SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MODULPERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Hukum Perburuhan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
FEB AKUNTANSI
07 1A2323EL SANTI RIZKI AMALIA
Abstract Kompetensi
Memahami Hukum Bisnis dan
Lingkungan sebagai Hukum
Perburuhan
.
Memberikan pemahaman dan
pembelajaran tentang Hukum
Perburuhan
‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
A. HUKUM PERBURUAN
Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum
sebagai berikut.
1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang
pokoknya mengatur hubungan antara buruh dengan majikan, buruh dengan buruh,
buruh dengan penguasa.
2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan
dengan pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas
tanggung jawab dan risiko sendiri.
3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum
mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi
ditempatkan dibawah perintah/pimpinan oranglain dan mengenai keadaan-
keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja
tersebut.
Hukum Perburuhan, Adalah seperangkat aturan dan norma baik tertulis maupun
tidak tertulis yang mengatur pola hubungan Industrial antara Pengusaha, di satu sisi,
dan Pekerja atau buruh, di sisi yang lain. Tidak ada definisi baku mengenai hukum
perburuhan di Indonesia. Buku-buku hukum Perburuhan didominasi oleh karya-karya
Prof. Imam Soepomo. Guru besar hukum perburuhan di Universitas Indonesia.
karyanya antara lain: Pengantar Hukum Perburuhan; Hukum Perburuhan Bidang
Hubungan Kerja dan Hukum Perburuhan, Undang-undang dan Peraturan-peraturan.
UNDANG UNDANG PERBURUHAN NO.12 TH 1948
Tentang Kriteria Status dan Perlindungan Buruh
Undang-undang ini menjelaskan tentang aturan-aturan terhadap pekerja buruh dalam
hal persyaratan untuk menjadi seorang buruh, pengaturan jam kerja dan jam istirahat,
pemberian upah, perlindungan terhadap buruh perempuan, tempat kerja dan
perumahan buruh, tanggung jawab, pengusutan pelanggaran, dan aturan tambahan.
‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
Undang-undang ini berfungsi untuk melindungi buruh dari hal-hal yang tidak
diharapkan.
Adanya bunyi dari Undang-Undang Perburuhan No.12 Th 1948 :
Pasal 10.
(1) Buruh tidak boleh menjalankan pekerjaan lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam
seminggu. Jikalau pekerjaan dijalankan pada malam hari atau berbahaya bagi
kesehatan atau keselamatan buruh, waktu kerja tidak boleh lebih dari 6 jam sehari dan
35 jam seminggu.
(2) Setelah buruh menjalankan pekerjaan selama 4 jam terus menerus harus diadakan
waktu istirahat yang sedikitsedikitnya setengah jam lamanya; waktu istirahat itu tidak
termasuk jam bekerja termaksud dalam ayat 1.
Pasal 13. ayat 2
(2) Buruh Wanita harus diberi istirahat selama satu setengah bulan sebelum saatnya ia
menurut perhitungan akan melahirkan anak dan satu setengah bulan sesudah
melahirkan anak atau gugur-kandung.
B. IMPLEMENTASI HUKUM PERBURUHAN
Buruh Tuding PT Musim Mas Tekan Pekerja Wanita
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia (SBSI) menuding PT Musim Mas melakukan penekanan kepada pekerja
perempuan selama enam bulan terakhir. Perusahaan perkebunan sawit itu tidak
menghargai derajat dan kodrat perempuan, termasuk soal kewajiban perusahaan
memberikan cuti haid kepada pekerja wanita.
"Coba bayangkan, karyawan yang wanita tidak berikan istirahat saat haid atau datang
bulan. Malah disuruhnya berdiam diri di klinik perusahaan, seperti dihukum. Kok
tidak berperikemanusiaan," ujar Ketua Komisariat SBSI PT Musim Mas, Aperius
Gule saat menggelar aksi damai bersama ribuan buruh se-Pelalawan bertepatan
dengan May Day di kantor Bupati Pelalawan, Rabu (1/5). Aperius menjelaskan, meski
‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
telah dikritisi oleh pekerja lain dan difasilitasi organisasi pekerja, PT Musim Mas
tetap melakukan penekanan terhadap karyawan yang masih berstatus Buruh Harian
Lepas (BHL) itu. Sstem kerja yang tidak mempertimbangkan kemampuan buruh
perempuan lainnya yakni, aktivitas melansir pupuk dari gudang ke mobil pengangkut.
Selanjutnya, setiba di lapangan pekerja wanita kembali mengangkat pupuk tersebut
dari kendaraan operasional hingga ke titik-titik penempatan pupuk. Dari 600 orang
karyawan perempuan di PT Musim Mas, lanjut Aperius, sebanyak 35 orang ditugasi
melansisir pupuk setiap hari untuk kepentingan produksi perusahaan. Bahkan, pupuk
yang bobot satu karung hingga 50 kilogram itu diangkat di atas pundak atau kepala
dan berjalan sampai 50 meter untuk sampai ke tempat penitipan. Padahal, dalam
beberapa peraturan terkait ketenagakerjaan dilarang mempekerjakan karyawan
perempuan yang sedang datang bulan. Apalagi untuk item pekerjaan berat seperti
mengangkat dan melansir puput berkarung-karung. "Selama ini PT Musim Mas dalam
membuat kebijakannya juga jarang melibatkan kita. Padahal keputusan itu berkenaan
dengan kesejahteraan dan hak-hak pekerja. Ini yang seharusnya kita tentang bersama,"
tambah ketua DPC SBSI Pelalawan, Terman Waruwu. Dikatakan Terman, PT Musim
Mas hannya satu diantara puluhan perusahaan beroperasi di Pelalawan yang
melakukan penindasan kepada karyawannya. Ratusan laporan dan pengaduan dalam
setahun terakhir terkait pemutusan hubungan kerja sepihak dari perusahaan,
kecelakaan kerja, hingga penghilangan hak-hak karyawan oleh management.
"Penindasan seperti ini selalu terjadi sepanjang tahun dan tidak pernah ada
penyelesaian dari pemerintah setempat. Semoga pemerintah dan kepala daerah dapat
menyikapinya," tandas Terman sambil memberikan sebundel berkas kepada Wakil
Bupati Pelalawan, Marwan Ibrahim yang menerima para pendemo. Wakil Bupati
Pelalawan, Marwan Ibrahim menyatakan, pihaknya akan memangil pihak PT Musim
Mas untuk mempertanyakan tindakan sewenang-wenang tanpa perasaan terhadap
pekerja perempuan itu. Jika terdapat pelanggaran berat terhadap pekerja dan hak asasi
manusia, Pemda akan melakukan tindakan tegas terhadap managemen. Namun, Wabu
Marwan meminta pendemo untuk melengkapi data-data terkait tudingan kepada PT
Musim Mas itu. "Setelah Pak Bupati pulang, kita akan panggil perusahaan dan
menindaklanjuti laporan ini. Mudah-mudahan bisa mencari solusi terbaik. Karena saat
ini pak Bupati sedang berada di luar kota untuk tugas kedinasan, " terangnya. Ribuan
buruh yang melakukan aksi damai itu, berasal dari berbagai perusahaan dengan
membawa bender SBSI 92. Para pendemo itu menggunakan seragam dan pengikat
kepala berwarna hijau. Mereka datang menggunakan puluhan mobil truk dan ratusan
‘18
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
sepeda motor. Sebelum menuju kantor Bupati, massa sempat konvoi mengelilingi kota
Pangkalan Kerinci. Periksa di Klinik Dulu HUMAS PT Musim Mas, Kanna
membantah pihaknya tidak memberikan cuti terhadap karyawan wanita yang sedang
datang bulan. Libur berlangsung selama dua hari dan difokuskan untuk istirahat di
rumah. Namun, untuk menentukan seorang buruh perempuaan sedang datang bulan,
dapat dilihat dari pemeriksaan medis. Apalagi diperlukan bantuan perobatan akibat
kodrat wanita tersebut. "Makanya kita suruh ke klinik di sektor kita, untuk mengecek
kesehatan bagi karyawan yang haid. Karena di setiap sektor kita, memiliki klinik
kesehatan. Tidak ada penyekapan atau tidak memberikan libur seperti dituding itu.
Kita tetap menjalankan undang-undang berlaku," ujar Kanna. Terkait pelansiran
pupuk, lanjut Kanna, pihaknya jarang mempekerjakan tugas pelansiran kepada
kaaryawan perempuan. Hanya ada aktivitas pemupukan menggunakan ember selalu
dituang di sekitar pohon sawit. Itupun tidak semua dilakukan pekerja wanita. "Semua
tudingan penindasan dan penekanan oleh massa tidak tepat ditujukan kepada PT
Musim Mas," kata Kanna.
Analisis Berdasarkan Pengertian Hukum Ketenagakerjaan
Berdasarkan Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 Jo.Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa Tenaga Kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Hukum
ketenagakerjaan atau hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan baik tertulis
maupun tidak yang mengatur kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi atau
karyawan atau buruh menerima upah dan keadaan penghidupan yang langsung
berhubungan dengan hubungan kerja tersebut.
Dalam kasus di atas, pekerja wanita yang bekerja di PT Musim Mas memenuhi unsur-
unsur definisi sebagai “tenaga kerja”, meskipun menurut PT Musim Mas mereka
berstatus sebagai Buruh Harian Lepas (BHL). Sehari-hari, para pekerja wanita ini
melakukan aktivitas melansir pupuk dari gudang ke mobil pengangkut. Selanjutnya,
setiba di lapangan pekerja wanita kembali mengangkat pupuk tersebut dari kendaraan
operasional hingga ke titik-titik penempatan pupuk.
Analisis Berdasarkan Aspek Waktu dalam Hukum Ketenagakerjaan
‘18
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
Apabila ditelaah secara lebih mendalam, kejadian di mana para pekerja wanita di PT
Musim Mas mendapatkan tekanan dan tidak dipenuhi hak-haknya adalah suatu
peristiwa yang dikategorikan masuk ke dalam “Aspek Hukum Ketenagakerjaan
Dalam Hubungan Kerja (During Employment)”. Hubungan Kerja adalah hubungan
antara pekerja dengan pengusaha yang terjadi setelah adanya perjanjian kerja yakni
suatu perjanjian dimana pekerja menyatakan kesanggupan untuk bekerja pada pihak
perusahaan atau majikan dengan menerima upah dan majikan atau pengusaha
menyatakan kesanggupanya untuk mempekerjakan pekerja dengan membayar upah.
Ketentuan dalam perjanjian kerja atau isu perjanjian kerja harus mencerminkan isi
dari perjanjian perburuhan atau perjanjian kerja bersama (PKB). Kedua perjanjian
inilah yang mendasari lahirnya hubungan kerja dengan kata lain hak dan kewajiban
pekerja dan pengusaha sebagaimana diuraikan pada bagian hubungan kerja harus
dituangkan dalam PKB dan perjanjian kerja.
Adapun ketentuan-ketentuan mengenai perlindungan terhadap pekerja wanita
termasuk ke dalam aspek hukum ketenagakerjaan dalam periode waktu during
employment . atau selama masa bekerja. Hal ini diperkuat dengan aksi dimana
Pemerintah Indonesia telah meratifikasi sejumlah konvensi internasional tentang
perburuhan, konvensi tentang anti kekerasan dan perlindungan perempuan, meskipun
masih banyak kekurangan terutama dari segi aplikasi dan implementasinya.
Analisis Berdasarkan Sifat Privat dan Publik dari Hukum Ketenagakerjaan
Pasal-pasal yang mengatur mengenai pekerja wanita dalam Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 antara lain Pasal 76, Pasal 81, Pasal 82, Pasal 83, Pasal 84 dan Pasal
93. Jika dilihat dengan detailnya pengaturan mengenai pekerja wanita, maka hal ini
berarti Negara telah turut serta melindungi hak-hak pekerja wanita dan hukum yang
mengaturnya bersifat “publik”. [3]
Sifat publik juga ditunjukkan oleh UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan
tidak memberikan kewenangan kepada pengusaha atau perusahaan untuk membuat
perjanjian kerja yang memuat ketentuan larangan menikah maupun larangan hamil
selama masa kontrak kerja atau selama masa tertentu dalam perjanjian kerja.
Ketentuan ini tedapat pada Pasal 153 ayat 1 huruf e UU No.13 Tahun 2003 yang
berbunyi : Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan
‘18
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui
bayinya. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan karena pekerja hamil adalah batal
demi hukum dan pengusaha wajib mempekerjakan kembali pekerja yang
bersangkutan sesuai Pasal 153 ayat 2 UU No.13 Tahun 2003.
Analisis Berdasarkan Sifat Hukum yang Mengatur dan Memaksa
Karena pengaturan mengenai perlindungan terhadap hak-hak pekerja wanita diatur
secara rigid dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, maka dapat disimpulkan
bahwa perlindungan terhadap pekerja wanita merupakan hukum yang bersifat
mengatur dan memaksa. Mengatur dalam artian semua hal yang berkaitan dengan
pekerja wanita harus merujuk pada UU tersebut. Sementara memaksa, semua
perusahaan yang mempekerjakan pekerja wanita harus menaati aturan-aturan dalam
UU tersebut.
Aturan Mengenai Pekerja Wanita dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
· Pasal 76
(1) Pekerja/buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun
dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00
(2) Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil yang
menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya
maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00.
(3) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan antara pukul 23.00
sampai dengan pukul 07.00 wajib :
a. memberikan makanan dan minuman bergizi; dan
b. menjaga kesusilaan dan keamanan selama di tempat kerja.
(4) Pengusaha wajib menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh
perempuan yang berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan
pukul 05.00.
‘18
8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
· Pasal 81
(1) Pekerja/buruh perempuan dalam masa haid, merasa sakit dan melapor pada
pengusaha, tidak wajibbekerja pada hari 1 dan 2 pada waktu haid.
· Pasal 82
(1) Pekerja/buruh perempuan berhak atas istirahat selama 1,5 bulan sebelum
melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan anak menurut perhitungan
dokter kandungan atau bidan.
(2) Pekerja/buruh perempuan yang mengalami keguguran kandungan berhak
memperoleh istirahat 1,5 bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan
atau bidan
· Pasal 83
Pekerja/buruh untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan sel
· Pasal 84
Setiap pekerja/buruh perempuan yang menggunakan hak waktu istirahat sesuai pasal,
79, 80 dan 82 berhak mendapatkan upah penuh.
· Pasal 93
(2) Pengusaha wajib membayar upah apabila:
b. Pekerja/buruh perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya
sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan;
F. Pelanggaran Terhadap Hak-Hak Pekerja Wanita dalam Kasus PT Musim
Mas
1. Pekerja wanita yang merasakan sakit pada saat haid hanya diberikan kesempatan
untuk beristirahat di poliklinik ataupun ruangan khusus pelayanan kesehatan
perusahaan saja. Ada pula pekerja wanita yang dipaksa untuk memperlihatkan darah
haid sebagai bukti untuk mendapatkan cuti haid. Sebagian lagi pengusaha tidak
keberatan pekerja wanita cuti haid tetapi tidak membayar upah selama tidak bekerja.
‘18
9 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
2. Pekerja wanita tidak diijinkan cuti hamil selama 1,5 bulan sebelum melahirkan tetapi
diberikan ijin cuti melahirkan selama 3 bulan. Padahal cuti hamil diberikan untuk
menjaga agar wanita hamil tidak membahayakan diri dan kandungannya selama
bekerja. Ada juga sebagian pengusaha yang mengijinkan pekerja wanita cuti hamil
dan melahirkan tetapi tidak membayar upah selama tidak bekerja. Bahkan banyak
terdengar bahwa pengusaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada
pekerja wanita yang hamil ataupun melahirkan.
‘18
10 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id
Dafar Pustaka
https://sahabatgembel.wordpress.com/2013/10/26/hukum-perburuhan/
https://vioxcyanantaputra.wordpress.com/hukum-perburuhan-dan-tenaga-kerja-2/
https://ahsinufadli.wordpress.com/2013/01/29/hukum-perburuhan-uu-perburuhan-
bidang-hubungan-kerja/
https://pekanbaru.tribunnews.com/2013/05/02/buruh-tuding-pt-musim-mas-tekan-
pekerja-wanita
https://www.kompasiana.com/yudithfitri/ah-nasib-buruh-
wanita_552e0dd46ea834cc2a8b45cb

More Related Content

Similar to Hbl 7, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018

A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981a
A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981aA750ecb9b0d484008b08b8bd2535981a
A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981aAMERASRIHAJIAHMAD
 
JUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docxJUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docxRiniySuriyati
 
Pencabutan sistem outsourcing
Pencabutan sistem outsourcingPencabutan sistem outsourcing
Pencabutan sistem outsourcingplo123
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...anindiaputri762
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006M Ungang
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...Novi Siti
 
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...Muhammad Ramadhan
 
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhanHbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhanAgungAgungPangestu
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...angelaregife
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...megiirianti083
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaRobi Ananda
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003soeryadie
 
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...intandwik_
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...megiirianti083
 
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptxHukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptxAgustinus Astono
 
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018ZahraKamila4
 
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxPPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxaciambarwati
 
Persepsi social tentang komponen hidup layak
Persepsi social tentang  komponen hidup layakPersepsi social tentang  komponen hidup layak
Persepsi social tentang komponen hidup layakpycnat
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Cuci Cahayanti
 

Similar to Hbl 7, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018 (20)

A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981a
A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981aA750ecb9b0d484008b08b8bd2535981a
A750ecb9b0d484008b08b8bd2535981a
 
JUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docxJUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docx
 
Pencabutan sistem outsourcing
Pencabutan sistem outsourcingPencabutan sistem outsourcing
Pencabutan sistem outsourcing
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,pakar dan undang undang hukum perburuan serta imp...
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
 
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...
HBL7. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, hukum perburuhan, Univers...
 
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhanHbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003
 
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
K3 lh
K3 lhK3 lh
K3 lh
 
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptxHukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
 
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018
HBL 7, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018
 
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxPPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
 
Persepsi social tentang komponen hidup layak
Persepsi social tentang  komponen hidup layakPersepsi social tentang  komponen hidup layak
Persepsi social tentang komponen hidup layak
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
 

More from Santirzkamalia

Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Santirzkamalia
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Santirzkamalia
 
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...Santirzkamalia
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Santirzkamalia
 
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Santirzkamalia
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Santirzkamalia
 
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...Santirzkamalia
 
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
 

More from Santirzkamalia (8)

Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
 
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
 
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
 
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...
 
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosromohhmamedd
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 

Recently uploaded (18)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 

Hbl 7, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018

  • 1. MODULPERKULIAHAN HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN Hukum Perburuhan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FEB AKUNTANSI 07 1A2323EL SANTI RIZKI AMALIA Abstract Kompetensi Memahami Hukum Bisnis dan Lingkungan sebagai Hukum Perburuhan . Memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang Hukum Perburuhan
  • 2. ‘18 2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id A. HUKUM PERBURUAN Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum sebagai berikut. 1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang pokoknya mengatur hubungan antara buruh dengan majikan, buruh dengan buruh, buruh dengan penguasa. 2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri. 3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan dibawah perintah/pimpinan oranglain dan mengenai keadaan- keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja tersebut. Hukum Perburuhan, Adalah seperangkat aturan dan norma baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur pola hubungan Industrial antara Pengusaha, di satu sisi, dan Pekerja atau buruh, di sisi yang lain. Tidak ada definisi baku mengenai hukum perburuhan di Indonesia. Buku-buku hukum Perburuhan didominasi oleh karya-karya Prof. Imam Soepomo. Guru besar hukum perburuhan di Universitas Indonesia. karyanya antara lain: Pengantar Hukum Perburuhan; Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja dan Hukum Perburuhan, Undang-undang dan Peraturan-peraturan. UNDANG UNDANG PERBURUHAN NO.12 TH 1948 Tentang Kriteria Status dan Perlindungan Buruh Undang-undang ini menjelaskan tentang aturan-aturan terhadap pekerja buruh dalam hal persyaratan untuk menjadi seorang buruh, pengaturan jam kerja dan jam istirahat, pemberian upah, perlindungan terhadap buruh perempuan, tempat kerja dan perumahan buruh, tanggung jawab, pengusutan pelanggaran, dan aturan tambahan.
  • 3. ‘18 3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id Undang-undang ini berfungsi untuk melindungi buruh dari hal-hal yang tidak diharapkan. Adanya bunyi dari Undang-Undang Perburuhan No.12 Th 1948 : Pasal 10. (1) Buruh tidak boleh menjalankan pekerjaan lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu. Jikalau pekerjaan dijalankan pada malam hari atau berbahaya bagi kesehatan atau keselamatan buruh, waktu kerja tidak boleh lebih dari 6 jam sehari dan 35 jam seminggu. (2) Setelah buruh menjalankan pekerjaan selama 4 jam terus menerus harus diadakan waktu istirahat yang sedikitsedikitnya setengah jam lamanya; waktu istirahat itu tidak termasuk jam bekerja termaksud dalam ayat 1. Pasal 13. ayat 2 (2) Buruh Wanita harus diberi istirahat selama satu setengah bulan sebelum saatnya ia menurut perhitungan akan melahirkan anak dan satu setengah bulan sesudah melahirkan anak atau gugur-kandung. B. IMPLEMENTASI HUKUM PERBURUHAN Buruh Tuding PT Musim Mas Tekan Pekerja Wanita TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menuding PT Musim Mas melakukan penekanan kepada pekerja perempuan selama enam bulan terakhir. Perusahaan perkebunan sawit itu tidak menghargai derajat dan kodrat perempuan, termasuk soal kewajiban perusahaan memberikan cuti haid kepada pekerja wanita. "Coba bayangkan, karyawan yang wanita tidak berikan istirahat saat haid atau datang bulan. Malah disuruhnya berdiam diri di klinik perusahaan, seperti dihukum. Kok tidak berperikemanusiaan," ujar Ketua Komisariat SBSI PT Musim Mas, Aperius Gule saat menggelar aksi damai bersama ribuan buruh se-Pelalawan bertepatan dengan May Day di kantor Bupati Pelalawan, Rabu (1/5). Aperius menjelaskan, meski
  • 4. ‘18 4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id telah dikritisi oleh pekerja lain dan difasilitasi organisasi pekerja, PT Musim Mas tetap melakukan penekanan terhadap karyawan yang masih berstatus Buruh Harian Lepas (BHL) itu. Sstem kerja yang tidak mempertimbangkan kemampuan buruh perempuan lainnya yakni, aktivitas melansir pupuk dari gudang ke mobil pengangkut. Selanjutnya, setiba di lapangan pekerja wanita kembali mengangkat pupuk tersebut dari kendaraan operasional hingga ke titik-titik penempatan pupuk. Dari 600 orang karyawan perempuan di PT Musim Mas, lanjut Aperius, sebanyak 35 orang ditugasi melansisir pupuk setiap hari untuk kepentingan produksi perusahaan. Bahkan, pupuk yang bobot satu karung hingga 50 kilogram itu diangkat di atas pundak atau kepala dan berjalan sampai 50 meter untuk sampai ke tempat penitipan. Padahal, dalam beberapa peraturan terkait ketenagakerjaan dilarang mempekerjakan karyawan perempuan yang sedang datang bulan. Apalagi untuk item pekerjaan berat seperti mengangkat dan melansir puput berkarung-karung. "Selama ini PT Musim Mas dalam membuat kebijakannya juga jarang melibatkan kita. Padahal keputusan itu berkenaan dengan kesejahteraan dan hak-hak pekerja. Ini yang seharusnya kita tentang bersama," tambah ketua DPC SBSI Pelalawan, Terman Waruwu. Dikatakan Terman, PT Musim Mas hannya satu diantara puluhan perusahaan beroperasi di Pelalawan yang melakukan penindasan kepada karyawannya. Ratusan laporan dan pengaduan dalam setahun terakhir terkait pemutusan hubungan kerja sepihak dari perusahaan, kecelakaan kerja, hingga penghilangan hak-hak karyawan oleh management. "Penindasan seperti ini selalu terjadi sepanjang tahun dan tidak pernah ada penyelesaian dari pemerintah setempat. Semoga pemerintah dan kepala daerah dapat menyikapinya," tandas Terman sambil memberikan sebundel berkas kepada Wakil Bupati Pelalawan, Marwan Ibrahim yang menerima para pendemo. Wakil Bupati Pelalawan, Marwan Ibrahim menyatakan, pihaknya akan memangil pihak PT Musim Mas untuk mempertanyakan tindakan sewenang-wenang tanpa perasaan terhadap pekerja perempuan itu. Jika terdapat pelanggaran berat terhadap pekerja dan hak asasi manusia, Pemda akan melakukan tindakan tegas terhadap managemen. Namun, Wabu Marwan meminta pendemo untuk melengkapi data-data terkait tudingan kepada PT Musim Mas itu. "Setelah Pak Bupati pulang, kita akan panggil perusahaan dan menindaklanjuti laporan ini. Mudah-mudahan bisa mencari solusi terbaik. Karena saat ini pak Bupati sedang berada di luar kota untuk tugas kedinasan, " terangnya. Ribuan buruh yang melakukan aksi damai itu, berasal dari berbagai perusahaan dengan membawa bender SBSI 92. Para pendemo itu menggunakan seragam dan pengikat kepala berwarna hijau. Mereka datang menggunakan puluhan mobil truk dan ratusan
  • 5. ‘18 5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id sepeda motor. Sebelum menuju kantor Bupati, massa sempat konvoi mengelilingi kota Pangkalan Kerinci. Periksa di Klinik Dulu HUMAS PT Musim Mas, Kanna membantah pihaknya tidak memberikan cuti terhadap karyawan wanita yang sedang datang bulan. Libur berlangsung selama dua hari dan difokuskan untuk istirahat di rumah. Namun, untuk menentukan seorang buruh perempuaan sedang datang bulan, dapat dilihat dari pemeriksaan medis. Apalagi diperlukan bantuan perobatan akibat kodrat wanita tersebut. "Makanya kita suruh ke klinik di sektor kita, untuk mengecek kesehatan bagi karyawan yang haid. Karena di setiap sektor kita, memiliki klinik kesehatan. Tidak ada penyekapan atau tidak memberikan libur seperti dituding itu. Kita tetap menjalankan undang-undang berlaku," ujar Kanna. Terkait pelansiran pupuk, lanjut Kanna, pihaknya jarang mempekerjakan tugas pelansiran kepada kaaryawan perempuan. Hanya ada aktivitas pemupukan menggunakan ember selalu dituang di sekitar pohon sawit. Itupun tidak semua dilakukan pekerja wanita. "Semua tudingan penindasan dan penekanan oleh massa tidak tepat ditujukan kepada PT Musim Mas," kata Kanna. Analisis Berdasarkan Pengertian Hukum Ketenagakerjaan Berdasarkan Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 Jo.Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Hukum ketenagakerjaan atau hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak yang mengatur kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi atau karyawan atau buruh menerima upah dan keadaan penghidupan yang langsung berhubungan dengan hubungan kerja tersebut. Dalam kasus di atas, pekerja wanita yang bekerja di PT Musim Mas memenuhi unsur- unsur definisi sebagai “tenaga kerja”, meskipun menurut PT Musim Mas mereka berstatus sebagai Buruh Harian Lepas (BHL). Sehari-hari, para pekerja wanita ini melakukan aktivitas melansir pupuk dari gudang ke mobil pengangkut. Selanjutnya, setiba di lapangan pekerja wanita kembali mengangkat pupuk tersebut dari kendaraan operasional hingga ke titik-titik penempatan pupuk. Analisis Berdasarkan Aspek Waktu dalam Hukum Ketenagakerjaan
  • 6. ‘18 6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id Apabila ditelaah secara lebih mendalam, kejadian di mana para pekerja wanita di PT Musim Mas mendapatkan tekanan dan tidak dipenuhi hak-haknya adalah suatu peristiwa yang dikategorikan masuk ke dalam “Aspek Hukum Ketenagakerjaan Dalam Hubungan Kerja (During Employment)”. Hubungan Kerja adalah hubungan antara pekerja dengan pengusaha yang terjadi setelah adanya perjanjian kerja yakni suatu perjanjian dimana pekerja menyatakan kesanggupan untuk bekerja pada pihak perusahaan atau majikan dengan menerima upah dan majikan atau pengusaha menyatakan kesanggupanya untuk mempekerjakan pekerja dengan membayar upah. Ketentuan dalam perjanjian kerja atau isu perjanjian kerja harus mencerminkan isi dari perjanjian perburuhan atau perjanjian kerja bersama (PKB). Kedua perjanjian inilah yang mendasari lahirnya hubungan kerja dengan kata lain hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha sebagaimana diuraikan pada bagian hubungan kerja harus dituangkan dalam PKB dan perjanjian kerja. Adapun ketentuan-ketentuan mengenai perlindungan terhadap pekerja wanita termasuk ke dalam aspek hukum ketenagakerjaan dalam periode waktu during employment . atau selama masa bekerja. Hal ini diperkuat dengan aksi dimana Pemerintah Indonesia telah meratifikasi sejumlah konvensi internasional tentang perburuhan, konvensi tentang anti kekerasan dan perlindungan perempuan, meskipun masih banyak kekurangan terutama dari segi aplikasi dan implementasinya. Analisis Berdasarkan Sifat Privat dan Publik dari Hukum Ketenagakerjaan Pasal-pasal yang mengatur mengenai pekerja wanita dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 antara lain Pasal 76, Pasal 81, Pasal 82, Pasal 83, Pasal 84 dan Pasal 93. Jika dilihat dengan detailnya pengaturan mengenai pekerja wanita, maka hal ini berarti Negara telah turut serta melindungi hak-hak pekerja wanita dan hukum yang mengaturnya bersifat “publik”. [3] Sifat publik juga ditunjukkan oleh UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan tidak memberikan kewenangan kepada pengusaha atau perusahaan untuk membuat perjanjian kerja yang memuat ketentuan larangan menikah maupun larangan hamil selama masa kontrak kerja atau selama masa tertentu dalam perjanjian kerja. Ketentuan ini tedapat pada Pasal 153 ayat 1 huruf e UU No.13 Tahun 2003 yang berbunyi : Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan
  • 7. ‘18 7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan karena pekerja hamil adalah batal demi hukum dan pengusaha wajib mempekerjakan kembali pekerja yang bersangkutan sesuai Pasal 153 ayat 2 UU No.13 Tahun 2003. Analisis Berdasarkan Sifat Hukum yang Mengatur dan Memaksa Karena pengaturan mengenai perlindungan terhadap hak-hak pekerja wanita diatur secara rigid dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, maka dapat disimpulkan bahwa perlindungan terhadap pekerja wanita merupakan hukum yang bersifat mengatur dan memaksa. Mengatur dalam artian semua hal yang berkaitan dengan pekerja wanita harus merujuk pada UU tersebut. Sementara memaksa, semua perusahaan yang mempekerjakan pekerja wanita harus menaati aturan-aturan dalam UU tersebut. Aturan Mengenai Pekerja Wanita dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan · Pasal 76 (1) Pekerja/buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00 (2) Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00. (3) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00 wajib : a. memberikan makanan dan minuman bergizi; dan b. menjaga kesusilaan dan keamanan selama di tempat kerja. (4) Pengusaha wajib menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00.
  • 8. ‘18 8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id · Pasal 81 (1) Pekerja/buruh perempuan dalam masa haid, merasa sakit dan melapor pada pengusaha, tidak wajibbekerja pada hari 1 dan 2 pada waktu haid. · Pasal 82 (1) Pekerja/buruh perempuan berhak atas istirahat selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan anak menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan. (2) Pekerja/buruh perempuan yang mengalami keguguran kandungan berhak memperoleh istirahat 1,5 bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan · Pasal 83 Pekerja/buruh untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan sel · Pasal 84 Setiap pekerja/buruh perempuan yang menggunakan hak waktu istirahat sesuai pasal, 79, 80 dan 82 berhak mendapatkan upah penuh. · Pasal 93 (2) Pengusaha wajib membayar upah apabila: b. Pekerja/buruh perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan; F. Pelanggaran Terhadap Hak-Hak Pekerja Wanita dalam Kasus PT Musim Mas 1. Pekerja wanita yang merasakan sakit pada saat haid hanya diberikan kesempatan untuk beristirahat di poliklinik ataupun ruangan khusus pelayanan kesehatan perusahaan saja. Ada pula pekerja wanita yang dipaksa untuk memperlihatkan darah haid sebagai bukti untuk mendapatkan cuti haid. Sebagian lagi pengusaha tidak keberatan pekerja wanita cuti haid tetapi tidak membayar upah selama tidak bekerja.
  • 9. ‘18 9 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id 2. Pekerja wanita tidak diijinkan cuti hamil selama 1,5 bulan sebelum melahirkan tetapi diberikan ijin cuti melahirkan selama 3 bulan. Padahal cuti hamil diberikan untuk menjaga agar wanita hamil tidak membahayakan diri dan kandungannya selama bekerja. Ada juga sebagian pengusaha yang mengijinkan pekerja wanita cuti hamil dan melahirkan tetapi tidak membayar upah selama tidak bekerja. Bahkan banyak terdengar bahwa pengusaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pekerja wanita yang hamil ataupun melahirkan.
  • 10. ‘18 10 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Santi Rizki Amalia. http://www.mercubuana.ac.id Dafar Pustaka https://sahabatgembel.wordpress.com/2013/10/26/hukum-perburuhan/ https://vioxcyanantaputra.wordpress.com/hukum-perburuhan-dan-tenaga-kerja-2/ https://ahsinufadli.wordpress.com/2013/01/29/hukum-perburuhan-uu-perburuhan- bidang-hubungan-kerja/ https://pekanbaru.tribunnews.com/2013/05/02/buruh-tuding-pt-musim-mas-tekan- pekerja-wanita https://www.kompasiana.com/yudithfitri/ah-nasib-buruh- wanita_552e0dd46ea834cc2a8b45cb