Dokumen ini membahas pertumbuhan bayi perempuan bernama Dita sejak lahir hingga usia 2 bulan berdasarkan pengukuran antropometri rutin. Pertumbuhan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala Dita tercatat normal di kisaran median menurut kurva pertumbuhan WHO. Tindak lanjut yang disarankan adalah memantau perkembangan, memberikan ASI, serta stimulasi bersama keluarga.

1. GRAFIK FENTON DAN
PERTUMBUHAN DITA
KASUS 1
FETTY WIJAYA, SST
CONIVERA CATUR B.G.P, S.GZ
LIA NISFU LAILIYAH, AMG
Sari Puspita Dewi, S.Tr.Gz
Susrini, Am.Keb

2. KASUS 2
 Dita merupakan bayi perempuan yang lahir dari Ibu Nia berusia 41 tahun. Dita
adalah anak ke-5 dari pasangan Bapak Indra dan Ibu Nia. Dita lahir pada tanggal
24 Oktober 2021 saat usia kehamilan 32 minggu. Dita dirawat selama 4 minggu
di kamar bayi Rumah Sakit Mawar Indah. Selama dirawat, pertumbuhan Dita
dipantau setiap minggu dan dicatat pada kurva fenton dengan hasil terlampir.
Setelah pulang dari RS, Dita rutin diperiksakan ke Dokter Spesialis Anak. Pada
saat ini Dita berusia 2 bulan kontrol ke Puskesmas. Berikut adalah hasil dari
pengukuran antropometri Dita.
Tanggal Kunjungan Berat Panjang Lingkar kepala
24 Oktober 2021 (lahir) 1,3 kg 38,3 cm
27,0 cm
31 Oktober 2021 1,42 kg 38,8 cm
28,1 cm
8 November 2021 1,5 kg 40,1 cm
29,2 cm
15 November 2021 1,71 kg 42,2 cm
31,1 cm
22 November 2021 2,0 kg 43,9 cm
32,3 cm
1 Desember 2021 2,5 kg 46,1 cm
33,8 cm
22 Desember 2021 (40) 3,1 kg 48,2 cm
34,9 cm
31 Desember 2021 3.2 kg 49.1 cm 35.2 cm

3. TENTUKAN
USIA DITA ?
Usia dita adalah 9 minggu
Usia Kehamilan Ibu 32 minggu
Dan usia koreksi dita adalah =
(usia dita+usia kehamilan)-40minggu
(9+32)-40 = 1 minggu
Sehingga usia koreksi dita adalah 1 minggu

4. GRAFIKFENTON DITA
24/10/21
31/10/21
8/11/21
15/11/21
22/11/21
1/12/21
22/12/21
Tanggal
Kunjungan
Berat Panjang Lingkar
kepala
24 Oktober 2021
(lahir)
1,3 kg 38,3 cm
27,0 cm
31 Oktober 2021 1,42 kg 38,8 cm
28,1 cm
8 November 2021 1,5 kg 40,1 cm
29,2 cm
15 November 2021 1,71 kg 42,2 cm
31,1 cm
22 November 2021 2,0 kg 43,9 cm
32,3 cm
1 Desember 2021 2,5 kg 46,1 cm
33,8 cm
22 Desember 2021
(40)
3,1 kg 48,2 cm
34,9 cm

5. Kapan bisa
dilakukan plotting
pada grafik
pertumbuhan
anak?
 Saat usia anak 40 minggu sudah bisa dimasukkan ke grafik
pertumbuhan anak di KMSWHO

6. STATUS PERTUMBUHAN DITA DI USIA
0 BULAN BERADA DI GARIS MEDIAN
(GARISWARNA HIJAU PADA KMS)
6
22
des
2021
DITA

7. GRAFIK BERAT BADAN
MENURUTUMUR DITA
Hasil grafik pertumbuhan BB/U Dita:
Berat badan normal karena angka z-score berada
diantara -2SD s/d 2SD (Titik plotting tepat berada
di garis median “0” atau Persentil 50)

8. GRAFIK PANJANG BADAN
MENURUTUMUR DITA
Hasil grafik pertumbuhan BB/U Dita:
Normal karena z-score berada diantara -
2SD s/d 2SD (Titik plotting tepat berada
di garis median “0” atau Persentil 50)

9. GRAFIK BERAT
BADAN
MENURUT
PANJANG BADAN
DITA
Hasil grafik BB/PB Dita :
Gizi Baik karena z-score berada
diantara -2SD s/d 2SD (Titik plotting
tepat berada di garis median “0” atau
Persentil 50)

10. GRAFIKLINGKAR
KEPALAMENURUT
UMUR DITA
Hasil grafik pertumbuhan Lingkar kepala menurut umur
dita:
Kategori Normal karena Z-score berada diantara -2SD
s/d 2SD (Berada diatas median)
WHO Child Growth Standards
Head circumference-for-age GIRLS
Birth to 13 weeks (z-scores)
Head
circumference
(cm)
Age (weeks)
-3
-2
-1
0
1
2
3
Birth 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

11. Tindak lanjut yang perlu dilakukan
1. Menjelaskan kepada ibu tentang usia koreksi pada anak, dikarenakan anak termasuk dalam
kategori bayi kecil
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa pertumbuhan anak BB/U, PB/U, BB/PB dan LK/U termasuk
dalam kategori Normal
3. Menganjurkan kepada ibu untuk rutin membawa anak ke posyandu untuk melakukan
pengukuran berat badan, panjang badan dan lingkar kepala
4. Menganjurkan kepada ibu untuk memantau perkembangannya saat usia koreksi anak 2, 4
dan 6 bulan sesuai yang ada di buku KIA untuk bayi kecil
5. Menjelaskan kepada ibu saat menilai perkembangan anaknya diusia koreksi 2 bulan pastikan
bayi sedang tidak dalam kondisi sakit
6. Tetap menganjurkan ibu untuk selalu rajin memberikan ASI nya
7. Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan bayi kecil di rumah
8. Beri pujian kepada ibu karena telah berhasil meningkatkan pertumbuhan anaknya meskipun
lahir secara prematur
9. Ajak anggota keluarga lain untuk membantu memberikan stimulasi kepada anak