Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
kognitif.docx
1.
2. LAPORAN HASIL OBSERVASI
DI SLB N 1 PADANG
SRI RISKA ADE PERMANA SARI
PROGRAM PROFESI GURU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunianya saya dapat
menyelesaikan laporan hasil observasi pada mata kuliah pemahaman tentang peserta didik
dan pembelajarannya ini,
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran yang telah memberikan
kami kesempatan untuk menganalisa terkait teori belajar dan motvasi anak serta teori
perkembangan (kognitif, psikososial, emosional, sosial-konteks) sehingga saya bisa
menyelesaikan observasi dilapangan yang menyangkut tentang teori-teori belajar dan
perkembangan tersebut.
Laporan hasil observasi yang saya buat jauh dari kesempurnaan. Maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa saya harapkan, sehingga laporan hail obervsi ini dapat
berguna bagi saya dan juga bagi pembaca.
Padang, Januari 2023
Penulis
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Siswa
1. Keterangan Pribadi
1. Nama PDBK :
a. Nama Lengkap : Nabila Putri
b. Nama Panggilan : Nabila
c. Kelas : VI.C
2. Berkebutuhan Khusus : Tunagrahita
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. NISN : 0099034847
5. NIK : 1371095504090002
6. Apakah punya KIP : tidak
7. Nomor KIP :
8. No. Registrasi Akta Lahir : 1606/2009
9. Tempat tanggal lahir PDBK : Padang, 16-06-2012
10. Urutan Kelahiran : 3
11. Jumlah saudara kandung : 4 orang
12. Jumlah saudara tiri : -
13. Jumlah saudara angkat : -
14. Jumlah keluarga dalam 1 tempat
tinggal PDBK: 4 Orang.
15. Anak yatim/piatu/yatim piatu : -
16. Agama : Islam
17. Suku/daerah asal : Jambak
18. Kewarganegaraan : Indonesia
19. Bahasa Ibu : Minang
20. Bahasa sehari-hari PDBK :Minang:
21. Golongan darah : -
22. Penyakit yang pernah diderita : Demam (Step )
23. Pernah dirawat di : Rumah sakit
24. Penyakit yang sering
dikeluhkan/kambuh : Demam
5. Kelainan Fisik/jasmani
: Kurangnya Daya Tangkap
25. Bakat khusus/kegemaran : Menari
26. Kelainan Lainnya : -
2. Keterangan Orang Tua
27. Nama Ibu/Ayah : Adni Yenti/Imral Yuhardi
28. NIK Ayah/Ibu : 137091602740008/1371095607750004
29. No. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) : 6013016772225874)*
30. Penerima KPS/PKH : ya
31. Nomor KPS/PKH : -*
32. Usia Ibu/Ayah : 47 tahun/48 tahun
33. Pendidikan Ibu/Ayah : SMA/STM
34. Pekerjaan Ibu : Tidak Berkerja*
Jenis Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
35. Pekerjaan Ayah : Buruh harian lepas
36. Pengasuhan anak dilakukan oleh : Ibu
37. Pengasuhan anak sebelum sekolah : Ibu
38. Lama pengasuhan PDBK
selain orang tua sejak usia : -
I. Hubungan Orang tua dengan anak :
39. Kedua orang tua satu rumah : Iya
40. Anak satu rumah dengan kedua Orang tua : Iya
41. Anak diasuh satu orang tua : Tidak
42. Anak di asuh saudara/wali : Tidak
II. Sosial ekonomi orang tua
43. Jabatan formal ayah di kantor : -
44. Jabatan formal ibu di kantor : -
45. Jabatan informal ayah diluar Kantor : -
46. Jabatan informal ibu diluar kantor : -
47. Rata-rata penghasilan orang tua/bulan : -
III. Keterangan Tempat Tinggal PDBK
48. Alamat : Kalumbuk RT 02 RW 03 No. 23 Kec. Kuranji, padang
49. Telepon : Nomor Telp.Rumah :
50. Hand Phone (Hp) : 081275926350/081374208316
51. Telp. Lainnya yang bisa
6. Dihubungi dalam keadaan
Darurat : 081374208316
52. Tinggal Bersama :
53. Orang Tua bernama : Imral Yuhardi
54. Orang lain/famili bernama : -
Asrama/tempat lain sebutkan : -
55. Jarak dari tempat tinggal : 8,2 Km
56. Kesekolah dengan : Diantar Orang Tua
IV. Informasi Perkembangan Siswa
a. Riwayat kelahiran
1. Perkembangan pada masa kehamilan : Sehat
2. Penyakit pada masa kehamilan : Mual
3. Usia kandungan : Normal
4. Proses Persalinan : Normal
5. Tempat kelahiran : Bidan
6. Penolong proses kelahiran : Bidan
7. Gangguan pada saat bayi lahir : -
8. Berat badan bayi : 2,2 Kg
9. Panjang bayi : 39 cm
10. Tanda-tanda kelainan pada bayi : -
b. Perkembangan masa balita
1Menyusu dengan ibunya hingga usia : Dari lahir hingga 2 Tahun
2Minum susu kaleng hingga usia : 4 tahun
3Imunisasi(lengkap/tidak) : Lengkap
4Pemeriksaan/penimbangan(rutin/tidak) : Iya
5Kualitas makanan : Cukup
6Kuantitas makanan : Cukup
7Kesulitan makanan (ya/tidak) : Tidak
c. Perkembangan fisik
1. Dapat berdiri umur : -
2. Dapat berjalan umur : -
3. Naik sepeda roda tiga umur : -
4. Naik sepeda roda dua umur : -
5. Bicara dengan kalimat lengkap umur : -
6. Kesulitan gerak yang dialami : -
7. Status gizi balita : -
8. Riwayat kesehatan (baik/kurang) : -
d. Perkembangan Sosial
1 Hubungan dengan saudara : Baik
7. 2 Hubungan dengan teman : Baik
3 Hubungan dengan orang tua : Baik
4 Hubungan dengan kakek/nenek : Baik
5 Hobi : Menari
6 Minat khusus : Menari
V. Data Periodik PDBK
1. Tinggi Badan : 130 cm
2. Berat Badang :30 .kg
3. Jarak tempat tinggal ke sekolah : 8,2 km
4. Moda transportasi yang digunakan : Motor
5. Waktu tempuh kesekolah : 30 Menit
6. Dijemput atau di antar oleh : Orang tua
7. Ditunggui orang tua/wali di sekolah : ya
B. Perencanaan Observasi (Panduan Observasi)
Instrumen Perkembangan Fisiologis Peserta Didik Usia 0-12Tahun
Aspek Usia Umur Standar fisik
Penilaian
Keterangan
Sesuai
Tidak
Sesuai
Fisik 0-1
tahun
0-1
tahun
Rata-rata berat
badannya (7,8-
10,2 kg).
