Dokumen tersebut berisi pedoman wawancara untuk account officer, loan administration, dan nasabah terkait pembiayaan murabahah di PT Bank Syariah Mandiri Cabang Gorontalo. Pedoman tersebut mencakup proses, persyaratan, dan akuntansi pembiayaan murabahah serta penentuan marjin keuntungan.
1. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Pedoman Wawancara (Account Officer)
1. Berkaitan dengan penerapan pembiayaan murabahah
a) Pembiayaan murabahah meliputi pembiayaan apa saja?
b) Apa saja persyaratan dalam pengajuan pembiayaan murabahah?
c) Aspek apa saja yang dinilai dalam kelayakan pemberian pembiayaan
murabahah?
d) Bagaimana prosedur pengajuan pembiayaan murabahah?
e) Apakah ada agunan dalam pengajuan pembiayaan murabahah? Dan
apakah agunan tersebut juga akan disita jika angsuran bermasalah?
f) Berapa plafond yang diberikan untuk masing-masing pembiayaan
tersebut?
g) Apa saja kendala yang sering ditemui di lapangan?
h) Apa kelebihan dan kekurangan pembiayaan murabahah?
i) Apa yang menyebabkan PT. BSM Cabang Gorontalo memberikan
pembiayaan murabahah? Berapa persen dari total asset yang dimiliki
untuk pembiayaan murabahah?
j) Apa yang diperoleh nasabah jika melakukan pembiayaan murabahah
pada PT. BSM Cabang Gorontalo?
k) Apakah penentuan marjin keuntungan sangat mempengaruhi
pertumbuhan pembiayaan murabahah?
2. Berkaitan dengan perhitungan tingkat marjin keuntungan dan harga jual
murabahah
a) Bagaimana perhitungan harga jual murabahah?
b) Metode perhitungan apa saja yang diterapkan pada PT. Bank Syariah
Mandiri Cabang Gosrontalo?
c) Berapa presentase yang ditentukandalam penetapan harga jual
murabahah tersebut?
d) Apakah presentase ditentukan sesuai pembiayaan yang diajukan?
2. e) Adakah biaya-biaya yang terkait dalam penentuan keuntungan
tersebut?
f) Bagaimana kebijakan bank dalam menentukan presentase marjin
keuntungan tersebut?
3. LAMPIRAN 2 : Pedoman Wawancara (Loan Administration)
1. Apa yang dimaksud dengan pembiayaan murabahah? Bagaimana
penerapannya disini? Apakah seperti kredit pada bank konvensional?
Apa bedanya?
2. Apa yang dimaksud dengan aset, biaya perolehan, biaya perolehan
tunai, diskon murabahah, murabahah, nilai wajar, potongan murabahah,
uang muka?
3. Bagaimana pengakuan aset murabahah pada saat perolehan?
4. Bagaimana Pengukuran aset murabahah setelah Perolehan?
a) Bagaimana pengukuran jika murabahah pesanan mengikat?
b) Bagaimana pengukuran jika dinilai sebesar biaya Perolehan?
c) Bagaimana pengukuran jika terjadi penurunan nilai aset karena
usang, rusak, atau kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah,
penurunan nilai?
d) Bagaimana pengukuran jika murabahah tanpa pesanan atau
murabahah pesanan tidak mengikat?
e) Bagaimana pengukuran jika dinilai berdasarkan biaya perolehan
atau nilai bersih yang dapat direalisasi, mana yang lebih rendah?
5. Bagaimana pengakuan jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih
rendah dari biaya perolehan? maka selisihnya diakui sebagai apa?
6. Bagaimana pengakuan diskon pembelian aset murabahah?
7. Bagaimana pengakuan jika terjadi sebelum akad murabahah?
8. Bagaimana kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad
murabahah dan sesuai akad yang disepakati apakah akan menjadi hak
pembeli? Ataukah bagaimana?
9. Bagaimana tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad
murabahah dan sesuai akad apakah menjadi hak penjual? atau?
10.Bagaimana pendapatan operasi lain, jika terjadi setelah akad murabahah
dan tidak diperjanjikan dalam akad?
4. 11.Bagaimana pengakuan Pada saat akad murabahah?dan Pada akhir
periode laporan keuangan?
12.Bagaimana pengakuan Keuntungan murabahah?
a) Bagaimana pengakuan pada saat terjadinya penyerahan barang jika
dilakukan secara tunai atau secara tangguh yang tidak melebihi satu
tahun; atau
b) Bagaimana pengakuan selama periode akad?
13.Bagaimana pengakuan Potongan pelunasan piutang murabahah yang
diberikan kepada pembeli yang melunasi secara tepat waktu atau lebih
cepat dari waktu yang disepakati?
14.Bagaimana pengakuan Potongan angsuran murabahah?
a) Bagaimana pengakuan jika disebabkan oleh pembeli yang membayar
secara tepat waktu?
b) Bagaimana pengakuan jika disebabkan oleh penurunan kemampuan
pembayaran pembeli?
