1. 2 0 2 0
Disusun oleh :
Salsabila Qurrotul ‘Aini
NIM V3420068
D3 TIC
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
A. Pengertian Repeater..........................................................................................................5
B. Sejarah Singkat Repeater..................................................................................................6
C. Perangkat Utama Repeater................................................................................................6
D. Fungsi Repeater................................................................................................................7
E. Jenis-jenis Repeater..........................................................................................................7
F. Karakteristik dan Cara Kerja Repeater..............................................................................8
Karakteristik Repeater..........................................................................................................8
Cara Kerja Repeater.............................................................................................................8
G. Komponen-komponen Repeater......................................................................................10
H. Manfaat Repeater ...........................................................................................................10
I. Keuntungan dan Kerugian Repeater................................................................................11
KESIMPULAN.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................14
3. DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Repeater......................................................................................................................5
Gambar 2 Gambaran Awal Repeater ...........................................................................................5
Gambar 3 Skema Cara Kerja Repeater ........................................................................................9
4. PENDAHULUAN
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah gerbang awal
menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek dari ilmu pengetahuan yang
dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi sudah bukan menjadi
masalah ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander
Graham Bell, hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat manusia. Namun dengan
penemuan itu ternyata menjadi awal dari perkembangan telekomunikasi yang akhirnya menjadi
berkembang pesat seperti sekarang. Kebutuhan akan akses internet sangat tinggi sekali. Baik
untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru, atau bahkan hanya untuk chating.
Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan daripada menggunakan
kabel. Ketika menggunakan Wi-Fi, pengguna dapat berpindah-pindah tempat. Meskipun
demikian, Wi-Fi mempunyai batas area jangkauan yang dinamakan hotspot. Batas hotspot
ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar antena pemancar dan penghalang. Agar jangkauan
Wi-Fi dapat lebih luas, ada beberapa cara yang dapat digunakan salah satunya dengan
menggunakan repeater. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk meneruskan sinyal Wi-
Fi dari akses poin utama agar jangkauan Wi-Fi dapat bertambah luas.
Dalam makalah ini kami akan mencoba membahas salah satu perangkat yang di gunakan
dalam jaringan komputer itu sendiri yaitu Repeater.
5. PEMBAHASAN
A. Pengertian Repeater
Secara bahasa, kata Repeater berasal dari bahasa Inggris “Repeat” yang memiliki
arti pengulangan. Secara terminologi, definisi repeater yaitu pengulang kembali, atau
secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali
signal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Repeater adalah suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk
menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari
server yang mana tujuan hal itu ialah untuk menangkap sinyal Wifi.
nesabamedia.com
Gambar 1 Repeater
Gambar 2 Gambaran Awal Repeater
6. Untuk memenuhi hal tersebut, repeater dibuat menjadi dua alat yakni sebagai
penerima sinyal dari server “client” dan sebagai penyebar lagi sinyal Wifi “Accesspoint”.
Repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu
dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal agar memiliki kembali kekuatan dan
bentuknya seperti semula.
Tujuannya adalah untuk memanjangkan jarak yang bisa dijangkau. Hal itu
diperlukan karena sinyal mengalami perubahan bentuk dan melemah selama transmisi.
Repeater pada ruangan tersusun atas antena yagi yang fungsinya untuk menerima sinyal
di luar ruangan. Selanjutnya akan diteruskan ke booster untuk dikuatkan. Setelah itu
dipancarkan dengan Antena Omni menjadi di daerah itu ada sinyal yang lemah menjadi
lebih kuat.
B. Sejarah Singkat Repeater
Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman
dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini
untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.
Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang
telekomunikasi telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini sistem
perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa
kabel.
Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan
bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali
memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat
telepon genggam.
C. Perangkat Utama Repeater
Secara umum sebuah perangkat repeater akan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu penerima,
penguat, dan pengirim.
7. Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi
sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima sinyal ini bisa berupa antena
penerima sinyal.
Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi
untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh penerima sinyal. Dengan
diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari perangkat repeater
yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau mengirimkan sinyal yang sebelumnya
telah diterima oleh penerima sinyal, dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini
pemancar sinyal akan memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya,
atau pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa kabel yang
ada di area pemancar ini.
D. Fungsi Repeater
Menurut Herlambang dan Aziz “2008” menyatakan Repeater mempunyai fungsi
sebagai penguat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel kemudian
memancarkan kembali sinyal itu dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli di
segmen kabel lain.
Fungsi Repeater antara lain yaitu:
Untuk mencangkup daerah yang lemah sinyal dari server “pemancar”.
Untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server.
Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.
Pemakaian repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang harus
digunakan protocol physical layer yang sama antara segmen kabel itu. Di antara
contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet
10BASE2.
E. Jenis-jenis Repeater
1. Telephone Repeater
8. Telephone repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di saluran telepon
dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan
sinyal yang diterima oleh para pengguna telepon bisa lebih lepas.
