputi orangtua dengan
anak-anaknya.
Berdasarkan Al-Qur’an
dan As-Sunnah (an-
Nahlawi, 1995:139)
Keluarga muslim adalah keluarga
yang mendasarkan aktivitasnya pada
pembentukan keluarga yang sesuai
dengan syariat Islam.
Keluarga merupakan inti dari
masyarakat dan memiliki pengaruh
besar terhadap anak sebagai kader-
kader umat yang berkwalitas Imtak
(iman dan takwa).
Aziz Mushaffa
(2001:46)
PENGERTIAN KELUARGA

6. 6
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Dari Abi Hurairah
sesungguhnya Rosulullah
berkata:
Tidak dilahirkan seorang anak melainkan dengan
fitrah,maka orang tuanyalah Yang akan
menjadikannnya yahudi, Nasrani atau Majusi.
(HR. Muslim)
PENGERTIAN KELUARGA

7. 7
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Menurut
Abdurrahman
An-Nahlawi
Mendirikan syariat Allah dalam segala
permasalahan rumah tangga
Mewujudkan ketentraman dan
ketenangan psikologis
Melahirkan generasi-generasi sholeh
Memenuhi cinta-kasih anak-anak
Menjaga fitrah anak agar tidak melakukan
penyimpangan- penyimpangan
TUJUAN PEMBENTUKAN KELUARGA

8. 8
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Peranan Keluarga
Sebagai Pendidik
Meliputi pembinaan
hubungan dalam
keluarga,
pemeliharaan dan
kesehatan anak,
pengelolaan dalam
sumber-sumber
pendidikan anak
dalam keluarga,
sosialisasi anak dan
hubungan antar
keluarga dan
masyarakat.
1
Peranan Keluarga
Sebagai Da’i
Metode dakwah
yang dapat
digunakan oleh
keluarga antara lain
adalah kunjungan
keluarga (Home
Visits), pembinaan
kelompok dan
pembangunan
masyarakat
(Community
Development)
2
Menurut Djuju Sujana
PERANAN KELUARGA

9. 9
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Fungsi
Biologis
Fungsi
Edukatif
Fungsi
Religius
Fungsi
Protektif
Fungsi
Sosialisasi
Anak
Fungsi
Rekreatif
Fungsi
Ekonomis
FUNGSI KELUARGA

10. 10
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
M. Ali Hasan
(2003:153-155)
Saling memegang amanah di antara kedua
suami-istri dan tidak boleh saling menghianati,
sebenarnya sebelum pernikahan masalah akad
nikah ini sudah harus ditanamkan.
Saling mengikat (menjalin) kasih sayang
sumpah setia sehidup semati karena tidak ada
artinya rumah tangga yang tidak dilandasi
dengan kasih sayang.
Bergaul dengan baik antar suami-istri,
pergaulan yang baik akan terwujud dalam
sebuah rumah tangga, sekiranya suami-istri
dapat memahami sifat-sifat masing-masing
pasangannya, kesenangan dan kegemaran.
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

11. 11
Anak dalam suatu keluarga
sering kali mengalami
masalah dan berada dalam
kondisi yang tidak berdaya
di bawah tekanan dan
kekuasaan orang tua.
Berhubungan dengan
keadaan orangtua.
Permasalahan lain yang
sering muncul akibat
perceraian atau konflik
yang berkepanjangan.
Permasalahan lain yang
sering kita lihat di berbagai
media massa atau
tayangan televisi.
MASALAH-MASALAH KELUARGA
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A

12. 12
Pendekatan Psikodinamik
Pendekatan Humanistik
Pendekatan Sistem Keluarga
Pendekatan Struktural
Pendekatan Bihavioral
PENDEKATAN KONSELING KELUARGA
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A

13. 13
H
A
K
I
K
A
T
K
E
L
U
A
R
G
A
Linda & Richard Eyre mengungkapkan 9
prinsip untuk menciptakan keluarga bahagia
KOMITMEN MEMUJI KOMUNIKASI
KONSISTEN DISIPLIN RASA AMAN
TANGGUNG
JAWAB
KESADARAN KEBEBASAN
PRINSIP-PRINSIP UNTUK MENCIPTAKAN
KELUARGA BAHAGIA

