2. I.Pengertian Logika
Asal muasal kata Logika :
Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti
hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat
kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Pengertian Logika di Ilmu Pengetahuan :
Kemampuan berpikir dalam penalaran/proses penalaran
yang ditinjau dari segi ketepatannya.
3. II.Jenis-jenis Logika
Logika terdiri dari 2 macam yaitu :
• Logika Alamiah :
Kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat
sebelum dipengaruhi keinginan yang subyektif.
• Logika Ilmiah :
Ilmu khusus yang merumuskan azas yang harus ditepati
sehingga akal budi dapat bekerja lebih tepat.
4. III.Sejarah Ringkas Logika
MASAYUNANI KUNO
• Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf
Yunani pertama yang meninggalkan dongeng,takhayul
dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan
rahasia alam semesta.
• Kemudian Aristoteles mengenalkan logika sebagai
suatu ilmu dan bahkan Ia mengatakan bahwa Thales
menarik kesimpulan air adalah alam semesta dengan
alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu.
5. • Kaum sofis beserta Plato (427 SM-347 SM) juga telah
merintis dan memberikan saran-saran d bidang logika
sejak Thales memberikan pernyataannya.
• Pada 370 SM - 288 SM Theophrastus, murid Aristoteles
yang menjadi pemimpin Lyceum, melanjutkan
pengembangan logika.
• Istilah “Logika” untuk pertama kalinya dikenalkan oleh
Zeno dari Citium 334 SM - 226 SM pelopor Kaum
Stoa.
• Porohyus (232 - 305) membuat suatu pengantar
(eisagoge) pada Categoriae, salah satu buku
Aristoteles.
6. • Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge
Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan menambahkan
komentar- komentarnya.
• Johanes Damascenus (674 - 749) menerbitkan Fons
Scienteae.
7. ABAD PERTENGAHAN DAN LOGIKA MODERN
• Thomas Aquinas (1224-1274) dan kawan-kawannya berusaha
untuk mengadakan sistemisasi logika.
• Lahirnya “Logika Modern” dengan tokoh-tokoh seperti :
o Petrus Hispanus
o Roger Bacon
o Raymundus Lullus
o William Ocham
8. • Penggunaan Logika Aristoteles secara murni diteruskan
oleh Thomas Hobbles dan John Locke.
• Francis Bacon mengembangkan logika induktif di
dalam bukunya yang berjudul Novum Organum
Scientarium.
• J.S Mills melanjutkan logika yang menekankan pada
pemikiran induksi di bukunya yang berjudul System of
Logic.
• Lahirnya tokoh-tokoh pelopor logika simbolik :
o Gottfried Wilhelm Leibniz
o George Boole
o John Venn
o Gottlob Frege
9. • Seorang filsuf Amerika Serikat, Chares Sanders Peirce
melengkapi logika simbolik dengan karya tulisnya.
• Terbitnya Principia Mathematica tiga jilid pada tahun
1910-1913 yang merupakan karya Alfred North
Whitehead dan Bertrand Arthur William.
• Logika simbolik lalu diteruskan oleh Ludwig
Wittgenstein (1889-1951), Rudolf Carnap (1891-1970),
Kurt Godel (1906-1978), dan lain-lain.
10. IV.Kegunaan Logika
• Membantu setiap orang yang mempelajari logika.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak,
cermat, dan objektif.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan
berpikir secara tajam dan mandiri.
• Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari
kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan, serta
kesesatan.
• Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
• Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis
,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada
butir pertama maka akan meningkatkan citra diri
seseorang.