SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Farmakokinetik klinik
Resume
faktor yang mempengaruhi ADME
parameter fisiologi yang dapat mempengaruhi ADME pada ginjal
normal dan gagal ginjal
pediatrik
oleh
sofia nofianti
1401164
VI c
Dosen: widya kardela,M.farm,apt
Faktor yang mempengaruhi
ADME
PARAMETER FISIOLOGIS
YANG DAPAT
MEMPENGARUHIADME
PADA GINJALNORMAL DAN
GAGALGINJAL
GINJALNORMAL GAGAL GINJAL
Absorpsi
1. Sifatfisikokimiaobat
2. Luas permukaan(makin
luaspermukaan makin
banyakyang terabsorpsi ;
permukaanususlebih
luasdibandinglambung)
3. Ph
4. Kelarutanobatdalam
salurancerna
5. Enzimdan asam lambung
6. Pembentukankompleks
7. Pengaruhzatpengsorbsi
8. Motolitas/pergerakan
salurancerna
9. kecepatanpengosongan
lambung
10. Pengaruh makanan
11. Penyakit
12. Keadaanemosi
13. Posisi tubuh
14. Alirandarahke tempat
absorpsi=makincepat
alirandarah,makincepat
ke t4 sirkulasi sistemik
15. Makin ↑konsentrasi=↑
lajuabsorpsi
1. PH ginjal (7.35–
7.45) normal
(urine yg
dihasilkanpH5
asam – pH 8
alkalis)
2. Alirandarah↑
3. LFG norma 90-
120mL/menit/1.7
3 m2
4. Urin sehat
banyaknya
berkisar1010-
1.030 mL
tergantung
perbandingan
larutandenganair
5. Banyaknyaurin
yang dikeluarkan
dalam1 hari dari
1.200-1.500 cc
(40-50 oz)
6. pH lambung
asam(1,3-3,5)
7. Luas permukaan
besar:makin
banyakyang
diabsorpsi
8. Kecepatanaliran
dan alirandarah di
ginjal ↑
9. Tekanandarah
120mL plasma
1. Pada Gastro-intestinal
pH ↓
2. Alirandarah
sedikit(hipovolemia
alirandarah↓,sedikit
di absorpsi)
3. Uremia:LFG 30%:
sedikitobatdiabsorpsi
4. Urin lebihdari
1.030mL
5. Banyaknyaurinyang
keluarsedikit
6. pH lambung↑
7. luaspermukaan
sempit
8. kec.alirandanaliran
darah di ginjal ↓
darah melalui
dindingkapiler
glumerulus/menit
10. Pori-pori :
Endithelium
kapiler(10 nm)
11. Laminabasalis(8
nm)
12. Epitheliumpars
visceraliskapsula
bowman(25nm)
13. Kandungkemih
menampung
600mL
urine,pengeluaran
urinnormal
300mL
14. Alirandarah
normal ginjal,pria
70 kg 1200
mL/menit
15. Curah jantung
normal
500mL/menit
16. Nilai GFR
Normal:±
125ml/menit
1 jamdibentuk:
7.5 L
1 hari dibentuk:
180L
Lebih99%
direbsoprsi
sehinggaproduksi
urin= ± 1 L /hari
Distribusi  Kelarutanlipid(obatlarut
lemak=banyakdiserap
dan didistribusikanke
jar.lemak)
 Ionization
 Ukuran partikel
(uk.partikel>didistribusi
lewatmembran,
uk.partikel <didistribusi
1. Volume distribusi
↓
2. Ikatanprotein
sedikit
3. Normal albumin
serum3.5-4.5 g/dl
4. Yang mudah
terdialisisobat
yang berada
1. Volume distribusi ↑
pada gagal ginjal berat
susahdiedarkan,
2. Volme distribusi ↓
pada gagal ginjal
kronikkarenafraksi
obat bebas↑
3. volume cairantubuh
volume cairantubuh
lewatpori)
 Ikatanproteinplasma
 Laju alirobat dalam
darah
 Halangandalamsawar
otak
 Alirandarah↓obat
terdistibusisedikit
dalamdarah
5. beratmolekul
<500 Dalton
mudah
didistribusikan
6. obat yangterikat
kuat dengan
proteinolasma
tidakterdistribusi
karenaproses
distribusi adalah
prosesdifusi pasif
7.
↑
4. alirandarah
5. pH ↑
6. obat vankomisinBM
1800 susah
didistribusikan
7. ikatanobat dengan
AAG ↑
