Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian anggaran perusahaan dan jenis-jenis anggaran yang ada. Anggaran didefinisikan sebagai laporan kuantitatif mengenai sumber daya yang dialokasikan untuk aktivitas yang direncanakan. Ada dua jenis utama anggaran yaitu anggaran operasi dan anggaran keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis biaya yang perlu diperhatikan dalam menyusun anggaran yak
1. Tatap Muka
ANGGARAN PERUSAHAAN
1 M. Shobrie H.W., SE, CPHR, CPTr.
Sebagai Alat
Pengendalian
Manajemen:
Anggaran
S . T . B . I .
2. Anggaran
Anggaran adalah laporan kuantitatif formal mengenai sumber daya
yang disisihkan untuk melaksanakan aktivitas yang telah
direncanakan selama jangka waktu tertentu.
Anggaran menurut pengertian tersebut merupakan sarana yang
paling luas digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan
aktivitas di setiap tingkat dalam sebuah organisasi.
Definisi Anggaran (Budget): Pernyataan kuantitatif formal mengenai
sumber daya yang dialokasikan untuk aktivitas yang direncanakan
selama kurun waktu tertentu.
3. Anggaran
Ada beberapa alasan mengapa anggaran dipakai secara luas:
Pertama, anggaran dapat dinyatakan dalam bentuk uang, yang mudah
digunakan sebagai sebutan untuk beraneka ragam aktivitas organisasi,
menerima karyawan baru dan melatih mereka, pembelian peralatan,
manufaktur, periklanan dan penjualan.
Kedua, aspek keuangan dari anggaran berarti bahwa anggaran secara
langsung dapat menyampaikan informasi mengenai sebuah sumber
daya kunci organisasi, modal, dan mengenai tujuan kunci organisasi,
laba. Oleh karena itu, anggaran sangat disukai oleh perusahaan yang
berorientasi pada laba.
Ketiga, anggaran menetapkan standar prestasi kerja yang jelas dan
tidak meragukan untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Pada interval yang ditetapkan selama kurun waktu tersebut, prestasi
kerja yang tercapai akan secara langsung dibandingkan dengan
anggaran itu. Penyimpangan dapat dideteksi dengan cepat dan
tindakan perbaikan segera diambil.
4. Jenis Anggaran Organisasi
Anggaran Organisasi ada 2 Jenis :
Anggaran operasi menunjukkan barang dan jasa yang
diperkirakan akan dikonsumsi oleh organisasi salama periode
anggaran. Biasanya anggaran operasi mencantumkan jumlah
fisik (seperti liter minyak) maupun angka biaya.
Anggaran keuangan menyatakan secara rinci uang yang
akan dikeluarkan oleh organisasi selama periode yang sama
dan darimana asal uang tersebut.
Kedua jenis anggaran yang berbeda ini menyusun
rencana anggaran perusahaan secara keseluruhan.
Di sini, fleksibilitas dalam penganggaran diperlukan,
karena pasar yang bersifat musiman dan tidak pasti.
5. Macam-macam Anggaran Lainnya
Operating budget (anggaran operasi) : Anggaran yang
menunjukkan barang dan jasa yang diharapkan akan dikonsumsi
oleh organisasi dalam suatu periode anggaran.
Financial budget (anggaran keuangan) : Anggaran yang merinci
uang yang diharapkan akan dikeluarkan dalam periode anggaran
dan menunjukkan sumbernya.
Expense budget (anggaran pengeluaran) : Anggaran yang
menjelaskan untuk apa saja uang dipakai.
Engineered cost budget (anggaran biaya rekayasa) : Jenis
anggaran pengeluaran yang menguraikan biaya material dan
tenaga kerja masing-masing jenis yang dhasilkan, termasuk
perkiraan biaya umum dan administrasi.
Discretionary cost budget (anggaran biaya tanpa syarat) : Jenis
anggaran pengeluaran yang digunakan untuk departemen dengan
output tidak dapat diukur secara akurat.
6. Macam-macam Anggaran Lainnya
Revenue budget (anggaran pendapatan) : Anggaran dari
pendapatan penjualan yang diproyeksikan, digunakan untuk
mengukur efektivitas pemasaran dan penjualan.
Profil budget or master budget (anggaran laba atau anggaran
induk) : Anggaran yang menggabungkan anggaran pengeluaran
dan anggaran pendapatan dalam satu unit.
Fixed cost (biaya tetap) : Pengeluaran yang tidak dipengaruhi oleh
jumlah akumulasi dalam pusat tanggung jawab.
Variable costs (biaya variabel) : Pengeluaran yang bervariasi
secara langsung dengan jumlah pekerjaan yang dilaksanakan.
Semivariable costs (biaya semivariabel) : Pengeluaran yang
seperti biaya tenaga kerja untuk jangka pendek, bervariasi dengan
jumlah pekerjaan yang dilaksanakan tetappi tidak secara
proposional.
7. Menyusun Anggaran
Ada 3 Jenis Biaya yang harus diperhatikan ketika kita
menyusun Anggaran Variabel, yaitu biaya tetap, biaya
variabel, dan biaya semi variabel :
1. Biaya tetap. Biaya tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi
oleh jumlah pekerjaan yang dilakukan dalam pusat tanggung
jawab. Biaya ini hanya terakumulasi dengan berlalunya waktu.
Misalnya, bagi banyak unit organisasi, pengeluaran untuk
gaji bulanan, premi asuransi, sewa, dan biaya riset tidak
akan berubah secara signifikan dengan tingkat aktivitas
yang banyak bervariasi.
2. Biaya variabel. Biaya variabel adalah pengeluaran yang
berubah secara langsung tergantung pada jumlah pekerjaan
yang dilaksanakan.
Sebuah contoh adalah biaya bahan baku semakin
banyak barang dibuat, semakin banyak jumlah (dan
biaya) bahan baku yang diperlukan.
8. Menyusun Anggaran
3. Biaya semivariabel. Biaya semivaribel adalah biaya yang berubah-
ubah mengikuti volume pekerjaan yang dilaksanakan, tetapi tidak
berbanding langsung. Biaya semivariabel seringkali merupakan bagian
terbesar dari pengeluaran sebuah organisasi.
Misalnya, biaya tenaga kerja dalam jangka pendek biasanya
merupakan biaya semivariabel, banyaknya karyawan yang
diterima (atau dikeluarkan) jarang secara langsung didasarkan
pada perubahan dalam produksi sehari-hari. Begitu pula, biaya
seluruh upaya penjualan keseluruhan kerapkali tidak berubah
secara langsung dengan jumlah produk yang terjual.
Dalam menyusun anggarannya, manajer harus berusaha untuk
membagi-bagi biaya totalnya menjadi unsur-unsur biaya tetap,
biaya variabel, dan biaya semivariabel. Hasilnya akan merupakan
anggaran yang lebih akurat dan bermanfaat, walaupun variabilitas
biaya seringkali sulit ditentukan.
9. Tugas Kelompok
Tugas secara Ber-Kelompok
Diketik dengan MS-Word di kertas A4 dengan rapih !
Bahan akan diberitahukan kemudian kepada
Ketua Kelas oleh Dosen, Tugas adalah terkait
dengan pembahasan pada tatap muka 1-3.