3. • Sistem Ekonomi Kapitalisme pada dasarnya
memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu
untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa adanya
campur tangan pemerintah.
• Ciri Kapitalisme :
• Alat-alat produksi berada di tangan individu/swasta.
• Harga di tentukan oleh permintaan penawaran. Perekonomian
di atur oleh “invisible hand”
• Adanya kemerdekaan/kebebasan dalam hal : Mencari
pekerjaan, berusaha, memilih barang konsumsi, mengadakan
kontrak, memiliki alat-alat produksi, berpikir (inovasi/kreasi)
4. A. Sistem Kapitalisme Murni
• Perekonomian tidak di control oleh Pemerintah.
Pemerintah berkedudukan sebagai pengamat dan
pelindung.
• Dengan tidak adanya control dari Pemerintah, produksi
menjadi tergantung kepada pihak swasta
• Konsekuensinya akan menciptakan ketimpangan
distribusi pendapatan di masyarakat dan pemerintah
tidak dapat melakukan usaha penanggulan.
5. B. Sistem Kapitalisme Modern
• Mekanisme persaingan pasar tetap harus di
pertahankan, namun untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan umum di lakukan oleh pemerintah.
• Terdapat bentuk campuran dalam pemilikan alat-alat
produksi antara pihak swasta dan negara.
• Negara berperan dalam menciptakan lapangan kerja
yang berhubungan dengan sector-sector yang
berhubungan.
• Untuk mencapai pertumbuhan Ekonomi, Tingkat
Tabungan (S) dan Tingkat Investasi (I) tidak di
tentukan oleh individu, namun di pengaruhi oleh
tindakan pemerintah baik langsung maupun tidak
langsung melalui regulasi moneter, perpajakan dlsb
6. Kelemahan Sistem Kapitalisme
1. Kebebasan akan mengarah ke monopoli.
2. Dalam perdagangan internasional, pemerintah harus
ikut campur tangan. Maka kapitalisme murni tidak
dapat di pertahankan
3. Mekanisme pasar tidak dapat mengatasi keadaan
apabila terjadi krisis ekonomi. Maka perlu campur
tangan pemerintah untuk mengembalikan pada
keadaan equilibilibrium
8. • Negara memiliki kekuasaan penuh mengatur produksi
dan konsumsi. Alat-alat produksi harus di tangan
negara.
• Paham komunisme di pelopori oleh Karl Marx. Paham
ini berkembang dari adanya dampak social Revolusi
Industri. Paham komunisme di dasarkan adanya teori
“nilai lebih” atau Value Added. Teori ini meyakini,
akan menciptkan kelas pengusaha dan kelas buruh
(proletary).
• Ajaran Karl Marx sangat berorientasi kepada
kebendaan (materialisme)
9. Kelemahan Komunisme
• Warganya kehilangan kebebasan memilih barang
konsumsi karena kebutuhan sudah di sediakan oleh
pemerintah
• Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
• Ekonomi terencana dari pusat yang sifatnya kaku
• Inovasi dan kreasi dari warganya sangat kurang
• Terdapat perbedaan kelas antar kelas pengusaha dan
kelas buruh
10. B. Sistem Sosialisme Liberal
• Merupakan bentuk penyempurnaan dari system ekonomi
komunisme
• Alat-alat produksi selain tenaga kerja dikelola oleh
negara
• Kebebasan konsumen untuk menggunakan pendapatan
dan kebebasan memilih pekerjaan tetap di pertahankan
11. Perbedaan Komunisme dan Sosialisme
Liberal
Pokok Masalah Komunisme Sosialisme Liberal
1. Hak milik produksi Harus di nasionalisasi
secara menyeluruh tanpa
ganti rugi
Di lakukan secara bertahap
dengan ganti rugi
2. Distribusi, konsumsi Di atur oleh negara Ada kebebasan bagi warga
negara
3. Alat produksi - Di atur oleh negara
- Swasta kehilangan hak
memiliki alat-alat produksi
Akan di miliki oleh negara
terhadap industry terntu :
a. Monopoli
b. Perlu bantuan negara
- Swasta di beri izin
memiliki alat-alat produksi
4. Golongan (politik) Golongan minoritas (elit
partai(
Demokrasi, hak suara
pemilihan
5. Pembaharuan social Dengan jalan revolusi Secara bertahap, kapitalis
berubah menjadi ekonomi