2. Indikator
1. Ketepatan mendiskusikan fase
farmasetik, dan farmakokinetik, dan
parameter kinerja obat
2. Ketepatan memberikan contoh fase
farmasetik, dan farmakokinetik obat
3. Pendahuluan
Apakah Anda pernah menggunakan
obat?
Dapatkah Anda menjelaskan proses
perjalanan obat yang Anda gunakan
mulai dari masuk ke dalam tubuh
Anda sampai akhir?
Pernahkah Anda mendengar istilah
“farmakokinetik’?
4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI ABSORPSI
1. Obat : Bentuk sediaan, Cara pemberian obat
Daya larut dalam lemak, Derajat ionisasi (Bentuk non
ionized / tidak bermuatan)
2. Tubuh : - Waktu pengosongan lambung
- pH (asam, absorpsi cepat)
- Motilitas usus (lambat, absorpsi >>>)
- Adanya makanan
- Vaskularisasi
- Adanya obat-obat lain (interaksi)
Tablet enteric coated : melindungi dari asam lambung
5. FARMAKOKINETIK
Adalah Ilmu yang mempelajari ‘nasib’ obat dalam tubuh
Obat Efek
Tempat kerja obat
Farmakodinamik
Farmakokinetik
(SOA)
6.
7. TAHAP-TAHAP FARMAKOKINETIK
1. Absorpsi / penyerapan
2. Distribusi / penyebaran
3. Metabolisme / Biotransformasi
4. Ekskresi / pengeluaran
Tidak semua obat melalui semua tahap tersebut, misal :
Obat topikal, Obat lokal di saluran cerna
ABSORPSI
Proses masuknya obat dari tempat pemberian ke sirkulasi
sistemik
9. Absorpsi obat peroral ditentukan oleh kecepatan librasinya
(disintegrasi dan disolusi)
Makin cepat librasi makin cepat proses absorpsi
Syrup >> serbuk (pulvus) >> kapsul >> tablet
Tablet sustained release (lepas lambat) sengaja dibuat
disolusi lama sehingga memperpanjang waktu absorpsi
Pemberian sublingual (nitrogliserin) mempercepat absorpsi
shg efek lebih cepat
10. PROSES ABSORPSI
Absorpsi umumnya terjadi di usus halus bag atas (duodenum)
Proses absorpsi :
1. Lewat celah antar sel
2. Transport lintas membran
- Difusi pasif : melalui membran, potensial tinggi ke rendah
- Transport aktif : perlu energi (ATP), dapat melawan
perbedaan potensial
- Difusi terfasilitasi : dibantu carrier/ transporter, ada
kejenuhan, kompetisi dgn obat yang carriernya sama
- Pinositosis : membentuk vesikel
- Lewat pori pada dinding sel
11. FAKTOR YG MEMPENGARUHI ABSORPSI
1. Obat : Bentuk sediaan, Cara pemberian obat
Daya larut dalam lemak, Derajat ionisasi (Bentuk non
ionized / tidak bermuatan)
2. Tubuh : - Waktu pengosongan lambung
- pH (asam, absorpsi cepat)
- Motilitas usus (lambat, absorpsi >>>)
- Adanya makanan
- Vaskularisasi
- Adanya obat-obat lain (interaksi)
Tablet enteric coated : melindungi dari asam lambung
12. BIOAVAILABILITAS
jumlah obat yang MENCAPAI SIRKULASI SISTEMIK dalam
bentuk AKTIF (biasanya dlm btk persentase)
Tidak semua yang diabsorpsi pada pemberian peroral akan
mencapai sirkulasi sistemik dlm bentuk aktif krn mengalami
eliminasi lintas pertama (ELP) oleh enzim sal cerna dll
ELP dihindari/ dikurangi dengan cara pemberian
- Parenteral
- Sublingual
- Perrektal
14. ELIMINASI LINTAS PERTAMA (ELP)
Metabolisme obat sebelum obat mengalami absorpsi atau
mencapai tempat kerja (SOA) MERUGIKAN !
Karena zat aktif berkurang efek berkurang
ELP peroral (>>>)
ELP perektal (<<<)
ELP i.v (-)
15.
