SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DISUSUN OLEH :
DWI ANDRIYANI
DITA ISBAD FUTONAH
Isu-isu global kontemporer adalah isu yang berkembang serta meluas
setelah Perang Dingin berakhir padaera 1990-an.Isu-isu global
kontemporer merupakan isu yang lahir sebagai bentuk baru ancaman
keamanan yang mengalami transformasi sejak berakhirnya Perang
Dingin menjadi suatu “Agenda Global Baru” (New Global Agenda).
Ancaman dalam bentuk baru ini bukan berupa “serangan militer” yang
dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain tetapi tindakan
kejahatan yang dilakukan oleh non-state actor dan ditujukan kepada
state actor maupun individu atau warga negara yang mengancam
keamanan manusia (Human Security). Ancaman tersebut dapat berupa
tindakan terorisme atau kejahatan transnasional yang teroganisir,
kesejahteraan, degradasi lingkungan, konflik etnis dan konflik
manual yang berdimensi internasional, hutang luar negeri, dsb.
 Situasi transisi politik
 Lemahnya kekuasaan pemerintah
akibat tidak maksimalnya upaya
penegakan hukum
 Ketidakpastian politik
 Krisis ekonomi
 Masalah konflik di wilayah
perbatasan
 Persoalan disintegrasi bangsa
 Peningkatan jumlah pelaku
terorisme
Bagi negara-negara Dunia Ketiga, isu-isu yang terkait dengan
ancaman keamanan dalam bentuk baru ini merupakan “ancaman keamanan
yang nyata” karena memiliki relevansi dengan dengan kondisi
dosmetik negara-negara Dunia Ketiga yang masih disibukkan oleh
berbagai persoalan mengenai:
Islam satu-satunya agama universal dan memiliki kesempurnaan di segala aspek yang dapat
diaplikasikan oleh manusia dalam kehidupannya. Islam satu-satunya ideologi yang dapat
menuntun manusia untuk mencari kesempurnaan yang menjadi idamannya. Walaupun agama
Islam merupakan agama terakhir tetapi di sinilah letak keutamaan dan kesempurnaan agama
ini dibandingkan dengan agama-agama lainnya, baik itu agama samawi yang turun dari
Allah maupun agama atau jalan hidup yang lahir dari ide dan pengalaman spiritual
seseorang.
Islam datang sebagai penyempurna bagi agama-agama yang telah datang sebelumnya. Dan
Rasulullah sebagai pembawa dan pengemban risalah Ilahi merupakan nabi terakhir yang
setelahnya tidak akan ada lagi Nabi dan Rasul. Allah berfirman dalam surat al-Maidah
yang masyhur sebagai ayat yang terakhir turun:
ََ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ت‬ْ‫َل‬‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َْ‫م‬‫َك‬‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ت‬ْ‫َم‬‫م‬ْ‫ت‬َ‫َأ‬‫و‬َْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫يت‬ِ‫ض‬َ‫ر‬َ‫و‬ََ‫ل‬َ‫م‬‫ك‬ََ‫م‬ َ‫َل‬ ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬(‫المائدة‬:3)
“Hari ini telah aku sempurnankan bagi kamu agamamu (Islam) dan telah aku sempurnakan
segala nikmatku kepadamu dan akupun ridha Islam sebagai agamamu.” Al-Maidah (5): 3
“Liberal” dalam istilah itu, menurut Luthfi Assyaukanie, ideolog JIL, harus
dibedakan dengan liberalisme Barat. Istilah tersebut hanya nomenklatur (tata
kata) untuk memudahkan merujuk kecenderungan pemikiran Islam modern yang
kritis, progresif, dan dinamis. Dalam pengertian ini, “Islam liberal” bukan
hal baru. “Fondasinya telah ada sejak awal abad ke-19, ketika gerakan
kebangkitan dan pembaruan Islam dimulai,” tulis Luthfi.Ada dua kelompok yang
dikategorikan “musuh” utama Islam liberal. Pertama, konservatisme yang telah
ada sejak gerakan liberalisme Islam pertama kali muncul. Kedua,
fundamentalisme yang muncul akibat pergesekan Islam dan politik setelah
negara-negara muslim meraih kemerdekaannya.
 Membuka pintu ijtihad pada semua
dimensi Islam
 Mengutamakan semangat religio-
etik, bukan makna literal teks
 Mempercayai kebenaran yang
relatif, terbuka dan plural
 Memihak pada yang minoritas dan
tertindas
 Meyakini kebebasan beragama
 Memisahkan otoritas duniawi dan
ukhrawi, otoritas keagamaan dan
politik
NAMA “Islam liberal” menggambarkan prinsip yang kami anut, yaitu Islam
yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-
politik yang menindas. Kami percaya, Islam selalu dilekati kata sifat,
sebab kenyataannya Islam ditafsirkan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir –dengan demikian juga memilih
satu kata sifat– yaitu “liberal”. Untuk mewujudkan Islam liberal, kami
membentuk “Jaringan Islam Liberal”. Landasan penafsiran kami adalah:
Modern dalam Pandangan Islam – Salah satu ungkapkan populer yang
sering kita dengar adalah semakin tahun itu berganti, maka
semakin modern pula kehidupan yang kita jalan. Istilah modern
kemudian menjadi istilah sakti bagi masyarakat abad ini. orang
yang tidak bisa menjadi modern disebut sebagai orang yang kolot
dan terbelakang. kerena itu, tiap orang seakan dituntut menjadi
manusia modern. Namun yang tidak disadari bahwa bagaimana
sebenarnya manusia modern tersebut. Sebagai cendekiawan muslim
kita meyakini terdapat kesalahan dalam memahami modernitas. Di
antara pemahaman yang salah itu adalah anggapan bahwa modernitas
adalah mengikuti pola hidup ala barat. Pada kenyataanya anggapan
ini tidak bisa dinafikan begitu saja. sebab memang di era
sekarang kemajuan di banyak bidang telah dicapai oleh orang-orang
barat.
Dalam visi Arab dan dalam wacana pemikiran Islam, kita tidak menemukan dalam kamus-
kamus lama, baik kamus bahasa maupun kamus istilah, disebutnya istilah ushuliyah
“fundamentalisme”. Kita hanya menemukan kata dasar istilah itu yaitu al-ashlu dengan
makna ‘dasar sesuatu’ dan ‘kehormatan’. Al-ashlu juga disebut bagi undang-undang atau
kaidah yang berkaitan dengan furu’ (parsial-parsial) dan masa yang telah lalu. Seperti
yang diungkapkan dalam rediaksional ulama ushul fikih, “Asal segala sesuatu adalah
boleh atau suci.” Dan, “ushul” adalah prinsip-prinsip yang telah disepakati atau
diterima.Bagi ulama ushul fikih, kata al-ashlu disebut dengan beberapa makna. Pertama,
‘dalil’. Dikatakan bahwa asal masalah ini adalah Al-Kitab dan Sunnah. Kedua, ‘kaidah
umum’. Dan ketiga, ‘yang rajih’ atau ‘yang paling kuat’ dan ‘yang paling
utama’.Hingga dalam pemikiran Islam kontemporer yang sebagian ulamanya menggunakan
istilah ushuliyah dalam kajian-kajian ilmu fikih, kita dapati ia bermakna, “Kaidah-
kaidah pokok-pokok syari’at yang diambil oleh ulama ushul fikih dari teks-teks yang
menetapkan dasar-dasar tasyri’iyah (legislasi) umum, serta pokok-pokok tasyri’iyah
general seperti : (1) tujuan umum syari’at, (2) apa hak Allah dan apa hak mukalaf, (3)
apa yang menjadi obyek ijtihad, (4) nasakh hukum, serta (5) ta’arud (pertentangan) dan
tarjih (pemilihan salah satu probabilitas hukum).” Semua istilah-istilah itu sama
sekali tidak mempunyai hubungan dengan substansi-substansi istilah fundamentalisme
(ushuliyah) yang dikenal oleh peradaban Barat dan pemikiran Kristen.
Kata jender berasal dari bahasa Inggris gender yang berarti jenis kelamin. Dalam
encyclopedia, bahwa jender adalah konsep yang bersifat budaya (cultural) yang berupaya
membuat perbedaan dalam peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara
laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.
Pengertian jender sama artinya dengan hubungan pria dan wanita. Berbicara hubungan
wanita dan pria dalam islam pada prinsipnya dapat disebut sama artinya dengan
berbicara kemitrasejajaran pria dan wanita, sebab dalam islam secara prinsip hubungan
kedua jenis kelamin ini adalah sejajar dihadapan Allah (khaliq).
Isu isu kontemporer dalam  islam

