SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Sistem Perekonomian di Indonesia



Anggota:
Amanda Amadea Sahara
Indri Lestari
Nattaya Laksita Melati
Shanty Yulianti
Kelas: 8H
Pelaku Utama Dalam Sistem
    Ekonomi Indonesia
Dalam sistem perekonomian Indonesian
terdapat tiga pelaku utama yang
menjadi sistem kekuatan perekonomian
Indonesia, yaitu perusahaan negara
(pemerintah), perusahaan swasta, dan
koperasi. Ketiga pelaku ekonomi
tersebut akan menjalankan kegiatan-
kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi
kerakyatan.
1. Perusahaan negara
        (pemerintah)/BUMN
   Badan Usaha Milik Negara merujuk kepada
perusahaan atau badan usaha yang dimiliki
pemerintah sebuah negara.
   Maksud dan Tujuan dari pendirian BUMN
menurut UU No. 19 Tahun 2003, adalah:
• Memberikan sumbangan bagi perkembangan
  perekonomian nasional pada umumnya dan
  penerimaan Negara pada khususnya.
• Mengejar keuntungan.
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa
  penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi dan
  memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
  banyak.
• Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang
  belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta
  dan koperasi.
• Turut aktif memberikan bimbingan dan
  bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
  lemah, koperasi, dan masyarakat.
Ciri-ciri:
• Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
• Melayani kepentingan umum atau pelayanan
  kepada masyarakat.
• Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan
  efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi
• Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari
  kekayaan negara yang dipisahkan.
• Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi*
*Obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari
  penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta
  janji untuk membayar kembali pokok utang
  beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal
  jatuh tempo pembayaran
Contoh BUMN
• Perusahaan Umum (perum), perumnas, perum
  peruri. Mencari keuntungan dan melayani
  kepentingan umum.
• Perseroasn Terbatas (PT), Telkom, KAI.
  Benar-benar mencari keuntungan. Rapat PT
  disebut Direksi
• Perusahaan Jawatan(perjan), tidak mencari laba
  hanya kepentingan umum
2. Perusahaan swasta/BUMS
  Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang
  didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
  sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
  bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak
  swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang
  bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak
  menguasai hajat hidup orang banyak
  Tujuan:
• Dimiliki oleh pribadi
• Modal dari pribadi
Ciri – ciri
• Badan usaha sepenuhnya dikelola dan
  permodalannya dari pihak swasta
• Pengawasan dilakukan secara hirarki maupun
  secara fungsional dilakukan oleh pemegang
  perusahaan
• Merupakan lembaga ekonomi yang tidak
  mempunyai tujuan utama mencari keuntungan
• Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh
  banyak orang/organisasi
• Badan usaha ini memiliki badan hukum
Keunggulan
a. Meningkatkan penerimaannegara melalui
   pajak
b. Menciptakan kesempatan kerja
c. Meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat
d. Meningkatkan volume kegiatan ekonomi
e. Membantu proses kegiatan perekonomian
   negara seperti produksi, distribusi, dan
   konsumsi yang sulit jika hanya dilakukan oleh
   pemerintah
Contoh BUMS
• Perseorangan, untung rugi ditanggung sendiri
• Firma, didirikan oleh 1/2/lebih dengan satu
  nama
• CV(persekutuan komanditer), terdiri atas
  2orang atau lebih yang anggota : aktif(mananam
  modal dan mengurus), pasif(hanya menanam
  modal)
• PT(perusahaan terbatas), modal berasal dari
  penjualan saham.
3. Koperasi
• Menurut UU No.25 thn 1992 koperasi adalah
  badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
  atau badan hukum Koperasi dengan
  melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
  Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
  rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
• Tujuan mensejahterakan anggotanya
• Modal berasal dari anggota.
