SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Penetapan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah
Oleh: Tita Novitasari (11140460000046)
Penetapan nilai margin ialah Penetapan keuntungan dari harga jual sejumlah
tertentu dangan mempertimbangkan keuntungan yang akan diambil, biaya-biaya yang
ditanggung termasuk antisipasi timbulnya kemacetan dan jangka waktu pengembalian.1
Sedangkan rasio margin keuntungan menurut pendapat Hariyadi (2002: 297)
merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam
hubungannya dengan penjualan. Makin rendah biaya operasi per rupiah penjualan, makin
tinggi margin yang diperoleh. Rasio margin keuntungan dapat pula menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.2
Dari sini saya pahami bahwa margin keuntungan adalah nilai keuntungan yang
tetapkan oleh perusahaan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
Penetapan margin keuntungan merupakan salah satu manajemen risiko dari perusahaan
agar penjualannya tidak mengalami kerugian.
Adiwarman Karim dalam bukunya Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan
memberikan definisi terkait margin keuntungan yang diterapkan di bank syariah, yakni
persentasi tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian,
maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari; perhitungan margin keuntungan
secara bulanan, maka setahun ditetapkan 12 bulan.
Nasabah Bank dan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah
Fakta: Nasabah bank syariah masih menganggap bahwa margin keuntungan dalam
pembiayaan murabahah sama dengan bunga bank konvensional (riba).
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
1 Faturrahman Djamil, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, (Jakarta : Sinar Grafika,
2012), Cet. 1, h. 17. Dikutip dari
2 www.kajianpustaka.com/2012/11/rasio-profit-margin.html Tanggal 28 November 2015.
ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan
barang tersebut kepada pembeli (PSAK 102 paragraf 5), maka transaksi murabahah tidak
harus dalam bentuk pembayaran tangguh (kredit), melainkan dapat juga dalam bentuk tunai
setelah menerima barang, ditangguhkan dengan mencicil setelah menerima barang, ataupun
ditangguhkan dengan membayar sekaligus di kemudian hari (PSAK 102 paragraf 8).
Dengan akad murabahah, penjual akan melakukan mark up terhadap harga barang
yang dijual. Oleh karenanya, dalam akad murabahah penjual tidak akan luput dari
penetapan margin keuntungan. Margin keuntungan yang ditetapkan tersebut berhak
diketahui oleh pembeli. Bahkan, penjual berkewajiban memberi tahu si pembeli berapa
margin keuntungan yang ditetapkan olehnya. Hal tersebut dilakukan agar kedua belah pihak
dapat bersepakat sehingga tidak ada pihak yang akan terdzalimi. Jika margin keuntungan
ditetapkan tanpa memerhatikan hak-hak si pembeli maka margin keuntungan tidak akan
ada bedanya dengan riba.
Dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan “akad murabahah” adalah akad pembiayaan suatu barang dengan
menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang
lebih sebagai keuntungan yang disepakati.
Dalam transaksi murabahah di bank syariah, penetapan margin keuntungan untuk
pembiayaan murabahah tersebut kerap kali tidak disepakati bersama dengan nasabah bank.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa nasabah bank yang didokumentasikan dari
hasil wawancara yang dilakukan oleh Dina Mardiyah, sebagai berikut:
No Responden Hasil Wawancara
2 Nurul Fatimah
(Ka.Bag
Operasional)
 Terdapat perbedaan nilai margin dengan fasilitas yang sama
dalam pembiayaan murabahah, untuk pekerja 0,5% sedang
umum 2%.
 Menerima nilai margin yang ditetapkan tanpa mengetahui,
metode yang digunakan dalam melakukan penetapan nilai
margin oleh direksi.
3 Yuyun
(Nasabah
Pembiayaan)
 Menerima fasilitas pembiayaan murabahah untuk keperluan
keluarga.
 Tidak mengetahui besar nilai % margin.
 Tidak memahami margin, dan menganggap margin masih
sebagai bunga.
4 Sri
(Nasabah
Pembiayaan)
 Menerima fasilitas pembiayaan murabahah untuk keperluan
membangun rumah.
 Tidak mengetahui besar nilai % margin.
 Tidak memahami margin, dan menganggap margin masih
sebagai bunga.
Sumber: Pejabat dan Nasabah PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali, Wawancara yang dilakukan
oleh Dina Mardiyah untuk penelitiannya yang berjudul Analisis Penetapan Margin, 2013
Dari hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwa tidak ada metode yang pasti
dalam penetapan margin keuntungan yang dilakukan oleh PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali.
Meskipun hanya satu bank saja yang dipastikan tidak mengetahui metode penetapan margin
tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bahwa bank-bank yang lainnya pun demikian.