More Related Content

What's hot

Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaA Faiz
 
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)RoyNal Rois Al-Khalim
 
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINPOLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINDarussalam Win
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur RasyidinModul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur RasyidinIstna Zakia Iriana
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
Pengantar ilmu kalam
Pengantar ilmu kalamPengantar ilmu kalam
Pengantar ilmu kalamSukrinTaib
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Kemunduran umat islam
Kemunduran umat islamKemunduran umat islam
Kemunduran umat islamAl Alfandi
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Ltfltf
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'Marhamah Saleh
 
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di Nusantara
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di NusantaraModul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di Nusantara
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di NusantaraIstna Zakia Iriana
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesiaMarhamah Saleh
 

What's hot (20)

Hasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ariHasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ari
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Aliran maturidiyah
Aliran maturidiyahAliran maturidiyah
Aliran maturidiyah
 
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDINPOLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
POLA PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
 
Berbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islamBerbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islam
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur RasyidinModul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Modul SKI - KB 1 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Pengantar ilmu kalam
Pengantar ilmu kalamPengantar ilmu kalam
Pengantar ilmu kalam
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Kemunduran umat islam
Kemunduran umat islamKemunduran umat islam
Kemunduran umat islam
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di Nusantara
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di NusantaraModul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di Nusantara
Modul SKI- KB 3 Perkembangan Islam Di Nusantara
 
Makalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquranMakalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquran
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia
 

Similar to Isu isu kontemporer dalam islam

Islam dan Isu Konterporer
Islam dan Isu Konterporer Islam dan Isu Konterporer
Islam dan Isu Konterporer LBB. Mr. Q
 
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdf
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdfb-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdf
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdfTriomediaCenter
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxFaizahNurAtika1
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismeSalam Salleh
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporerilmalaja
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamnajmanmasagala
 
Islam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham IslamIslam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham Islamade orreo
 
Materi Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfMateri Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfBudiNugraha38
 
Pengantar Fiqih Siyasah
Pengantar Fiqih SiyasahPengantar Fiqih Siyasah
Pengantar Fiqih Siyasahatiyu
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxSoniaSembiring
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islamHaubibBro
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014Marhamah Saleh
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdfRINIRISDAYANTI0125
 

Similar to Isu isu kontemporer dalam islam (20)

Islam dan Isu Konterporer
Islam dan Isu Konterporer Islam dan Isu Konterporer
Islam dan Isu Konterporer
 
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
 
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdf
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdfb-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdf
b-m-rachman-islam-dan-liberalisme.pdf
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporer
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islam
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Islam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham IslamIslam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham Islam
 
Worldview islam
Worldview islamWorldview islam
Worldview islam
 
Materi Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdfMateri Pra Murakkazah.pdf
Materi Pra Murakkazah.pdf
 
Politik islam
Politik islamPolitik islam
Politik islam
 
ISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERALISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERAL
 
Pengantar Fiqih Siyasah
Pengantar Fiqih SiyasahPengantar Fiqih Siyasah
Pengantar Fiqih Siyasah
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from LBB. Mr. Q