Prinsip
     Prinsip koperasi terbaru yang
    dikembangkan International Cooperative
    Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
    internasional) adalah
•   Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
•   Pengelolaan yang demokratis,
•   Partisipasi anggota dalam ekonomi,
•   Kebebasan dan otonomi,
•   Pengembangan pendidikan, pelatihan,
    dan informasi
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25
    tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip
    koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
•   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
•            s
    Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
•   Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
    dengan jasa usaha masing-masing anggota
•   Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
•   Kemandirian
•   Pendidikan perkoperasian
•   Kerjasama antar koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992
 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki
 fungsi dan peranan antara lain yaitu
 mengembangkan potensi dan kemampuan
 ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya
 mempertinggi kualitas kehidupan manusia,
 memperkokoh perekonomian rakyat,
 mengembangkan perekonomian nasional, serta
 mengembangkan kreativitas dan jiwa
 berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Keunggulannya
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh
  keunggulan komparatif dari perusahaan lain
  cukup besar mengingat koperasi mempunyai
  potensi kelebihan antara lain pada
  skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-
  faktor precuniary, dan lain-lain.
Peran Sektor Formal dan Informal
dalam Sistem Perekonomian Indonesia
1. Sektor Formal
   Sektor formal adalah lingkungan suatu usaha
   resmi yang dapat menampung tenaga kerja
   Ciri-ciri:
• Harus mempunyai izin dari pemerintah
• Berskala besar
• Berbadan Hukum
  Sektor formal terdiri dari:
BUMN, BUMS, dan Koperasi
2. Sektor Informal
   Sektor informal adalah sektor yang tidak
   terorganisasi (unorganized), tidak teratur
   (unregulated), dan kebanyakan legal tetapi tidak
   terdaftar (unregistered)
   Cirinya:
1. Dapat membuka lapangan kerja yang tidak sedikit
   jumlahnya.
2. Tidak memiliki pendidikan/keahlian khusus.
3. Hanya memiliki ruang lingkup usaha ekonomi
   yang sempit dan kecil.
4. Tidak memiliki alat-alat produksi yang
  canggih.
5. Jumlah modal yang dimiliki relatif relatif kecil.
6. Lebih cenderung bersifat padat karya.
7. Tempat usaha tidak tetap dan tidak terdaftar.
a. Sektor Informal dengan Penghasilan
                 Sah
1. Kegiatan-kegiatan primer dan sekunder: pertanian,
   perkebunan yang berorientasi ke pasar, kontraktor
   bangunan dan kegiatan yang berhubungan
   dengannya, pengrajin usaha sendiri, pembuat
   sepatu, penjahit, pengusaha bir dan alkohol.
2. Usaha tersier dengan modal yang relatif besar:
   perumahan, transportasi, usaha-usaha kepentingan
   umum, spekulasi barang-barang dagangan, kegiatan
   sewa-menyewa.
3. Distribusi kecil-kecilan: pedangan pasar, pedangan
   kelontong, pedangan kaki lima, pengusaha
   makanan jadi, pelayan bar, pengangkut barang,
   agen atau komisi, dan penyalur.
4. Jasa yang lain: pemusik, pengusaha binantu,
   penyemir sepatu, tukang cukur, pembuang
   sampah, juru potret, pekerja reparasi kendaraan
   maupun reparasi lainnya, makelar dan perantara.
5. Transaksi pribadi: arus uang dan barang
   pemberian maupun semacamnya, pinjam-
   meminjam, pengemis
b. Sektor informal dengan penghasil
                tidak sah
1. Jasa : kegiatan dan perdagangan gelap pada
   umumnya penadah barang curian, lintah darat,
   pedangan obat bius, pelacur, mucikari,
   penyelundupan, suap-menyuap, pelbagai macam
   korupsi politik, perlindungan kejahatan.
2. Transaksi : pencurian kecil, pencurian besar,
   pemalsuan uang dan penipuan.
Dampak
   Dampak Positif:
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Membantu menyediakan lapangan pekerjaan.
3. Menambah pendapatan daerah melalui
  retribusi daerah.
4. Memudahkan konsumen dalam melakukan
  pembelian sesuai selera dan daya beli
  konsumen.
   Dampak Negatif nya merusak keindahan kota.
Thank you