Tinggi badan
(69,6 – 76,1 cm).
8. Lingkar kepala
43,5 -49 cm
1-2 2
Rata-rata berat
badannya (9,9-
12,3 kg).
Tinggi badan
(79,2 – 85,6 cm).
Lingkar kepala
45-51 cm
2-3 3 Rata-rata
berat
badannya (11-
13, 4 kg).
Tinggi badan
(87,8 – 94,9 cm).
Lingkar kepala
46-53 cm
9. 4-5
tahun
Usia 4
tahun
Rata-rata berat
badannya (14
- 18 kg).
Tinggi badan
(101,6 - 114 cm).
Lingkar kepala 47
- 53, 8cm
Usia 5
tahun
Rata-rata berat
badannya (18 –
19 kg).
Tinggi badan
(106,7 – 116,8
cm).
Lingkar kepala
47,8 – 54 cm
6
Usia 6
tahun
Rata-rata berat
badannya (17,5 -
11. Aspek Sub aspek Usia Indikator Penilaian Keterangan
Mampu Tidak
Mampu
Motorik Motorik
Kasar
0-1 Tahun Anak mengangkat kepala saat ditelungkupkan
Anak menoleh ke kanan
Anak menoleh ke kiri
Anak berguling (miring) ke kanan
Anak berguling (miring) ke kiri
Anak tengkurap dengan dada diangkat dan kedua
tangan menopang
Anak duduk dengan bantuan
Anak mengangkat kedua kaki saat terlentang
Kepala anak tegak ketika duduk dengan bantuan
Anak tengkurap bolak-balik tanpa bantuan
Anak mengembil benda yang terjangkau
Anak memukulkan benda yang di pegang
Anak melempar benda yang dipegang
Anak menjatuhkan benda yang dipegang
Anak merangkak tanpa bantuan
12. Anak berdiri berpegangan
Berjalan dengan berpegangan
1-2 Tahun Berjalan beberapa langkah tanpa berpegangan atau
bantuan
Anak naik tangga dengan merangkak
Anak turun tangga dengan merangkak
Anak bangkit dari posisi duduk
Anak melakukan gerak menendang bola
Anak berguling ke segala arah
Anak berjalan tanpa bantuan
Anak berjalan sendiri tanpa bantuan dan tanpa
terjatuh
Anak melompat di tempat
Anak naik tangga dengan bantuan
Anak turun tangga dengan bantuan
Anak berjalan mundur 5 langkah
Anak menarik benda ringan (kursi kecil)
Anak mendorong benda ringan (kursi kecil)
Anak melempar bola ke depan tanpa kehilangan
keseimbangan
13. Anak menendang bola ke arah depan
Anak berdiri dengan satu kaki selama dua detik
Anak berjongkok tanpa terjatuh
2-3 Tahun Anak berjalan sambil berjinjit
Anak melompat ke depan dengan dua kaki
Anak melompat ke belakang dengan dua kaki
Anak melempar bola ke arah depan
Anak menangkap bola dengan kedua tangan
Anak menari mengikuti irama lagu
3-4 Tahun Anak berlari sambil membawa bola kecil/ barang
yang ringan
Anak naik tangga dengan kaki bergantian
Anak turun dengan kaki bergantian
Anak melompat turun dari ketinggian kurang lebih
20 cm (di bawah tinggi lutut anak)
Anak meniru gerakan senam sederhana (Meniruk
gerakan kelinci melompat)
Anak berdiri dengan satu kaki secara bergantian
Anak menirukan gerakan hewan
Anak menirukan gerak pesawat terbang
14. Anak melempar bola kearah lawan bermainya
Anak menangkap bola dari lawan bermainnya
5-6 Tahun Anak melakukan kegiatan senam
Anak dapat bermain permainan sepak bola sesuai
dengan aturan
Anak melakukan tarian
6-7 Tahun Anak melakukan skipping
Anak meloncat dengan dua kaki
Anak melakukan lompat jauh 1 meter
Anak melakukan lompat menggunakan satu kaki
sejauh lima langkah
Anak berjalan dengan sikap badan yang tegap
Anak melakukan naik turun tangga sebanyak 5 anak
tangga
8-10
Tahun
Anak menggiring bola sejauh 3 meter
Anak menendang bola ke gawang dari jarak 2 meter
Anak mampu melempar bola plastik sejauh 3 meter
ke wadah
Anak mampu berdiri dengan satu kaki dengan kedua
tangan terbentang ke samping selama 10 detik
15. Anak mampu berdiri dengan satu kaki tanpa kedua
tangan terbentang kesamping selama 10 detik
11-12
Tahun
Anak berlari lurus sejauh 3 meter
Anak mampu berlari zigzag melewati 5 plot
Anak mampu mengayunkan kaki nya kedepan dan
kebelakang
Motorik
halus
0-1 Tahun Anak memindah benda dari tangan ke tangan yang
lain
Anak memasukan benda ke mulut
Anak menggaruk kepala
Anak memegang benda kecil atau tipis ( Seperti
buah atau biskuit)
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan
yang lain
1-2 Tahun Anak memegang alat tulis dan membuat coretan
bebas
Anak menumpuk tiga kubus ke atas
Anak memgang gelas dengan kedua tangan
Anak memasukan benda ke dalam wadah
Anak menumpahkan benda benda dari wadah
16. Anak membuat garis vertikal di atas kertas
Anak membuat garis horizontal diatas kertas
Anak menyobek kertas
2-3 Tahun Anak meremas kertas dengan menggerakan lima jari
Anak melipat kertas meskipun belum rapih
Anak menggunting kertas tanpa mengikuti pola
Anak memegang benda pipih (Seperti sika gigi atau
sendok)
3-4 Tahun Anak menuangkan air/pasir/biji bijian ke dalam
mangkung atau ember
Anak memasukkan potongan lidi/biji bijian ke dalam
botol
4–5
Tahun
Anak membuat garis vertikal di kertas
Anak membuat garis horizontal di kertas
Anak membuat lingkaran di ertas
Anak menjimplak gambar bunga
Anak membuat bola dari plastisin
Anak menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
5-6 Tahun Anak dapat menggambar sesuai dengan perintah
(Menggambar bunga)
17. Anak menempalkan gambar sesuai dengan perintah
Anak menggunting sesuai dengan pola gambar yang
diberikan
6-7 Tahun Anak menggambar buah buahan yang dia sukai
Anak menggambar hewan yang ia sukai
Anak mewarnai hewan yang ia sukai
Anak mampu mewarnai buah buahan yang ia sukai
Anak mampu membuat bentuk orang orangan dari
plastisin
8-10
Tahun
Anak mampu menulis nama nya sendiri
Anak menulis kalimat “Ibu Pergi ke Pasar”
Anak mampu memkai dan mengikat tali sepatu
11-12
Tahun
Anak mampu menggunting kerta sesuai pola
(binatang, Lingkaran, segitiga, persegi)
Anak mampu melipat kertas yang dicontohkan
Anak mampu menyusun balok lebih dari 5 tingkat
Keterangan:
B = Bisa
TB = Tidak Bisa
19. INSTRUMEN IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN KOGNITIF
(PIAGET)