14. PENDIDIKAN ANAK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

15. 15
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
PENGERTIAN PENDIDIKAN ANAK
Dalam
Bahasa
Barat
• Ada tiga istilah yang biasa
digunakan untuk menyebut
pendidikan. Yaitu: Tarbiyah, Ta’lim
dan Ta’dib, namun yang paling
populer digunakan adalah istilah
Tarbiyah.
Dalam
Pandanga
n Barat
• Suatu kata yang menunjukkan
aktifitas pembentukan individu
melalui pembentukan jiwanya, agar
dalam hidupnya tertanam
kebahagiaan, baik kepada dirinya
maupun orang lain dalam sebuah
acuan karakteristik yang sempurna.

16. 16
“Telah menceritakan kepada kita Abu Qasim
Abdurrahman bin Muhammad bin Siraj memberikan
kabar dengan mendekte Abu Hasan Ahmad bin
Muhammad bin Abdusiththara’ifi memberi kabar kepada
Usman bin Said telah menceritakan kepada kita Yazid bin
Abdirrobbin telah menceritakan kepada kita Baqiyyah dari
Isa bin Ibrahim dari Zuhri dari Abi Sulaiman Maula Abi
Rofi’ berkata : Katakan kepada saya ya rasulullah:
Apakah anak mempunyai hak seperti hak kita (orang tua)
kepada mereka. Nabi Menjawab: Ya, hak anak atas
bapaknya adalah mengajarkan tulis, renang, memanah
dan mewarisinya dengan hal yang baik”
(HR. Al Baihaqi)
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
PENGERTIAN PENDIDIKAN ANAK

17. 17
Pendidikan anak adalah bimbingan atau suatu
proses yang diberikan oleh orang yang lebih
dewasa (orang tua atau guru), demi
terbentuknya kedewasaan, baik emosi,
mental, cara berpikir, maupun kedewasaan
fisik bagi generasi penerus, mulai dari anak
keluar dari fase bayi hingga menjelang
pubertas.
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
PENGERTIAN PENDIDIKAN ANAK

18. 18
Dasar Pendidikan
Anak
Dasar Yuridis
atau Hukum
Dasar Religius
atau Agama
Tujuan
Pendidikan Anak
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN
ANAK

19. 19
• Keanakan dilihat sebagai
tahapan awal dalam
perkembangan manusia
• Anak adalah amanah dari Allah
yang dititipkan kepada orang
tuanya
• Anak membawa potensi fitrah
Pendidikan
Anak Dalam
Perspektif Islam
PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF
ISLAM DAN PSIKOLOGI
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
“Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi
Allah, ialah orang yang paling takwa diantara
kalian.”
(Al-Hujarat ayat 13)

20. 20
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
• Subino subroto membagi
perkembangan anak menurut
usia antara lain:
• periode pertama, umur 0-3 th
• Periode kedua, umur 3-6 th
• Periode ketiga, umur 6-9 th
• Periode keempat, umur 9-12 th
• Periode kelima, umur 12-15 th
• Periode keenam, umur 15-18 th
Pendidikan Anak
Dalam
Perspektif
Psikologi
PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF
ISLAM DAN PSIKOLOGI

21. 21
1
• Lebih memperkuat tali cinta dan kasih diantara kedua
orang tua dengan anak
2
• Berlangsungnya peranan pendidikan anak dalam sebuah
keluarga, akan membuat anak dapat belajar bagaimana
sesuatu itu dilihat, diraba, didengar, dicium dan dirasa
3
• Pemberian pendidikan fisik pada anak yang dalam
bahasa Arab disebut sebagai tarbiyah jismiyah
4
• Pemberian fasilitas pendidikan intelektual atau tarbiyah
aqliyah
5
• Pemberian pendidikan emosi dan sikap sosial atau
tarbiyah ruhaniyah dan tarbiyah adabiyah
FUNGSI PENDIDIKAN ANAK DALAM
KELUARGA
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K

22. 22
Pendidikan Aqidah
• Aqidah merupakan materi pertama yang harus
diberikan kepada anak dalam rangka merealisasikan
pendidikan dalam sebuah keluarga yang agamis.
Pendidikan Ibadah
• Pendidikan dalam beribadah bagi anak ini terbagi
dalam lima dasar pembinaan yang meliputi
pembinaan shalat, puasa, ibadah haji, zakat, dan
lain-lain.
MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM
KELUARGA
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K