Ironisnya, nasabah bahkan masih menganggap margin keuntungan tersebut sama dengan
bunga.
Dalam penelitian yang dilakukan Dina Mardiyah secara rinci dapat diketahui hasil atau
fakta, sebagai berikut:
a. Penetapan nilai margin tidak diketahui dasar pengambilannya dengan jelas, atau
perincian dalam perumusan pengambilan nilai margin oleh pekerja pelaksana
operasional khususnya dalam pembiayaan murabahah, karena margin telah ditentukan
dalam rapat direksi dalam bentuk persentase.
b. Nilai margin yang berbeda diberikan dengan fasilitas pembiayaan murabahah yang
sama, karena faktor kedudukan sebagai pekerja dan masyarakat biasa, yaitu untuk
pekerja 0,5%/bulan sedang masyarakat penerima fasilitas 1,5-2%/bulan
c. Nasabah masih tidak memahami konsep nilai margin, margin dianggap sama dengan
bunga pada pembiayaan murabahah, dan tidak mengetahui dengan pasti besaran margin
yang menjadi kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak bank.
 Suatu contoh transaksi murabahah dengan margin yang telah ditetapkan, bank
membeli sebuah mobil seharga Rp 100.000.000,- dan kemudian menjualnya kepada
nasabah dengan harga yang sudah dinaikkan (di mark up) sebersar Rp 120.000.000,-
dimana pembayaran dilakukan lewat angsuran, maka dari bentuk contoh transaksi di
atas akan terlihat bahwa bank syariah hanya sekedar menggantikan tingkat suku
bunga dengan tingkat laba dari harga yang sudah dinaikkan. Bahkan, perbedaan
antara keduanya bisa lenyap apabila tidak ada kecermatan yang memadai dari
petugas pelaksana maupun pihak-pihak berwenang yang menetapkan nilai margin
dalam pembiayaan murabahah pada bank syariah.3
Maka dari itu, dalam menetapkan margin keuntungan di bank syariah diperlukan
kecermatan dari pihak-pihak yang berwenang, metode penetapan margin yang jelas, dan
sosialisasi kepada nasabah bank atau masyarakat agar bank syariah dapat benar-benar
terbebas dari riba serta nasabah tidak lagi menganggap margin keuntungan dalam
pembiayaan murabahah sama dengan bunga (riba).
Tingkat Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa margin keuntungan merupakan
salah satu bentuk dari manajemen risiko suatu perusahaan. Hal ini berlaku pula untuk bank
syariah. Penetapan margin keuntungan di bank syariah juga bertujuan untuk antisipasi
timbulnya wanprestasi atau kemacetan dari nasabah dan guna menghindari kerugian.
Dalam bukunya Adiwarman Karim (2014), saya dapati bahwa DSN MUI telah
menerbitkan fatwa mengenai penetapan margin keuntungan dalam pembiayaan murabahah
di bank syariah. Dalam fatwa DSN MUI Nomor 84 diketahui bahwa ada dua jenis metode
perhitungan margin keuntungan pembiayaan murabahah yang dilakukan dengan
mengangsur. Berikut bunyi fatwanya:
“Pengakuan keuntungan al-tamwil bi al-murabahah (pembiayaan murabahah)
dalam bisnis yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syariah, boleh dilakukan secara
3www.academia.edu/5471452/Bab_IV_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_
Risiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015
proposional (thariqah al-hisab ‘ala kamil al-mablagh/thariqah mubasyirah) dan secara
anuitas (thariqah al-hisab al-tanazuliyyah/thariqah al-tanaqishiyyah) selama sesuai dengan
urf (kebiasaan) yang berlaku di kalangan lembaga keuangan syariah.”
Hal yang paling saya garis bawahi di atas, di samping mengenai metode perhitungan
margin keuntungan ialah urf. Dari sini saya pahami bahwa dalam menetapkan atau
memperhitungkan besaran margin itu sendiri tidak tidak diatur secara spesifik dalam al-
Quran dan sunnah. Dalam al-Fiqh al-Islamy wa Adilatuha, juz V, hlm. 3939 ditegaskan
bahwa:
“Metode pengakuan keuntungan dalam akad murabahah tidak diatur dalam dalil
khusus baik berupa ayat al-Quran maupun sunnah; karenanya metode pengakuan
keuntungan murabahah termasuk maskut anha (tidak diatur dalam fiqih), sehingga dalilnya
dikembalikan pada prinsip/pokok sebagai hukum aslah dalam muamalat, yaitu boleh
(mubah) sepanjang ada dalil syari’i yang melarang, serta sejalan dengan maslahat dan urf
(kebiasaan) yang sah”.4
Hal tersebut berlaku pula untuk penetapan tingkat margin keuntungan, dalam artian
bahwa penjual boleh menetapkan berapapun tingkat margin keuntungannya asalkan tidak
bertentangan dengan yang biasa ditetapkan oleh pedagang lain (kebiasaan/urf masyarakat).
Begitupun dengan bank syariah, bank boleh menetapkan berapapun tingkat margin
keuntungan dari hasil penjualan murabahah asalkan sesuai dengan yang biasa berlaku di
kalangan lembaga keuangan syariah pada umumnya. Dengan kata lain, tidak ada batasan
dalam mengambil keuntungan penjualan (murabahah).
Di samping berdasarkan urf, penetapan tingkat margin keuntungan juga berdasarkan