2. Optical Communications Repeater
Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya
menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik fiber optic cable, di jenis
repeater ini dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud
sebagai light pulses “pulsa cahaya” yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara
mengacak dalam kabel serat optik.
3. Radio Repeater
Radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal
radio. Pada umumnya jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan
juga secara receiver dan transmitter. Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi
sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu dipancarkan
melalui sinyal repeater ini akan bisa menebus objek penghalang.
F. Karakteristik dan Cara Kerja Repeater
Karakteristik Repeater
Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN
tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
Cara Kerja Repeater
Untuk hal ini fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkuan jaringan
Wifi, hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian
dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang
dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk
menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal
itu.
9. dosenpendidikan.co.id
Gambar 3 Skema Cara Kerja Repeater
Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan
perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk sinyal data yang
dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu sinyal juga akan menjadi lebih kuat dan
mempunyai cakupan yang lebih luas. Proses seperti itu, repeater mempunyai dua sistem
yang sering dipakai, sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater
dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data
berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo
atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data
berupa bentuk digital. Data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh
angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.
10. G. Komponen-komponen Repeater
Receiver (RX)
Receiver merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk menerima sinyal.
Transmitter (TX)
Transmitter merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk
mengirim/memancarkan sinyal.
Power Supply
Power Supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya
untuk piranti lain, terutama daya listrik.
COR (Carrier Operated Relay)
COR berfungsi sebagai kontrol PTT (Push To Talk) pada sebuah repeater,
penghubung antara receiver dan transmitter, dan untuk mengaktifkan PTT pada
transmitter.
Regulator
Regulator berfungsi memperhalus tegangan AC sebelum dipakai komponen-
komponen lain dalam repeater.
Kipas
Agar komponen repeater tidak terlalu panas.
Kapasitor
Kapasitor berfungsi untuk menghalangi/memblok arus DC dan mengizinkan arus AC
lewat yang kemudian memperhalus tegangan AC tersebut sebelum dipakai
komponen-komponen lain dalam repeater.
Dummy Load
Ini adalah perangkat yang digunakan sebagai pengganti antena. Biasanya digunakan
untuk membantu dalam pengujian pemancar radio.
H. Manfaat Repeater
Koneksi tidak terputus-putus saat kalian berselancar di Internet, kecuali dalam
keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat
koneksi internet kalian lancar.
11. Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan
oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular
akan lebih banyak menguras baterai.
Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar
meskipun posisi kalian sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari
pemukiman kota.
I. Keuntungan dan Kerugian Repeater
Keuntungan menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat
meningkatkan kekuatan sinyal nirkabel tanpa harus memindahkan komputer atau router.
Semakin jauh komputer adalah dari router nirkabel terhubung ke sinyal lemah nirkabel
akan cenderung lemah. Sinyal yang lemah dapat mengakibatkan konektivitas lambat atau
intermiten. Menempatkan repeater nirkabel di beberapa titik antara komputer dan router
terhubung ke dapat memungkinkan komputer untuk menerima sinyal yang lebih kuat,
yang menyebabkan kinerja yang lebih baik di Internet. Microsoft menganjurkan
memasang repeater nirkabel sebagai solusi untuk meningkatkan jaringan nirkabel.
Manfaat menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat membantu
mengurangi dampak penghalang yang dapat mempengaruhi koneksi nirkabel/wireless.
Benda-benda fisik dapat melemahkan sinyal wireless, dan benda logam padat seperti
pintu, lemari arsip dan peralatan dapat memberikan dampak terutama merugikan pada
konektivitas wireless. Menempatkan repeater di lokasi yang tepat dapat membantu
mengatasi hambatan signal wireless.
Sebuah repeater nirkabel bukanlah solusi termurah untuk meningkatkan sinyal
nirkabel yang lemah, karena Anda harus membeli repeater itu sendiri dan akan
menggunakan listrik. Cukup memindahkan komputer dekat ke router atau memindahkan
router lebih dekat ke komputer dapat memiliki dampak yang menguntungkan yang sama
tanpa biaya.
Kerugian menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu mungkin tidak
meningkatkan kekuatan sinyal sebanyak yang diinginkan. Jika repeater tidak kompatibel
dengan perangkat keras jaringan nirkabel Anda saat ini, kekuatan sinyal bisa menderita
12. atau repeater mungkin tidak bekerja sama sekali. Microsoft merekomendasikan bahwa
pengguna membeli peralatan jaringan nirkabel dari perusahaan yang sama untuk
memastikan kompatibilitas dan memaksimalkan kinerja.
13. KESIMPULAN
Repeater adalah suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan
jangkauan sinyal. Fungsi Repeater antara lain yaitu:
Untuk mencangkup daerah yang lemah sinyal dari server “pemancar”.
Untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server.
Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.