SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
SISTEM EKONOMI
KAPITALISME dan
KOMUNISME
MODUL 2
Sistem Ekonomi
Kapitalisme
KB-1
• Sistem Ekonomi Kapitalisme pada dasarnya
memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu
untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa adanya
campur tangan pemerintah.
• Ciri Kapitalisme :
• Alat-alat produksi berada di tangan individu/swasta.
• Harga di tentukan oleh permintaan penawaran. Perekonomian
di atur oleh “invisible hand”
• Adanya kemerdekaan/kebebasan dalam hal : Mencari
pekerjaan, berusaha, memilih barang konsumsi, mengadakan
kontrak, memiliki alat-alat produksi, berpikir (inovasi/kreasi)
A. Sistem Kapitalisme Murni
• Perekonomian tidak di control oleh Pemerintah.
Pemerintah berkedudukan sebagai pengamat dan
pelindung.
• Dengan tidak adanya control dari Pemerintah, produksi
menjadi tergantung kepada pihak swasta
• Konsekuensinya akan menciptakan ketimpangan
distribusi pendapatan di masyarakat dan pemerintah
tidak dapat melakukan usaha penanggulan.
B. Sistem Kapitalisme Modern
• Mekanisme persaingan pasar tetap harus di
pertahankan, namun untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan umum di lakukan oleh pemerintah.
• Terdapat bentuk campuran dalam pemilikan alat-alat
produksi antara pihak swasta dan negara.
• Negara berperan dalam menciptakan lapangan kerja
yang berhubungan dengan sector-sector yang
berhubungan.
• Untuk mencapai pertumbuhan Ekonomi, Tingkat
Tabungan (S) dan Tingkat Investasi (I) tidak di
tentukan oleh individu, namun di pengaruhi oleh
tindakan pemerintah baik langsung maupun tidak
langsung melalui regulasi moneter, perpajakan dlsb
Kelemahan Sistem Kapitalisme
1. Kebebasan akan mengarah ke monopoli.
2. Dalam perdagangan internasional, pemerintah harus
ikut campur tangan. Maka kapitalisme murni tidak
dapat di pertahankan
3. Mekanisme pasar tidak dapat mengatasi keadaan
apabila terjadi krisis ekonomi. Maka perlu campur
tangan pemerintah untuk mengembalikan pada
keadaan equilibilibrium
Sistem Ekonomi
Komunisme
KB-2
• Negara memiliki kekuasaan penuh mengatur produksi
dan konsumsi. Alat-alat produksi harus di tangan
negara.
• Paham komunisme di pelopori oleh Karl Marx. Paham
ini berkembang dari adanya dampak social Revolusi
Industri. Paham komunisme di dasarkan adanya teori
“nilai lebih” atau Value Added. Teori ini meyakini,
akan menciptkan kelas pengusaha dan kelas buruh
(proletary).
• Ajaran Karl Marx sangat berorientasi kepada
kebendaan (materialisme)
Kelemahan Komunisme
• Warganya kehilangan kebebasan memilih barang
konsumsi karena kebutuhan sudah di sediakan oleh
pemerintah
• Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
• Ekonomi terencana dari pusat yang sifatnya kaku
• Inovasi dan kreasi dari warganya sangat kurang
• Terdapat perbedaan kelas antar kelas pengusaha dan
kelas buruh
B. Sistem Sosialisme Liberal
• Merupakan bentuk penyempurnaan dari system ekonomi
komunisme
• Alat-alat produksi selain tenaga kerja dikelola oleh
negara
• Kebebasan konsumen untuk menggunakan pendapatan
dan kebebasan memilih pekerjaan tetap di pertahankan
Perbedaan Komunisme dan Sosialisme
Liberal
Pokok Masalah Komunisme Sosialisme Liberal
1. Hak milik produksi Harus di nasionalisasi
secara menyeluruh tanpa
ganti rugi
Di lakukan secara bertahap
dengan ganti rugi
2. Distribusi, konsumsi Di atur oleh negara Ada kebebasan bagi warga
negara
3. Alat produksi - Di atur oleh negara
- Swasta kehilangan hak
memiliki alat-alat produksi
Akan di miliki oleh negara
terhadap industry terntu :
a. Monopoli
b. Perlu bantuan negara
- Swasta di beri izin
memiliki alat-alat produksi
4. Golongan (politik) Golongan minoritas (elit
partai(
Demokrasi, hak suara
pemilihan
5. Pembaharuan social Dengan jalan revolusi Secara bertahap, kapitalis
berubah menjadi ekonomi

More Related Content

What's hot

Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranSelfia Dewi
 
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaMang Engkus
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 

What's hot (20)

Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 

Similar to SISTEM EKONOMI MODERN

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaEko Mardianto
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1Antonius Suranto
 
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesia
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesiaperekonomian indonesia sistem ekonomi indonesia
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesiaSuhanda Handa
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Oyen Keyen
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomiTugas perekonomian indonesia sistem ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomiMuhamadFajar IndraJaya
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialiscohenpakpahan
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialiscohenpakpahan
 
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomi
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomiPerbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomi
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomiFeRina Dwi Fitri
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptuwidiyotomo
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati Hasan
 
Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Antonius Suranto
 

Similar to SISTEM EKONOMI MODERN (20)