pada hadis Rasulullah. Beberapa hadis Rasulullah menunjukan bolehnya mengambil laba
atau profit margin hingga 100% dari modal. Di antaranya ialah hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari dalam Shahihnya (no. 3129) yang menceritakan Zubeir bin Awwam salah
seorang dari sepuluh sahabat Nabi SAW yang dijamin masuk surga. Ia pernah membeli
4 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),
hlm. 288
sebidang tanah di daerah ‘Awali Madinah dengan harga 170.000 kemudian dijualnya
dengan harga 1.600.000. ini artinya sembilan kali lipat dari harga belinya.5
Jadi, tidak ada ukuran khusus mengenai tingkat atau besaran margin keuntungan
yang bisa dijadikan referensi bagi para penjual dan bank syariah. Berdasarkan kutipan di
atas, ukuran umum untuk menetapkan tingkat margin keuntungan ialah urf dan maslahat.
Selama tingkat margin keuntungan sesuai dengan urf (kebiasaan) dan tidak mendzalimi
salah satu pihak atau tidak menimbulkan madharat (kerusakan) maka tingkat margin
keuntungan tersebut masih dianggap sah menurut syariah, sekalipun itu hingga mencapai
100% dari biaya produksi (modal).
Referensi Tingkat Margin Keuntungan di Bank Syariah
Yang dimaksud dengan referensi margin keuntungan adalah margin keuntungan
yang ditentukan dalam rapat ALCO. Penetapan tingkat margin keuntungan pembiayaan
berdasarkan rekomendasi, usul dan saran dari tim ALCO Bank Syariah, dengan
mempertimbangkan Direct Competitor’s Market Rate (DCMR), Indirect Competitor’s
Market Rate (ICMR), Expected Competitive Return for Investor (ECRI), Acquiring Cost,
dan Overhead Cost.6
DCMR adalah tingkat margin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat
margin keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetapkan dalam rapat ALCO
sebagai kelompok kompetitor langsung. ICMR adalah tingkat rata-rata perbankan
konvensional, atau tingkat rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam
rapat ALCO ditetapkan sebagai kompetitor tidak langsung. Sedangkan acquiring cost dan
overhead cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank baik langsung maupun tidak
langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.7 Saya pahami bahwa
5 www.daktuna.com/2009/10/19/4342/batasan-tingkat-keuntungan-dalam-syariah-dan-kebijakan-pricing-
pemerintah/#axzz3s4zK2QvY Tanggal. 29 November 2015
6 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),
hlm. 280
7 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),
hlm. 280-281
DCMR merupakan referensi untuk menetapkan tingkat margin keuntungan -yang
sebenarnya- berdasarkan pada urf (kebiasaan) di lingkungan bank syariah.
Oleh karena dalam penetapan tingkat margin keuntungan, bank syariah juga
memerhatikan tingkat suku bunga kompetitor tidak langsung maka margin dan ketentuan
pembayaran pada pembiayaan murabahah harus diketahui dan ditetapkan pada saat
pelaksanaan akad. Hal ini guna mencegah terjadinya gharar bagi kedua pihak apabila
tingkat suku bunga pasar (kompetitor tidak langsung) berubah. Margin keuntungan ini tidak
dapat diubah sejak ditetapkan di awal akad.
Nilai penetapan margin pada dasarnya bersifat pasti sesuai dengan jangka waktu
pembayaran. Tentunya hal ini harus sudah dapat diprediksi oleh analis dari perbankan
syariah, oleh karena itu pada bank syariah margin bersifat fixed cost. Klausul penetapan
nilai margin dalam perjanjian akad pembiayaan murabahah bukan saja perlu bagi pihak
bank, melainkan juga demi kepentingan nasabah sebagai pihak penerima pembiayaan.
Nasabah harus mengetahui dengan jelas berapa jumlah yang menjadi kewajiban yang harus
ditanggungnya.8
Tingkat margin keuntungan yang diambil dapat dihitung berdasarkan harga jual,
penghitungan harga jual pada pembiayaan murabahah dapat dirumuskan sebagai berikut :
Gambar 2.3 : Contoh Perhitungan Harga Jual dalam Murabahah
Sumber : Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah
8www.academia.edu/5471452/Bab_IV_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_
Risiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015
Biaya yang dikeluarkan dan harus dikembalikan (cost recovery) bisa didekati
dengan membagi proyeksi biaya operasional bank, dengan target volume pembiayaan
murabahah di bank syariah9.
Dengan demikian, penetapan tingkat margin keuntungan di bank syariah ditetapkan
dengan pertimbangan-pertimbangan yang apik atau tidak semena-mena. Maka dapat
dipastikan bahwa margin keuntungan untuk pembiayaan murabahah berbeda dengan bunga.
Hal ini perlu dipahami oleh pekerja bank syariah dan nasabahnya.
9 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN), h. 143. Dikutip dari
www.academia.edu/5471452/Bab_II_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_R
isiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015

More Related Content

What's hot (20)

Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Akad salam
Akad salamAkad salam
Akad salam
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Power Point Hutang
Power Point HutangPower Point Hutang
Power Point Hutang
 
Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)
 
Musyarakah mutanaqisah
Musyarakah mutanaqisahMusyarakah mutanaqisah
Musyarakah mutanaqisah
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalah
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 

Viewers also liked

Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)
Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)
Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)KSEI Iqtishoduna Pekalongan
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Pengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahPengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahcitra Joni
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanvitalfrans
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahahmadureh
 
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...Kanaidi ken
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMPembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMWahono Diphayana
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahahdwi_rahmamosa
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 
Designing London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesDesigning London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesdcmsdigital
 
Live Mesh Tech Days Suisse
Live Mesh Tech Days SuisseLive Mesh Tech Days Suisse
Live Mesh Tech Days SuisseGregory Renard
 
Salam Base Business
Salam Base BusinessSalam Base Business
Salam Base BusinessHaziq Jadoon
 
Bigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your BudgetBigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your BudgetHortonworks
 
M-Trends 2015 : Les nouvelles du front
M-Trends 2015 : Les nouvelles du frontM-Trends 2015 : Les nouvelles du front
M-Trends 2015 : Les nouvelles du frontFireEye, Inc.
 