Simple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptxSimple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptxLBB. Mr. Q
 
Simple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptxSimple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptxLBB. Mr. Q
 
Reading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptxReading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptxLBB. Mr. Q
 
Simple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptxSimple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptxLBB. Mr. Q
 
Reading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptxReading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptxLBB. Mr. Q
 
The Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptxThe Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptxLBB. Mr. Q
 
Greeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptxGreeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptxLBB. Mr. Q
 
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptxPARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptxLBB. Mr. Q
 
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptxIBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptxLBB. Mr. Q
 
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxLBB. Mr. Q
 
Unit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptxUnit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptxLBB. Mr. Q
 
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfPengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfLBB. Mr. Q
 
PUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdfPUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdfLBB. Mr. Q
 
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptxMateri 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptxLBB. Mr. Q
 
Khitobah Persuasi
 Khitobah Persuasi Khitobah Persuasi
Khitobah PersuasiLBB. Mr. Q
 
Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4LBB. Mr. Q
 
Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah LBB. Mr. Q
 
Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah LBB. Mr. Q
 
Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah LBB. Mr. Q
 
Evaluasi Khitobah
 Evaluasi Khitobah  Evaluasi Khitobah
Evaluasi Khitobah LBB. Mr. Q
 

More from LBB. Mr. Q (20)

Simple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptxSimple Past Tense IBI FDK 23.pptx
Simple Past Tense IBI FDK 23.pptx
 
Simple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptxSimple Past Tense SM.pptx
Simple Past Tense SM.pptx
 
Reading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptxReading unit 3 IBI Y.pptx
Reading unit 3 IBI Y.pptx
 
Simple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptxSimple Present Tenses.pptx
Simple Present Tenses.pptx
 
Reading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptxReading unit 2.pptx
Reading unit 2.pptx
 
The Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptxThe Scribe of The Quran.pptx
The Scribe of The Quran.pptx
 
Greeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptxGreeting & leaving.pptx
Greeting & leaving.pptx
 
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptxPARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
PARTs OF SPEECH IBI UINSA.pptx
 
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptxIBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
IBI FDK 2023Let's Practice!.pptx
 
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
 
Unit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptxUnit 1 IBI FDK.pptx
Unit 1 IBI FDK.pptx
 
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdfPengantar Studi Quran 2023.pdf
Pengantar Studi Quran 2023.pdf
 
PUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdfPUSAT BAHASA UINSA.pdf
PUSAT BAHASA UINSA.pdf
 
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptxMateri 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
Materi 1-Sosialisasi P2KBA-2023-2024 VERSI MAHASISWA.pptx
 
Khitobah Persuasi
 Khitobah Persuasi Khitobah Persuasi
Khitobah Persuasi
 
Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4
 
Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah Pembukaan dan penutupan khitobah
Pembukaan dan penutupan khitobah
 
Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah Serba serbi Teknik khitobah
Serba serbi Teknik khitobah
 
Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah Persiapan Khitobah
Persiapan Khitobah
 
Evaluasi Khitobah
 Evaluasi Khitobah  Evaluasi Khitobah
Evaluasi Khitobah
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Isu isu kontemporer dalam islam

