Nama : Shinta Bella Dwi Purwanto
NIM : C24180030
Prodi : akuntansi
Fakultas : ekonomi
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
http://www.unusida.ac.id
Vidio kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 ini bertujuan untuk memenuhi pengumpulan laporan akhir KKN di Desa Kraton, Kecamatan Krian, kabupaten Sidoarjo. Didalam vidio ini memuat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan program kerja. KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 mengusung tema "Sinergi pemulihan Ekonomi dan Gaya hidup di masa pandemi".
Beberapa kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 di desa Kraton adalah :
1. Pembuatan alat pelidung diri (APD) berupa masker kain
2. Pembuatan jamu untuk meningkatkan imun tubuh
3. Membagika sembako kepada tukang becak dan peda gang kaki lima
4. Lomba mewarnai dan menggambar dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 tahun
5. Memberikan sabun cuci tangan untuk tempat ibadah di Desa Kraton
6. Membantu Menyalurkan BANSOS TP. PKK Kabupaten Sidoarjo
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 1-31 Agustus yang bertempat di Desa Kraton. Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Tak lupa saya menyampaikan banyak terimakasih kepada Perangkat Desa Kraton, seluruh masyarakat Desa Kraton dan semua pihak yang sudah berkenan membantu, membimbing dan bekerjasama. Sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa terlaksana dengan baik.
Nama : Shinta Bella Dwi Purwanto
NIM : C24180030
Prodi : akuntansi
Fakultas : ekonomi
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
http://www.unusida.ac.id
Vidio kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 ini bertujuan untuk memenuhi pengumpulan laporan akhir KKN di Desa Kraton, Kecamatan Krian, kabupaten Sidoarjo. KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 mengusung tema "Sinergi pemulihan Ekonomi dan Gaya hidup di masa pandemi".
Beberapa kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 di desa Kraton adalah :
1. Pembuatan alat pelidung diri (APD) berupa masker kain
2. Pembuatan jamu untuk meningkatkan imun tubuh
3. Membagika sembako kepada tukang becak dan peda gang kaki lima
4. Lomba mewarnai dan menggambar dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 tahun
5. Memberikan sabun cuci tangan untuk tempat ibadah di Desa Kraton
6. Membantu Menyalurkan BANSOS TP. PKK Kabupaten Sidoarjo
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 1-31 Agustus yang bertempat di Desa Kraton. Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Tak lupa saya menyampaikan banyak terimakasih kepada Perangkat Desa Kraton, seluruh masyarakat Desa Kraton dan semua pihak yang sudah berkenan membantu, membimbing dan bekerjasama. Sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa terlaksana dengan baik.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMASIDOARJO
DESA KRATON KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Di Susun oleh :
Nama : Shinta Bella Dwi Purwanto
NIM : C24180030
Fakultas : Ekonomi
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
3. ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan i
Daftar isi ii
Kata Pengantar iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pokok Permasalahan 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis 5
2.2 Kondisi Demografis 6
2.3 Kondisi Desa 9
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program 12
3.2 Strategi Pelaksanaan 12
3.3 Mitra Pelaksana 12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai 13
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi 15
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi 15
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan 16
5.2 Saran-saran 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log Book 19
2. Foto Kegiatan 23
4. iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya sehingga penyusunan
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Tahun 2021 di Desa Kraton, Kecamatan Krian,
Kabupaten Sidoarjo yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus 2021 dan berakhir
tanggal 31 Agustus 2021 dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang
ditentukan.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh
karenanya saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih antara lain kepada:
1. Dr. H. Fatkhul Anam, M.Si. selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
2. Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat ( LPPM).
3. Kafidin Muzakki, S.E., M.Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
4. Mokhamad Mashudi selaku Kepala Desa Kraton
5. Seluruh masyarakat Desa Kraton yang telah mendukung semua kegiatan dari
KKN dan memberikan banyak pengalaman berharga.
6. Rekan-rekan Mahasiswa dan berbagai pihak yang turut membantu baik berupa
materil maupun formil.
