Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Personal-Branding-2.pdf
1. WORKSHOP DIGIPRENEURSHIP
“HOW TO BRANDING YOURSELF IN DIGITAL AGE”
Subject :
Personal Branding (#1st Session)
Dr. Ir. Eka Rakhmat Kabul, M.Sc
- Post Graduate Lecturer in HRM
- Branding & Self Motivation Expert
2. Perubahan Bisnis
• Perkembangan Teknologi (Era Digital)
• Perilaku Konsumen
• Situasi Ekonomi, Sosial, Politik, dll Pandemic
Covid 19
• Kebutuhan Bisnis (Re-Start Development)
• Daya Beli Masyarakat
• Kompetitor
• Cara Baru Dalam Marketing
• Pengembangan Diri
3. Apa itu Brand ?
Apa yang anda bayangkan ketika mendengar atau
membaca kata Sule, KFC, Mercy, Pasar Senen,
Starbuck, ……
Brand : identitas diri yang membedakan
Brand : atribut (tangible/intangble), yang harus
ditampilkan ke depan publik.
Branding : mengkomunikasikan brand
4. Semakin banyaknya penjualan
melalui online marketing
memang memberikan
keuntungan tersendiri
Salah satu peluang yang
bisa dilakukan jika ingin
meraup omset lebih besar
melalui pemasaran digital.
Apa saja yang harus nya dipersiapkan untuk
masuk di tengah persaingan pemasaran digital
tersebut?
Salah satu jawabannya adalah Brand ………….. Bagaimana
usaha Anda bisa dikenal banyak orang jika tidak memiliki
brand ?
Seberapa Pentingnya Brand Di Era Digital Seperti Ini ?
5. Seberapa Pentingnya Brand Di Era Digital Seperti Ini ?
(Lanjutan)
Mungkin sebagian pemilik UKM berpikiran bahwa brand tidaklah terlalu penting, mulai
sekarang segera hapus mindset seperti itu, karena sesungguhnya kekuatan itu justru
datang dari brand yang Anda bangun.
Ada beberapa alasan mengapa dunia usaha enggan membangun brand :
1. Menganggap berbiaya mahal (fakta/mitos) mitos !
2. Membangun brand itu rumit tidak ! membangun nilai produk, diferensiasi
produk, dan mengkomunikasikan nilai tersebut kepada konsumen.
3. UMKM tidak perlu membangun brand salah total ! Banyak manfaat brand bagi
UMKM.
Manfaat brand, diantaranya :
1. Brand menyatakan identitas produk akan mudah dikenali dan dicari oleh pembeli
2. Menjadi pembeda membedakan produk kita dengan pesaing
3. Membangun loyalitas pelanggan yang puas akan memasukkan brand kita tidak
hanya dibenak mereka tapi juga hati mereka
4. Terbuka peluang jadi franchiser ketika brand kita telah mengakar kuat dibenak
konsumen, kita dapat mewaralabakan brand kita dengan nilai tinggi.
5. Menjadi daya tarik dan kebanggaan daya tarik bagi calon konsumen dan juga bagi
mitra bisnis, pemasok, distributor, karyawan, dan juga investor.
6. Strategi Membangun Brand (Di Era Digital)
1.Tentukan Target Market
2.Tentukan Konsep Digital Marketing yang
Memberikan Solusi
3.Membuat Website Sebagai Media Pengenalan
Produk dan Perusahaan
4.Branding Usaha dengan Aktif di Sosial Media
5.Pahami SEO(Search Engine Optimization),
SEM(Search Engine Marketing), dan Digital
Advertising
Unique
Seliing
Proposition
(USP)
7. Hal-hal Yang Harus Dicermati Pelaku Usaha Di
Era Gigital Dalam Rangka Branding
• Teknologi dan Digital
• Digital Marketing (24 jam)
• Kreativitas dengan technology savvy
• Inovasi
• Produk Lama Vs Produk Baru
• Kualitas
• Harga
Branding
harus
dilakukan
dengan
mempertimbangkan
hal-hal
tersebut
9. Konsep Branding
Brand mengacu pada nama perusahaan, logo, slogan, ekspresi
visual atau “tampilan” perusahaan yang berhubungan
dengan corporate identity dan corporate image.
Upaya branding dapat dilakukan dengan menentukan, yaitu :
1. Brand Personality
2. Brand Positioning
3. Brand Identifiers (Brand
Drivers).
Brand ≠ Logo
10. Personal Branding
• Kemampuan, kepribadian, karakteristik,
kekuatan lebih (dibandingkan pesaing)
• Personal sebagai sebuah brand (merek)
• Image terhadap pebisnis oleh konsumen yang
berpengaruh kepada produk bisnis
• Sebuah merek produk bisa terkenal bila memiliki
personal branding yang baik (bukan pada jumlah
followers, subscriber, likes, dll di sosmed)
11. 3 Elemen Yang Harus Terintegrasi
Di Dalam Personal Branding
1. You (seseorang itu sendiri)
Biasanya tergantung metode komunikasi,
kepribadian dan keahlian
2. Promise
Kesanggupan menepati sebuah janji dan tanggung
jawab untuk memenuhi harapan
3. Relationship
Hubungan yang baik dengan banyak klien akan
meningkatkan personal branding
12. Konsep Utama Untuk Membentuk
Personal Branding
1. Spesialisasi (the law of specialization)
2. Kepemimpinan (the law of leadership)
3. Kepribadian (the law of personality)
4. Perbedaan (the law of distinctiveness)
5. Visibilitas (The law of visibility)
6. Kesatuan (the law of unity)
7. Keteguhan (the law of persistence)
8. Nama baik (the law of goodwill)
13. Mengapa Harus Personal
Branding ?
