SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
SUMBER: TOM DUNCAN, IMC USING ADVERTISING AND
PROMOTION TO BUILD BRANDS, MC. GRAW HILL, 2002
Brands and Stakeholder
Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom
1
What “Brand” Means
• Brand lebih dari sekedar produk. Jika bicara soal kesamaan, maka
bicara soal kategori produk generik, tetapi jika bicara perbedaan, maka
bicara soal brand. Apa itu generik produk?
• Apa yang Anda pikirkan tentang nama-nama berikut : Air Minum
kemasan, Restoran siap saji, mobil keluarga, minuman ber energi, IBM.
• Yang dipikirkan adalah Aqua, Mc. D, Kijang, Kratingdaeng, Hightech
• Contoh bagaimana brand merupakan sekumpulan informasi dan
pengalaman:
Customer datang ke showroom Lexus – terkesan dengan interior dan
staff –customer sudah pernah dengar beberapa hal yang baik dr orang
lain ttg Lexus -- antara lain pengalaman mengemudi Lexus yang
menunjukkan kualitas tinggi dengan harga yang cukup tinggi.
Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom
2
What “Brand” Means
• Brand adalah tentang persepsi konsumen
• Marketing communicator berfungsi mengontrol dan mempengaruhi
brand messages. Pengaruh itu berbentuk interaksi dan pengalaman
customer dengan perusahaan dan produknya
• Needs, wants, menciptakan demand atas produk
• Orang membeli produk yang dapat memuaskan needs, wants
• Karenanya pemasar menekankan benefits daripada features.
Berikan contoh-contoh!
• Salah satu benefit yaitu asosiasi merk sehingga mereka tidak akan
bilang membeli jam tangan tetapi membeli Rolex. Tidak membeli
mobil tetapi membeli Rolls Royce
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 3
What “Brand” Means
Menurut Straub and Attner :
Brand is nama, symbol, design, or combination of them that indentifies The goods
and service of a company.
Jadi brand terbagi atas tiga:
• Nama (brand name): bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang
digunakan untuk memberikan ciri khas.
▪ Tanda (brand mark): simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan
ciri dan membedakannya.
▪ Karakter (trade character)’: simbol yang menunjukkan kualitas manusia.
Contoh: Mr. Versace pada pakaian Versace, Ny. Suharti untuk Ayak Goreng
Suharti.
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom
4
How Brands Work: Transformation
Brands transform products – goods as well as services –
into something arger than product itself
• Contoh: Celana jeans merk Wrangler berbeda dengan merk Levi’s meski 
keduanya adalah celana jeans (denim)
•Konsumen tidak mau buang waktu dan tenaga untuk membeli produk
yang pertama kali dibeli
• Konsumen menggunakan merek dan simbol sebagai bentuk seleksi mental
agar dgn cepat mengidentifikasi produk yang spesifik yang pernah dicoba
atau yang mereka suka (atau yang mereka yakin mereka suka)
• Semakin identitas merek tidak membingungkan maka semakin mudah produk
atau perusahaan dikenali konsumen
• Sebuah merek jarang diterima/dipersepsikan dengan cara yang sama
pada semua customer
Misal : Coke : cold – refreshing drink ATAU too sweet anda too fattening
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 5
How Brands Work: Transformation
Brands transform products – goods as well as services –
into something arger than product itself
Tangible Attributes
• Design
•Performance
• Ingredients/components
• Size/shape
• Price
• Marketing communication
•Digunakan untuk memutuskan
apakah produk saingan berbeda
Tangible Attributes
• Value
•Brand Image
• Image of stores where sold
• Perceptions of users of the brand
•Digunakan untuk memutuskan bagai-
mana produk berbeda
Memainkan peran penting jika hanya
sedikit perbedaan secara fisik
• Tangible attributes penting agar
saingan sulit meniru dan juga dapat
lebih melibatkan emosi konsumen
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 6
How Brands are Built
1.Steps in Building a Brand
2.Choosing a Brand Name
3.Choosing a Brand Symbol
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 7
Manajemen Brand
Brand Campaign
Branding merupakan sebuah aktifitas
manajemen kampanye produk atau jasa.
Kesuksesan kampanya terletak pada strategi
promosi dan distribusi produk.
Terdapat tahapan penting dalam promosi atau
kampanye sebuah brand: brand recognition, brand
preference, brand insistence, brand satisfy.
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 8
♦ Brand Recognition; brand memasuki tahap
pengenalan produk baru menjadi produk familier di
mata publik
♦ Brand Preference; konsumen sudah kenal produk
ni dan menjadi preferensi dari alternatif produk.
♦ Brand Insistance; keputusan konsumen untuk