7. Orang tua kami yang telah memberikan motivasi, bantuan secara moril dan
materil dan selalu mendoakan kami.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Sidoarjo, 31 Agustus 2021
Penyusun
5. iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 6
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan 7
Tabel 3. Jumlah Pemeluk Agama 8
6. v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Desa Kraton 9
Gambar 2. Sosialisasi melalui sosial media tentang pencegahan Covid-19 13
Gambar 3. Pemyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pecegahan Covid-19 14
Gambar 4. Menempelkan poster edukasi dibeberpa tempat di desa Kraton 14
7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengabdian kepada masyarakat atau biasa dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan salah satu program Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
(UNUSIDA) terkait dengan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam
bidang pengabdian kepada masyarakat. KKN lahir dari dasar pemikiran bahwa
mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus dapat memberikan inspirasi positif
sekaligus menawarkan berbagai solusi alternatif untuk memecahkan masalah-
masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat, yang tentunya akan dituangkan
dalam berbagai program strategi pemberdayaan masyarakat, program-program
strategi tersebut terbagi dalam berbagai bidang dan lingkup.
“Berkhidmah” pada masyarakat yakin membaur, mendedikasikan kemampuan
dalam kehidupan bersosial, beragama dan berbudaya di lingkungan masyarakat.
Sedangkan makna dari “Berkarya” yakni mahasiswa sebagai agent of change dituntut
untuk mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan skills yang dimikili selama
menempuh pendidikan diperkuliahan kepada masyarakat agar mereka mampu
memberdayakan diri mereka kelak.
Bentuk dari kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas
Nadhlatul Ulama Sidoarjo adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
mengusung tema “Sinergi Pemulihan Ekonomi dan Gaya Hidup di Masa Pandemi”.
Waktu pelaksanaan KKN sekitar empat minggu, adalah waktu yang singkat, untuk itu
mahasiswa harus mampu memanfaatkan momentum sebaik-baiknya. Melalui KKN
diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni yang diperoleh
selam proses pembelajaran, berdaya guna untuk membantu menyelesaikan persoalan
– persoalan masyarakat. Dengan demikian KKN merupakan wujud nyata peran
mahasiswa, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral dan sosial sebagai bagian dari
masyarakat.
Program KKN ini diharapkan dapat membantu pemberdayaan sumber daya
manusia serta kemampuan masyarakat dalam meningkatkan produktifitas sekaligus
sebagai media untuk memberikan suntikan keahlian tertentu sesuai potensi yang
8. 2
dimiliki daerah sehingga mampu mengoptimalkan usaha untuk meningkatkan
produktifitas dan kesejahteraan yang signifikan.
Pelaksanaan mata kuliah KKN tahun akademik 2021, di Desa Kraton,
Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Sebagai Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Kafidin Muzakki, S.E., M.Ak. Dosen
pembimbing bertugas memantau bagaimana kinerja mahasiswa KKN, baik dalam
membaca potensi daerah, perkembangan di lapangan maupun merespon kendala dari
permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa.
Sehingga para mahasiswa dapat melakukan kegiatannya sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada serta menjalankan program baik yang sifatnya berdasarkan
kompeten maupun kegiatan diluar kompetensinya.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan hasil sosialisasi dan adaptasi lingkungan yang telah saya lakukan,
maka identifikasi masalah dan solusi kegiatan yang telah ditentukan, adalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup Desa.
b. Bagaimana cara mengedukasi masyarakat tentang pencegahan Covid-19 melalui
media sosial maupun melalui media cetak.
1.3 Tujuan
a. Untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo dalam mendorong percepatan pencegahan penularan pandemic Covid-
19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
b. Untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo dalam mendorong percepatan pencegahan penularan pandemic Covid-
19.
c. Mengimplementasikan KKN Tematik UNUSIDA di masa Pandemi Covid-19.
d. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahannya Covid-19.
e. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan cara pencegahan
Covid-19.
f. Membangun kerjasama dengan RT dan RW dalam penanganan pencegahan
9. 3
Covid- 19.
g. Membuat Alat Pelindung Diri (APD)
h. Mensosialisasikan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasisa
a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada kegiatan
yang nyata, dengan demikian akan mengetahui perbandingan antara
pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di dunia nyata.
b. Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang di pelajari
serta tata cara bersosialisasi dengan masyarakat yang sarat dengan
persaingan-persaingan.
c. Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kreativitas
pribadi mahasiswa.
d. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi
lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang akan datang.
e. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman selaku generasi yang
siap untuk terjun langsung di masyarakat khususnya lingkungan kerjanya.
f. Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara
perusahaan dengan Universitas dimasa yang akan datang, khususnya
mengenai rekruitmen tenaga kerja.
1.4.2 Bagi Masyarakat Desa Kraton
a. Bermanfaat dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
bahaya dan cara pencegahan Covid-19.
10. 4
b. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada tempat mahasiswa
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
c. Menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
1.4.3 Bagi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
a. Mencetak calon sarjana yang terampil dan jujur dalam menjalankan siap
terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo kepada Masyarakat luas, khususnya pada masyarakat desa
Kraton.