  • 1.
  • 2. DISUSUN OLEH : DWI ANDRIYANI DITA ISBAD FUTONAH
  • 3. Isu-isu global kontemporer adalah isu yang berkembang serta meluas setelah Perang Dingin berakhir padaera 1990-an.Isu-isu global kontemporer merupakan isu yang lahir sebagai bentuk baru ancaman keamanan yang mengalami transformasi sejak berakhirnya Perang Dingin menjadi suatu “Agenda Global Baru” (New Global Agenda). Ancaman dalam bentuk baru ini bukan berupa “serangan militer” yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain tetapi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh non-state actor dan ditujukan kepada state actor maupun individu atau warga negara yang mengancam keamanan manusia (Human Security). Ancaman tersebut dapat berupa tindakan terorisme atau kejahatan transnasional yang teroganisir, kesejahteraan, degradasi lingkungan, konflik etnis dan konflik manual yang berdimensi internasional, hutang luar negeri, dsb.
  • 4.  Situasi transisi politik  Lemahnya kekuasaan pemerintah akibat tidak maksimalnya upaya penegakan hukum  Ketidakpastian politik  Krisis ekonomi  Masalah konflik di wilayah perbatasan  Persoalan disintegrasi bangsa  Peningkatan jumlah pelaku terorisme Bagi negara-negara Dunia Ketiga, isu-isu yang terkait dengan ancaman keamanan dalam bentuk baru ini merupakan “ancaman keamanan yang nyata” karena memiliki relevansi dengan dengan kondisi dosmetik negara-negara Dunia Ketiga yang masih disibukkan oleh berbagai persoalan mengenai:
  • 5. Islam satu-satunya agama universal dan memiliki kesempurnaan di segala aspek yang dapat diaplikasikan oleh manusia dalam kehidupannya. Islam satu-satunya ideologi yang dapat menuntun manusia untuk mencari kesempurnaan yang menjadi idamannya. Walaupun agama Islam merupakan agama terakhir tetapi di sinilah letak keutamaan dan kesempurnaan agama ini dibandingkan dengan agama-agama lainnya, baik itu agama samawi yang turun dari Allah maupun agama atau jalan hidup yang lahir dari ide dan pengalaman spiritual seseorang. Islam datang sebagai penyempurna bagi agama-agama yang telah datang sebelumnya. Dan Rasulullah sebagai pembawa dan pengemban risalah Ilahi merupakan nabi terakhir yang setelahnya tidak akan ada lagi Nabi dan Rasul. Allah berfirman dalam surat al-Maidah yang masyhur sebagai ayat yang terakhir turun: ََ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ت‬ْ‫َل‬‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َْ‫م‬‫َك‬‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ت‬ْ‫َم‬‫م‬ْ‫ت‬َ‫َأ‬‫و‬َْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫يت‬ِ‫ض‬َ‫ر‬َ‫و‬ََ‫ل‬َ‫م‬‫ك‬ََ‫م‬ َ‫َل‬ ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬(‫المائدة‬:3) “Hari ini telah aku sempurnankan bagi kamu agamamu (Islam) dan telah aku sempurnakan segala nikmatku kepadamu dan akupun ridha Islam sebagai agamamu.” Al-Maidah (5): 3
  • 6. “Liberal” dalam istilah itu, menurut Luthfi Assyaukanie, ideolog JIL, harus dibedakan dengan liberalisme Barat. Istilah tersebut hanya nomenklatur (tata kata) untuk memudahkan merujuk kecenderungan pemikiran Islam modern yang kritis, progresif, dan dinamis. Dalam pengertian ini, “Islam liberal” bukan hal baru. “Fondasinya telah ada sejak awal abad ke-19, ketika gerakan kebangkitan dan pembaruan Islam dimulai,” tulis Luthfi.Ada dua kelompok yang dikategorikan “musuh” utama Islam liberal. Pertama, konservatisme yang telah ada sejak gerakan liberalisme Islam pertama kali muncul. Kedua, fundamentalisme yang muncul akibat pergesekan Islam dan politik setelah negara-negara muslim meraih kemerdekaannya.