More Related Content

What's hot

Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesia
Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesiaPeran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesia
Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesiamaristafitri
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASItri wulandari
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiAri Raharjo
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8Johan Setiawan
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomierla_masdyah_arifianah
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanAgung Kharisma
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiadamfirdaus46
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
Tugas ekonomi peminatan
Tugas ekonomi peminatanTugas ekonomi peminatan
Tugas ekonomi peminatanfathurriadi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIAPELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIAnuyy widyasti
 
Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiFadel Yusmianto
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabRisky Saputra
 

What's hot (20)

Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesia
Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesiaPeran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesia
Peran koperasi dalam pembangunan & ekonomi indonesia
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaan
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasi
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
Tugas ekonomi peminatan
Tugas ekonomi peminatanTugas ekonomi peminatan
Tugas ekonomi peminatan
 
Ppt koperasi
Ppt koperasiPpt koperasi
Ppt koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIAPELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
 
Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - Koperasi
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
 

Similar to SISTEM EKONOMI INDONESIA

Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptx
Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptxEkonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptx
Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptxAwangWang
 
Pemberdayaan ekonomi akar rumput
Pemberdayaan ekonomi akar rumputPemberdayaan ekonomi akar rumput
Pemberdayaan ekonomi akar rumputNgatidjo -
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasistenley
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiRivai Anas Amirul Huda
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxSofiafahraRianda
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...megiirianti083
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisAnita Julia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxsmansabongomeme
 

Similar to SISTEM EKONOMI INDONESIA (20)

Pelaku – pelaku ekonomi
Pelaku – pelaku ekonomiPelaku – pelaku ekonomi
Pelaku – pelaku ekonomi
 
Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptx
Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptxEkonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptx
Ekonomi ESIS Kur 2013_RPP Kelas XI BAB 08.pptx
 
Kuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usahaKuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usaha
 
Pemberdayaan ekonomi akar rumput
Pemberdayaan ekonomi akar rumputPemberdayaan ekonomi akar rumput
Pemberdayaan ekonomi akar rumput
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
 
All bisnis2
All bisnis2All bisnis2
All bisnis2
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