11. 5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Kraton merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo. Desa Kraton mempunyai empat Dusun yaitu Kraton, Parengan,
Sidomukti, dan Sidowaras. Desa Kraton terletak di daratan, tidak dekat dengan lautan
dan tidak dekat dengan wilayah pegunungan. Luas desa Kraton sekitar 175.5 ha,
Ketinggian wilayah Desa Kraton sekitar 12 m, jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
kurang lebih 1 km.
Secara geografis letak wilayah Desa Kraton berada diperbatasan antara
Kecamatan Krian dengan Kecamatan Balongbendo. Berikut batas-batas wilayah
Desa Kraton Kecamatan Krian :
a. Batas Utara : Desa Sidomulyo berada di Kec. Krian dan Desa Jeruk
Legi Kec. Balongbendo
b. Batas Selatan : Desa Kemangsen dan Kelurahan Krian, Desa Kemangsan
berada di Kec. Balongbendo sedangkan Kelurahan Krian
berada di Kec. Krian
c. Batas Barat : Desa Balongbendo Kec. Balongbendo dan Desa Jabaran
Kec. Balongbendo.
d. Batas Timur : Kelurahan Tambak berada di Kec. Krian
Desa Kraton memiliki 23 RT 4 RW atau 4 Dusun yaitu Sidowaras, Sidomukti,
Kraton, dan Paraengan. Diantara sebagai berikut:
a. Dusun Sidowaras terdiri dari 4 RT : RT 01, 02, 03, dan 22;
b. Dusun Sidomukti terdiri dari 9 RT : RT 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 21, dan 23;
c. Dusun Kraton terdiri dari 5 RT : RT 11, 12, 13, 14, dan 15;
d. Dusun Parengan terdiri dari 5 RT : RT 16, 17, 18, 19, 20.
Untuk Sebagian besar wilayah desa Kraton mata pencahariannya di bidang
indutri atau pekerja di perusahaan atau PT. Jumlah penduduk di desa Kraton sekitar
7.336 jiwa. Desa Kraton merupakan wilayah dataran rendah, seperti di daerah-daerah
di Indonesia, Desa Kraton beriklim tropis dan memiliki dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Letak Desa Kraton sangat strategis karena merupakan
12. 6
jalur alternatif menuju beberapa Batasan-batasan wilayah desa Kemangsen, Krian,
Sidomulyo, Tambak, Jeruk Legi, Balongbendo dan Jabaran.
2.2 Kondisi Demografis
Penduduk Desa Kraton pada tahun 2021 penduduknya mencapai 7.336 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.697 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 3.639 jiwa. Kepala keluarga (KK) sebanyak 2.569 KK.
Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui
jumlah Angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Desa
Kraton dapat dilihat pada tabel berikut. Dibawah ini :
a) Menurut kelompok jenis kelamin
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 3.697
2. Perempuan 3.639
Sumber : Arsip Data Desa Kraton
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah penduduk Desa Kraton
antara laki-laki dan perempuan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dan
jaraknya tidak begitu banyak. Penduduk di Desa Kraton kebanyakan masih
masyarakat asli tetapi ada Sebagian juga masyarakat pendatang yang kebanyakan
dari perantauan untuk mengaduh nasib disekitar Desa Kraton.
b) Menurut Pendidikan
Penduduk Desa Kraton dilihat dari segi Pendidikan mempunyai tingkat
Pendidikan yang cukup, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat Desa
Kraton dengan jumlah Pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai
perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat lebih rinci dari tabel yang disajikan
dibawah ini:
13. 7
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Taman Kanak-kanak (TK) 186
2. SD 485
3. SMP 1033
4. SMA 1227
Sumber : Arsip Data Desa Kraton
Tabel diatas menunjukkan tingkat Pendidikan masyarakat Desa Kraton. Hal
tersebut jelas menggambarkan bahwa masyarakat Desa Kraton menilai bahwa
Pendidikan adalah penting dan merupakan kebutuhan. Karena pendidikan
merupakan sarana penunjang untuk menentukan masa depan. Dalam hal
pendidikan masyarakat di Kelurahan Tambak Kemerakan beranggapan bahwa
sekolah itu penting bagi kelajutan hidup dan perekonomian mereka. Dari
kebanyakan masyarakat Desa Kraton beranggapan bahwa semakin tinggi
pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula status sosialnya dimata
masyarakat. Para orang tua yang tidak lulus sekolah dasar, mereka tidak ingin
anak-anaknya merasakan hal yang sama seperti orang tuanya.
