1. Kelompok I:
Chairani 1100240
Mega Gustina Putri 1100254
Riri Ananda Putri 1100268
Nurjasmita 1100309
Sri Riska Ade Purnama Sari 1100320
Fitria Herman 1100330
2. A. Pengertian Administrasi
Kurikulum
Administrasi
Kata “administrasi” berasal dari bahasa
Latin yang terdiri atas kata ad dan
ministrare. Kata ad mempunyai arti yang
sama dengan kata to dalam bahasa Inggris,
yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan
ministrare sama artinya dengan kata to
serve atau to conduct yang berarti
“melayani”, “membantu”, atau
“mengarahkan”.
Jadi, administrasi adalah rangkaian
kegiatan atau proses yang di lakukan oleh
sekelompok orang yang berlangsung dalam
3. Kurikulum
Secara etimologis, kurikulum berasal dari
bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya pelari,
dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi
istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga
pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang
mengandung pengertian suatu jarak yang
harus di tempuh oleh pelari dari garis srart
sampai garis finish.
Jadi kurikulum adalah sebagai sebuah
dokumen perencanaan yang berisi tentang
tujuan yang harus dicapai, isi materi dan
pengalaman belajar yang harus dilakukan
siswa, strategi dan cara yang dapat
dikembangkan, evaluasi yang dirancang
untuk mengumpulkan informasi tentang
pencapaian tujuan, serta implementasi dari
dokumen yang di rancang dalam bentuk
nyata. Dengan demikian, pengembangan
4. Administrasi Kurikulum
Administrasi kurikulum
merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara continue
terhadap situasi belajar mengajar
secara efektif dan efisien demi
membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
5. B. Perencanaan dan
Pengembangan Kurikulum
1. Perencanaan kurikulum
Perencanaan kurikulum sebagian besar
dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan
Nasional di tingkat pusat. Perencanaan
kurikulum yang dilakukan oleh Departement
Pendidikan Nasional di tingkat pusat meliputi
hal-hal berikut :
a. Penyusunan, program dan
pengembangan kurikulum
b. Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kurikulum seperti pedoman
penyusunan kelender pendidikan, pembagian
6. 2. Pengembangan kurikulum
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
pengembangan kurikulum antara lain :
a. Prosedur pembahasan materi kurikulum
dalam Undang- undang Nomor 2 tahun
1989 dikemukakan bahwa pelaksanaan
pendidikan dalam satuan pendidikan
tertentu didasarkan atas kurikulum yang
berlaku secara nasional dan kurikulum yang
disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan
lingkungan atau daerah serta ciri-ciri satuan
pendidikan yang bersangkutan.
b. Penambahan mata pelajaran yang sesuai
dengan lingkungan sekolah.
7. 3. Penjabaran dan penambahan bahan
kajian mata pelajaran
Seperti dikemukakan dalam UU No 2 tahun
1989 dan PP No 28 tahun 1999 (pasal 15)
bahwa mata pelajaran atau kajian dalam
mata pelajaran dapat ditambah oleh sekolah
untuk memperkaya pelajaran tersebut
dengan catatan tidak bertentangan dan
mengurangii kurikulum yang berlaku secara
nasional, pemerkayaan dapat dilakukan pada
berbagai tingkat.
Dilakukan oleh guru bidang study
Dilakukan oleh kelompok guru sejenis
Dilakukan oleh guru bersama kepala sekolah
Dilakukan oleh pengawas
8. C. Pelaksanaan Kurikulum
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
guru dalam pelaksanaan kurikulum
disekolah meliputi :
1. Penyusunan program pengajaran
semesteran/caturwulan
2. Penyusunan persiapan
pengajaran (satuan pelajaran)
3. Pelaksanaan proses belajar
mengajar
4. Kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler
9. D. Evaluasi Pelaksanaan
Kurikulum
Langkah terakhir dalam pengembangan
kurikulum adalah evaluasi. Evaluasi adalah
proses yang berkelanjutan di mana data yang
terkumpul dan dibuat pertimbangan untuk
tujuan memperbaiki sistem. Evaluasi yang
seksama adalah sangat esensial dalam
pengembangan kurikulum. Evaluasi dirasa
sebagai suatu proses membuat keputusan ,
sedangkan riset sebagai proses
pengumpulan data sebagai dasar
pengambilan keputusan.
Perencana kurikulum menggunakan berbagai
tipe evaluasi dan riset.Tipe-tipe evaluasi
adalah konteks, input, proses, dan
produk.Sedagkan tipe-tipe riset adalah aksi,
deskripsi, historikal, dan eksperimental. Di
10. E. Peranan Guru Dalam
Administrasi Kurikulum
Adapun peran guru dalam
administrasi kurikulum yaitu
menyusun sebuah kurikulum
pedoman proses kegiatan belajar
dan mengajar dalam sebuah instansi
guna mensukseskan dan
memperlancar kegiatan yang
bermanfaat di instansi tersebut.