mengonsumsi produk untuk kesekian kalinya.
♦ Brand Satisfy; konsumen merasa puas thd
pengalaman yang dialami secara berulang.
Manajemen Brand
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 9
Brand adalah Janji
• Inti dari Brand adalah janji
• Brand merupakan perjanjian antara perusahaan dan konsumen
• Dengan menyebutkan namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan
memberikan kualitas yang terbaik, kenyamanan, status, dan lain-lain yang
menjadi pertimbangan konsumen saat melakukan pembelian.
When the products fail to deliver on the promise customers become
dissatisfied, and the result is a weakening of their relationships with
the brand
A basic principle of IMC: a company must manage customer
expectation
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 10
Brand Equity
Merepresentasikan pertimbangan akhir dalam mengevaluasi kombinasi
yang memuaskan antara iklan dengan promosi penjualan.
Promosi yang berlebihan atau tidak direncanakan dengan baik dapat
membahayakan ekuitas suatu merek.
Contoh: pemberian diskon seperti potongan harga yang terus menerus
mengakibatkan konsumen akan melakukan pembelian jika produk
tersebut memberikan potongan harga atau saat harga turun.
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 11
l http://ekonomi.kompasiana.com/marketi
ng/2012/10/17/membangun-ekuitas-
merk-502286.html
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 12
Two Other methods
Of Determining Brand Equity
The Premium-Pricing Method
How much more a branded product
can charge for a product versus
the same product that is unbranded
This difference is then multiplied by
• the estimated annual sales and
• the number of years it is estimated
the branded product will be able to
maintain its premium price
The Royalty Method
Looks at the price that other companies
are willing to pay (royalty) to use the brand
to sell a product that they make
This price is then multiplied by
• the estimated annual sales and
• the number of years the licensed brand
could be used
Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita
Cindrakasih, SH, M.I.Kom
13
Five Elements of
Brand Equity
1. Brand-name awareness
2. Brand associations
3. Perceived quality
4. Proprietary brand assets
(patents, trademarks etc.)
5. Brand Loyalty
A measure of the attachment
that a customer has
to a brand
IMC further describes brand equity as the value attached to a brand based on
The quantity and quality of relationships with customer and other stakeholders.
Brand equity represents the net-sum support that is determined by relationships
A company has a with its stakeholders – those who work for it, supply it, buy
Its products, buy its stock, recommend its stock, write about it in the media, and
Monitor how it conforms to government laws and regulations
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 14
Select a name &
symbol
Create awareness &
Brand identity
Position the brand
Create a brand
image
Create trust
Pemilihan nama dan simbol dalam merepresentasikan merek dan
memberi kontribusi untuk kesuksesan sebuan merek produk.
Identitas merek akan menimbulkan kesadaran pada konsumen thd
merek dalam benak nya dan memikirkan kategori tertentu sehingga
mudah merek tersebut muncul.
Bagaimana mengkombinasikan merek dari pesaing dalam benak
Konsumen dan stakeholder lainnya.
Contoh:
Volvo—the safest, Corvette—the sportiest, Ford—the most practical
A brand image: sebagai asosiasi yang muncul di benak konsumen
Ketika mengingat sebuah merek tertentu.
Processing.
Cotoh: Marlboro: masculine cigarette: rough, romantic, macho cowboy
who symbolizes individualism of the West
Menciptakan keyakinan akan produk dan jasa sebagai janji perusahaan
Steps in Building a Brand
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 15
Choosing a Brand Name
• The number one priority for a brand name is that it be memorable
• But choosing a memorable name is more art than science
• These are common characteristics that help make brand memorable :
benefit description, association, distinction, pronounceability
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 16
Benefit Description
Slim Fast (diet foods) : not only
Promises weight loss (Slim) but also
Promises it immediately (Fast)
Head&Shoulders (shampoo) :
An antidandruff shampoo. This product
is for people who worry about ugly
dandruff falling from their heads onto
their shoulders
Association
Pathfinder (car from Nissan) :
A line of SUVs. The name Pathfinder
serves to associate this brand with off-road
driving
Distinction
There are severals ways :
1. Invent a name/unique: Exxon
2. Simple word that is completely unrelated
to the product: Apple (computer) Charlie
(perfume)
3. Because of its name: Jobs.com and
JobFinder.com
Pronounce ability
1. Easy to say and or spell to be remembered
2. Names properly translate into other languages
Harry Potter di Cina menjadi Ha-li-Bo-te
Nova by Chevrolet dalam Spanish no va berarti
means “it doesn’t go”
Curling iron “Mist Stick (Clairol) dalam bahasa
Jerman mist berarti manure (pupuk)
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 17
Choosing a Brand Symbol
• We live in a visual world
• A logo is a brand symbol, or a distinctive graphic design used to indicate
a product’s source or ownership
• Good logo should communicate the image and positioning, be distinctive
be simple and be relevant
• Because companies invest much effort, money and time in creating brand
names and logos, brand identity elements are extremely valuable
Contoh: perubahan logo Garuda, Pertamina, Pos Indonesia
• Bahaya nama merk terkenal menjadi generik: contoh: Xerox
(get me a Xerox -- berarti fotokopi) Escalator (let’s take the escalator)
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 18
Brand Strategis
l Tugas utama IMC mengelola identitas brand
dan membuat brand menjadi mapan
l Brand sangat penting karena mengisyaratkan
asosiasi, perasaan dan tingkah laku
l Branding strategy : brand extensions, multi-tier
branding, co-branding, ingridient branding,
brand licencing
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 19
Brand extensions
Yaitu aplikasi nama merk yang sudah
ada pada produk baru
Keuntungan
l Hemat waktu & uang
l Jika produk baru berhasil,
akan memperkuat merk
bahkan mencapai brand
equity
l Membantu mengintegrasikan
merk2 dari lini produk yang
luas dan menciptakan
Kelemahan
l Menipiskan power dan
meaning brand. Jika suatu
merk diasosiasikan dengan
deterjen lalu ada produk baru
alat tulis menggunakan merk
itu, bisa jadi merek itu akan
menderita
l Jika merk gagal, maka akan
merakibat negatif pada
produk orisinalnya
Brand extension umumnya melibatkan produk yang sejenis. Contoh: Ivory untuk
Soap bar kemudian ada Ivory Flakes untuk detergen yang kesannya gentle
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 20
Multi-tier Branding
(brand hierarchies)
l Ketika 2 atau lebih merk (semua dimiliki oleh
perusahaan yang sama) digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah produk
l Contoh: IBM ThinkPad, General Mills Total dan
GladClingWrap
l 2 contoh pertama menggabungkan nama
perusahaan (BM dan General Mills) dengan nama
merk produk (ThinkPad, Total). Glad nama divisi
dari First Brands Corp. dan Cling Wrap adalah
nama merk lini produk
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 21
Alasan Multi-tier Branding
l Mengangkat nilai nama perusahaan
l Memperkuat merk perusahaan dengan mengaitkan dengan lini
produk yang sukses
l Membantu membedakan dari produk yang dijual perusahaan yang
sama maupun dari saingan
l Prinsipnya mengkombinasikan 2 nama merk dengan persepsi
yang berbeda membuat lebih terlihat kuat dan menarik dibanding
satu nama saja
l Nama perusahaan biasanya menjamin mutu dan kepercayaan
karena eksistensi perusahaan yang lebih panjang dibanding nama
lini produk
l Contoh: General Mills Total: General Mills merk untuk cereal, well
made, well packaged and fresh. Sementara Total merupakan
healthy cereal yanbg mengandung 100% 12 macam vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya
l Problem MC: bagaimana manager harus menekankan isi pesan?
Harus mencari input konsumen, apa yang diharapkan dari cereal
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 22
Co-branding
l Menggunakan 2 brand yang dimiliki oleh 2
perusahaan yang berbeda
l Contoh Mileage Plus First Card (Mileage Plus
merupakan program frequent flyer dari United
Airlines sementara First Card dari Visa) –
mengkombinasi 2 pelayanan pada konsumen
l Membantu perusahaan menjual produk
komoditi sekaligus membedakan diri
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 23
Ingredient Branding
l menggunakan brand dari sebuah
komponen produk, dalam promosi
sebuah produk
l Contoh: Intel Inside untuk komputer.
Goro-Tex (bahan yang ringan, hangat,
kedap air) untuk jaket
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 24
Brand Licensing
l Perusahaan pemiik brand dapat
mengumpulkan fee dari brand yang
digunakan
l Contoh: logo, nama universitas dan
maskot yang nampak pada t-shirt dll
l Monitoring brand licensing menjadi
penting
Kuliah Sesi ke-03 :
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 25

More Related Content

Similar to BRANDEQUITY

Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanKelompokMansar
 
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.pptManajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.pptPanjaitanRico
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merekdyahruthw
 
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxHow does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxSarahchimaeBanjar
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfTeguhHWidodo
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...rinarosmarina
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarUIN Surabaya
 
Marketing - Brand
Marketing - BrandMarketing - Brand
Marketing - BrandArio Adimas
 
Grooming selling skill salesman and sales counter
Grooming selling skill salesman and sales counterGrooming selling skill salesman and sales counter
Grooming selling skill salesman and sales counterAryaPratama77
 

Similar to BRANDEQUITY (20)

Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.pptManajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
 
Branding.docx
Branding.docxBranding.docx
Branding.docx
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
 
Presentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titokPresentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titok
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptxHow does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
How does branding work? brand_equity MKT mix.pptx
 
Merek produk
Merek produkMerek produk
Merek produk
 
cara-membangun-merek
cara-membangun-merekcara-membangun-merek
cara-membangun-merek
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
 
pemasaran 2009
pemasaran 2009pemasaran 2009
pemasaran 2009
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)
 
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin PasarResume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
Resume UAS BRAND EQUITY TEN: Strategi Memimpin Pasar
 
Marketing - Brand
Marketing - BrandMarketing - Brand
Marketing - Brand
 
Quantum selling
Quantum selling Quantum selling
Quantum selling
 
Grooming selling skill salesman and sales counter
Grooming selling skill salesman and sales counterGrooming selling skill salesman and sales counter
Grooming selling skill salesman and sales counter
 

More from RR. Roosita Cindrakasih

Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdf
Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdfModul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdf
Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdfRR. Roosita Cindrakasih
 
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRC
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRCKuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRC
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRCRR. Roosita Cindrakasih
 
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran Terpadu
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran TerpaduMateri Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran Terpadu
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran TerpaduRR. Roosita Cindrakasih
 
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )RR. Roosita Cindrakasih
 
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiModul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiRR. Roosita Cindrakasih
 
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)RR. Roosita Cindrakasih
 
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCChap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCRR. Roosita Cindrakasih
 
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCChap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCRR. Roosita Cindrakasih
 
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRC
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRCPola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRC
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRCRR. Roosita Cindrakasih
 

More from RR. Roosita Cindrakasih (20)

Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdf
Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdfModul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdf
Modul04_Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan.pdf
 
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRC
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRCKuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRC
Kuliah ke-2_Komunikasi Pemasaran Terpadu (Tinjauan tentang IMC)_RRC
 
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran Terpadu
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran TerpaduMateri Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran Terpadu
Materi Kuliah sesi01_Komunikasi Pemasaran Terpadu
 
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )
Komunikasi Efektif dengan kelola Stress After Pandemi ( Materi PM )
 
Modul08_Perubahan & Inovasi Organisasi
Modul08_Perubahan & Inovasi OrganisasiModul08_Perubahan & Inovasi Organisasi
Modul08_Perubahan & Inovasi Organisasi
 
Modul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya OrganisasiModul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya Organisasi
 
Modul06_Iklim Organisasi & Komunikasi
Modul06_Iklim Organisasi & KomunikasiModul06_Iklim Organisasi & Komunikasi
Modul06_Iklim Organisasi & Komunikasi
 
Modul05_Media & Saluran KomOr
Modul05_Media & Saluran KomOrModul05_Media & Saluran KomOr
Modul05_Media & Saluran KomOr
 
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiModul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
 
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOrModul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
 
Modul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & KomunikasiModul01_Organisasi & Komunikasi
Modul01_Organisasi & Komunikasi
 
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)
KESEHATAN MENTAL (KENALI, SIKAPI, PAHAMI)
 
Pola Asuh Anak Selama #dirumahsaja_RRC
Pola Asuh Anak Selama #dirumahsaja_RRCPola Asuh Anak Selama #dirumahsaja_RRC
Pola Asuh Anak Selama #dirumahsaja_RRC
 
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCChap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap03_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
 
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRCChap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
Chap02_Aturan Pemerintah Terkait Periklanan dan Analisisnya_RRC
 
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika PeriklananChap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
 
PR In Distruption Era_RRC
PR In Distruption Era_RRCPR In Distruption Era_RRC
PR In Distruption Era_RRC
 
Teori2 Komunikasi Massa_RRC
Teori2 Komunikasi Massa_RRCTeori2 Komunikasi Massa_RRC
Teori2 Komunikasi Massa_RRC
 
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRC
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRCPola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRC
Pola Komunikasi Story Telling Pada Anak_RRC
 
INOVATIF_RRC
INOVATIF_RRCINOVATIF_RRC
INOVATIF_RRC
 

BRANDEQUITY

  • 1. SUMBER: TOM DUNCAN, IMC USING ADVERTISING AND PROMOTION TO BUILD BRANDS, MC. GRAW HILL, 2002 Brands and Stakeholder Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 1
  • 2. What “Brand” Means • Brand lebih dari sekedar produk. Jika bicara soal kesamaan, maka bicara soal kategori produk generik, tetapi jika bicara perbedaan, maka bicara soal brand. Apa itu generik produk? • Apa yang Anda pikirkan tentang nama-nama berikut : Air Minum kemasan, Restoran siap saji, mobil keluarga, minuman ber energi, IBM. • Yang dipikirkan adalah Aqua, Mc. D, Kijang, Kratingdaeng, Hightech • Contoh bagaimana brand merupakan sekumpulan informasi dan pengalaman: Customer datang ke showroom Lexus – terkesan dengan interior dan staff –customer sudah pernah dengar beberapa hal yang baik dr orang lain ttg Lexus -- antara lain pengalaman mengemudi Lexus yang menunjukkan kualitas tinggi dengan harga yang cukup tinggi. Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 2
  • 3. What “Brand” Means • Brand adalah tentang persepsi konsumen • Marketing communicator berfungsi mengontrol dan mempengaruhi brand messages. Pengaruh itu berbentuk interaksi dan pengalaman customer dengan perusahaan dan produknya • Needs, wants, menciptakan demand atas produk • Orang membeli produk yang dapat memuaskan needs, wants • Karenanya pemasar menekankan benefits daripada features. Berikan contoh-contoh! • Salah satu benefit yaitu asosiasi merk sehingga mereka tidak akan bilang membeli jam tangan tetapi membeli Rolex. Tidak membeli mobil tetapi membeli Rolls Royce Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 3
  • 4. What “Brand” Means Menurut Straub and Attner : Brand is nama, symbol, design, or combination of them that indentifies The goods and service of a company. Jadi brand terbagi atas tiga: • Nama (brand name): bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang digunakan untuk memberikan ciri khas. ▪ Tanda (brand mark): simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan ciri dan membedakannya. ▪ Karakter (trade character)’: simbol yang menunjukkan kualitas manusia. Contoh: Mr. Versace pada pakaian Versace, Ny. Suharti untuk Ayak Goreng Suharti. Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 4
  • 5. How Brands Work: Transformation Brands transform products – goods as well as services – into something arger than product itself • Contoh: Celana jeans merk Wrangler berbeda dengan merk Levi’s meski keduanya adalah celana jeans (denim) •Konsumen tidak mau buang waktu dan tenaga untuk membeli produk yang pertama kali dibeli • Konsumen menggunakan merek dan simbol sebagai bentuk seleksi mental agar dgn cepat mengidentifikasi produk yang spesifik yang pernah dicoba atau yang mereka suka (atau yang mereka yakin mereka suka) • Semakin identitas merek tidak membingungkan maka semakin mudah produk atau perusahaan dikenali konsumen • Sebuah merek jarang diterima/dipersepsikan dengan cara yang sama pada semua customer Misal : Coke : cold – refreshing drink ATAU too sweet anda too fattening Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 5
  • 6. How Brands Work: Transformation Brands transform products – goods as well as services – into something arger than product itself Tangible Attributes • Design •Performance • Ingredients/components • Size/shape • Price • Marketing communication •Digunakan untuk memutuskan apakah produk saingan berbeda Tangible Attributes • Value •Brand Image • Image of stores where sold • Perceptions of users of the brand •Digunakan untuk memutuskan bagai- mana produk berbeda Memainkan peran penting jika hanya sedikit perbedaan secara fisik • Tangible attributes penting agar saingan sulit meniru dan juga dapat lebih melibatkan emosi konsumen Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 6
  • 7. How Brands are Built 1.Steps in Building a Brand 2.Choosing a Brand Name 3.Choosing a Brand Symbol Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 7
  • 8. Manajemen Brand Brand Campaign Branding merupakan sebuah aktifitas manajemen kampanye produk atau jasa. Kesuksesan kampanya terletak pada strategi promosi dan distribusi produk. Terdapat tahapan penting dalam promosi atau kampanye sebuah brand: brand recognition, brand preference, brand insistence, brand satisfy. Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 8
  • 9. ♦ Brand Recognition; brand memasuki tahap pengenalan produk baru menjadi produk familier di mata publik ♦ Brand Preference; konsumen sudah kenal produk ni dan menjadi preferensi dari alternatif produk. ♦ Brand Insistance; keputusan konsumen untuk mengonsumsi produk untuk kesekian kalinya. ♦ Brand Satisfy; konsumen merasa puas thd pengalaman yang dialami secara berulang. Manajemen Brand Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 9
  • 10. Brand adalah Janji • Inti dari Brand adalah janji • Brand merupakan perjanjian antara perusahaan dan konsumen • Dengan menyebutkan namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan memberikan kualitas yang terbaik, kenyamanan, status, dan lain-lain yang menjadi pertimbangan konsumen saat melakukan pembelian. When the products fail to deliver on the promise customers become dissatisfied, and the result is a weakening of their relationships with the brand A basic principle of IMC: a company must manage customer expectation Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 10
  • 11. Brand Equity Merepresentasikan pertimbangan akhir dalam mengevaluasi kombinasi yang memuaskan antara iklan dengan promosi penjualan. Promosi yang berlebihan atau tidak direncanakan dengan baik dapat membahayakan ekuitas suatu merek. Contoh: pemberian diskon seperti potongan harga yang terus menerus mengakibatkan konsumen akan melakukan pembelian jika produk tersebut memberikan potongan harga atau saat harga turun. Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 11
  • 13. Two Other methods Of Determining Brand Equity The Premium-Pricing Method How much more a branded product can charge for a product versus the same product that is unbranded This difference is then multiplied by • the estimated annual sales and • the number of years it is estimated the branded product will be able to maintain its premium price The Royalty Method Looks at the price that other companies are willing to pay (royalty) to use the brand to sell a product that they make This price is then multiplied by • the estimated annual sales and • the number of years the licensed brand could be used Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 13
  • 14. Five Elements of Brand Equity 1. Brand-name awareness 2. Brand associations 3. Perceived quality 4. Proprietary brand assets (patents, trademarks etc.) 5. Brand Loyalty A measure of the attachment that a customer has to a brand IMC further describes brand equity as the value attached to a brand based on The quantity and quality of relationships with customer and other stakeholders. Brand equity represents the net-sum support that is determined by relationships A company has a with its stakeholders – those who work for it, supply it, buy Its products, buy its stock, recommend its stock, write about it in the media, and Monitor how it conforms to government laws and regulations Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 14
  • 15. Select a name & symbol Create awareness & Brand identity Position the brand Create a brand image Create trust Pemilihan nama dan simbol dalam merepresentasikan merek dan memberi kontribusi untuk kesuksesan sebuan merek produk. Identitas merek akan menimbulkan kesadaran pada konsumen thd merek dalam benak nya dan memikirkan kategori tertentu sehingga mudah merek tersebut muncul. Bagaimana mengkombinasikan merek dari pesaing dalam benak Konsumen dan stakeholder lainnya. Contoh: Volvo—the safest, Corvette—the sportiest, Ford—the most practical A brand image: sebagai asosiasi yang muncul di benak konsumen Ketika mengingat sebuah merek tertentu. Processing. Cotoh: Marlboro: masculine cigarette: rough, romantic, macho cowboy who symbolizes individualism of the West Menciptakan keyakinan akan produk dan jasa sebagai janji perusahaan Steps in Building a Brand Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 15
  • 16. Choosing a Brand Name • The number one priority for a brand name is that it be memorable • But choosing a memorable name is more art than science • These are common characteristics that help make brand memorable : benefit description, association, distinction, pronounceability Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 16
  • 17. Benefit Description Slim Fast (diet foods) : not only Promises weight loss (Slim) but also Promises it immediately (Fast) Head&Shoulders (shampoo) : An antidandruff shampoo. This product is for people who worry about ugly dandruff falling from their heads onto their shoulders Association Pathfinder (car from Nissan) : A line of SUVs. The name Pathfinder serves to associate this brand with off-road driving Distinction There are severals ways : 1. Invent a name/unique: Exxon 2. Simple word that is completely unrelated to the product: Apple (computer) Charlie (perfume) 3. Because of its name: Jobs.com and JobFinder.com Pronounce ability 1. Easy to say and or spell to be remembered 2. Names properly translate into other languages Harry Potter di Cina menjadi Ha-li-Bo-te Nova by Chevrolet dalam Spanish no va berarti means “it doesn’t go” Curling iron “Mist Stick (Clairol) dalam bahasa Jerman mist berarti manure (pupuk) Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 17
  • 18. Choosing a Brand Symbol • We live in a visual world • A logo is a brand symbol, or a distinctive graphic design used to indicate a product’s source or ownership • Good logo should communicate the image and positioning, be distinctive be simple and be relevant • Because companies invest much effort, money and time in creating brand names and logos, brand identity elements are extremely valuable Contoh: perubahan logo Garuda, Pertamina, Pos Indonesia • Bahaya nama merk terkenal menjadi generik: contoh: Xerox (get me a Xerox -- berarti fotokopi) Escalator (let’s take the escalator) Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 18
  • 19. Brand Strategis l Tugas utama IMC mengelola identitas brand dan membuat brand menjadi mapan l Brand sangat penting karena mengisyaratkan asosiasi, perasaan dan tingkah laku l Branding strategy : brand extensions, multi-tier branding, co-branding, ingridient branding, brand licencing Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 19
  • 20. Brand extensions Yaitu aplikasi nama merk yang sudah ada pada produk baru Keuntungan l Hemat waktu & uang l Jika produk baru berhasil, akan memperkuat merk bahkan mencapai brand equity l Membantu mengintegrasikan merk2 dari lini produk yang luas dan menciptakan Kelemahan l Menipiskan power dan meaning brand. Jika suatu merk diasosiasikan dengan deterjen lalu ada produk baru alat tulis menggunakan merk itu, bisa jadi merek itu akan menderita l Jika merk gagal, maka akan merakibat negatif pada produk orisinalnya Brand extension umumnya melibatkan produk yang sejenis. Contoh: Ivory untuk Soap bar kemudian ada Ivory Flakes untuk detergen yang kesannya gentle Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 20
  • 21. Multi-tier Branding (brand hierarchies) l Ketika 2 atau lebih merk (semua dimiliki oleh perusahaan yang sama) digunakan untuk mengidentifikasi sebuah produk l Contoh: IBM ThinkPad, General Mills Total dan GladClingWrap l 2 contoh pertama menggabungkan nama perusahaan (BM dan General Mills) dengan nama merk produk (ThinkPad, Total). Glad nama divisi dari First Brands Corp. dan Cling Wrap adalah nama merk lini produk Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 21
  • 22. Alasan Multi-tier Branding l Mengangkat nilai nama perusahaan l Memperkuat merk perusahaan dengan mengaitkan dengan lini produk yang sukses l Membantu membedakan dari produk yang dijual perusahaan yang sama maupun dari saingan l Prinsipnya mengkombinasikan 2 nama merk dengan persepsi yang berbeda membuat lebih terlihat kuat dan menarik dibanding satu nama saja l Nama perusahaan biasanya menjamin mutu dan kepercayaan karena eksistensi perusahaan yang lebih panjang dibanding nama lini produk l Contoh: General Mills Total: General Mills merk untuk cereal, well made, well packaged and fresh. Sementara Total merupakan healthy cereal yanbg mengandung 100% 12 macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya l Problem MC: bagaimana manager harus menekankan isi pesan? Harus mencari input konsumen, apa yang diharapkan dari cereal Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 22
  • 23. Co-branding l Menggunakan 2 brand yang dimiliki oleh 2 perusahaan yang berbeda l Contoh Mileage Plus First Card (Mileage Plus merupakan program frequent flyer dari United Airlines sementara First Card dari Visa) – mengkombinasi 2 pelayanan pada konsumen l Membantu perusahaan menjual produk komoditi sekaligus membedakan diri Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 23
  • 24. Ingredient Branding l menggunakan brand dari sebuah komponen produk, dalam promosi sebuah produk l Contoh: Intel Inside untuk komputer. Goro-Tex (bahan yang ringan, hangat, kedap air) untuk jaket Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 24
  • 25. Brand Licensing l Perusahaan pemiik brand dapat mengumpulkan fee dari brand yang digunakan l Contoh: logo, nama universitas dan maskot yang nampak pada t-shirt dll l Monitoring brand licensing menjadi penting Kuliah Sesi ke-03 : RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom 25