Maka dari itu orang tua akan selalu mengusahakan agar anak-anaknya
mampu sekolah sampai jenjang yang paling tinggi. Darikeinginan tersebut maka
masyarakat Desa Kraton Kecamatan Krian ini membangun tempat pendidikan
yang mana ada bermacam-macam. Dari situlah gambaran tentang pendidikan
menunjukkan bahwa warga Desa Kraton sadar akan pentingnya pendidikan bagi
keberlangsungan dalam kehidupan. Di samping itu ada pula sebagian dari
masyarakatnya hingga perguruan tinggi mereka rela mengeluarkan uang dengan
jumlah nominal yang besar untuk bersekolah di luar kota seperti Malang,
Surabaya dan sebagainya.
c) Menurut Kondisi Keagamaan
Hampir semua masyarakat Desa Kraton mayoritas memeluk Agama Islam
hanya Sebagian kecil masyarakatnya menganut Agama selain Islam.
14. 8
Sebagaimana terlihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3. Jumlah Pemeluk Agama
No. Golongan Jumlah
1. Islam 98.68
2. Kristen 1.32
3. Katolik 1.32
4. Hindu -
5. Budha -
6. Khonghuchu -
Sumber : Arsip Data Desa Kraton
Pemeluk Agama selain Islam di Desa Kraton dalam hal ini kegiatan
keagamaan tidak terlalu Nampak kelihatan. Hal ini dikarenakan jumlah
penganutnya sedikit serta tempat ibadah yang belum tersedia di Desa Kraton
sehingga setiap ada kegiatan keagamaan mereka melakukannya di luar Desa
Kraton. Namun, kondisi keagamaan Desa Kraton tergolong baik. Ini terbukti pada
kerukunan dan toleransi antara pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya.
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur,
jenis kelamin, agama, kelahiran, pernikahan, kehamilan, kematian, persebaran
mobilitas dan kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial
dan budaya. Pengelolahan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah
upaya terencana untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk.
Pada seluruh dimensi penduduk perkembangan kependudukan adalah
kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan yang dapat berpengaruh
dan dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Kualitas
penduduk berkondisi pada penduduk aspek fisik dan non fisik yang meliputi
derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktifitas, tingkat sosial, ketahanan,
kemandirian, kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan
15. 9
kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa,
berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan hidup layak.
2.3 Kondisi Desa
Sebagian besar Desa Kraton berada di daratan atau pemukiman penduduk.
Untuk wilayah persawahan hanya sebagain kecil saja dulu dipenuhi persawahan,
untuk masyarakat yang bekerja sebagai petani atau buruh tani kebanyakan dari
mereka hanya mengandalkan hasil pertanian saja, sehingga Ketika musim panen tiba
kehidupan ekonominya naik hanya saja lahan persawahan di Desa Kraton sudah tidak
begitu banyak. namun sekarang sudah dipenuhi dengan bangunan-bangunan
perusahaan atau PT di bagian sebelah utara Balai Desa Kraton. Untuk sumber air
yang dipakai warga sebagian besar menggunakan bor sumur, untuk jamban sudah
memiliki sendiri per rumah tidak umum, keadaan sungai di Desa Kraton keadaannya
bersih hanya saja tidak di manfaatkan.
Sebagian besar warga Desa Kraton bekerja sebagai buruh di pabrik sedangkan
yang memiliki usaha mikro banyak yang terdampak pandemi saat ini, toko-toko
klontong pun juga terdampak dan juga pabrik pun juga ikut merasakan dampaknya.
Untuk pemulihan ekonomi masyarakat Desa Kraton di masa pandemi ini dengan cara
adanya bantuan dari pemerintah desa atau BANSOS (Bantuan Sosial) ada yang dari
Kabupaten, Provinsi, dan dari desa berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) serta
bantuan untuk UMKM juga ada dari pemerintah sebesar 2.4 jt. Untuk di Desa Kraton
sendiri yang mendapat bantuan UMKM sekitar kurang lebih 200 orang. Di Desa
Kraton juga ada produksi Home Industri di Desa Sidomukti berupa produksi
gorengan bakso dan di Desa Kraton ada produksi krupuk.