Petunjuk Pengisian
1. Mengamati gejala-gejala yang nampak pada anak.
2. Berilah tanda ceklis pada indikator yang mengarah pada perkembangan anak
3. Tiap gejala yang sesuai dengan kondisi anak diberi nilai 1ya dan diberi nilai 0
untuk tidak.
ASPEK SUB ASPEK USIA INDIKATOR
PENILAIAN
KETERANGAN
Ya Tidak
Kognitif Sensori
motoric
0-2
tahun
Mengenal suara orang-orang
terdekat
Mengenal wajah orangorang
terdekat
Meniru ekspresi wajah dan
gerakan
Menunjukkan anggota tubuh
yang disebutkan
Meniru suara yang didengar
Menangisketikaditinggalsen
diri
Menyaampaikankeinginan
Menemukan sumber suara
yang dibunyikan
Mencaribenda yang
disembunyikan
Praoperasinal 2-4
tahun
Menyebutkan nama sendiri
Menyebutkan mainan yang
dimiliki di rumah
Menyebutkan makanan
Menyebutkan nama anggota
tubuh
20.
21. Keterangan :
Hasil skor = X 100%
Kriteria keberhasilan:
Baik : > 70%
Cukup baik : 60%-69%
Kurang baik : < 59%
22. INSTRUMEN PERKEMBANGAN EMOSI
Nama :
Tempat/Tanggal lahir :
Sekolah/Kelas :
Tanggal Pelaksanaan :
Umur :
Jenis Khusus :
Asesor :
Petunjuk: Berilah tanda ceklis √ pada kolom penilaian sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anak
Bidang/
Aspek
Umur Aspek Indikator Pernyataan Penilaian Ket
Bisa
(1)
Tidak Bisa
(0)
23. Ket. Emosi 0-18 Bulan 1. Menunjukkan emosi 1.1.Memberikan
respon ketika
1.1.1 Memberikan respon ketika
dipanggil dengan
dipanggil/
distimulus
menatap
1.1.2 Memberikan respon
ketika dipanggil
dengan tersenyum
1.2.Menunjukkan
emosi
ketidaknyaman
1.2.1 Menunjukkan emosi
ketidaknyaman
dengan merengek
1.2.2 Menunjukkan emosi
ketidaknyaman
dengan menangis
2. Menunjukkan reaksi
bermain bersama
teman
2.1 Memberikan
reaksi ketika
melihat
teman
bermain
2.1.1 Memberikan reaksi ketika
melihat teman bermain
dengan menatap teman
2.1.2 Memberikan reaksi ketika
melihat teman bermain
dengan menggapai
mainan teman
24. 2.2 Bermain
bersama teman
2.2.1 Bermain dengan
mengeksplorasi
mainan denga panca
indra
2.2.2 Bermain bersama teman
Pra sekolah
2-3 Tahun
1. Bermain peran
dalam bermain
1.1 Mengungkapkan
keinginan
1.1.1 Mengungkapkan
keinginan saat
memainkan peran
1.1.2 Mengungkapkan
keinginan untuk
meminta tolong
mengambilkan sesuatu
1.2 Menunjukkan
empati
1.2.1 Menunjukkan empati saat
teman menangis
1.2.2 Menunjukkan empati
saat melihat mainan
temannya direbut orang
lain
25. 2. Menunjukkan sikap
berbagi
2.1 Berbagi
makanan
2.1.1 Berbagi makanan kepada
teman
2.1.2 Berbagi makanan kepada
orang tua
3. Memahami hak
orang lain
3.1. Memahami hak
teman saat
3.1.1 Tidak merebut mainan
teman
bermain 3.1.2 Memberikan
kesempatan kepada
teman untuk bergantian
saat bermain sesuatu
Pra sekolah
3-4 Tahun
1. Mulai bisa
melakukan buang
air kecil tanpa
bantuan.
1.1 Mulai bisa
melakukan buang air
kecil tanpa bantuan
orang tua
1.1.1 Menyiapkan air,
.
1.1.2 Menutup pintu wc
26. 1.1.3 Membuka pakaian
luar dan digantungkan di
tempat yang telah
disediakan atau di pintu
kamar mandi
1.1.4 Membuka pakaian dan
kemudian jongkok atau
duduk sesuai model
closet.
1.1.5 Mencebok kemaluan
1.1.6 Memakai pakaian luar
anak
1.1.7 Membuka pintu toilet
2. Bersabar menunggu
giliran.