15.Bagaimana pengakuan Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam
melakukan kewajibannya sesuai dengan akad, dan denda yang?
16.Bagaimana Pengakuan dan pengukuran uang muka?
17.Bagaimana pengakuan jika barang jadi dibeli oleh pembeli?
18.Bagaimana pengakuan jika barang batal dibeli oleh pembeli?
19.Bagaimana pengakuan Hutang yang timbul dari transaksi murabahah
tangguh diakui?
20.Bagaimana pengakuan Aset yang diperoleh melalui transaksi
murabahah? Bagaimana pengakuan Selisih antara harga beli yang
disepakati dengan biaya Perolehan?
21.Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan
porsi hutang murabahah.
22.Bagaimana pengakuan diskon pembelian yang diterima setelah akad
murabahah, potongan pelunasan dan potongan hutang murabahah?
Apakah diakui sebagai pengurang beban murabahah tangguhan?
5. 23.Bagaimana pengakuan denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam
melakukan kewajiban sesuai dengan akad?
24.Bagaimana pengakuan potongan uang muka akibat pembeli akhir batal
membeli barang?
25.Bagaimana penyajian Piutang murabahah? Apakah disajikan sebesar
nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo piutang murabahah
dikurangi penyisihan kerugian piutang? Ataukah?
26.Bagaimana penyajian margin murabahah tangguhan? Apakah disajikan
sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah?
27.Bagaimana Beban murabahah tangguhan? apakah disajikan sebagai
pengurang (contra account) hutang murabahah? ataukah?
28.Apa saja yang harus diungkapkan oleh penjual terkait dengan transaksi
murabahah?
29.Apa saja persyaratan dalam pengajuan pembiayaan murabahah?
30.Bagaimana pihak bank dalam menilai kelayakan data nasabah? Dinilai
dari aspek mana saja?
31.Bagaimana proses pelaksanaan pembiayaan murabahah? Yang
dilakukan mulai awal sampai akhir nasabah mendapatkan pembiayaan?
(skema)
32.Bagaimana dengan jaminan yang dibebankan kepada nasabah? Apakah
jaminan itu barang yang telah dimiliki ataukah barang yang akan dibeli
tersebut?
33.Bagaimana menentukan rumus harga jual murabahah?
34.Bagaimana dengan marjin keuntungan murabahah? Apakah ditentukan
dari macamnya pembiayaan ataukah berdasarkan jangka waktunya?
35.Adakah faktor-faktor internal eksternal dalam menentukan presentase
marjin keuntungan tersebut?
36.Apakah mempertimbangkan marjin rata-rata perbankan syariah lainnya?
37.Apakah mempertimbangkan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar
perbankan konvensional?
6. 38.Apakah dana pihak ketiga sangat mempengaruhi penyaluran
pembiayaan murabahah? DPK apa yang paling membantu penyaluran
murabahah tersebut? Apakah ada bagi hasil DPK setelah dana tersebut
disalurkan melalui murabahah dan mendapatkan keuntungan? Ataukah
keuntungan hanya untuk bank saja?
39.Apakah ada biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dana pihak
ketiga?
40.Apakah ada biaya overhead (biaya administrasi, personalia, biaya
umum, dsb)?
41.Apakah ada biaya beban bunga dana (bagi hasil)?
42.Apakah ada biaya promosi, premi risiko, spread (keuntungan), pajak
perusahaan? Ataukah ada biaya-biaya lain selain presentaseyang marjin
keuntungan tersebut? Misalkan dinyatakan dalam presentase juga? atau
nominal?
7. LAMPIRAN 3 : Pedoman Wawancara (Nasabah)
1. Nama, Umur, Jenis Pekerjaan, Pendapatan per bulan?
2. Bapak / Ibu di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gorontalo ini mengambil
pembiayaan apa? Konsumtif ataukah produktif? Dan digunakan untuk
apa?
3. Mengapa bapak / ibu mengambil pembiayaan di bank syariah? Apakah
sangat membantu ekonomi bapak/ ibu dalam menjalankan usaha?
4. Bagaimana dengan prosedurnya? Apakah lebih cepat dan mudah?
5. Barang apa yang anda jadikan jaminan untuk mendapatkan pembiayaan
tersebut?
6. Bagaimana dengan presentase marjin keuntungan yang ditetapkan?
Apakah tidak memberatkan anda karena lebih besar dari suku bunga
bank konvensional?
7. Apakah dalam akad, bank syariah menyatakan harga pokok barang
tersebut beserta keuntungannya? Dan apakah harga barang tersebut
bisa ditawar?
8. Bagaimana setelah mendapatkan pembiayaan murabahah? apakah
angsuran tetap setiap bulan? Apakah jika anda belum bisa membayar
(bermasalah) jaminan akan disita?
9. Sejauh ini, bagaimana angsuran bapak/ibu? Apakah ada hambatan atau
lancar-lancar saja?
10.Dalam melakukan pembiayaan, pihak bank memberikannya dalam
bentuk uang atau barang?