2. z
Pendahuluan
Etika merupakan,
BK telah memiliki kode etik yang dikembangkan
dengan tujuan menetapkan standar profesional
untuk prilaku yang sesuai, menjabarkan harapan
profesional dan melindungi konseli selama proses
konseling.
Terkadang konselor dihadapkan dengan dilema nilai
etis dalam proses konseling sehingga dalam
pertimbangannya pengambilan keputusan harus
dikonsultasikan dengan pihak yang relevan.
Dalam corey et. Al (2011) menyatakan bahwa
agama memiliki nilai etika masing-masing pada
setiap pemeluknya. Sehingga para konselor tidak
boleh memaksakan nilai-nilainya karena hal tersebut
dianggap kurang etis.
3. z
Etika, Suatu Pandangan
Internasional
Dalam lingkungan internasional pertimbangan budaya menentukan
prinsip-prinsip etika.
Dalam bidang konseling prinsip-prinsip etika meliputi: menghormati
kemandirian; konselor dapat di percaya; komitmen untuk meningkatkan
kesejahteraan konseli; tidak adanya niat terselebung yang jahat
(merugikan konseli); melindungi konseli dari suatu aspek yang
berbahaya; menghormati konseli; menghormati martabat dan tuntutan
moral bahwa kebenaran etis tergantung pada tindakan bukan
konsekuensi, keadilan dan harga diri.
KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING DI INDONESIA TELAH
DIRUMUSKAN OLEH ABKIN
4. z
ETIKA ISLAM BERDASARKAN
AL-QURAN DAN SUNNAH
Seperti yang kita ketahui segala sumber dalam melakukan
apapun sesuai keislama adalah Al-quran dan hadist
termasuk dalam pelaksanaan layanan BK. Yang merupakan
suatu kerangka yang ditetapkan berdasarkan Al Quran
dimana semua prilaku praktis diizinkan. Walaupun selain itu
juga secara keorganisasian umum abkin telah juga
menyusun kode etik pelaksanaan bimbingan dan konseling
untuk melindungi konselor dan konseli serta memberikan
batasan yang jelas dalam pelaksanaan layanan BK
5. z
Prinsip Etika Islam
Ada beberapa prinsip etika dalam bimbingan dan konseling:
PRINSIP 1, manusia adalah mahluk yang terhormat.
PRINSIP 2, setiap manusia memiliki hak untuk hidup dan untuk memelihara
kehidupannya
PRINSIP 3, dasar untuk kesetaraan dan keadilan,
PRINSIP 4, berusaha melakukan segala sesuatunya dengan baik
PRINSIP 5, tidak ada kerugian dan tidak merugikan
6. z
Dilema Etis Dalam Konseling
Merupakan perdebatan antara dua prinsip moral atau nilai-nilai yang
membutuhkan keputusan atau ketika ada kesulitan dalam memutuskan mana
yang lebih baik akibat akan muncul
Dilema etis yang paling setring muncul adalah privasi, kekaburan batas dan
hubungan yang daling bertentangan.
Sehingga konselor mengalami konflik dalam pelayanannya dan terjadinya
konflik etika
7. z
Dalam pengambilan keputusan konselor harus merujuk kepada berbagai hal, selain kode etik
yang sudah disusun ABKIN juga merujuk kepada AL-Quran dan hadist terkait bentuk
penyelesaian masalah konseli apakah melanggar etika agama atau tidak walau sudah sesuai
etika BK.
Selain itu konselor dapat berdiskusi dengan kolega, praktisi agama yang lebih dalam ilmu
pengetahuan Agamanya dan pihak-pihak terkait serta tidak lupa harus berlandaskan alQuran
dan hadist.
8. z
TUGAS...
(berkaitan dilema etis)
Konselimu datang kepada kamu dan
menceritakan bahwa dia telah hamil dengan
laki-laki yang tidak jelas, ada indikasi
pelecehan seksual (pemaksaan). Konselimu
bersikukuh untuk menggugurkan atau kalau
tidak ada dukungan konseli berniat untuk
mengahiri hidupnya. Konseli juga meminta
untuk merahasiakan dari siapapun termasuk
orang tuanya.
Kemukanan potensi penyelesaian masalah dan uraikan pola
pemikiran yang seperti apa untuk menyelesaikan persoalan
tersebut berlandaskan keislaman... tuliskan juga dasar ayat
(surat dan terjemahannya) sebagai landasan keputusan.