8. ureumdi darah ↑
9. kreatininmenumpuk
dalamdarah
10. kematuria
11. osmolitas,kepekatan
urin
Metabolisme di
hati
 sifatfisikokimiaobat
 faktorbiologisAuc
 kestabilanobatdalam
salurancerna
 bentukpartikel
 uk.partikel
 konstantapartisi
 ikatanproteinobat
 fungsi hati
 adanyapemakaianobat
secara bersamaan
 Alirandarah ↑
 Obat aktif banyak
mencapai
reseptor=berefek
 Fraksi bebassedikit
 Alirandarah↓
 Banyakobat in-aktif
 Fraksi bebasbanyak=kliren↑
Eksresi  obat
 ptotein
 kondisi patofisiologi
pasien
 umur,jeniskelamin
 lajualirdarah di ginjal
 ikatatanproteinonat
 interaksi obat
 bentukkimiaobat
1. Kecepatan
pengosonganlambung
↑
2. Laju filtrasi glumerulus
↑
3. Absorpsi ↑
4. Kreatininclearen↑
1. Kecepatanpengosongan
lambung↓
2. Laju filtrasi glumerulus↓
3. Absopsi ↓
4. Kreatininclearen↑
PEDIATRIK
ABSORPSI
 PROFILTEMPAT ABSOPSISERTA PENGARUHNYA TERHADAPABSOPSIOBATPADA
NEONATUS,BAYI,DAN ANAK
 waktupengosonganlambungpada NEONATUSterjadi secaratidakteratur karenaorgan
lambungmasihbelumterbentuk/belumsempurna,dan waktu transitdisalurancerna
panjangkarenapergerakanlambungdangerakanperistaltikdi ususlambat,danabsorpsi
oralnyajuga lambat,dan luaspermukaan saluran cerna neonatusmasihkecilsehingga
sedikitdiabsorpsidanpHlambungbasalemah
 sedangkanpadaBAYI waktupengosonganlambung lebihcepatkarenaperubahanmotilitas
dan peristaltikusus-lambung(shinggapergerakanlabung lebihcepat) waktutransitlebih
cepatakibatnyaakan mengurangijumlah obatyang diabsorpsi,kecepatanabsorpsilebih
lambatpada bayi sehinggawaktuyangdiperlukanuntukmencapai Cmax obatlama
 SedangkanpadaANAKk-ANAKkecepatanabsorpsilebihcepatdiandingkanneonatusdan
bayi karenaorgan salurancernanyasudahmendekati sempurna sertawaktupengosongan
lambungdanmotilitasnyajugameningkat
 Pada NEONATUSfungsi hatinyabelumoptimal(rusaknyasaluranempedudari hati) sehingga
bayi baru lahirrentanmendapatpenyakitkuning,sedanagkanpadaBAYIDAN ANAKsaluran
empedunyamendekatidewasa
 Pada naonatus,bayi,dananakpermeabelitaskulit cepat karenakulitnyamasihtipis.
 Absorpsi intramuskularpadaNEONATUSbervariasi danlambatkarenaalirandarahdi otot
relatif lambatdankontraksi ototbelumefisiensertakandunganairpadaneonatusrelatif
besar/unitmasaotot
 Absorpsi perkutanNEONATUS,BAYIDAN ANAKcepatsehinggapemberian padarektal sangat
efektif danmetabolisme lintaspertamakecil karenaenzimmetabolismedi hati masihbelum
sempurna,pemberiansecaraperkutandi kulitnjugaefektif karenastratumkorneummasih
tipisdanlebihberairnamunharushati-hati padadosisnyaharusserendahmungkinkarena
bayi mudahmengalami keracunandi sistemik
 PemberianIMpada NEONATUSlambatkarenaalirandarah ke ototlambat dankontraksi
otot belumefisien,sertakandunganairpadaneonatusrelatif besar
DISTRIBUSI
(Parameter fisiologis yang dapat mempengaruhi distribusi obat pada
neonatus,bayi dan anak)
 NEONATUSproteinplasmanyabanyakdi jaringandanfraksi bebasnyameningkatsehingga
obat bebasbanyakdidalamdarahdan obatterikatdenganreseptorbanyak= obatbanyak
berefekdantereliminasi banyak.karenaorganHATIDAN GINJALNEONATUSDAN BAYI belum