SISTEM EKONOMI INDONESIA

  • 1. Sistem Perekonomian di Indonesia Anggota: Amanda Amadea Sahara Indri Lestari Nattaya Laksita Melati Shanty Yulianti Kelas: 8H
  • 2. Pelaku Utama Dalam Sistem Ekonomi Indonesia Dalam sistem perekonomian Indonesian terdapat tiga pelaku utama yang menjadi sistem kekuatan perekonomian Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan- kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan.
  • 3. 1. Perusahaan negara (pemerintah)/BUMN Badan Usaha Milik Negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara. Maksud dan Tujuan dari pendirian BUMN menurut UU No. 19 Tahun 2003, adalah: • Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya. • Mengejar keuntungan.
  • 4. • Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. • Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. • Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
  • 5. Ciri-ciri: • Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. • Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. • Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi • Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan. • Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi* *Obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran
  • 6. Contoh BUMN • Perusahaan Umum (perum), perumnas, perum peruri. Mencari keuntungan dan melayani kepentingan umum. • Perseroasn Terbatas (PT), Telkom, KAI. Benar-benar mencari keuntungan. Rapat PT disebut Direksi • Perusahaan Jawatan(perjan), tidak mencari laba hanya kepentingan umum
  • 7. 2. Perusahaan swasta/BUMS Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak Tujuan: • Dimiliki oleh pribadi • Modal dari pribadi
  • 8. Ciri – ciri • Badan usaha sepenuhnya dikelola dan permodalannya dari pihak swasta • Pengawasan dilakukan secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemegang perusahaan • Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan • Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh banyak orang/organisasi • Badan usaha ini memiliki badan hukum
  • 9. Keunggulan a. Meningkatkan penerimaannegara melalui pajak b. Menciptakan kesempatan kerja c. Meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat d. Meningkatkan volume kegiatan ekonomi e. Membantu proses kegiatan perekonomian negara seperti produksi, distribusi, dan konsumsi yang sulit jika hanya dilakukan oleh pemerintah
  • 10. Contoh BUMS • Perseorangan, untung rugi ditanggung sendiri • Firma, didirikan oleh 1/2/lebih dengan satu nama • CV(persekutuan komanditer), terdiri atas 2orang atau lebih yang anggota : aktif(mananam modal dan mengurus), pasif(hanya menanam modal) • PT(perusahaan terbatas), modal berasal dari penjualan saham.
  • 11. 3. Koperasi • Menurut UU No.25 thn 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. • Tujuan mensejahterakan anggotanya • Modal berasal dari anggota.
  • 12. Prinsip Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah • Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela • Pengelolaan yang demokratis, • Partisipasi anggota dalam ekonomi, • Kebebasan dan otonomi, • Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi
  • 13. Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah: • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka • s Pengelolaan dilakukan secara demokrasi • Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal • Kemandirian • Pendidikan perkoperasian • Kerjasama antar koperasi
  • 14. Fungsi dan peran koperasi Indonesia Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
  • 15. Keunggulannya Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor- faktor precuniary, dan lain-lain.
  • 16. Peran Sektor Formal dan Informal dalam Sistem Perekonomian Indonesia 1. Sektor Formal Sektor formal adalah lingkungan suatu usaha resmi yang dapat menampung tenaga kerja Ciri-ciri: • Harus mempunyai izin dari pemerintah • Berskala besar • Berbadan Hukum Sektor formal terdiri dari: BUMN, BUMS, dan Koperasi
  • 17. 2. Sektor Informal Sektor informal adalah sektor yang tidak terorganisasi (unorganized), tidak teratur (unregulated), dan kebanyakan legal tetapi tidak terdaftar (unregistered) Cirinya: 1. Dapat membuka lapangan kerja yang tidak sedikit jumlahnya. 2. Tidak memiliki pendidikan/keahlian khusus. 3. Hanya memiliki ruang lingkup usaha ekonomi yang sempit dan kecil.
  • 18. 4. Tidak memiliki alat-alat produksi yang canggih. 5. Jumlah modal yang dimiliki relatif relatif kecil. 6. Lebih cenderung bersifat padat karya. 7. Tempat usaha tidak tetap dan tidak terdaftar.
  • 19. a. Sektor Informal dengan Penghasilan Sah 1. Kegiatan-kegiatan primer dan sekunder: pertanian, perkebunan yang berorientasi ke pasar, kontraktor bangunan dan kegiatan yang berhubungan dengannya, pengrajin usaha sendiri, pembuat sepatu, penjahit, pengusaha bir dan alkohol. 2. Usaha tersier dengan modal yang relatif besar: perumahan, transportasi, usaha-usaha kepentingan umum, spekulasi barang-barang dagangan, kegiatan sewa-menyewa.
  • 20. 3. Distribusi kecil-kecilan: pedangan pasar, pedangan kelontong, pedangan kaki lima, pengusaha makanan jadi, pelayan bar, pengangkut barang, agen atau komisi, dan penyalur. 4. Jasa yang lain: pemusik, pengusaha binantu, penyemir sepatu, tukang cukur, pembuang sampah, juru potret, pekerja reparasi kendaraan maupun reparasi lainnya, makelar dan perantara. 5. Transaksi pribadi: arus uang dan barang pemberian maupun semacamnya, pinjam- meminjam, pengemis
  • 21. b. Sektor informal dengan penghasil tidak sah 1. Jasa : kegiatan dan perdagangan gelap pada umumnya penadah barang curian, lintah darat, pedangan obat bius, pelacur, mucikari, penyelundupan, suap-menyuap, pelbagai macam korupsi politik, perlindungan kejahatan. 2. Transaksi : pencurian kecil, pencurian besar, pemalsuan uang dan penipuan.
  • 22. Dampak Dampak Positif: 1. Meningkatkan pendapatan masyarakat. 2. Membantu menyediakan lapangan pekerjaan. 3. Menambah pendapatan daerah melalui retribusi daerah. 4. Memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian sesuai selera dan daya beli konsumen. Dampak Negatif nya merusak keindahan kota.