Gambar 1. Struktur Organisasi Desa Kraton
Sumber : Arsip Data Desa Kraton
16. 10
Job Desk :
a. Badan Pengawas Desa (BPD)
Bertugas menggali aspirasi masyarakat, menampung aspirasi masyarakat,
mengelola aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi masyarakat, dan
menyelenggarakan musyawarah desa.
b. Kepala Desa
Bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan
masyarakat desa.
c. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Bertugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan
swadaya gotong royong masyarakat, dan melaksanakan dan mengendalikan
pembagunan masyarakat.
d. Sekretaris Desa
Bertugas mengkoordinasi penyusunan APBDes dan rancangan perubahan
APBDes, mengkoordinasi penyusunan rancangan peraturan Kepala Desa tentang
penjabaran APBDes dan perubahan APBDes, dan mengkoordinasikan
penyusunan laporan keuangan desa dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBDes.
e. Kaur TU & umum
Bertugas melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah dinas,
melaksanakan administrasi surat menyurat, pengadministrasian aset desa,
pengadministrasian perjalanan dinas, dn melaksanakan pelayanan umum.
f. Kaur Keuangan
Bertugas menyusun Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa) dan
melakukan penatausahaan yang meliputi menerima/menyimpan,
menyetorkan/membayar, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan
APBDes.
g. Kaur Perencanaan
Bertugas menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, menyusun
rencana anggaran pendapatan dan belanja desa, evaluasi program, melakukan
17. 11
monitoring, dan penyusunan laporan.
h. Kasi Pemerintahan
Bertugas melaksanakan manajemen tata praja pemerintahan, meyusun
rancangan regulasi (aturan) desa, pembinaan masalah pertanian, pembinaan
ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, dan
kependudukan.
i. Kasi Pelayanan
Bertugas melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya,
mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya, dan menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban
pelaksanaan APBDes.
j. Kasi Kesehatan
Bertugas membantu Kepala dinas dalam melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasioanl di bidang pelayanan kesehatan primer dan
tradisonal, pelayanan rujukan termasuk peningkatan mutunya serta pembiayaan
dan jaminan kesehan.
k. Kepala Dusun (KASUN)
Berugas mengawasi pelaksanaan pembangunan wilayah, pembinaan ketentraman
dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas
kependudukan dan penataan dan pengelolaan wilayah.
18. 12
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki program yang
terlaksana, yaitu:
a. Program kerja pertama adalah sosialisasi melalui sosial media tentang
pencegahan Covid-19 bagi masyarakat.
b. Program kerja kedua adalah Pembuatan dan menyalurkan Alat Pelindung Diri
(APD) pecegahan Covid-19.
c. Program kerja ketiga adalah Pembuatan dan penyaluran poster edukasi edukasi
pencegahan Covid-19 melalui media cetak.
3.2 Strategi Pelaksanaan
Adapun strategi pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu :
a. Membuat video Edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat desa Kraton
dan disosialisasikan melalui media sosial.
b. Memberikan alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer dan jamu
kepada masyarakat desa Kraton
c. Mencetak dan Menempelkan poster edukasi dibeberpa tempat di desa Kraton.
3.3 Mitra Pelaksana
Dalam menjalankan 3 (tiga) program kerja tersebut, saya bermitra dengan
Perangkat Desa Kraton, masyarakat Desa Kraton dan tidak ketinggalan yang
membantu terlaksananya progam kerja ini, saya menggunakan metode daring dengan
bantuan media sosial.
19. 13
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan rencana program kerja yang sebelumnya sudah di susun, terdapat
program kerja yang sudah terlaksana. Berikut penjelasan mengenai program kerja
yang terlaksana, yaitu :
a. Sosialisasi melalui sosial media tentang pencegahan Covid-19 bagi masyarakat.
Tujuan saya melaksanakan program ini untuk menambah wawasan dan
memberikan arahan kepada masyarakat sekitar agar dapat lebih waspada akan
bahaya virus Covid-19 sehingga dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Demi terselenggaranya program kegiatan kuliah kerja nyata ini, saya
melakukan sosialisasi melalui media sosial tentang pencegahan Covid-19 bagi
masyarakat. Dengan cara membuat vidio edukasi cara mencuci tangan yang
benar dan cara pembuatan hand sanitizer melalui WhatsApp.
Gambar 2. Sosialisasi melalui sosial media tentang pencegahan Covid-19
Sumber : Dokumentasi Penulis
b. Pembuatan dan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) pecegahan Covid-19.
Dalam upaya pencegahan covid-19 ada berbagai macam cara salah satunya
yaitu dengan menggunakan masker, hand sanitizer dan meminum jamu. Dengan
adanya program ini masyarakat akan lebih menjaga dan lebih waspada terhadap
penyebaran virus Covid-19.