16. DISTRIBUSI
Proses penyebaran obat dalam sirkulasi sistemik
Dalam sirkulasi obat diikat oleh protein plasma ;
Albumin, Globulin (SexSteroidBindingGlobulin,
CorticoSteroidBG)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISTRIBUSI
1. Sifat fisikokimia obat (afinitas thd organ tertentu)
- digoksin thd otot jantung
- analgetik thd SSP
2. Vaskularisasi, adanya abses, eksudat dll
3. Adanya sawar / barrier : sawar darah otak
sawar plasenta
17. Keadaan dimana protein plasma jumlahnya berkurang, jumlah
obat bebas akan meningkat efek toksik >
Obat
Obat - protein plasma : reservoar, tdk berefek terapi
Obat bebas : berikatan di SOA Efek terapi
SOA = Site of Action / Tempat kerja obat
18.
19. Faktor yang mempengaruhi ikatan Obat – Protein Plasma
OBAT – PROTEIN PLASMA
Fungsi Hati
Patologis
Fisiologis
Interaksi Obat
OBAT BEBAS
20. METABOLISME
Proses perubahan struktur kimia obat dalam tubuh yang
dikatalisis oleh enzim
Tempat metabolisme utama ; Hepar
OBAT
Fase I
METABOLIT
Fase II
CONJUGATION
PRODUCT
Oksidasi
Reduksi
hidrolisis
Konjugasi
OBAT INAKTIF
In aktif
Lebih aktif
Tidak berubah
Teratogenik (thalidomide)
Karsinogenik (Dietilstilbestrol) ELIMINASI
21. Reaksi konjugasi : ikatan dengan substrat endogen :
- Asam glukuronat
- Sulfat
- Asetat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METABOLISME
1. Genetik
2. Fungsi hepar
3. Usia
4. Interaksi
22. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METABOLISME
Enzim P-450
Fungsi hepar
Genetik
Kebiasaan
Interaksi
Usia
Inhibitor
Inducer
25. EKSKRESI
Proses pengeluaran obat dari dalam tubuh
bisa dlm bentuk metabolitnya atau obat asalnya
Terjadi terutama di ginjal, atau jalan lain spt empedu, paru-
paru, saliva, keringat dan air susu
Ekskresi obat lewat ginjal me↓ pd gangguan fungsi ginjal
- Perlu penyesuaian dosis
- Interval pemberian lebih lama
Ekskresi lewat empedu dikeluarkan lewat feses
26. PROSES EKSKRESI
1. Filtrasi
2. Reabsorpsi
3. Sekresi
Filtrasi dipengaruhi sistem cardiovaskular
Bila TD turun terjadi akumulasi
Reabsorpsi terjadi dengan transport aktif dgn carrier
Penisilin
Probenesid
Carrier sama
Bila diberikan bersama
Ekskresi lebih lama
27. SKEMA FARMAKOKINETIKA
Drug at the side of administration
1. ABSORPSION
Drug in Plasma 2. DISTRIBUTION
Drug in Tissues
Metabolites in Tissues
3. METABOLISM
Drug and / or metabolites in Urine , Bile or feces
4. ELIMINATION
30. Aktivitas 2
Dapatkah Anda
menjelaskan
perbedaan fase
farmasetik
antara kedua
obat ini?
31. Aktivitas 3
Obat A dahulu diberikan 3x sehari
Perkembangan teknologi farmasi
Saat ini, Obat A yang diperbaharui
diberikan 1x sehari
Fase farmakokinetik mana yang
mengalami perubahan?
32. Tugas
Jelaskan fase farmasetik dan fase
farmakokinetik obat beserta contoh prosesnya
pada penggunaan obat
33. Kesimpulan
Farmakokinetik ilmu yang mempelajari
nasib atau pergerakan obat dalam tubuh
makhluk hidup
Fase farmakokinetik meliputi absorbsi,
distribusi, metabolisme, dan ekskresi
Profil farmakokinetik obat dapat diukur
melalui parameter kerja obat
Perubahan pada fase farmakokinetik dapat
meningkatkan atau menurunkan
kemampuan obat tersebut
34. Referensi
Vanderah, T. W., & Katzung, B. G.
(2018). "Basic and clinical
pharmacology.", 14th ed.; McGraw-Hill
Medical.
Brunton, L. L., Hilal-Dandan, R., &
Knollmann, B. C. (2018). The
Pharmacological Basis of Therapeutics.
13h ed.; McGraw-Hill Medical
FKUI, D. F. (2012). Farmakologi dan
Terapi edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI.