Dokumen tersebut merupakan justifikasi teknis untuk pekerjaan pemeliharaan berkala dua situ, yaitu Situ Tlajung Udik dan Situ Tlajung Hilir di Kabupaten Bogor. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, lingkup pekerjaan, dan identifikasi permasalahan proyek berdasarkan survei lapangan untuk menyesuaikan desain dan spesifikasi kontrak semula.

1. Justifikasi Teknis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 UMUM
Situ adalah danau yang sejumlah airnya (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat
yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai atau adanya
mata air. Biasanya danau dipakai sebagai sarana rekreasi dan olah raga.
Keberadaan situ-situ yang berada di wilayah BBWS Ciliwung Cisadane dan tersebar di
wilayah JABODETABEK merupakan asset yang perlu dimanfaatkan terutama untuk
pengendalian banjir, pengimbuh air tanah, perikanan darat, maupun pariwisata.
Manfaat yang diharapkan dengan adanya pemeliharaan situ ini adalah bias menambah
kapasitas tampungan, menjadikan situ sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar situ,
untuk tempat pemancingan dan sebagai pengendali banjir terhadap daerah layanan dari situ
yang bersangkutan dan menambah air tanah sehingga masyarakat yang ada disekitar situ
tidak akan kekurangan terhadap air tanah pada musim kemarau.
DASAR KAJIAN LAPANGAN (FIELD ENGINEERING)
Adapun dasar dilaksanakan Justifikasi Teknis ini adalah mengacu pada
1. Peraturan Presiden RI Nomor: 70 Tahun 2012 beserta perubahannya sebagaimana
dalam Dokumen Kontrak, khususnya Syarat-Syarat Umum Kontrak yaitu :
a) Pasal 34 Perubahan Kontrak
Ayat 34.1, Kontrak hanya dapat diubah melalui Adendum Kontrak.
Ayat 34.2, Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak,
meliputi:
a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan
oleh para pihak dalam Kontrak sehingga mengubah lingkup
pekerjaan dalam Kontrak.
b. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan
pekerjaan.

2. Justifikasi Teknis
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan,
perubahan pelaksanaan pekerjaan.
b) Pasal 35 Perubahan Lingkup Pekerjaan
Ayat 35.1, Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi lokasi
pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan Gambar dan Spesifikasi yang
ditentukan dalam Dokumen Kontrak, maka PPK bersama Penyedia Jasa
dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi antara lain :
a. Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum
dalam Kontrak awal
b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan
c. Mengubah Spesifikasi teknis dan Gambar Pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan lokasi pekerjaan dan/atau
d. Melaksanakan pekerjaan tambah yang belum tercantum dalam
kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan
sesuai lingkup kontrak awal.
Ayat 35.2, Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran dan
paling tinggi 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai kontrak awal.
Ayat 35.3, Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada
Penyedia Jasa kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga
dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak
awal.
Ayat 35.4, Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar
penyusunan adendum kontrak.
c) Pasal 36 Perubahan Jadwal Pelaksanaan
Ayat 36.1, Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas
pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Pekerjaan tambah;
b. Perubahan desain
c. Keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. Masalah yang timbul diluar kendali penyedia;

3. Justifikasi Teknis
e. Keadaaan kahar.
Ayat 36.2, Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-
kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan
kahar.
Ayat 36.3, PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak
setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan
oleh penyedia.
Ayat 36.4, PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak
untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.
Ayat 36.5, Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam
addendum kontrak.
2. BA Pemeriksaan Lapangan MC Nol, tanggal 09 Februari 2017
Berdasarkan hasil Joint Survey yang dilaksanakan, dilakukan Mutual Check terhadap Gambar
Rencana dan Kuantitas yang terdapat di dalam Kontrak awal, yang ternyata memerlukan
suatu penyesuaian. Sehubungan dengan hasil mutual check di atas, PPK telah
memerintahkan kontraktor pelaksana untuk membuat gambar kerja atau shop drawing guna
menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada gambar
gambar kerja atau shop drawing membutuhkan penyusunan Justifikasi Teknis.
Justifikasi teknis ini merupakan hasil kaji ulang untuk keperluan penyesuaian terhadap
kuantitas pekerjaan yang mengalami perubahan, yang dibutuhkan sebagai dasar dan
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan serta merupakan acuan dalam
pengendalian kuantitas, dengan tetap mengutamakan dan memperhatikan fungsi dan
pelengkapnya.

4. Justifikasi Teknis
I.2. LATAR BELAKANG
Justifikasi Teknik Kegiatan Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik Dan Tlajung Hilir
Kab. Bogor disiapkan untuk perubahan (tambah/kurang) item-item pekerjaan dari
kontrak awal dan munculnya item-item baru yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
paket kontrak kegiatan Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik Dan Tlajung Hilir Kab.
Bogor Tahun Anggaran 2017.
I.3. LOKASI PENANGANAN
Lokasi Penanganan Kegiatan Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik Dan Tlajung Hilir
di desa Wanaherang dan di desa Tlajung Udik Kabupaten Bogor.
I.4. INFORMASI / DATA KEGIATAN
 DATA KONTRAK
Unit Kerja : Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Ciliwung
Cisadane
Nomor Kontrak : HK.02.03/SPMK/SATKER OPSDACC/PPK OPSDA
III/II/2017/369
Tangggal Kontrak : Tanggal 31 Januari 2017
Nilai Kontrak (asli) : Rp 3.404.600.000,00
Sumber Dana : APBN
Nama Paket : Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik dan Tlajung
Hilir Kabupaten Bogor
Konsultan Supervisi : AA DAIRIL ASSAD, ST.
Penyedia Jasa : PT. INDAH BUKIT NUSATAMA
Nomor SPMK : HK.02.03/SPMK/SATKER OPSDACC/PPK OPSDA
III/II/2017/369.a
Tanggal SPMK : Tanggal 09 Februari 2017
Masa Kontrak : 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender.
Masa Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender.
Tanggal Mulai Pekerjaan : Tanggal 09 Februari 2017

5. Justifikasi Teknis
I.5. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK
Adapun tujuan dari Justifikasi Teknik ini adalah :
 Mengkaji ulang gambar desain dan daftar yang ada dengan kondisi aktual
lapangan, baik mutu maupun kuantitas yang disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan.
 Optimalisasi dana yang tersedia
 Menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan
1.6. LINGKUP PEKERJAAN
Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor dengan
Tujuannya adalah mengembalikan dan mengoptimalkan fungsi situ sebagai pengendali
banjir, pengimbuh air tanah dan sarana wisata.
Secara keseluruhan, lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam rangka
Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor adalah :
A. Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Hilir berupa:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN :
1) Pengukuran MC 0% dan MC 100% (situ dan Dumping Area)
2) Mobilisasi dan demobilisasi Alat dan Personil
3) Kantor Pengawas dan Owner (Direksi Keet)
4) Papan Nama Kegiatan
II. PEKERJAAN TANAH
1) Galian Tanah di Situ (Alat Berat + Ponton + Ponton Angkut)
2) Buangan Tanah Hasil Galian ( 100 m – 1 km)
III. PEMASANGAN ACCESSORIES SITU
1) Papan Data Teknis Situ
2) Papan Larangan Situ
3) Peilschaal
4) Penanaman Pohon ( Tinggi 1 – 1,5m)
IV. PEKERJAAN AKHIR dan PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1) Laporan Dokumentasi Pelaksanaan
2) Laporan Photo dan Video Pelaksanaan ( Menggunakan Drone)

6. Justifikasi Teknis
V. PERLENGKAPAN K3
Alat Pelindung Diri
1) Helm Pelindung
2) Sepatu Keselamatan Kerja
3) Safety Belt
4) Baju Pelampung
5) Baju Lighting
Fasilitas Sarana Kesehatan
6) Peralatan K3
Rambu-rambu
7) Rambu Petunjuk
8) Rambu Lapangan
9) Rambu Peringatan
10) Rambu kewajiban
a) Rambu Informasi
Lain-lain terkait Pengendalian Resiko K3
b) Bendera K3
B. Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik berupa:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN :
1) Pengukuran MC 0% dan MC 100% (situ dan Dumping Area)
2) Mobilisasi dan demobilisasi Alat dan Personil
3) Kantor Pengawas dan Owner (Direksi Keet)
4) Papan Nama Kegiatan
II. PEKERJAAN TANAH
1) Galian Tanah di Situ (Alat Berat + Ponton + Ponton Angkut)
2) Buangan Tanah Hasil Galian ( 100 m – 1 km)
III. PEMASANGAN ACCESSORIES SITU
1) Papan Data Teknis Situ
2) Papan Larangan Situ
3) Peilschaal
4) Penanaman Pohon ( Tinggi 1 – 1,5m)

7. Justifikasi Teknis
IV. PEKERJAAN AKHIR dan PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1) Laporan Dokumentasi Pelaksanaan
2) Laporan Photo dan Video Pelaksanaan ( Menggunakan Drone)
V. PERLENGKAPAN K3
Alat Pelindung Diri
1) Helm Pelindung
2) Sepatu Keselamatan Kerja
3) Safety Belt
4) Baju Pelampung
5) Baju Lighting
Fasilitas Sarana Kesehatan
6) Peralatan K3
Rambu-rambu
7) Rambu Petunjuk
8) Rambu Lapangan
9) Rambu Peringatan
10) Rambu kewajiban
a) Rambu Informasi
Lain-lain terkait Pengendalian Resiko K3
b) Bendera K3
Sesuai dokumen kontrak, tidak semua kegiatan dalam lingkup pekerjaan di atas dapat
dikerjakan dalam Tahun Anggaran ini. Sehingga yang selanjutnya dibahas dalam
justifikasi teknik ini dibatasi pada kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam dokumen
kontrak dan/atau adendumnya.
1.7. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Berdasarkan hasil Pengukuran bersama yang telah dilakukan bersama oleh:
Kontraktor, Konsultan Supervisi dan Direksi Pekerjaan ada beberapa permasalahan
penting yang teridentifikasi di lapangan yang menjadi sebab diperlukannya
penyesuaian volume dan perubahan atas kontrak Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung
Udik dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor antara lain :
 Adanya ketidak-sesuaian desain terkontrak dengan eksisting lapangan

8. Justifikasi Teknis
BAB. II
DESAIN AWAL (KONTRAK AWAL)
Sesuai dokumen kontrak, Rencana Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik dan Tlajung Hilir
Kabupaten Bogor desain teknisnya mencakup :
Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Hilir berupa:
VI. PEKERJAAN PERSIAPAN :
1) Pengukuran MC 0% dan MC 100% (situ dan Dumping Area)
2) Mobilisasi dan demobilisasi Alat dan Personil
3) Kantor Pengawas dan Owner (Direksi Keet)
4) Papan Nama Kegiatan
VII. PEKERJAAN TANAH
1) Galian Tanah di Situ (Alat Berat + Ponton + Ponton Angkut)
2) Buangan Tanah Hasil Galian ( 100 m – 1 km)
VIII. PEMASANGAN ACCESSORIES SITU
1) Papan Data Teknis Situ
2) Papan Larangan Situ
3) Peilschaal
4) Penanaman Pohon ( Tinggi 1 – 1,5m)
IX. PEKERJAAN AKHIR dan PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1) Laporan Dokumentasi Pelaksanaan
2) Laporan Photo dan Video Pelaksanaan ( Menggunakan Drone)
X. PERLENGKAPAN K3
Alat Pelindung Diri
1) Helm Pelindung
2) Sepatu Keselamatan Kerja
3) Safety Belt
4) Baju Pelampung
5) Baju Lighting
Fasilitas Sarana Kesehatan

9. Justifikasi Teknis
6) Peralatan K3
Rambu-rambu
7) Rambu Petunjuk
8) Rambu Lapangan
9) Rambu Peringatan
10) Rambu kewajiban
a) Rambu Informasi
Lain-lain terkait Pengendalian Resiko K3
b) Bendera K3
C. Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik berupa:
VI. PEKERJAAN PERSIAPAN :
1) Pengukuran MC 0% dan MC 100% (situ dan Dumping Area)
2) Mobilisasi dan demobilisasi Alat dan Personil
3) Kantor Pengawas dan Owner (Direksi Keet)
4) Papan Nama Kegiatan
VII. PEKERJAAN TANAH
1) Galian Tanah di Situ (Alat Berat + Ponton + Ponton Angkut)
2) Buangan Tanah Hasil Galian ( 100 m – 1 km)
VIII. PEMASANGAN ACCESSORIES SITU
1) Papan Data Teknis Situ
2) Papan Larangan Situ
3) Peilschaal
4) Penanaman Pohon ( Tinggi 1 – 1,5m)
IX. PEKERJAAN AKHIR dan PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1) Laporan Dokumentasi Pelaksanaan
2) Laporan Photo dan Video Pelaksanaan ( Menggunakan Drone)
X. PERLENGKAPAN K3
Alat Pelindung Diri
1) Helm Pelindung
2) Sepatu Keselamatan Kerja
3) Safety Belt

10. Justifikasi Teknis
4) Baju Pelampung
5) Baju Lighting
Fasilitas Sarana Kesehatan
6) Peralatan K3
Rambu-rambu
7) Rambu Petunjuk
8) Rambu Lapangan
9) Rambu Peringatan
10) Rambu kewajiban
a) Rambu Informasi
Lain-lain terkait Pengendalian Resiko K3
b) Bendera K3
Lokasi Penanganan
a. Lokasi Kegiatan terlampir
b. Daftar Kuantitas terlampir.
c. Gambar Shop Drawing terlampir.

11. Justifikasi Teknis
BAB. III
KONDISI SEKARANG
III.1. UMUM
Berdasarkan hasil survey lapangan kondisi Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik
dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor diketahui lokasi kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Lokasi
1 SituTlajungUdik Desa Tlajung Udik
2 SituTlajungHilir Desa Wanaherang
III.2. HASIL SURVEY LAPANGAN
III.2.1. Ketidak-sesuaian desain terkontrak dengan eksisting lapangan
Dari hasil survey lapangan (Field Engineering) Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik
dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor dan pembahasan volume kontrak awal maka
diperlukan adanya perubahan volume pekerjaan (tambah/kurang) dan perubahan
penanganan Berdasarkan hasil Field Engineering Survey yang telah dilakukan
bersama oleh Kontraktor, Konsultan Supervisi, dan Direksi Pekerjaan terhadap
penerapan gambar rencana dengan kondisi lapangan ataupun lahan yang tersedia.
a. Di lokasi Situ Tlajung Udik dan Situ Tlajung Hilir yang akan dikerjakan masih
terdapat ketidak cocokan antara gambar kontrak dengan kondisi eksisting
sehingga membutuhkan review untuk mendapatkan kecocokan gambar kontrak
dengan kondisi eksistingnya.
b. Di lokasi Situ Tlajung Udik dan Situ Tlajung Hilir di sisi darat situ/ pinggiran situ
tidak terdapat lokasi yang memadai untuk pengerjaan penanaman pohon sesuai
volume kontrak.
c. Kondisi elevasi dasar existing situ tidak terlalu dalam sehingga volume Baju
Pelampung dan Safety Belt ditiadakan.
d. Proses MC-0 terkait dengan volume pekerjaan secara keseluruhan belum dapat
disepakati. Dikarenakan ketidakcocokan produk perencanaan dengan kondisi
eksisting sehingga akan ditindak-lanjuti dengan menyepakati beberapa item
pekerjaan yang sudah cocok antara volume di BQ dengan kondisi eksisting.

12. Justifikasi Teknis
BAB. IV
PENYELESAIAN MASALAH
IV.1. TUJUAN
Penyelesaian masalah dimaksudkan agar dapat mengoptimalkan budget yang ada
untuk mendapatkan nilai tambah dalam fungsionalisasi situ, agar tetap mampu
mengembalikan dan mengoptimalkan fungsi situ sebagai pengendali banjir,
pengimbuh air tanah dan sarana wisata.
Dalam tahap penyelesaian ini, data yang dipergunakan adalah data hasil MC-Nol
yang dilaksanakan bersama antara pihak Kontraktor, pihak Konsultan Supervisi dan
Direksi Pekerjaan dan selanjutnya dari data rekayasa tersebut dituangkan dalam draft
Justifikasi Teknik yang selanjutnya diajukan pada unsur terkait untuk dijadikan bahan
pertimbangan, sehingga terhadap kontrak semula dapat dilaksanakan addendum
guna menampung adanya kebutuhan akan perubahan.
IV.2. DASAR PERUBAHAN
Perubahan didasarkan atas dokumen kontrak:
 Syarat-Syarat Kontrak
 Spesifikasi Umum
 Gambar Desain
IV.3. ALASAN PENYESUAIAN
Menyesuaikan kebutuhan volume pekerjaan awal kontrak dengan kondisi lapangan
saat ini yang didapat dari hasil rekayasa lapangan. Kondisi lapangan saat ini sudah
tidak memungkinkan lagi dengan rencana yang tertuang dalam volume kontrak awal
di antaranya adalah :
a. Mengoptimalkan/pengendalian volume pekerjaan awal kontrak dengan
kebutuhan lapangan.
b. Menyesuaikan gambar rencana awal terhadap rencana pelaksanaan saat ini
sesuai kondisi lapangan.