23. 23
Pendidikan Akhlak
• Akhlak adalah buah dari iman dan ibadah seseorang,
orang yang beriman akan memiliki akhlak yang baik.
Pendidikan Jasmani
• Pendidikan jasmani disini tidak hanya dimaksudkan
untuk membentuk tubuh semata, tetapi menyangkut
juga potensi yang dimiliki oleh jasmani yang dapat
dimanifestasikan dalam perilaku sehari-hari.
Pendidikan Akal
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
• Pendidikan akal harus diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan akal (berpikir) anak
MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM
KELUARGA

24. 24
METODE PENDIDIKAN ANAK DALAM
KELUARGA
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K
Metode
Pendidikan
Anak
Pendidikan dengan Keteladanan
Pendidikan dengan Pembiasaan
Pendidikan dengan Nasehat
Pendidikan dengan Latihan dan
Praktikum

25. 25
Metode
Pendidika
n Anak
Pendidikan dengan perintah dan
larangan
Pendidikan dengan Perhatian
Pendidikan melalui pemberian
penghargaan dan hukuman
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
A
N
A
K

26. KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

27. PENGERTIAN KOMUNIKASI DALAM
KELUARGAKomunikasi
Menurut Widjaja
(1997)
komunikasi
adalah
hubungan
kontak antar
dan antara
manusia, baik
individu maupun
kelompok
Keluarga
Brown (1994)
keluarga
merupakan
semua pihak
yang meliputi
hubungan darah
atau keturunan,
sedangkan
dalam arti
sempit, keluarga
meliputi
orangtua
dengan anak-
anaknya.
Komunikasidalam
keluarga
komunikasi
yang terjadi
diantara orang
tua dengn anak-
anaknya dan
suami dengan
istri, dalam
berbagai hal
sebagai sarana
bertukar pikiran,
mensosialisasik
an nilai-nilai
kepribadian dan
penyampaian
segala
persoalan atau
keluh kesah dari
anak kepada
kedua orang
tuanya

28. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
DALAM KELUARGA
• Setiap orang mempunyai gambaran – gambaran tertentu
mengenai dirinya statusnya, kelebihan dan kekurangannya.
Gambaran itulah yang menentukan apa dan bagaimana ia
berbicara
Citra diri dan
citra orang lain
• Komunikasi sulit berlangsung bila seseorang dalam keadaan
sedih, bingung, marah, merasa kecewa, merasa irihati, diliputi
prasangka, dan suasana psikologis lainnya
Suasana
Psikologis
• Komunikasi dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja,
dengan gaya, dan cara yang berbeda. Gaya komunikasi yang
berlangsung dalam keluarga akan berbeda dengan yang
terjadi di sekolah
Lingkungan
Fisik
• Karakteristik seorang pemimpin dalam keluarga akan
menentukan pola komunikasi bagaimana yang akan berproses
dalam kehidupan yang membentuk hubungan-hubungan
tersebut.
Kepemimpinan
• dalam berkomunikasi dituntut untuk menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti antara komunikator dan komunikasi.Bahasa
• Cara berkomunikasi antara orang yang lebih tua dan lebih
muda akan berbedaPerbedaan Usia

29. POLA INTERAKSI DALAM KELUARGA
Interaksi
antara
suami
dan istri
Interaksi
antara
ayah,
ibu dan
anak
Interaksi
antara
ayah
dan
anak
Interaksi
antara
ibu dan
anak
Interaksi
antara
anak
dan
anak

30. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Karima
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura

31. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Sadida artinya perkataan yang benar, jujur
 Al-Qasyani berkata bahwa sadad berarti berkata dengan
kejujuran dan dengan kebenaran dari situlah terletak unsur
segala kebahagiaan, dan pangkal dari segala kesempurnaan,
karena yang demikian itu berasal dari kemurnian hati.
 Seorang muslim jika berkata harus benar, jujur tidak berdusta.
Karena sekali kita berkata dusta, selanjutnya kita akan berdusta
untuk menutupi dusta kita yang pertama, begitu seterusnya,
sehingga bhbir kita pun selalu berbohong tanpa merasa berdosa.
 Islam mengajarkan agar orang tua selalu berkata benar kepada
anak dan anak tidak boleh berbohong kepada orang tua.
 Suami dan istri harus dapat berbicara secara jujur terbuka, jika
terdapat masalah maka harus disampaikan secara benar dan
saling membuka diri dalam kejujuran dan kebenaran.

32. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Balighan artinya perkataan yang membekas pada jiwa,
tepat sasaran, komunikatif, mudah mengerti
 Berkenaan dengan gaya dan bahasa dalam bicara sesuai situasi,
kondisi dan usia
 Bila bicara dengan anak-anak kita harus berkata sesuai dengan
pikiran mereka, bila dengan remaja kita harus mengerti dunia
mereka.

33. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang baik atau pantas
 Diartikan juga sebagai perkataan yang baik, ungkapan yang
pantas, santun, dan tidak menyakitkan atau menyinggung
perasaan. Qaulan Ma’rufa juga bermakna pembicaraan yang
bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).
 Baik itu orang tua dan anak sebaiknya tidak berbicra mengutuk
dan sumpah serapah serta suka menggunjingkan orang lain
 Kita juga harus menghindari sikap mengejek, memperolok-olok
dan memandang rendah orang yang berbicara.

34. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Karima (perkataan yang mulia)
 Qaulan karimah adalah perkataan yang mulia, dibarengi dengan
rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut,
dan bertatakrama.
 QS. Al Isra’ ayat 23 “...dan hendaklah berbuat baik kepada ibu
bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”
dan jangan engkau membentak keduanya dan ucapkanlah
kepada keduanya perktaan yang baik”
 Orang tua hendaknya memanggil anak dengan panggilan yang
pantas, dan sebaliknya. Begitupun suami dan istri hendaknya
memanggil dengan panggilan yang baik dan santun.

35. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Layyinan (perkataan yang lembut)
 Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan
suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga
dapat menyentuh hati maksudnya tidak mengeraskan suara,
seperti membentak, meninggikan suara.
 Seorang anak tidak boleh meninggikan suaranya ketika
berbicara kepada orang tua dan jangan memotong pembicaraan
orang tua ketika mereka berbicara. Begitupun suami dan istri
harus berbicara dengan lembut sehingga dapat memberikan
tauladan yang baik kepada anak-anaknya.

36. ETIKA KOMUNIKASI KELUARGA MENURUT
PERSPEKTIF ISLAM
Qaulan
Sadida
Qaulan
Balighan
Qaulan
Karima
Qaulan
Ma’rufa
Qaulan
Layyinan
Qaulan
Maisura
 Qaulan Maysura (perkataan yang ringan)
 menurut Jalaluddin Rakhmat, sebenarnya lebih tepat diartikan
“ucapan yang menyenangkan
 qaulan maisura berisi hal-hal yang menggembirakan dengan
perkataan yang mudah

37. CARA MENANAMKAN ETIKA KOMUNIKASI PADA
ANAK
• Pendidikan akhlak dalam berbicara (menjaga lisan) sedini
mungkin
Tanamkan akidah yang
kuat
• selalu menyatakan kebenaran; tidak berdusta; jujur dalam
perkataan; berbicara dengan lemah lembut
Ajarkan keteladan
Rasulullah saw
• Keteladanan memberikan lingkungan yang baik bagi anak
sehingga lebih mudah menemukan pola kebiasaan berbicara
yang baik
Jangan bosan memberi
keteladanan
• anak tidak punya kesempatan untuk mengatakan kata-kata
kotor dan sia-sia
Biasakan mengucapkan
kalimat thayyibah
• orangtua, khususnya ibu, harus bisa mengarahkan dengan
siapa sebaiknya anak kita bermain, harus selektif
memilihkan program tayangan media
Jauhkan anak dari
lingkungan yang tidak baik
• orangtua harus bersikap bijak dengan menghindari olok-olok
saat menasihati.
Bijak dalam memberi
peringatan atau nasihat
• tidak membiarkan anak tetangga yang mempunyai
kebiasaan berkata buruk, kontrol sosial
Menciptakan lingkungan
sekitar rumah yang selalu
menjaga lisan