sempurnamakat1/2 nya panjangdanobat berefeklebihlamawaktunya(obatdalamdarah
lebihlama)
 sedangkanpadaBAYI mendekati normal dankadaralbumindalam darahsedang.Pada
ANAKalbumindalamdarahnyamendekati dewasasehinggaproteinbanyakterikatdengan
obat
 JaringanadiposaNEONATUSdanBAYI banyakmengandungairdansedikitlemaknya
sedangkanpadaanak danorang dewasalemaknyabanyakdanairnyasedikitmakanya
pemberianobatyanglarutair lebihcepatvolume distribusinyapadaneonatusdanbayi
dibandingkananak.
 Pada ANAKterjadi sedikitmeningkatkarenajaringanadiposanyahampirmendekatidewasa
 Tapi meskipunkandunganlipidnyarendahdi jaringanadiposa,di sistemsyaraf pusat
kandunganlemaknyabanyaksehinggaobatyanglipofilikdapatmemberikanefekpada
sistemsaraf,namunkemampuanobatmasukke susunansaraf pusatnya(secaradifusi pasif)
tergantungusiadari NEOTATUSnya
Biotransformasi di hati
(beberapa obat yang dibiotransformasi oleh
enzim metabolisme fase 1 CYP)
AktivitasenzimCYP2C19padabayi 2-4 minggurendah,tapi padausia6 bulan
mengalami peningkatan.
Pada anak-anakaktivitasenzimnyameningkatmelebihi orangdewasa
Metabolisme fenitoinolehCYP2C19sangat rendahpada bayi prematursehingga
t1/2 fenitoin75jamdanberkurangmenjadi 20jam minggupertamalahirdan
mingguberikutnya turun8 jamlagi karenaaktivitasenzimnyamakapemberian
dosisnyaditurunkan
AktivitasCYP3A430-40% dari orang dewasaketikausiabayi <1bulan.
AktivitasklirenmidazolammeningkatseiringdengankenaikanaktivitasCYP3A4
dalam3 bulanpertamalahir
Klirenkarbamazepin(substratCYP3A4) lebihcepatpadaanak-anakdaripada
dewasasehinggamemerlukandosisbesardari dosisdewasauntukmendapatkan
kadar yangsama
Sistemeliminasipadausiaanaklebihcepatdari dewasadanlambatpada usia
tertentusehinggamenyamai kecepataneliminasi dewasa
EKSRESI
(fungsiginjalpada neeonatus,bayidan anak)
 Fungsi ginjal neonatusmasihrendah,padabayi lebihefektifdananak-anaksudahmendekati
dewasasehinggarasioginjal nyabesar
 Kecepatan filtrasiglumerulus NEONATUSlebihlamakecepatanfiltrasinyatiapmL/menit/m2
makanyasekresi aktif obatjugalama. Namunlebihlamapada kecepatanfiltraasi nyabayi
prematur(5 mL/mneit/m2
) sehinggadalampemberinanobatnyaharusdipertimbangkan
eliminasinyamelewatiginjal.danEksresifiltrasinya sedangpadaneonatusdanekskresiobat
basa lemahcepat
 sedangkanpadaBAYI DANA ANAKtidakkarenaorganginjalnyasudahefektif/hampir
mendekati sempurnasehinggaprosesfiltrasi di glumerulusnyabaik,sedangkansekresi aktif
tubularproximandanReabsorpsi aktif di tubulardistal padaNEONATUSrendahdaripada
BAYI DAN ANAK2karenasaluranproximalnyamasihbelumsempurnadanpadabayi,anak
tidak salurannyasudahmendekati normal
 Kadar proteinnyadalamurinpadaNEONATUSada karenasaluranpenyaringproteinbelum
terbentuksempurnasedangkanpadabayi dananak sudahsehingga proteindalamurinnya
bisatersaring.Bahkanpada anakkadar proteindalamurinnyatidakada
 KeasamanurinnyarendahkarenakarnapH urinneonatusrendah,danpadaBAYIDAN ANAK
normal
 Pemekatanurinneonatusrendahkarenapenyaringanneonatusbelumada danpada bayi
dan anak hampir normal dan mendekati dewasakarenaorganfiltrasinyasudahterbentuk
sempurna