2.1 Bersabar
menunggu
giliran saat
bermain
2.1.1 Bersabar menunggu
giliran dalam bermain bola
2.1.2 Bersabar menunggu
giliran terhadap permainan
yang disukai
27. 3. Mulai menunjukkan
sikap toleran
sehingga dapat
bekerja dalam
kelompok.
3.1 menunjukkan
sikap toleran
sehingga dapat
bekerja dalam
kelompok bermain
3.1.1 Tidak mengutamakan
kehendak
3.1.2 Memberikan kesempatan
pada teman dengan senang
hati
4. Mulai menghargai
orang lain.
4.1 Mulai
menghargai
teman
4.1.1 Menghargai
kemampuan teman dengan
memeberi apresiasi/tepuk
tangan
4.1.2 Memberikan pujian pada
teman
5. Bereaksi terhadap 5.1 Marah terhadap 5.1.1 Marah jika diganggu
hal-hal yang
dianggap tidak
benar (marah
apabila diganggu
atau diperlakukan
berbeda).
situasi tertentu
5.1.2 Marah jika dirinya
tersakiti
28. 6. Mulai menunjukkan
ekspresi menyesal
ketika melakukan
kesalahan.
6.1. Menyesal
terhadap kesalahan
6.1.1 Meminta maaf jika
melakukan kesalaham
6.1.2. Tidak membantah jika
diberitahu
Pra sekolah
4-5 Tahun
1. Menunjukkan sikap
mandiri dalam
memilih kegiatan
1.1.Menunjukkan
sikap mandiri
dalam memilih
kegiatan yang di
inginkan
1.1.1 Memilih permainan
yang disukai
1.1.2 Memilih kegiatan yang
dilakukan
1.2 Menunjukkan
1.2.1 Memilih perlengkapan
makan yang ingin
sikap mandiri
dalam memilih
digunakannya
29. kegiatan bina
diri
1.2.2 anak bisa mencuci
tangan sebelum kegiatan
secara mandiri
1.2.3 Anak bisa mencuci tangan
sesudah melakukan
kegiatan secara mandiri
2. Menunjukkan sikap
mau berbagi,
menolong, dan
membantu teman.
2.1 Mau
berbagi
makanan di
lingkungan
2.1.1 Mau berbagi makanan
kepada teman
2.1.2 Mau berbagi makanan
kepada orang yang lebih
besar
2.2 Menolong
orang yang ada
di lingkungan
2.2.1 Mau menolong teman
dengan sukarela
2.2.2 Mau menolong orang tua
2.3 Memabantu
orang yang ada di
2.3.1 Mau membantu teman
ketika dimintai bantuan
30. lingkungan 2.3.2 Mau membantu orang
tua ketika dimintai
bantuan
3. Menunjukan
antusiasme dalam
melakukan
permainan
kompetitif secara
positif.
3.1 kompetitif dalam
bermain
3.1.1 Menyelesaikan
permainan sampai
selesai
3.1.2 Memahami aturan
bergilir dalam pernainan
3.1.3 Memahami makna
menang dalam
permainan
3.1.4 Memahami makna kalah
dalam permianan
31. 4. Mengendalikan
Perasaan
4.1 Mengendalikan
Perasaan takut
4.1.1 Anak bisa mengendalikan
emosi takut saat maju ke
depan kelas
4.1.2 Anak bisa mengendalikan
emosi takut saat sendiri
4.2 Mengendalikan
Perasaan gembira
4.2.1 Anak bisa
mengendalikan emosi
gembira saat diberi
hadiah
4.2.2 Anak bisa
mengendalikan emosi
gembira saat dipuji
32. 4.3 Mengendalikan
Perasaan sedih
4.3.1 Anak bisa
mengendalikan emosi
sedih saat mainan
diambil teman
4.3.2 Anak bisa
mengendalikan emosi
sedih saat diminta untuk
menceritakan
mengalaman sedih
4.1 Mengendalikan
4.1.1 Anak bisa
mengendalikan emosi
cemburu saat tidak ada
Perasaan cemburu teman
4.1.2 Anak bisa mengendalikan
emosi cemburu saat
tidak diperhatikan
33. 4.2 Mengendalikan
Perasaan marah
4.2.1 Anak bisa mengendalikan
emosi marah ketika
dipukul teman
4.2.2 Anak bisa mengendalikan
emosi marah ketika
mainan direbut teman
5. Menaati aturan 5.1 Menaati
aturan yang
berlaku dalam
suatu
permainan
5.1.1 Menyelesaikan
permainan sesuai aturan
5.1.2 Menghindari adanya
kecurangan
6. Menunjukkan rasa
percaya diri
6.1 Menunjukkan
rasa percaya diri
terhadap bakat
6.1.1 Berani menampilkan
bakat yang dimiliki
34. 6.1.2 Memiliki percaya diri
terhadap gerakan yang di
imitasikan
7. Menjaga diri sendiri
dari lingkungannya.