13. Justifikasi Teknis
IV.4. ANALISA PENYESUAIAN
Draft perhitungan rencana perubahan volume (tambah/kurang) diuraikan dalam
bentuk tabulasi dengan Harga Satuan mengikat / tetap, yang terdiri dari :
 Mata Pembayaran
 Jenis Pekerjaan
 Harga Satuan
 Volume Kontrak Awal
 Volume Usulan Adendum/ CCO
 Pekerjaan Tambah
 Pekerjaan Kurang
IV.5. PEKERJAAN YANG DISESUAIKAN
Jenis-jenis pekerjaan yang memerlukan penyesuaian adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. pekerjaan Tanah
3. pemasangan Accessories Situ
4. pekerjaan Akhir & Pemeriksaan Pekerjaan
5. perlengkapan K3
IV.6. OPTIMALISASI PENANGANAN
Berdasarkan kondisi di lapangan maka pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Berkala
Situ Tlajung Udik dan Tlajung Hilir Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2017 perlu
diadakan Adendum (Contract Change Order, CCO) terhadap Kontrak Asal yang
dilakukan dengan :
1. Hasil rekayasa dibuat berdasarkan kondisi lapangan yang pelaksanaanya
memperhitungkan sisa waktu yang ada dan prioritas penanganan pekerjaan.
2. Pelaksanaan perubahan terhadap gambar desain kontrak dilakukan dengan
melibatkan Kontraktor Pelaksana, Konsultan Supervisi dan Direksi Pekerjaan.
Dengan demikian, data hasil MC-Nol dapat diterapkan ke dalam kontrak tanpa
merubah nilai kontrak awalnya.

14. Justifikasi Teknis
3. Perhitungan rencana volume pekerjaan dilakukan dengan berdasarkan Shop
Drawing/Gambar Pelaksanaan yang menyesuaikan kondisi lapangan yang ada
dengan penambahan dan pengurangan volume beberapa item pekerjaan yang
diprioritaskan.

15. Justifikasi Teknis
BAB. V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
V.2. KESIMPULAN
Berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan dengan alasan dan pertimbangan
sebagaimana telah diuraikan pada Bab sebelumnya, maka diperlukan pekerjaan
tambah kurang untuk Kontrak Pemeliharaan Berkala Situ Tlajung Udik dan Tlajung Hilir
Kabupaten Bogor untuk mengoptimalkan fungsi situ dan penggunaan anggaran yang
telah dialokasikan sesuai kontrak. Adapun pekerjaan tambah kurang ini tidak
mempengaruhi nilai kontrak Asli/ harga borongan.
V.1. REKOMENDASI
Pekerjaan tambah kurang ini layak untuk dilaksanakan. Perubahan pekerjaan ini
selanjutnya agar dibuatkan Addendum Kontrak (Surat Perjanjian Tambahan) dan
selanjutnya diproses sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Demikian Justifikasi Teknik ini dibuat sebagai kelengkapan dokumen perubahan
pekerjaan di lapangan.
Bogor, 23 Februari 2017
Dibuat oleh,
Konsultan Supervisi
Perorangan
Aa Dairil Assad, ST.
Team Leader
Menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen
Operasi dan Pemeliharaan SDA III
MOCHAMMAD IBRAHIM, ST, MT.
NIP. : 19831210 201012 1 005