More Related Content

Similar to faktor yang mempengaruhi ADME pada ginjal normal dan gagal ginjal terhadap pasien pediatrik

Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Trie Marcory
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
Mas Mawon
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
rakkas
 

Similar to faktor yang mempengaruhi ADME pada ginjal normal dan gagal ginjal terhadap pasien pediatrik (20)

PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
 
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungPPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan Rektal
 
ELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptxELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptx
 
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatankebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
FARMAKOKINETIK Untuk Pengetahuan Dasar Awal.
FARMAKOKINETIK Untuk Pengetahuan Dasar Awal.FARMAKOKINETIK Untuk Pengetahuan Dasar Awal.
FARMAKOKINETIK Untuk Pengetahuan Dasar Awal.
 
Keperluan eliminasi
Keperluan eliminasiKeperluan eliminasi
Keperluan eliminasi
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
 
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikFARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
383 988-1-sm
383 988-1-sm383 988-1-sm
383 988-1-sm
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anak
 

More from SofiaNofianti

MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
SofiaNofianti
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
SofiaNofianti
 

More from SofiaNofianti (20)

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
 
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
 
RECIPE R/
RECIPE R/RECIPE R/
RECIPE R/
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
 
ASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDYASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDY
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfield
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti
 
PIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIAPIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIA
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat steril
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

faktor yang mempengaruhi ADME pada ginjal normal dan gagal ginjal terhadap pasien pediatrik