Viewers also liked (20)

Slide fossei 2015 revisi
Slide fossei 2015 revisiSlide fossei 2015 revisi
Slide fossei 2015 revisi
 
Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)
Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)
Sejarah forum silaturahmi studi ekonomi islam (fossei)
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Perda 14 th 2012 bumd
Perda 14 th 2012   bumdPerda 14 th 2012   bumd
Perda 14 th 2012 bumd
 
Pengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahPengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariah
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahah
 
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...
Buku "KOPERASI dan USAHA MIKRO-KECIL DAN MENENGAH (UMKM)"...Pengarang: Kanaid...
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
 
BPR Mobile Banking
BPR Mobile BankingBPR Mobile Banking
BPR Mobile Banking
 
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMPembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 
Designing London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesDesigning London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venues
 
Survey of plastic
Survey of plasticSurvey of plastic
Survey of plastic
 
Live Mesh Tech Days Suisse
Live Mesh Tech Days SuisseLive Mesh Tech Days Suisse
Live Mesh Tech Days Suisse
 
Salam Base Business
Salam Base BusinessSalam Base Business
Salam Base Business
 
Bigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your BudgetBigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your Budget
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
 
M-Trends 2015 : Les nouvelles du front
M-Trends 2015 : Les nouvelles du frontM-Trends 2015 : Les nouvelles du front
M-Trends 2015 : Les nouvelles du front
 

Similar to OPTIMASI MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH

Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...An Nisbah
 
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAnalisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAn Nisbah
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Habibie Muhammad
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontalo
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontaloPenerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontalo
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontaloSri Apriyanti Husain
 
Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Edy Setiawan
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahIffa Tabahati
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahAkadusyifa .
 
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahanalisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahaldifathurrahman2
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahginan gbu
 
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Kanaidi ken
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilWahilman Syahmi
 

Similar to OPTIMASI MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH (20)

Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Syariah
SyariahSyariah
Syariah
 
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
Pengaruh tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah musyarakah dan pendapatan...
 
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariahAnalisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
Analisis bagi hasil financing dalam perbankan syariah
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontalo
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontaloPenerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontalo
Penerapan psak 102 untuk murabahah di pt. bank syariah mandiri cabang gorontalo
 
Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariah
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariahanalisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
analisis keuangan bank bukopin dan skema akad syariah
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariah
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
 
MDB 6.pdf
MDB 6.pdfMDB 6.pdf
MDB 6.pdf
 
Bab i vi
Bab i viBab i vi
Bab i vi
 

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (20)

AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
 
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun) Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
 
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa PajakSistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 
Karakteristik Filsafat
Karakteristik FilsafatKarakteristik Filsafat
Karakteristik Filsafat
 
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
 
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
 
Gold or Fiat Money
Gold or Fiat MoneyGold or Fiat Money
Gold or Fiat Money
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
 
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
 
Concept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islamConcept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islam
 