7.1 Menjaga diri
sendiri dari
lingkungan yang
tidak aman
7.1.1 Mengetahui makna kata
bahaya pada situasi
tertentu
7.1.2 Memiliki rasa peduli
terhadap diri dari rasa
bahaya lingkungan
sekitar
8. Menunjukkan sikap
menghargai orang
8.1 Menunjukkan
sikap
menghargai
orang lain
8.1.1 Menghargai teman
sebaya
8.1.2 Mengharagai orang yang
lebih besar
35. Pra sekolah
5-7 Tahun
1. Menunjukkan
sikap toleran
1.1 Menunjukkan
sikap toleran kepada
teman
1.1.1 Menahan diri ketika tidak
suka dengan teman
1.1.2 Menahan sikap
menantang kepada teman
yang berbeda pendapat
2. Mengekspresikan
emosi sesuai
dengan kondisi
2.1
Mengeskpresikan
kondisi dengan
ekspresi wajah
2.1.1 Menahan diri ketika tidak
suka dengan teman
2.1.2 Menahan sikap
menantang kepada teman yang
berbeda pendapat
2.1.3 Mengekspresikan ekspresi
wajah marah
2.2.4 Mengekspresikan ekspresi
wajah sedih
36. 2.2.5 Mengekspresikan ekspresi
wajah takut
2.2.6 Mengekspresikan
ekspresi wajah kenikmatan
saat memakan makanan
kesukaan
2.2.7 Mengekspresikan ekspresi
wajah cinta terhadap benda
kesukaan
2.2.8 Mengekspresikan ekspresi
wajah tekejut
2.2.9 Mengekspresikan ekspresi
wajah jengkel
3. Menunjukkan
sikap antusias
3.1 Sikap antusias
dalam permainan
kompetitif secara
3.1.1 Antusias dalam kegiatan
grup bersama teman-teman
37. positif 3.1.2 Antusias dalam aktivitas
bermain peran bersama
temanteman
3.2 Sikap antusias
terhadap lingkungan
3.2.1 Antusias terhadap
lingkungan sekeliling
3.2.2 Antusias terhadap benda
baru
4. Mengenal tata
krama dan
sopan santun
4.1 Mengenal tata
krama dan sopan
santun di
lingkungan
Menaati aturan
dan disiplin
terhadap aturan
yang berlaku
dalam suatu
permainan
4.1.1 Menghargai orang yang
lebih tua
4.1.2 Mengucapkan permisi
4.1.3 Mengucapkan tolong
ketika butuh bantuan
4.1.4 Mengucapkan terima kasih
setelah diberi bantuan
38. 4.1.5 Mencium tangan orang
yang lebih tua
4.1.6 Tidak mengolok-olok
orang lain
4.1.7 Mengucapkan salam
sebelum masuk ruangan
5. Memahami
peraturan dan
disiplin
5.1.1 Bergantian dengan teman
dalam permainan
5.1.2 Mengikuti petunjuk
permainan
5.1.3 Berkompromi dengan
teman dalam permainan
5.1.4 Menerima menang atau
kalah dalam permainan
39. 6. Menunjukkan
sikap berempati
6.1 Menunjukkan
rasa empati kepada
teman
6.1.1 Menolong teman yang
sedang kesusahan
6.1.2 Menghibur teman yang
menangis
6.2 Menunjukkan
rasa empati dalam
keluarga
6.2.1 Menunjukkan kasih
sayang atau rasa
melindungi terhadap
saudara yang lebih muda
6.2.2 Membantu ibu dalam
mengerjakan pekerjaan rumah
7. Menunjukkan
sikap tidak
mudah
menyerah
7.1 Sikap tidak
mudah menyerah
dalam melakukan
tugas yang
7.1.1 Bersikeras mengerjakan
tugas secara mandiri
7.1.2 Pantang menyerah dalam
melakukan tugas
40. dikerjakan 7.1.3 Mengerjakan tugas hingga
selesai
8. Bangga terhadap
hasil karya
sendiri
8.1 Bangga
terhadap hasil
karya yang dibuat
mandiri
8.1.1 Bangga dalam pencapaian
karya yang dikerjakan
8.1.2 Senang ketika
menyelesaikan karya hasil
dibuat mandiri
8.1.3 Meminta pengakuan
orang dewasa
9. Menghargai
keunggulan
orang lain
9.1 Menghargai
keunggulan teman
9.1.1 Menyebutkan
keunggulan dari teman
9.1.2 mengapresiasi
keunggul dari teman
Usia sekolah
7-12 Tahun
1. Mengenali emosi
diri
1.1. Mengaitkan
pengalaman
1.1.1 Menceritakan pengalaman
bahagia
41. dengan emosi
tertentu
1.1.2 Menceritakan pengalaman
sedih
1.1.3 menyceritakan pengalamn
yang menakutkan
1.2.Mengenal bahasa
emosi
1.2.1 mencontohkan ekspresi
bahagia ketika
mendengar kata bahagia
1.2.2 mencontohkan ekspresi
marah ketika mendengar
kata marah
1.2.3 mencontohkan
ekspresi sedih ketika
mendengar kata sedih
1.2.4 mencontohkan
ekspresi malu ketika
mendengar kata malu
42. 1.2.5 memberikan prilaku
kasih sayang terhadap
hewam peliharaan
1.3.Memberi nama
emosi
1.3.1 menyebutkan
bentuk emosi marah
ketika melihat
gambar orang
marah
1.3.2 menyebutkan bentuk
emosi sedih ketika
melihat gambar orang
menangis
1.3.3 menyebutkan bentukan
emosi malu ketika
melihat gambar orang
malu
1.4.Menyebutkan
emosi yang
dimiliki
1.4.1 menyebutkan emosi yang
pernah dikeluarkannya
43. 1.4.2 mengungkapkan
penyebab dari emosi
senang
1.4.3 mengungkapkan
penyebab emosi sedih
2. Mengelola emosi 2.1.Menenangkan
diri
2.1.1 Duduk tenang selama
1 sampai 2 menit
ketika marah
2.1.2 Menarik Nafas satu kali
selama 3 detik
2.1.3 Menghembuskan nafas
perlahan
2.2.Mengungkapkan
perasaan
2.2.1 Mengatakan marah jika
anak marah
2.2.2 Mengatakan sedih jika
anak sedih
44. 2.2.3 Mengatakan takut jika
anak takut
2.2.4 Mengatakan jengkel jika
anak jengkel
2.2.5 Mengatakan bahagia
ketika anak bahagia
2.2.6 Mengatakan suka ketika
anak menyukai sesuatu
3. Memotivasi diri
sendiri
3.1.Menghargai
tindakan
yang telah
diambil
3.1.1 Percaya diri dengan tugas
yang dibuat
3.1.2 Memberikan reward
(tepuk tangan)
terhadap diri sendiri
ketika benar dalam
menjawab
pertanyaan
45. 3.2. Termotivasi
dalam
melakukan
sesuatu
3.2.1 Mencoba mengerjakan
tugas sampai benar
3.2.2 Antusias
terhadap
berbagai hal yang
dikerjakan
4. Mengenali emosi
orang lain
4.1. Mengetahui
ekspresi wajah
4.1.1 Mengetahui ekspresi
wajah senang
4.1.2 Mengetahui ekspresi
wajah sedih
4.1.3 Mengetahui ekspresi
wajah marah
4.1.4 Mengetahui ekspresi
wajah takut
4.2. Membedakan
suara
4.2.1 Mengetahui suara orang
menangis
4.2.2 Mengetahui suara orang
46. marah
4.2.3 Mengetahui suara orang
ketawa
4.3.