20. 14
Demi terselenggaranya program kegiatan kuliah kerja nyata ini, saya
melakukan program Pembuatan dan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD)
pecegahan Covid-19. Dengan cara pembagian masker, hand sanitizer dan jamu
kepada masyarakat desa kraton.
Gambar 3. Pemyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pecegahan Covid-19
Sumber : Dokumentasi Penulis
c. Pembuatan dan penyaluran edukasi pencegahan Covid-19.
Tujuan saya melaksanakan program ini untuk menambah wawasan dan
memberikan arahan kepada masyarakat sekitar agar dapat lebih waspada akan
bahaya virus Covid-19 sehingga dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Demi terselenggaranya program kegiatan kuliah kerja nyata ini, saya
melakukan program Pembuatan dan penyaluran edukasi pencegahan Covid-19.
Dengan cara menempelkan poster 5 M dan cara mencuci tangan yang benar di
beberapa tempat di daerah kraton.
Gambar 4. Menempelkan poster edukasi dibeberpa tempat di desa Kraton
Sumber : Dokumentasi Penulis
21. 15
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Dalam pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak dapat
dipungkiri bahwa terdapat kendala yang dihadapi. Adapun kendala yang dihadapi,
yaitu:
a. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 di tengah pandemi
seperti ini.
b. Banyaknya masyarakat yang masih acuh akan bahaya Covid-19 sehingga sedikit
sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
Adapun pemecahan kendala yang saya sarankan, yaitu:
a. Memberikan pemahaman dan menyadarkan masyarakat akan bahaya virus
Covid-19. Menggunakan media yang mearik seperti poster dan vidio.
b. Melakukan sosialisasi dan mempraktekkan cara pembuatan APD misalnya
pembuatan masker kain kepada masyarakat.
22. 16
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, yang bertempat di Desa Gampang
Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 1 Agustus
sampai dengan 31 Agustus 2021. Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang
telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat membentuk
Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan yang ada dan
dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk
kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya
serta membentuk jiwa kepemimpinan.
2. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan
masyarakat serta dapat menggugah masyarakat terutama di masa pandemi Covid-
19.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang dimiliki
mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya diharapkan
dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
4. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat yang
mengandung tujuan sebagai berikut:
a. Sosialisasi Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan dengan
23. 17
kegiatankegiatan akademiknya. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat seperti
beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi
kepada masyarakat, memahami kultur dan karakter serta adat istiadat.
Kemudian berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul di
tengah masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun masyarakat.
b. Aplikasi Kemampuan Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ),
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat
di bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui
bagaimana sistem kehidupan masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat, dan
tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan
dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai
berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga Desa Kraton dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi,
rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong.
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah
dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
c. Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami harapkan untuk
melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar masyarakat menyadari
bahwa kehadiran mahasiswa KKN di lokasi KKN bukan merupakan sumber
dana, melainkan merupakan kelompok kecil yang dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
24. 18
2. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya
a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik
untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah
hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap kekeluargaan dan
kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok (team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat, maka
hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang yang
berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi
masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater.
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN.
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung,
saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar
sesama anggota KKN, karena hal tersebut merupakan kunci sukses
pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
h. Membedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan pemuda/pemudi,
mahasiswa KKN dengan masyarakat yang berusia lebih tua, dan mahasiswa
KKN dengan anak-anak.
3. Pihak Universitas
a. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, saya rasa kurang efektif untuk
memberikan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa KKN, diharapkan untuk
kedepannya dari pihak Universitas dapat memberikan pelatihan-pelatihan
yang efektif bagi mahasiswa KKN.
32. 26
e. kegiatan membagikan makser, hand sanitizer dan jamu kepada masyarakat
Desa Kraton
f. Kegiatan edukasi pencegahan Covid-19 melalui media cetak
33. 27
g. Kegiatan memberi sabun cuci tangan di tempat peribadahan di sekitar Desa
Kraton
h. Kegiatan peringatan 17 Agustus 2021 (HUT RI ke-76)
34. 28
i. Kegiatan membagikan sembako kepada pedagang kaki lima dan tukang
becak
j. Kegiatan penyaluran BANSOS dari BULOG dan BANSOS TP PKK
Kabupaten Sidoarjo
35. 29
k. Kegiatan bimbingan belajar anak-anak
l. Kegiatan pemberian cinderamata di Balai Desa Kraton