  • 1. Farmakokinetik klinik Resume faktor yang mempengaruhi ADME parameter fisiologi yang dapat mempengaruhi ADME pada ginjal normal dan gagal ginjal pediatrik oleh sofia nofianti 1401164 VI c Dosen: widya kardela,M.farm,apt
  • 2.
  • 3. Faktor yang mempengaruhi ADME PARAMETER FISIOLOGIS YANG DAPAT MEMPENGARUHIADME PADA GINJALNORMAL DAN GAGALGINJAL GINJALNORMAL GAGAL GINJAL Absorpsi 1. Sifatfisikokimiaobat 2. Luas permukaan(makin luaspermukaan makin banyakyang terabsorpsi ; permukaanususlebih luasdibandinglambung) 3. Ph 4. Kelarutanobatdalam salurancerna 5. Enzimdan asam lambung 6. Pembentukankompleks 7. Pengaruhzatpengsorbsi 8. Motolitas/pergerakan salurancerna 9. kecepatanpengosongan lambung 10. Pengaruh makanan 11. Penyakit 12. Keadaanemosi 13. Posisi tubuh 14. Alirandarahke tempat absorpsi=makincepat alirandarah,makincepat ke t4 sirkulasi sistemik 15. Makin ↑konsentrasi=↑ lajuabsorpsi 1. PH ginjal (7.35– 7.45) normal (urine yg dihasilkanpH5 asam – pH 8 alkalis) 2. Alirandarah↑ 3. LFG norma 90- 120mL/menit/1.7 3 m2 4. Urin sehat banyaknya berkisar1010- 1.030 mL tergantung perbandingan larutandenganair 5. Banyaknyaurin yang dikeluarkan dalam1 hari dari 1.200-1.500 cc (40-50 oz) 6. pH lambung asam(1,3-3,5) 7. Luas permukaan besar:makin banyakyang diabsorpsi 8. Kecepatanaliran dan alirandarah di ginjal ↑ 9. Tekanandarah 120mL plasma 1. Pada Gastro-intestinal pH ↓ 2. Alirandarah sedikit(hipovolemia alirandarah↓,sedikit di absorpsi) 3. Uremia:LFG 30%: sedikitobatdiabsorpsi 4. Urin lebihdari 1.030mL 5. Banyaknyaurinyang keluarsedikit 6. pH lambung↑ 7. luaspermukaan sempit 8. kec.alirandanaliran darah di ginjal ↓
  • 4. darah melalui dindingkapiler glumerulus/menit 10. Pori-pori : Endithelium kapiler(10 nm) 11. Laminabasalis(8 nm) 12. Epitheliumpars visceraliskapsula bowman(25nm) 13. Kandungkemih menampung 600mL urine,pengeluaran urinnormal 300mL 14. Alirandarah normal ginjal,pria 70 kg 1200 mL/menit 15. Curah jantung normal 500mL/menit 16. Nilai GFR Normal:± 125ml/menit 1 jamdibentuk: 7.5 L 1 hari dibentuk: 180L Lebih99% direbsoprsi sehinggaproduksi urin= ± 1 L /hari Distribusi  Kelarutanlipid(obatlarut lemak=banyakdiserap dan didistribusikanke jar.lemak)  Ionization  Ukuran partikel (uk.partikel>didistribusi lewatmembran, uk.partikel <didistribusi 1. Volume distribusi ↓ 2. Ikatanprotein sedikit 3. Normal albumin serum3.5-4.5 g/dl 4. Yang mudah terdialisisobat yang berada 1. Volume distribusi ↑ pada gagal ginjal berat susahdiedarkan, 2. Volme distribusi ↓ pada gagal ginjal kronikkarenafraksi obat bebas↑ 3. volume cairantubuh volume cairantubuh
  • 5. lewatpori)  Ikatanproteinplasma  Laju alirobat dalam darah  Halangandalamsawar otak  Alirandarah↓obat terdistibusisedikit dalamdarah 5. beratmolekul <500 Dalton mudah didistribusikan 6. obat yangterikat kuat dengan proteinolasma tidakterdistribusi karenaproses distribusi adalah prosesdifusi pasif 7. ↑ 4. alirandarah 5. pH ↑ 6. obat vankomisinBM 1800 susah didistribusikan 7. ikatanobat dengan AAG ↑ 8. ureumdi darah ↑ 9. kreatininmenumpuk dalamdarah 10. kematuria 11. osmolitas,kepekatan urin Metabolisme di hati  sifatfisikokimiaobat  faktorbiologisAuc  kestabilanobatdalam salurancerna  bentukpartikel  uk.partikel  konstantapartisi  ikatanproteinobat  fungsi hati  adanyapemakaianobat secara bersamaan  Alirandarah ↑  Obat aktif banyak mencapai reseptor=berefek  Fraksi bebassedikit  Alirandarah↓  Banyakobat in-aktif  Fraksi bebasbanyak=kliren↑ Eksresi  obat  ptotein  kondisi patofisiologi pasien  umur,jeniskelamin  lajualirdarah di ginjal  ikatatanproteinonat  interaksi obat  bentukkimiaobat 1. Kecepatan pengosonganlambung ↑ 2. Laju filtrasi glumerulus ↑ 3. Absorpsi ↑ 4. Kreatininclearen↑ 1. Kecepatanpengosongan lambung↓ 2. Laju filtrasi glumerulus↓ 3. Absopsi ↓ 4. Kreatininclearen↑
  • 6. PEDIATRIK ABSORPSI  PROFILTEMPAT ABSOPSISERTA PENGARUHNYA TERHADAPABSOPSIOBATPADA NEONATUS,BAYI,DAN ANAK  waktupengosonganlambungpada NEONATUSterjadi secaratidakteratur karenaorgan lambungmasihbelumterbentuk/belumsempurna,dan waktu transitdisalurancerna panjangkarenapergerakanlambungdangerakanperistaltikdi ususlambat,danabsorpsi oralnyajuga lambat,dan luaspermukaan saluran cerna neonatusmasihkecilsehingga sedikitdiabsorpsidanpHlambungbasalemah  sedangkanpadaBAYI waktupengosonganlambung lebihcepatkarenaperubahanmotilitas dan peristaltikusus-lambung(shinggapergerakanlabung lebihcepat) waktutransitlebih cepatakibatnyaakan mengurangijumlah obatyang diabsorpsi,kecepatanabsorpsilebih lambatpada bayi sehinggawaktuyangdiperlukanuntukmencapai Cmax obatlama  SedangkanpadaANAKk-ANAKkecepatanabsorpsilebihcepatdiandingkanneonatusdan bayi karenaorgan salurancernanyasudahmendekati sempurna sertawaktupengosongan lambungdanmotilitasnyajugameningkat  Pada NEONATUSfungsi hatinyabelumoptimal(rusaknyasaluranempedudari hati) sehingga bayi baru lahirrentanmendapatpenyakitkuning,sedanagkanpadaBAYIDAN ANAKsaluran empedunyamendekatidewasa  Pada naonatus,bayi,dananakpermeabelitaskulit cepat karenakulitnyamasihtipis.  Absorpsi intramuskularpadaNEONATUSbervariasi danlambatkarenaalirandarahdi otot relatif lambatdankontraksi ototbelumefisiensertakandunganairpadaneonatusrelatif besar/unitmasaotot  Absorpsi perkutanNEONATUS,BAYIDAN ANAKcepatsehinggapemberian padarektal sangat efektif danmetabolisme lintaspertamakecil karenaenzimmetabolismedi hati masihbelum sempurna,pemberiansecaraperkutandi kulitnjugaefektif karenastratumkorneummasih tipisdanlebihberairnamunharushati-hati padadosisnyaharusserendahmungkinkarena bayi mudahmengalami keracunandi sistemik  PemberianIMpada NEONATUSlambatkarenaalirandarah ke ototlambat dankontraksi otot belumefisien,sertakandunganairpadaneonatusrelatif besar
  • 7. DISTRIBUSI (Parameter fisiologis yang dapat mempengaruhi distribusi obat pada neonatus,bayi dan anak)  NEONATUSproteinplasmanyabanyakdi jaringandanfraksi bebasnyameningkatsehingga obat bebasbanyakdidalamdarahdan obatterikatdenganreseptorbanyak= obatbanyak berefekdantereliminasi banyak.karenaorganHATIDAN GINJALNEONATUSDAN BAYI belum sempurnamakat1/2 nya panjangdanobat berefeklebihlamawaktunya(obatdalamdarah lebihlama)  sedangkanpadaBAYI mendekati normal dankadaralbumindalam darahsedang.Pada ANAKalbumindalamdarahnyamendekati dewasasehinggaproteinbanyakterikatdengan obat  JaringanadiposaNEONATUSdanBAYI banyakmengandungairdansedikitlemaknya sedangkanpadaanak danorang dewasalemaknyabanyakdanairnyasedikitmakanya pemberianobatyanglarutair lebihcepatvolume distribusinyapadaneonatusdanbayi dibandingkananak.  Pada ANAKterjadi sedikitmeningkatkarenajaringanadiposanyahampirmendekatidewasa  Tapi meskipunkandunganlipidnyarendahdi jaringanadiposa,di sistemsyaraf pusat kandunganlemaknyabanyaksehinggaobatyanglipofilikdapatmemberikanefekpada sistemsaraf,namunkemampuanobatmasukke susunansaraf pusatnya(secaradifusi pasif) tergantungusiadari NEOTATUSnya Biotransformasi di hati (beberapa obat yang dibiotransformasi oleh enzim metabolisme fase 1 CYP) AktivitasenzimCYP2C19padabayi 2-4 minggurendah,tapi padausia6 bulan mengalami peningkatan. Pada anak-anakaktivitasenzimnyameningkatmelebihi orangdewasa Metabolisme fenitoinolehCYP2C19sangat rendahpada bayi prematursehingga t1/2 fenitoin75jamdanberkurangmenjadi 20jam minggupertamalahirdan mingguberikutnya turun8 jamlagi karenaaktivitasenzimnyamakapemberian dosisnyaditurunkan AktivitasCYP3A430-40% dari orang dewasaketikausiabayi <1bulan. AktivitasklirenmidazolammeningkatseiringdengankenaikanaktivitasCYP3A4 dalam3 bulanpertamalahir
  • 8. Klirenkarbamazepin(substratCYP3A4) lebihcepatpadaanak-anakdaripada dewasasehinggamemerlukandosisbesardari dosisdewasauntukmendapatkan kadar yangsama Sistemeliminasipadausiaanaklebihcepatdari dewasadanlambatpada usia tertentusehinggamenyamai kecepataneliminasi dewasa EKSRESI (fungsiginjalpada neeonatus,bayidan anak)  Fungsi ginjal neonatusmasihrendah,padabayi lebihefektifdananak-anaksudahmendekati dewasasehinggarasioginjal nyabesar  Kecepatan filtrasiglumerulus NEONATUSlebihlamakecepatanfiltrasinyatiapmL/menit/m2 makanyasekresi aktif obatjugalama. Namunlebihlamapada kecepatanfiltraasi nyabayi prematur(5 mL/mneit/m2 ) sehinggadalampemberinanobatnyaharusdipertimbangkan eliminasinyamelewatiginjal.danEksresifiltrasinya sedangpadaneonatusdanekskresiobat basa lemahcepat  sedangkanpadaBAYI DANA ANAKtidakkarenaorganginjalnyasudahefektif/hampir mendekati sempurnasehinggaprosesfiltrasi di glumerulusnyabaik,sedangkansekresi aktif tubularproximandanReabsorpsi aktif di tubulardistal padaNEONATUSrendahdaripada BAYI DAN ANAK2karenasaluranproximalnyamasihbelumsempurnadanpadabayi,anak tidak salurannyasudahmendekati normal  Kadar proteinnyadalamurinpadaNEONATUSada karenasaluranpenyaringproteinbelum terbentuksempurnasedangkanpadabayi dananak sudahsehingga proteindalamurinnya bisatersaring.Bahkanpada anakkadar proteindalamurinnyatidakada  KeasamanurinnyarendahkarenakarnapH urinneonatusrendah,danpadaBAYIDAN ANAK normal  Pemekatanurinneonatusrendahkarenapenyaringanneonatusbelumada danpada bayi dan anak hampir normal dan mendekati dewasakarenaorganfiltrasinyasudahterbentuk sempurna