  • 7.  Membuka pintu ijtihad pada semua dimensi Islam  Mengutamakan semangat religio- etik, bukan makna literal teks  Mempercayai kebenaran yang relatif, terbuka dan plural  Memihak pada yang minoritas dan tertindas  Meyakini kebebasan beragama  Memisahkan otoritas duniawi dan ukhrawi, otoritas keagamaan dan politik NAMA “Islam liberal” menggambarkan prinsip yang kami anut, yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial- politik yang menindas. Kami percaya, Islam selalu dilekati kata sifat, sebab kenyataannya Islam ditafsirkan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir –dengan demikian juga memilih satu kata sifat– yaitu “liberal”. Untuk mewujudkan Islam liberal, kami membentuk “Jaringan Islam Liberal”. Landasan penafsiran kami adalah:
  • 8. Modern dalam Pandangan Islam – Salah satu ungkapkan populer yang sering kita dengar adalah semakin tahun itu berganti, maka semakin modern pula kehidupan yang kita jalan. Istilah modern kemudian menjadi istilah sakti bagi masyarakat abad ini. orang yang tidak bisa menjadi modern disebut sebagai orang yang kolot dan terbelakang. kerena itu, tiap orang seakan dituntut menjadi manusia modern. Namun yang tidak disadari bahwa bagaimana sebenarnya manusia modern tersebut. Sebagai cendekiawan muslim kita meyakini terdapat kesalahan dalam memahami modernitas. Di antara pemahaman yang salah itu adalah anggapan bahwa modernitas adalah mengikuti pola hidup ala barat. Pada kenyataanya anggapan ini tidak bisa dinafikan begitu saja. sebab memang di era sekarang kemajuan di banyak bidang telah dicapai oleh orang-orang barat.
  • 9. Dalam visi Arab dan dalam wacana pemikiran Islam, kita tidak menemukan dalam kamus- kamus lama, baik kamus bahasa maupun kamus istilah, disebutnya istilah ushuliyah “fundamentalisme”. Kita hanya menemukan kata dasar istilah itu yaitu al-ashlu dengan makna ‘dasar sesuatu’ dan ‘kehormatan’. Al-ashlu juga disebut bagi undang-undang atau kaidah yang berkaitan dengan furu’ (parsial-parsial) dan masa yang telah lalu. Seperti yang diungkapkan dalam rediaksional ulama ushul fikih, “Asal segala sesuatu adalah boleh atau suci.” Dan, “ushul” adalah prinsip-prinsip yang telah disepakati atau diterima.Bagi ulama ushul fikih, kata al-ashlu disebut dengan beberapa makna. Pertama, ‘dalil’. Dikatakan bahwa asal masalah ini adalah Al-Kitab dan Sunnah. Kedua, ‘kaidah umum’. Dan ketiga, ‘yang rajih’ atau ‘yang paling kuat’ dan ‘yang paling utama’.Hingga dalam pemikiran Islam kontemporer yang sebagian ulamanya menggunakan istilah ushuliyah dalam kajian-kajian ilmu fikih, kita dapati ia bermakna, “Kaidah- kaidah pokok-pokok syari’at yang diambil oleh ulama ushul fikih dari teks-teks yang menetapkan dasar-dasar tasyri’iyah (legislasi) umum, serta pokok-pokok tasyri’iyah general seperti : (1) tujuan umum syari’at, (2) apa hak Allah dan apa hak mukalaf, (3) apa yang menjadi obyek ijtihad, (4) nasakh hukum, serta (5) ta’arud (pertentangan) dan tarjih (pemilihan salah satu probabilitas hukum).” Semua istilah-istilah itu sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan substansi-substansi istilah fundamentalisme (ushuliyah) yang dikenal oleh peradaban Barat dan pemikiran Kristen.
  • 10. Kata jender berasal dari bahasa Inggris gender yang berarti jenis kelamin. Dalam encyclopedia, bahwa jender adalah konsep yang bersifat budaya (cultural) yang berupaya membuat perbedaan dalam peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Pengertian jender sama artinya dengan hubungan pria dan wanita. Berbicara hubungan wanita dan pria dalam islam pada prinsipnya dapat disebut sama artinya dengan berbicara kemitrasejajaran pria dan wanita, sebab dalam islam secara prinsip hubungan kedua jenis kelamin ini adalah sejajar dihadapan Allah (khaliq).