• Aanggapan yang salah bahwa branding dianggap
hanya perlu bagi usaha/produknya
• Personal Brand menjadi pendorong (driver) bagi
Product Brand
• Unsur Pembeda (unik)
• Mendapatkan pelanggan baru, kerjasama baru,
usaha baru
14. Modal Untuk Membangun
Personal Branding
Authentic
Unique
Be Yourself
Persevering
Patient
Consistency
Extraordinary
Interesting
Confidence
Responsible
Helpful
Delivered
15. Cara Membangun Personal
Branding #1
TENTUKAN PERSONAL BRANDING YANG KITA INGINKAN
• Seperti apa apa kita ingin dipandang orang ? harus melihat kita sebagai
personal yang bisa diandalkan, yang punya hasil karya/produk yang bagus.
• Bagaimana cara menentukan deskripsi yang kita inginkan? Tulis di kertas
tentang hal-hal positif yang menggambarkan diri kita, terutama hal-hal
yang berkaitan dengan usaha serta kemampuan yang kita miliki.
• Bayangkan hal-hal positif tersebut juga dipikirkan orang tentang kita. Saat
orang ingat kita, mereka akan ingat hal-hal positif tersebut serta
mengingat bisnis yang kita miliki.
• Usahakan menggambarkan diri kita sedetail mungkin. Tapi ingat, saat
mendeskripsikan diri serta apa yang kita ingin orang pikirkan tentang kita,
jujurlah dan sesuaikan dengan sifat dan kemampuan asli kita yang bisa
dijual.
• Jangan misalnya mentang-mentang saya punya bisnis jilbab syar'i lalu saya
membranding diri saya sebagai orang yang sangat religius (padahal
sebenarnya tidak). It's a big no no !
16. TENTUKAN PLATFORM YANG SESUAI
• Tentukan platform yang akan kita gunakan untuk menyebarkan brand diri
kita.
• Dua platforms yang disarankan adalah website/blog dan media sosial
instagram (diikuti oleh media sosial lainnya). Web sebaiknya menggunakan
nama kita, misalnya saya Eka Rakhmat Kabul, web saya www.ekaerka.com
atau www.ekaerka.blogspot.com. Kenapa? Agar saat orang mencari nama
kita di Google, website atau blog tersebut akan ditemukan sehingga
menambah kredibilitas kita sebagai personal.
• Lalu kenapa instagram? ya karena saat ini media sosial inilah yang paling
populer di Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Asian
Parent tahun 2018 menunjukan bahwa instagram adalah platform media
sosial yang paling diminati oleh kaum digital.
• Setelah kita memiliki dua platform di atas dan sudah bisa menghandlenya
dengan baik, tambahkan lagi media sosial lain seperti twitter, facebook, dll.
Cara Membangun Personal
Branding #2
18. STORY TELLING
• Sama halnya untuk bisnis kita, untuk personal branding pun kita perlu
menggunakan storytelling. Orang selalu tertarik untuk mengetahui
perjalanan hidup kita, bagaimana awalnya kita memutuskan untuk
membuka bisnis kita, bagaimana perjuangannya, kiat-kita dalam mengurus
bisnis sambil tetap menjadi ibu yang selalu ada buat keluarga dan anak-
anaknya, dst, dst.
• Sampaikan cerita kita lewat blog dan instagram. Buat tips mengenai cara
membangun usaha misalnya. Bisa juga tuliskan pengalaman bagaimana
kita mencari modal tambahan atau pun mengelola bisnis saat belum
punya karyawan.
Cara Membangun Personal
Branding #3
19. PROFESIONAL DAN KONSISTEN
• Saat kita sudah memutuskan untuk membranding diri kita,
konsistenlah untuk menggunakan semua platform dengan
menggunakan nama asli kita. Samakan nama di akun
instagram, twitter, facebook, blog, dan seterusnya.
• Jangan misalnya di website sudah benar www.ekaerka.com lalu
akun twitter @ekaerka, tapi saat buat instagram saya memakai
nama akun @omganteng misalnya
Cara Membangun Personal
Branding #4
20. Contoh Personal Branding Yang
Berhasil
Salah satu inspirasi dari pebisnis muda
yang menerapkan personal branding
secara maksimal adalah Jourdan Kamal,
pendiri maubelajarapa.com. Mau
Belajar Apa adalah sebuah directory
web bagi para guru yang ingin
memberikan pengajaran secara online/
mengadakan workshop secara langsung,
dan ini juga tentunya berlaku bagi murid
yang ingin mempelajari keterampilan
apapun. Ide Jourdan untuk membuat
sebuah start-up di bidang pendidikan
ini, dikatakannya secara tak sengaja
muncul karena adiknya yang berprofesi
sebagai guru kesulitan untuk
menawarkan jasa mengajar.
21. Temukan jati diri, kuatkan niat & cita2 menjadi pengusaha, explorasi potensi diri, jadilah
personal yang bermanfaat bagi semua orang
Consumers : loyal product/brand ambassador product/brand advocacy
Hal Penting Yang Perlu Diingat
Untuk Personal Branding