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesia
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesiaperekonomian indonesia sistem ekonomi indonesia
perekonomian indonesia sistem ekonomi indonesia
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
 
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomiTugas perekonomian indonesia sistem ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sistem ekonomi
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomi
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomiPerbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomi
Perbedaan substansi konstitusi di bidang ekonomi
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
33216856 perekonomian-terencana
33216856 perekonomian-terencana33216856 perekonomian-terencana
33216856 perekonomian-terencana
 
33216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 233216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 2
 
33216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 233216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 2
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
 
Eko
EkoEko
Eko
 
Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1
 

More from Gilang Prayoga

Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesia
Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesiaTutorial vray sketch_up_bahasa_indonesia
Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesiaGilang Prayoga
 
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi Gilang Prayoga
 
Modul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu EkonomiModul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu EkonomiGilang Prayoga
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Prayoga
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Gilang Prayoga
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Gilang Prayoga
 

More from Gilang Prayoga (7)

Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesia
Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesiaTutorial vray sketch_up_bahasa_indonesia
Tutorial vray sketch_up_bahasa_indonesia
 
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 4 Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Modul3 pie
Modul3 pieModul3 pie
Modul3 pie
 
Modul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu EkonomiModul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
Modul 2 Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

SISTEM EKONOMI MODERN

  • 3. • Sistem Ekonomi Kapitalisme pada dasarnya memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa adanya campur tangan pemerintah. • Ciri Kapitalisme : • Alat-alat produksi berada di tangan individu/swasta. • Harga di tentukan oleh permintaan penawaran. Perekonomian di atur oleh “invisible hand” • Adanya kemerdekaan/kebebasan dalam hal : Mencari pekerjaan, berusaha, memilih barang konsumsi, mengadakan kontrak, memiliki alat-alat produksi, berpikir (inovasi/kreasi)
  • 4. A. Sistem Kapitalisme Murni • Perekonomian tidak di control oleh Pemerintah. Pemerintah berkedudukan sebagai pengamat dan pelindung. • Dengan tidak adanya control dari Pemerintah, produksi menjadi tergantung kepada pihak swasta • Konsekuensinya akan menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan di masyarakat dan pemerintah tidak dapat melakukan usaha penanggulan.
  • 5. B. Sistem Kapitalisme Modern • Mekanisme persaingan pasar tetap harus di pertahankan, namun untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan umum di lakukan oleh pemerintah. • Terdapat bentuk campuran dalam pemilikan alat-alat produksi antara pihak swasta dan negara. • Negara berperan dalam menciptakan lapangan kerja yang berhubungan dengan sector-sector yang berhubungan. • Untuk mencapai pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Tabungan (S) dan Tingkat Investasi (I) tidak di tentukan oleh individu, namun di pengaruhi oleh tindakan pemerintah baik langsung maupun tidak langsung melalui regulasi moneter, perpajakan dlsb
  • 6. Kelemahan Sistem Kapitalisme 1. Kebebasan akan mengarah ke monopoli. 2. Dalam perdagangan internasional, pemerintah harus ikut campur tangan. Maka kapitalisme murni tidak dapat di pertahankan 3. Mekanisme pasar tidak dapat mengatasi keadaan apabila terjadi krisis ekonomi. Maka perlu campur tangan pemerintah untuk mengembalikan pada keadaan equilibilibrium
  • 8. • Negara memiliki kekuasaan penuh mengatur produksi dan konsumsi. Alat-alat produksi harus di tangan negara. • Paham komunisme di pelopori oleh Karl Marx. Paham ini berkembang dari adanya dampak social Revolusi Industri. Paham komunisme di dasarkan adanya teori “nilai lebih” atau Value Added. Teori ini meyakini, akan menciptkan kelas pengusaha dan kelas buruh (proletary). • Ajaran Karl Marx sangat berorientasi kepada kebendaan (materialisme)
  • 9. Kelemahan Komunisme • Warganya kehilangan kebebasan memilih barang konsumsi karena kebutuhan sudah di sediakan oleh pemerintah • Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan • Ekonomi terencana dari pusat yang sifatnya kaku • Inovasi dan kreasi dari warganya sangat kurang • Terdapat perbedaan kelas antar kelas pengusaha dan kelas buruh
  • 10. B. Sistem Sosialisme Liberal • Merupakan bentuk penyempurnaan dari system ekonomi komunisme • Alat-alat produksi selain tenaga kerja dikelola oleh negara • Kebebasan konsumen untuk menggunakan pendapatan dan kebebasan memilih pekerjaan tetap di pertahankan
  • 11. Perbedaan Komunisme dan Sosialisme Liberal Pokok Masalah Komunisme Sosialisme Liberal 1. Hak milik produksi Harus di nasionalisasi secara menyeluruh tanpa ganti rugi Di lakukan secara bertahap dengan ganti rugi 2. Distribusi, konsumsi Di atur oleh negara Ada kebebasan bagi warga negara 3. Alat produksi - Di atur oleh negara - Swasta kehilangan hak memiliki alat-alat produksi Akan di miliki oleh negara terhadap industry terntu : a. Monopoli b. Perlu bantuan negara - Swasta di beri izin memiliki alat-alat produksi 4. Golongan (politik) Golongan minoritas (elit partai( Demokrasi, hak suara pemilihan 5. Pembaharuan social Dengan jalan revolusi Secara bertahap, kapitalis berubah menjadi ekonomi