Dokumen tersebut membandingkan hasil percobaan antara dua jenis antena (omnidirectional dan folded dipole) dengan fokus pada parameter seperti VSWR, impedansi, polarisasi, dan keuntungan. Dokumen kedua menjelaskan penggunaan antena Yagi 14 elemen untuk meningkatkan sinyal GSM di daerah jauh dari menara BTS dengan keuntungan 16 dB.
Perbandingan - Hasil Percobaan Antena Pemancar dan Penerima dengan Jurnal yang dipilih
1. PERBANDINGAN ANTARA HASIL PERCOBAAN DENGAN
JURNAL YANG DIPILIH
JURNAL HASIL PERCOBAAN
Antena yang
digunakan
Menggunakan Antena
Omnidirectional 5/8 λ
Menggunakan Antena 2- elemen
dan Antena Folded Dipole 1/2 λ
Panjang Gelombang
(λ)
dengan frekuensi kerja
antena di 107.7 MHz,
maka panjang
gelombang dalam satu
lamda (λ) atau selama
satu periode adalah
2,785m ≈ 278,5 cm
dengan frekuensi kerja antena
sebesar 434 MHz, maka panjang
gelombang dalam satu lamda (λ)
atau selama satu periode
adalah 0,691 m
VSWR
Nilai VSWR terbaik
terdapat pada frekuensi
107.7 MHz yaitu
sebesar 1,3
Pada pengukuran matching Antena
Folded Dipole didapatkan nilai
VSWR 1,816, sedangkan pada
pengukuran matching Antena 2
Elemen didapatkan nilai 1,27
Pengukuran
Matching
Nilai Impedansi Antena
Omnidirectional 5/8
lamda.
yang di harapkan
adalah 50 Ω. Hal
tersebut untuk
menyepadankan
impedansi dengan
saluran transmisinya
maupun dengan
transmitter-nya. Jika
terjadi perbedaan
inpedansi di masing-
masing komponen
maka hal tersebut dapat
mengakibatkan antara
antena dan saluran
transmisi maupun
dengan transmiter-nya
tidak match.
1) Pada Pengukuran Matching
Antena Folded dipole Antena
Pemancar, nilai r sebesar
0,29% , Reflected Power
sebesar 0,126W, dan daya
radiasi antena sebesar 1,374W
2) Pada Pengukuran Matching
Antena 2 Elemen Antena
Pemancar, nilai r sebesar
0,12% , Reflected Power
sebesar 0,0288W, dan daya
yang diradiasikan antena
sebesar 1,9712W
Polarisasi
Polarisasi horizontal
antena berbentuk bulat
(O) karena
menggunakan antena
omnidirectional dengan
nilai rata-rata reference
level = 7 dBm pada
2. pengukuran dengan
jarak 2 meter.
Gain&Atenuasi
Dari hasil pengukuran
gain diketahui bahwa
antena yang telah
dirancang memiliki
gain sebesar 6,15 dB.
Dari hasil percobaan, pelemahan
pada jarak (r):
-3m sebesar 34,737dB
-30m sebesar 54,737dB
-300m sebesar 74,737dB
-3Km sebesar 94,737dB
-30Km sebesar 94,737dB
Penggunaan Bahan
Penggunaan bahan
untuk antena pemancar
sebaiknya memiliki
konduktifitas yang
baik.
Penggunaan bahan untuk antena
pemancar dan antena penerima
sebaiknya memiliki konduktifitas
yang baik, dan alat ukurnya
dipastikan masih dalam keadaan
baik dikarenakan pada saat
pengukuran tegangan, alat ukur
tidak berfungsi dengan baik
3. PENGAPLIKASIAN
PENGUATAN SINYAL GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)
MENGGUNAKAN ANTENA YAGI 14 ELEMEN
Pada saat ini perkembangan telekomunikasi berperan penting untuk memperlancar
komunikasi pada kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha pembangunan.
Telekomunikasi telah dinikmati oleh masyarakat melalui televisi, handphone, radio dan lain
sebagainya. Sehingga alat-alat telekomunikasi tersebut sudah bisa dikatakan sebagai barang
primer bagi masyarakat luas. Perkembangan handphone merupakan contoh komunikasi yang
telah memberikan pengaruh besar dalam pola hidup masyarakat. Handphone memberikan
kemudahan untuk berkomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Namun untuk
mendapatkan sinyal yang kuat atau berkualitas pada daerah-daerah tertentu terutama pad
daerah yang memiliki jarak cukup jauh dari Base Transceiver System (BTS) memerlukan
tambahan peralatan untuk menangkap kualitas sinyal yang baik. Untuk itu diperlukan antena
yang radiasinya mampu menangkap sinyal pada daerah yang jaraknya jauh dari BTS. Antena
merupakan suatu struktur peralatan yang terdiri dari elemen logam yang digunakan untuk
memancarkan atau menerima gelombang elektromaknetik yang ditransmisikan melalui udara
bebas dan kemudian dikonversikan kembali kebentuk gelombang awal yaitu gelombang
listrik.
Proses pengonversian tersebut terjadi pada bagian antena. Salah satu antena yang
memiliki pancaran radiasi yang mengarah adalah antena deret atau lebih dikenal sebagai
antena yagi [4]. Antena yagi adalah antena yang di desain mempunyai banyak elemen yang
dipasang secara deret. Antena jenis ini mempunyai pola pancaran yang mengarah ke satu
tujuan (terarah). Antena yagi memiliki elemen reflecktor, elemen driven dan elemen director,
dimana fungsi elemen reflecktor sebagai pemantul gelombang sinyal agar dapat diterima
dengan baik oleh elemen driven, elemen driven sebagai elemen yang dicatu dan elemen
director berfungsi sebagai pengarah pada antena yagi untuk mendapatkan fokus pancaran
sinyal. Penambahan elemen reflector tidak memberikan peningkatan kemampuan antena
sedangkan penambahan elemen director dapat meningkatkan gain dan direktifitas antena.
Gain antena yagi dipengaruhi oleh jumlah elemen, antena yagi 12 elemen memiliki gain
sebesar 14 dBi dan antena yagi 14 elemen memiliki gain sebesar 16 dB. Gain antena Global
System For Mobilecommunication (GSM) bermacam-macam, Untuk GSM yang dipasang di
semi-urban biasanya berkisar antara 15-18 dBii. Semakin besar diameter antena, semakin
besar gain antena tersebut.
Pada dasarnya penerimaan sinyal GSM cukup bagus, hanya saja berlaku pada titik-
titik tertentu yang dekat dengan BTS GSM. Sedangkan wilayah yang berada lebih jauh dari
BTS kurang maksimal memperoleh sinyal GSM. Selain itu lokasi penggunaan handphone
GSM yang berada pada daerah yang berbukit-bukit dan bangunan-bangunan tinggi
penerimaan sinyalnya kurang bagus. Hal yang paling sering dilihat dari user dalam
menggunakan jaringan telekomunikasi adalah sinyal bar pada handsetnya, yang
merepresentasikan signal strength atau kekuatan sinyal. Kekuatan sinyal atau level sinyal ini
diukur dengan satuan