Mengelompokk
a n gambar
berbagai jenis
emosi
4.3.1 Mengelompokkna gambar
emosi positif
4.3.2 Mengelompokkan gambar
emosi negatif
4.4. Memberi empati 4.4.1 Menunjukkan rasa
simpati terhadap
temannya yang tidak
mempunyai makanan
4.4.2 Berbagi makanan
kepada temannya yang
tidak memiliki makanan
4.4.3 Mengambil pensil orang
lain yang jatuh di dekatnya
4.4.4 Memberikan pensil yang
jatuh kepada pemiliknya
47. 5. Membina hubungan 5.1 Berteman
dengan teman
sebanya
5.1.1 Memiliki teman
5.1.2 Bermain bersama
temannya
5.1.3 Mematuhi aturan
permainan yang
ditetapkan
bersama
5.2 Berinteraksi
dengan teman
sebaya
5.2.1 Berbicara sopan dengan
teman sebaya
5.2.2 Menyelesaikan
masalah dengan
berbicara antar teman
sebaya
5.2.3 Menjawab petanyaan
teman dengan menunggu
hingga pertanyaannya
selesai dikatakan
48. 5.3 Membangun 5.3.1 Berbicara sopan dengan
hubungan baik
dengan guru
guru
5.3.2 Mendengarkan arahan guru
mengenai tugas
5.3.3 Membiarkan guru
menyelesaikan
pertanyaannya tanpa
KET : Berikut ini point pada setiap penilaian, penilaian yang digunakan adalah menggunakan skala Guttmen
Bisa : 1
Tidak Bisa : 0
Skor Perolehan :
Perkembangan Emosi Sesuai umur : 51-100 %
Perkembangan emosi tidak sesuai umur : 0-50%
INSTRUMEN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
49. (UMUR 3-18 TAHUN)
A. Identitas Anak
Nama Peserta Didik :
Tampat/tanggal lahir :
Satuan pendidikan :
Umur :
Jenis kekhususan : Tanggal
pelaksanaan :
B. Berilah tanda (√) pada bagian yang sesuai dengan proses asesmen yang dilakukan!
Usia Indikator Penilaian KET
Selalu Sering Kadangkadang Tidak
Pernah
3 tahun 1. Memahami dirinya sebagai seorang individu
2. Bermain dengan diri sendiri dan orang lain
3. Belajar bermain mainandengan teman sebaya
4. Dapat berbagitempat kerja
5. Menunggu giliran
6. Menyukai humor sederhana
50. 7. Menyukai permainan lantai
8. Bangga pada sesuatu yang dibuat sendiri
9. Membantuorang dewasa dengan aktivitas rumah
10. Berperan sebagai orang dan objek
4 tahun 1. Masih melakukan permainan yang bersifat asosiatif tetapi mulai
melakukan permainan kerjasama dan saling memberi dan
menerima
2. Menunjukkan kesulitan berbagi tempat tetapi mulai memahami arti
giliran dan melakukanpermainan sederhana dalam kelompok kecil
3. Lebih senang bermain dengan orang lain
4. Mulai menwarkan segala sesuatu kepada orang lain secara spontan
5. Menunjukkan kemarahan tetapi mulai memperbaiki tindakan agresif
6. Semakin mengerti tentang perilaku pengaturan diri
7. Menunjukkan kemampuan yang lebih besar untuk mengendalikan
perasaan
5 tahun 1. Menikmati permainan drama dengan anak-anak lain
2. Bekerjasama dengan baik
51. 3. Memahami kekuatan penolakan terhadap orang lain
4. Menyukai orang lain dan dapat bertindak dengan cara hangat dan
empatik
5. Menunjukkan sedikit perilaku agresif secara fisik
6. Dapat mengikuti permainan
7. Berpakaian dan makan dengan sedikit pengawasan
8. Memandankan dan memberi nama pada 4 warna dasar
6 tahun 1. Bermaksud menyenangkan orang tua dan orang dewasa lainnya
dalam kelompok keluarga
2. Melindungi saudara kandung atau teman bermain yang lebih muda
3. Bersemangat untuk berteman
4. Memiliki keterampilan sosial untuk memberi, menerima, dan berbagi
5. Memiliki tingkah laku lebih mandiri
6. Mempelajari hubungan antar benda
7-18tahun 1. Mampu menilai diri anda secara objektif
2. Mengetahui kelebihan diri
3. Mengetahui kekurangan diri
52. 4. Bergaul dengan teman sejenis
5. Bergaul dengan teman lawan jenis
6. Memiliki sahabat dengan untuk teman curhat
7. Mengikuti kegiatan di luar aktivitas rutin
53. 8. Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan
9. Memiliki keinginan dan cita-cita masa depan
10. Mengambil keputusan sendiri tanpa bantuan orang tua
11. Menggunakan narkoba
12. Merokok
13. Terlibat perkelahian/tindakan criminal
14. Melakukan tindakan asusila
15. Melakukan seks bebas
16. Memakasa orang tua untuk menuruti/ membelikan yang diinginkan
17. Bersikap sopan dan satun
18. Menghormati orang tua, guru, dan orang yang lebih tua
19. Memiliki prestasi/sesuatu yang dibanggakan
20. Keluarga/orangtua memfsilitasi anda mengikuti kegiatan yang
positif dan bermanfaat
21. Keluarga membatasi atau mengekang anda sebagai remaja yang
berkembang
22. Orang tua mampu menjadi contoh anda dalam cara berinteraksi
dengan orang lain
23. Keluarga menciptkan suasana rumah yang nyaman
55. 24. Keluarga/orangtua menyediakan eaktu yang cukup untuk diskusi
dengan anda
25. Orang tua/keluarga mendengarkan keluhan, harapan, dan cita-cita
anda
26. Keluarga menjalin hubungan yang harmonis dengan anda
27. Keluarga/orangtua menganggap anda sebagai anak kecil yang tidak
tajhu apa-apa atau tidak memiliki kemampuan apapun
28. Keluarga/orangtua membimbing anda secara bijak bila telibat
sesuatu tidak baik(narkoba, merokok, dan perkelahian)
KET : Berikut ini point pada setiap penilaian
Alternative jawaban Pernyataan
Positif Negative
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4
56. Skor Perolehan :
KPD : Karakteristik Peserta Didik
Tinggi : 81-100 %
Sedang : 65-80%
Rendah : 50-64%
Interpretasi:
57. Instrument perkembangan moral anak usia dini hingga usia remaja ke atas.
No Aspek Sub Aspek Pernyataan
Penilaian
Ket
SL S KK J TP
1. Moral Empati Umur 5-6 tahun:
1. Menunjukkan kepedulian terhadap
orang lain
2. Memahami kebutuhan orang lain
58. Umur >12 tahun
3. Ikut merasa sedih ketika melihat
teman sedih
4. Dapat memahamikesedihan yang
teman rasa
5. Ikut sedih ketika teman
menceritakan kesedihannya
6. Memberikan kesempatan kepada
teman yang sedang bersedih untuk
menenangkan dirinya
7. Memahami kekhawatiran yang
sedang teman rasakan
8. Menyadari jika bahasa tubuh teman
sedang tidak nyaman dengan
kondisinya
9. Menyadari adanya teman gelisah
dikelas
10. Menyadari adanya teman sedang
murung
11. Bersikap sesuatu dengan perasaan
yang sedang dirasakan oleh teman
12. Membantu teman yang tidak bisa
mengerjakan tugas
13. Berbagi makanan dengan teman
yang tidak punya makanan
14. Menyumbangkan setengah uang
jajan untuk membantu teman yang
60. Hati Nurani Umur 5-6 tahun:
1. Meminta maaf ketika melakukan
kesalahan
2. Meminta izin ketika menginginkan
sesuatu
Umur >12 tahun
3. Tidak menyontek ketika ujian
4. Mengembalikan barang teman yang
dipinam setelah selesai
menggunakannya
5. Berkata jujur melakukan kegiatan
positif
6. Tidak ikut bolos ketika teman
mengajak bolos
7. Tidak ikut ketika ada teman yang
mengaak pergi hingga pulang tengah
malam
8. Tidak ikut ketika teman mengajak
membuat contekan sebelum uian
9. Mengakui kesalahan ketika telah
melakukan kesalahan
10. Meminta maaf jika melakukan
kesalahan pada orang lain
61. 11. Malu ketika tidak mengakui kesalahan
yang telah diperbuat
Kontrol diri Umur 5-6 tahun:
1. Menahan diri untuk membuat
62. keributan.
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Umur >12 tahun:
1. Mengendalikan diri ketika ada orang
yang membuat marah
2. Mengendalikan diri ketika ada teman
yang mengejek
3. Mengantri dengan tertib
4. Mengerjakan tugas yang sulit dengan
sabar
5. Membantu orang tua dengan senang
hati
6. Membantu guru dengan senang hati
7. Menolak ajakan teman teman untuk
membolos
8. Menolak ketika disuruh teman untuk
mengerjakan PRnya
Total Nilai
Penilaian yang digunakan dalam instrument perkembangan moral ini adalah skala Likert, yang mana :
S (Selalu : nilainya 5
63. SR (Sering) : nilainya 4
KK (Kadang-kadang) : nilainya 3
J (Jarang) : nilainya 2
TP (Tidak pernah) : nilainya 1
Menentukan skor :
Persentase Kemampuan Anak : Skor yang di peroleh anak x 100%
Skor total yang sebenarnya
64.
65.
66. jawabannya
b. Jika materi pelajaran susah, maka saya
akan mengabaikan pelajaran tersebut
c. malu bertanya kepada guru saat
mengalami kesulitan untuk
memahami materi yang
diajarkan.
9.
Adanya hasrat dan keinginan
berhasil
10. Adanya dorongan dalam belajar
a. merasa tidak puas dan selalu ingin
memperoleh hasil yang lebih baik
lagi
b. malas berprestasi ketika teman saya
mencapai prestasi yang lebih tinggi.
11.
Adanya harapan atau cita-cita masa
depan
12. Adanya penghargaan dalam belajar
13.
Adanya kegiatan yang menarik dalam
belajar
67.
68. No Pernyataan SL S KK J TP
14. Adanya lingkungan belajar yang kondusif
15.
Mendengarkan penjelasan guru
dengan baik.
16.
senang berbicara sendiri
dengan teman dan tidak
mendengarkan pada saat
guru menjelaskan
17.
Bertanya kepada guru mengenai
materi yang belum paham.
18. Mengantuk ketika guru
menerangkan materi
didepan kelas.
19. Prestasi tinggi dalam belajar, saya
peroleh dengan usaha keras saya
sendiri
20.
Prestasi belajar yang jelek saya
terima dengan senang hati tanpa
usaha lebih keras lagi.
21.
Mengerjakan sendiri tugas yang
diberikan guru.
22.
Menyontek tugas teman karena
saya malas berpikir dalam
menyelesaikan tugas tersebut.
23.
Senang ngobrol dikantin saat jam
pelajaran kosong.
24. Bersemangat dalam PBM
No Pilihan Jawaban Skor
1 Selalu (SL) 5
2 Sering (S) 4
3 Kadang – Kadang (KK) 3
4 Jarang (J) 2
70. BAB II
HASIL ANALISA DATA
A. Teori Perkembangan
Pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan
kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku
anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman bagaimana
pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya. Ada tiga model
perkembangan kognitif ini, yakni: a. Model dari Piaget Piaget berpendapat bahwa
perkembangan manusia dapat di gambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi
merupakan mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau
kecendrungan-kecendrungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan kedalam
struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan. Tujuan
dari fugsi-fungsi itu adalah menyusun struktur kognitif internal. Sementara struktur
merupakan intereasi (saling berkaitan) system pengetahuan yang mendasari dan
membimbing tingkah laku inteligen.