Akad akad syariah
Akad akad syariahAkad akad syariah
Akad akad syariah
 

Recently uploaded

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

OPTIMASI MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH

  • 1. Penetapan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Oleh: Tita Novitasari (11140460000046) Penetapan nilai margin ialah Penetapan keuntungan dari harga jual sejumlah tertentu dangan mempertimbangkan keuntungan yang akan diambil, biaya-biaya yang ditanggung termasuk antisipasi timbulnya kemacetan dan jangka waktu pengembalian.1 Sedangkan rasio margin keuntungan menurut pendapat Hariyadi (2002: 297) merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Makin rendah biaya operasi per rupiah penjualan, makin tinggi margin yang diperoleh. Rasio margin keuntungan dapat pula menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya- biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.2 Dari sini saya pahami bahwa margin keuntungan adalah nilai keuntungan yang tetapkan oleh perusahaan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Penetapan margin keuntungan merupakan salah satu manajemen risiko dari perusahaan agar penjualannya tidak mengalami kerugian. Adiwarman Karim dalam bukunya Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan memberikan definisi terkait margin keuntungan yang diterapkan di bank syariah, yakni persentasi tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari; perhitungan margin keuntungan secara bulanan, maka setahun ditetapkan 12 bulan. Nasabah Bank dan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah Fakta: Nasabah bank syariah masih menganggap bahwa margin keuntungan dalam pembiayaan murabahah sama dengan bunga bank konvensional (riba). Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan 1 Faturrahman Djamil, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, (Jakarta : Sinar Grafika, 2012), Cet. 1, h. 17. Dikutip dari 2 www.kajianpustaka.com/2012/11/rasio-profit-margin.html Tanggal 28 November 2015.
  • 2. ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli (PSAK 102 paragraf 5), maka transaksi murabahah tidak harus dalam bentuk pembayaran tangguh (kredit), melainkan dapat juga dalam bentuk tunai setelah menerima barang, ditangguhkan dengan mencicil setelah menerima barang, ataupun ditangguhkan dengan membayar sekaligus di kemudian hari (PSAK 102 paragraf 8). Dengan akad murabahah, penjual akan melakukan mark up terhadap harga barang yang dijual. Oleh karenanya, dalam akad murabahah penjual tidak akan luput dari penetapan margin keuntungan. Margin keuntungan yang ditetapkan tersebut berhak diketahui oleh pembeli. Bahkan, penjual berkewajiban memberi tahu si pembeli berapa margin keuntungan yang ditetapkan olehnya. Hal tersebut dilakukan agar kedua belah pihak dapat bersepakat sehingga tidak ada pihak yang akan terdzalimi. Jika margin keuntungan ditetapkan tanpa memerhatikan hak-hak si pembeli maka margin keuntungan tidak akan ada bedanya dengan riba. Dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “akad murabahah” adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati. Dalam transaksi murabahah di bank syariah, penetapan margin keuntungan untuk pembiayaan murabahah tersebut kerap kali tidak disepakati bersama dengan nasabah bank. Sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa nasabah bank yang didokumentasikan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh Dina Mardiyah, sebagai berikut: No Responden Hasil Wawancara 2 Nurul Fatimah (Ka.Bag Operasional)  Terdapat perbedaan nilai margin dengan fasilitas yang sama dalam pembiayaan murabahah, untuk pekerja 0,5% sedang umum 2%.  Menerima nilai margin yang ditetapkan tanpa mengetahui, metode yang digunakan dalam melakukan penetapan nilai margin oleh direksi.
  • 3. 3 Yuyun (Nasabah Pembiayaan)  Menerima fasilitas pembiayaan murabahah untuk keperluan keluarga.  Tidak mengetahui besar nilai % margin.  Tidak memahami margin, dan menganggap margin masih sebagai bunga. 4 Sri (Nasabah Pembiayaan)  Menerima fasilitas pembiayaan murabahah untuk keperluan membangun rumah.  Tidak mengetahui besar nilai % margin.  Tidak memahami margin, dan menganggap margin masih sebagai bunga. Sumber: Pejabat dan Nasabah PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali, Wawancara yang dilakukan oleh Dina Mardiyah untuk penelitiannya yang berjudul Analisis Penetapan Margin, 2013 Dari hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwa tidak ada metode yang pasti dalam penetapan margin keuntungan yang dilakukan oleh PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali. Meskipun hanya satu bank saja yang dipastikan tidak mengetahui metode penetapan margin tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bahwa bank-bank yang lainnya pun demikian. Ironisnya, nasabah bahkan masih menganggap margin keuntungan tersebut sama dengan bunga. Dalam penelitian yang dilakukan Dina Mardiyah secara rinci dapat diketahui hasil atau fakta, sebagai berikut: a. Penetapan nilai margin tidak diketahui dasar pengambilannya dengan jelas, atau perincian dalam perumusan pengambilan nilai margin oleh pekerja pelaksana operasional khususnya dalam pembiayaan murabahah, karena margin telah ditentukan dalam rapat direksi dalam bentuk persentase. b. Nilai margin yang berbeda diberikan dengan fasilitas pembiayaan murabahah yang sama, karena faktor kedudukan sebagai pekerja dan masyarakat biasa, yaitu untuk pekerja 0,5%/bulan sedang masyarakat penerima fasilitas 1,5-2%/bulan c. Nasabah masih tidak memahami konsep nilai margin, margin dianggap sama dengan bunga pada pembiayaan murabahah, dan tidak mengetahui dengan pasti besaran margin yang menjadi kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak bank.
  • 4.  Suatu contoh transaksi murabahah dengan margin yang telah ditetapkan, bank membeli sebuah mobil seharga Rp 100.000.000,- dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang sudah dinaikkan (di mark up) sebersar Rp 120.000.000,- dimana pembayaran dilakukan lewat angsuran, maka dari bentuk contoh transaksi di atas akan terlihat bahwa bank syariah hanya sekedar menggantikan tingkat suku bunga dengan tingkat laba dari harga yang sudah dinaikkan. Bahkan, perbedaan antara keduanya bisa lenyap apabila tidak ada kecermatan yang memadai dari petugas pelaksana maupun pihak-pihak berwenang yang menetapkan nilai margin dalam pembiayaan murabahah pada bank syariah.3 Maka dari itu, dalam menetapkan margin keuntungan di bank syariah diperlukan kecermatan dari pihak-pihak yang berwenang, metode penetapan margin yang jelas, dan sosialisasi kepada nasabah bank atau masyarakat agar bank syariah dapat benar-benar terbebas dari riba serta nasabah tidak lagi menganggap margin keuntungan dalam pembiayaan murabahah sama dengan bunga (riba). Tingkat Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa margin keuntungan merupakan salah satu bentuk dari manajemen risiko suatu perusahaan. Hal ini berlaku pula untuk bank syariah. Penetapan margin keuntungan di bank syariah juga bertujuan untuk antisipasi timbulnya wanprestasi atau kemacetan dari nasabah dan guna menghindari kerugian. Dalam bukunya Adiwarman Karim (2014), saya dapati bahwa DSN MUI telah menerbitkan fatwa mengenai penetapan margin keuntungan dalam pembiayaan murabahah di bank syariah. Dalam fatwa DSN MUI Nomor 84 diketahui bahwa ada dua jenis metode perhitungan margin keuntungan pembiayaan murabahah yang dilakukan dengan mengangsur. Berikut bunyi fatwanya: “Pengakuan keuntungan al-tamwil bi al-murabahah (pembiayaan murabahah) dalam bisnis yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syariah, boleh dilakukan secara 3www.academia.edu/5471452/Bab_IV_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_ Risiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015
  • 5. proposional (thariqah al-hisab ‘ala kamil al-mablagh/thariqah mubasyirah) dan secara anuitas (thariqah al-hisab al-tanazuliyyah/thariqah al-tanaqishiyyah) selama sesuai dengan urf (kebiasaan) yang berlaku di kalangan lembaga keuangan syariah.” Hal yang paling saya garis bawahi di atas, di samping mengenai metode perhitungan margin keuntungan ialah urf. Dari sini saya pahami bahwa dalam menetapkan atau memperhitungkan besaran margin itu sendiri tidak tidak diatur secara spesifik dalam al- Quran dan sunnah. Dalam al-Fiqh al-Islamy wa Adilatuha, juz V, hlm. 3939 ditegaskan bahwa: “Metode pengakuan keuntungan dalam akad murabahah tidak diatur dalam dalil khusus baik berupa ayat al-Quran maupun sunnah; karenanya metode pengakuan keuntungan murabahah termasuk maskut anha (tidak diatur dalam fiqih), sehingga dalilnya dikembalikan pada prinsip/pokok sebagai hukum aslah dalam muamalat, yaitu boleh (mubah) sepanjang ada dalil syari’i yang melarang, serta sejalan dengan maslahat dan urf (kebiasaan) yang sah”.4 Hal tersebut berlaku pula untuk penetapan tingkat margin keuntungan, dalam artian bahwa penjual boleh menetapkan berapapun tingkat margin keuntungannya asalkan tidak bertentangan dengan yang biasa ditetapkan oleh pedagang lain (kebiasaan/urf masyarakat). Begitupun dengan bank syariah, bank boleh menetapkan berapapun tingkat margin keuntungan dari hasil penjualan murabahah asalkan sesuai dengan yang biasa berlaku di kalangan lembaga keuangan syariah pada umumnya. Dengan kata lain, tidak ada batasan dalam mengambil keuntungan penjualan (murabahah). Di samping berdasarkan urf, penetapan tingkat margin keuntungan juga berdasarkan pada hadis Rasulullah. Beberapa hadis Rasulullah menunjukan bolehnya mengambil laba atau profit margin hingga 100% dari modal. Di antaranya ialah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya (no. 3129) yang menceritakan Zubeir bin Awwam salah seorang dari sepuluh sahabat Nabi SAW yang dijamin masuk surga. Ia pernah membeli 4 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 288