Struktur kognitif diistilahkan dengan konsep skema, yakitu seperangkat
keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel yang denganya anak memahami
lingkungan. Skema memiliki dua elemen, yaitu: (a) objek yang ada dilingkugan dan
(b) reaksi anak sebagai objek. Menurut Wasty Soemanto (1984), skema ini
berhubungan dengan (a) refleks: bernapas, makan, dan minum; dan (b) skema mental:
skema klasifikasi (pola tingkah aku yang masih sulit diamati). Dalam membahas
fungsi-fugsi, Piaget mengelompokkannya sebagai berikut: 1. Organisasi, yang
merujuk pada fakta bahwa semua struktur kognitif berinterelasi, dan berbegai
pengetahuan baru harus diselaraskan ke dalam system yang ada. 2. Adaptasi, yang
merujukkan pada kecendrungan organisme untuk menyelaraskan dengan lingkungan.
Adaptasi ini terdiri atas dua subproses: (1) Asimilasi, yaitu kecendrungan untuk
memehami pengalaman baru berdasarkan pengetahuan yang telah ada; (2)
Akomodasi, yaitu perubahan struktur kognitif krena pengalaman baru. Keadaan saling
mempengaruhi antara asimilasi dan akomodasi melahirkan konsep konstruktifisme,
71. yaitu bahwa anak secara aktif menciptakan pengetahuan, dalam arti anak tidak hanya
menerima pengetahuan secara pasif dari lingkungan.
PERIODE USIA DESKRIPSI PERKEMBANGAN
Sensorimotor 0-2 tahun Pengetahuan anak diperoeh melalui interaksi fisik,
baik dengan orang atau objek. Skemaskema baru
berbentuk reflek-reflek sederhana, seperti:
menggenggam atau menghisap.
Praoperasional 2-6 tahun Anak mulai menggunakan symbol-simbol untuk
merepresentasdunia (lingkungan) secara kognitif.
Symbol-simbol itu seperti: kata-kata dan bilangan
yang dapat menggantikan objek, peristiwa dan
kegiatan (tingkah laku yang tampak)
Operasi
konkret
6-11 tahun Anak sudah dapat membentuk operasi-operasi
mental atas pengetahuan yang mereka miliki.
Mereka dapat menambah, mengurangi dan
mengubah. Operasi ini memungkinkannya untuk
dapat memecahkan masalah secara logis.
Operasi
Formal
11 tahun
sampai
dewasa
Periode ini merupakan operasi mental tingkat
tinggi. Disini anak (remaja) sudah dapat
berhubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis
atau abstrak, todak hanya dengan objekobjek
konkrit. Remaja sudah dapat berfikir abstrak dan
memecahkan maslaah melaui pengujian semua
alternative yang ada.
B. Perkembangan Fisiologis
C. Perkembangan Kognitif
D. Perkembangan Emosi
E. Perkembangan Sosial
F. Perkembangan Moral
G. Motivasi Belajar
BAB III
75. ASPEK SUB ASPEK USIA INDIKATOR
PENILAIAN
KETERANGAN
Ya Tidak
Kognitif Sensori
motorik
0-2
tahun
Mengenal suara orang-orang
terdekat
Mengenal wajah orang-
orang terdekat
Meniru ekspresi wajah dan
gerakan
Menunjukkan anggota tubuh
yang disebutkan
Meniru suara yang didengar
Menangisketikaditinggalsen
Diri
Menyaampaikankeinginan
Menemukan sumber suara
yang dibunyikan
Mencaribenda yang
disembunyikan
Pra-
operasional
2-4
tahun
Menyebutkan nama sendiri
Menyebutkan mainan yang
dimiliki di rumah
76. Menyebutkan makanan
Menyebutkan nama anggota
tubuh
Menyebutkan warna
4-7
tahun
Menyebutkan nama
Orangtuanya
Menyebutkan alamat rumah
Menyebutkan nama sekolah
Menyanyikan lagu kesukaan
Menyebutkan nama hari
saat ini
Menyebutkan nama hari
kemarin
Menceritakan kejadian hari
kemarin
Operasional
Kongkrit
Membedakan suara yang
dikenal
Membedakan wajah yang
Dikenal
Bergerak menuju ke arah
sumber suara yang
Dibunyikan
Melihat ketika diberi cahaya
Mencocokkan bentuk yang
Sama
77. Mencocokkan warna yang sama
Membedakan warna
Mengenal konsep ruang
Membedakan jenis kelamin
Membedakan konsep waktu
Mengilustrasikan permainan
peran
Mengenal benda sesuai
Fungsi
Membedakan konsep ukuran
Mengurutkan benda sesuai
ukuran
Mengelompokkan gambar
sesuai dengan jenisnya
Menyebutkan bagian-bagian
suatu gambar
Skor
Menanggapi perintah
sederhana
Bertindak ketika mainannya
Diambil
Merapikan kembali mainan
Bertanya tentang berbagai
Hal
7 s/d Menyusun puzzle
78. 11
Tahun
Menyusun lego menjadi
sebuah bentuk
Menggunakan benda sesuai
fungsinya
Menemukan hubungan
sebab akibat
Skor
Operasional
Formal
(berfikirdeng
ancara yang
lebihabstrak,
logis,
danidealistis.)
12Tahu n
keatas
Menceritakan pengalaman
atau jalan cerita suaatu
masalah
Bertanggung jawab atas peker
jaan/tanggung jawab diri
Mengambil resiko atas
keputusan sederhana
Menganalisis sebab-akibat
secara sederhana
Skor
Jumlah
79. Dilihat dari aspek kognitif peserta didik masih perlu banyak yang harus dikembangkan. Seperti untuk kemampuan dasar membaca,
menulis dan berhitung. Peserta didik masih belum bisa membaca hanya baru mengenal beberapa huruf dan itupun belum semua huruf.
Untuk pengenalan angka 1 sampai 10 peserta didik masih belum konsisten dalam menunjukkan tetapi untuk berhitung maju peserta didik
sudah mampu. Sedangkan untuk berhitung mundur peserta didik belum mampu, disini maih konsep hafalan dalam hitung maju sehingga
pengenalan angka ini juga harus lebih diajarkan agar peserta didik dapat menunjukkan angka secara konsisten.
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 =
28
𝑥 100
Operasional Formal
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 =
0
4
𝑥 100 = 0
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 =
28
𝑥 100