  • 6. sebidang tanah di daerah ‘Awali Madinah dengan harga 170.000 kemudian dijualnya dengan harga 1.600.000. ini artinya sembilan kali lipat dari harga belinya.5 Jadi, tidak ada ukuran khusus mengenai tingkat atau besaran margin keuntungan yang bisa dijadikan referensi bagi para penjual dan bank syariah. Berdasarkan kutipan di atas, ukuran umum untuk menetapkan tingkat margin keuntungan ialah urf dan maslahat. Selama tingkat margin keuntungan sesuai dengan urf (kebiasaan) dan tidak mendzalimi salah satu pihak atau tidak menimbulkan madharat (kerusakan) maka tingkat margin keuntungan tersebut masih dianggap sah menurut syariah, sekalipun itu hingga mencapai 100% dari biaya produksi (modal). Referensi Tingkat Margin Keuntungan di Bank Syariah Yang dimaksud dengan referensi margin keuntungan adalah margin keuntungan yang ditentukan dalam rapat ALCO. Penetapan tingkat margin keuntungan pembiayaan berdasarkan rekomendasi, usul dan saran dari tim ALCO Bank Syariah, dengan mempertimbangkan Direct Competitor’s Market Rate (DCMR), Indirect Competitor’s Market Rate (ICMR), Expected Competitive Return for Investor (ECRI), Acquiring Cost, dan Overhead Cost.6 DCMR adalah tingkat margin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat margin keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai kelompok kompetitor langsung. ICMR adalah tingkat rata-rata perbankan konvensional, atau tingkat rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam rapat ALCO ditetapkan sebagai kompetitor tidak langsung. Sedangkan acquiring cost dan overhead cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank baik langsung maupun tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.7 Saya pahami bahwa 5 www.daktuna.com/2009/10/19/4342/batasan-tingkat-keuntungan-dalam-syariah-dan-kebijakan-pricing- pemerintah/#axzz3s4zK2QvY Tanggal. 29 November 2015 6 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 280 7 Adiwarman Kariem, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 280-281
  • 7. DCMR merupakan referensi untuk menetapkan tingkat margin keuntungan -yang sebenarnya- berdasarkan pada urf (kebiasaan) di lingkungan bank syariah. Oleh karena dalam penetapan tingkat margin keuntungan, bank syariah juga memerhatikan tingkat suku bunga kompetitor tidak langsung maka margin dan ketentuan pembayaran pada pembiayaan murabahah harus diketahui dan ditetapkan pada saat pelaksanaan akad. Hal ini guna mencegah terjadinya gharar bagi kedua pihak apabila tingkat suku bunga pasar (kompetitor tidak langsung) berubah. Margin keuntungan ini tidak dapat diubah sejak ditetapkan di awal akad. Nilai penetapan margin pada dasarnya bersifat pasti sesuai dengan jangka waktu pembayaran. Tentunya hal ini harus sudah dapat diprediksi oleh analis dari perbankan syariah, oleh karena itu pada bank syariah margin bersifat fixed cost. Klausul penetapan nilai margin dalam perjanjian akad pembiayaan murabahah bukan saja perlu bagi pihak bank, melainkan juga demi kepentingan nasabah sebagai pihak penerima pembiayaan. Nasabah harus mengetahui dengan jelas berapa jumlah yang menjadi kewajiban yang harus ditanggungnya.8 Tingkat margin keuntungan yang diambil dapat dihitung berdasarkan harga jual, penghitungan harga jual pada pembiayaan murabahah dapat dirumuskan sebagai berikut : Gambar 2.3 : Contoh Perhitungan Harga Jual dalam Murabahah Sumber : Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah 8www.academia.edu/5471452/Bab_IV_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_ Risiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015
  • 8. Biaya yang dikeluarkan dan harus dikembalikan (cost recovery) bisa didekati dengan membagi proyeksi biaya operasional bank, dengan target volume pembiayaan murabahah di bank syariah9. Dengan demikian, penetapan tingkat margin keuntungan di bank syariah ditetapkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang apik atau tidak semena-mena. Maka dapat dipastikan bahwa margin keuntungan untuk pembiayaan murabahah berbeda dengan bunga. Hal ini perlu dipahami oleh pekerja bank syariah dan nasabahnya. 9 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN), h. 143. Dikutip dari www.academia.edu/5471452/Bab_II_Penelitian_Analisis_Penetapan_Margin_dan_Penerapan_Manajemen_R isiko_dalam_Pembiayaan_Murabahah_di_PT._BPRS_Fajar_Sejahtera_Bali Tanggal. 25 November 2015