SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
RESUME
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Rizky Ade Aulia (202127009)
Merupakan sesuatu yang mendasar bagi para muslim untuk mengetahui konsep
pendidikan menurut Al-Qur’an. Konsep dasar ini perlu untuk dipelajari dengan
mengawalinya dari pemahaman terminologi pendidikan yang bersandarkan pada
Al-Qur’an. Berangkat dari pemahaman berbagai istilah inilah akan menjadi
landasan kokoh bagi konsep bangunan pendidikan Islam itu sendiri.
Menurut Shalih ibn Ali Abu Arrad, seorang Guru Besar Pendidikan Islam di Abha
istilah pendidikan Islam tidak disebutkan secara langsung dan jelas dalam Al-
Qur’an maupun AlHadits. Adapun istilah yang dianggap mendekati makna
pendidikan, diantaranya al-tarbiyah, al-tansyi’ah, al-ishlah, al-ta’dib atau al-adab,
al-tahzib, al-tazkiyyah, al-ta’lim, al-siyasah, al-nash wa al-irsyad, al-mau’idzah,
dan al-akhlak. Bahkan di sumber lain menambahkan dengan istilah al-tabyin dan
al-tadris. Disini akan membahas mengenai al-tarbiyah, al-tazkiyah, al-tadris, al-
ta’lim, dan al-mau’idzah.
Al-tarbiyah
Secara teologis, pemakaian istilah tarbiyah untuk pendidikan bersandar pada firman
Allah pada Surat Al-Isra’ Ayat 24. Konsep tarbiyah merupakan usaha mendidik
manusia untuk memperbaiki kehidupannya menuju arah yang lebih sempurna.
Tarbiyah bukan hanya dilihat sebagai proses mendidik tetapi melingkupi proses
mengurus dan mengatur hal ihwal perjalanan kehidupan manusia agar berjalan
lancar. Mustafa Al-Maraghi membagi
aktifitas tarbiyah dengan dua macam:
a) Tarbiyah khalqiyah, yaitu pendidikan yang terkait dengan pertumbuhan jasmani
manusia, agar sehat dan kuat, dan dapat dijadikan sarana dalam pengembangan
rohaninya.
b) Tarbiyah diniyyah tahdzibiyah, yaitu pendidikan yang terkait dengan pembinaan
dan pengembangan akhlak dan agama manusia untuk kesehatan rohaninya.
Al-ta'lim
Kata ta’lim merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama
yu’allimu. Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan
tarbiyah, sedangkan pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim. Ta’lim adalah
penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim (peserta
didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari asalnya
tidak paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak
hanya sekedar penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi,
makna, dan maksudnya, sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan
terhindar dari kekeliruan, kesalahan,dan kebodohan. Kegiatan pengajaran yang
dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut adanya nilai-nilai tertentu,
bersahabat, dan bertahap. Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan
bermanfaat, melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan
kebahagiaan dunia akhirat yaitu meraih ridha Allah SWT.
Al-tazkiyah
Kata tazkiyah merupakan dari isim mashdar dari kata zakka yuzakki tazkiyatan
yang memiliki arti pemurnian dan pembersihan, pernyataan, ketulusan dan
kejujuran, pengertasaan atas kesaksian, catatan yang dapat dipercaya dan dihormati.
aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses pendidikan. Yaitu
membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan
membersihkan diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di
kajian fikih pada kata tathiir atau taharah.
Konsep tazkiyah sejalan dengan pendidikan karakter yang diterapkan pada
kurikulum sekolah. Dengan tazkiyah diharapkan peserta didik menjadi manusia
yang berakhlak mulia serta berwawasan lus. Oleh karena itu,pendidik atau dalam
hal ini bertindak sebagai muzakki yang mampu menghidupkan nilai-nilai spiritual
dalam jiwa anak didik. Pendidik harus mengisi jiwanya dengan akhlak mulia,
menghiasinya dengan akhlak nilai-nilai kemanusiaan. Pendidik harus mampu
membersihkan jiwanya dari nilai dan naluri kebinatangan yang rendah. Sebab
kematian hati dapat mengakibatkan hilangnya nilai-nilai spiritual seperti sabar,
syukur dan takut kepada-Nya. Oleh karena itu, memberikan perhatian pada nilai-
nilai tersebut menjadi kewajiban pendidik.
Al-tadris
Tadris kata asli (mujarrad) nya darasa yang berarti menghapus, menghilangkan,
dan berubah. Al-Tadris adalah mashdar dari darrasa yudarrisu (mendapatkan
tambahan satu huruf yaitu tadh’iif yang fungsinya adalah lit ta’diyah. Dari hasil
kajian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an tentang makna-makna at-tadris diketahui
bahwa tadris adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan mudarris (guru) untuk
membaca dan menyebutkan sesuatu kepada mutadarris (peserta didik) dengan
berulang-ulang dan sering, disertai dengan mempelajari, mengungkapkan
menjelaskan, dan mendiskusikan dengan bertujuan agar materi yang dibacakan atau
disampaikan itu mudah dihafal dan diingat.
Menurut Abdullah Nasih Ulwan, proses pembiasaan dalam pendidikan merupakan
hal yang penting terutama bagi anak-anak usia dini. Proses pembiasaan intinya
berupa pengulangan (tadris). Artinya sesuatu yang dibiasakan adalah sesuatu yang
diulang-ulang, kemudian menjadi kebiasaan. Pembiasaan harus diterapkan dalam
kehidupan kesehariaan peserta didik, sehingga apa yang dibiasakan terutama yang
berkaitan dengan akhlak baik akan menjadi kepribadian yang sempurna.
Mauidzah
Kata Mauidzah dalam tinjauan etimologis berasal; dari kata wa’adzaya’idzu-
wa’adzan-‘idzatan yang berarti nasehat, bimbingan, wejangan, peringatan, dan
pendidikan. Dalam konteks dakwah, kata ini kerap kali mendapat tambahan berupa
sifat “hasanah” di belakangnya. Bila dua kata ini digabungkan maka bermakna
pengajaran yang baik. Abdul Hamid Al-Bilali menyatakan bahwa al-mau’idzah al-
hasanah merupakan salah satu metode dalam dakwah mengajak ke jalan Allah
dengan memberikan nasihat atau membimbing dengan lemah lembut agar mereka
mau berbuat baik.
Dalam pandangan Imam Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahalli, kata al-
mauidzah itu dengan arti perkataan yang lembut. Pengajaran yang disampaikan
dengan kata-kata yang lembut diikuti dengan perilaku hasanah atau perilaku yang
baik. Melalui penerapan prinsip “mauidzah hasanah “ diharapkan dapat
memberikan pendidikan yang menyentuh dan meresap ke dalam kalbu. Jadi
kesimpulan dari mau’idzah hasanah, adalah pesan, nasehat atau kata-kata yang
meresap dalam kalbu dengan penuh kasih sayang, santunan penuh kelembutan.
Nasehat tersebut tidak membongkar aib seseorang. Kelememahlembutan dalam
menasehati seseorang seringkali dapat meluluhkan hati yang keras dan mampu
menjinakkan hati yang liar. Kelembutan dapat melahirkan kebaikan daripada
ancaman dan larangan.

More Related Content

Similar to Pendidikan Islam

RESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxRESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxAnnisaFajri3
 
2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islamRiska Affriany
 
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdfDahlanSyukur
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxNurulAula2
 
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxDhindaVadyaizmi
 
Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxRiska Affriany
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamNdya2
 
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikperspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikhendyx
 
Pendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxPendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxRaihanEgina
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamNurul Safiqa
 
Jurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxJurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxnatasya nellu
 
resume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docxresume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docxssuser7e718f
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)HaffazFurqani
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamSitiNurmawaddah
 
Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112Amirul Hakimin
 
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdf
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdfPENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdf
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdfyuniayuni0906
 

Similar to Pendidikan Islam (20)

RESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxRESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docx
 
2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam
 
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docx
 
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
 
Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docx
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam Islam
 
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikperspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
 
Pendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxPendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptx
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docxResume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
 
Jurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxJurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docx
 
resume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docxresume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docx
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islam
 
Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112
 
Pendidikan islam & profesionalisme
Pendidikan islam & profesionalisme Pendidikan islam & profesionalisme
Pendidikan islam & profesionalisme
 
Resume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docxResume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docx
 
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdf
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdfPENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdf
PENDIDIKAN AKIDAH DI KELUARGA.pdf
 

More from RizkyAdeaulia

Uts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfUts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfRizkyAdeaulia
 
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam Islam
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam IslamResume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam Islam
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam IslamRizkyAdeaulia
 
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islam
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islamResume Hakikat Metode Pendidikan dalam islam
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islamRizkyAdeaulia
 
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam IslamResume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam IslamRizkyAdeaulia
 
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamResume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamRizkyAdeaulia
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamRizkyAdeaulia
 

More from RizkyAdeaulia (6)

Uts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdfUts Filsafat Pendidikan.pdf
Uts Filsafat Pendidikan.pdf
 
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam Islam
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam IslamResume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam Islam
Resume Hakikat Hukuman dan Ganjaran dalam Islam
 
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islam
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islamResume Hakikat Metode Pendidikan dalam islam
Resume Hakikat Metode Pendidikan dalam islam
 
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam IslamResume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
 
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamResume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Pendidikan Islam

  • 1. RESUME Terminologi Pendidikan dalam Islam Rizky Ade Aulia (202127009) Merupakan sesuatu yang mendasar bagi para muslim untuk mengetahui konsep pendidikan menurut Al-Qur’an. Konsep dasar ini perlu untuk dipelajari dengan mengawalinya dari pemahaman terminologi pendidikan yang bersandarkan pada Al-Qur’an. Berangkat dari pemahaman berbagai istilah inilah akan menjadi landasan kokoh bagi konsep bangunan pendidikan Islam itu sendiri. Menurut Shalih ibn Ali Abu Arrad, seorang Guru Besar Pendidikan Islam di Abha istilah pendidikan Islam tidak disebutkan secara langsung dan jelas dalam Al- Qur’an maupun AlHadits. Adapun istilah yang dianggap mendekati makna pendidikan, diantaranya al-tarbiyah, al-tansyi’ah, al-ishlah, al-ta’dib atau al-adab, al-tahzib, al-tazkiyyah, al-ta’lim, al-siyasah, al-nash wa al-irsyad, al-mau’idzah, dan al-akhlak. Bahkan di sumber lain menambahkan dengan istilah al-tabyin dan al-tadris. Disini akan membahas mengenai al-tarbiyah, al-tazkiyah, al-tadris, al- ta’lim, dan al-mau’idzah. Al-tarbiyah Secara teologis, pemakaian istilah tarbiyah untuk pendidikan bersandar pada firman Allah pada Surat Al-Isra’ Ayat 24. Konsep tarbiyah merupakan usaha mendidik manusia untuk memperbaiki kehidupannya menuju arah yang lebih sempurna. Tarbiyah bukan hanya dilihat sebagai proses mendidik tetapi melingkupi proses mengurus dan mengatur hal ihwal perjalanan kehidupan manusia agar berjalan lancar. Mustafa Al-Maraghi membagi aktifitas tarbiyah dengan dua macam: a) Tarbiyah khalqiyah, yaitu pendidikan yang terkait dengan pertumbuhan jasmani manusia, agar sehat dan kuat, dan dapat dijadikan sarana dalam pengembangan rohaninya. b) Tarbiyah diniyyah tahdzibiyah, yaitu pendidikan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan akhlak dan agama manusia untuk kesehatan rohaninya. Al-ta'lim Kata ta’lim merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama yu’allimu. Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan tarbiyah, sedangkan pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim. Ta’lim adalah penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim (peserta didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari asalnya tidak paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak hanya sekedar penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi, makna, dan maksudnya, sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan
  • 2. terhindar dari kekeliruan, kesalahan,dan kebodohan. Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut adanya nilai-nilai tertentu, bersahabat, dan bertahap. Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan bermanfaat, melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat yaitu meraih ridha Allah SWT. Al-tazkiyah Kata tazkiyah merupakan dari isim mashdar dari kata zakka yuzakki tazkiyatan yang memiliki arti pemurnian dan pembersihan, pernyataan, ketulusan dan kejujuran, pengertasaan atas kesaksian, catatan yang dapat dipercaya dan dihormati. aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses pendidikan. Yaitu membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan membersihkan diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di kajian fikih pada kata tathiir atau taharah. Konsep tazkiyah sejalan dengan pendidikan karakter yang diterapkan pada kurikulum sekolah. Dengan tazkiyah diharapkan peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia serta berwawasan lus. Oleh karena itu,pendidik atau dalam hal ini bertindak sebagai muzakki yang mampu menghidupkan nilai-nilai spiritual dalam jiwa anak didik. Pendidik harus mengisi jiwanya dengan akhlak mulia, menghiasinya dengan akhlak nilai-nilai kemanusiaan. Pendidik harus mampu membersihkan jiwanya dari nilai dan naluri kebinatangan yang rendah. Sebab kematian hati dapat mengakibatkan hilangnya nilai-nilai spiritual seperti sabar, syukur dan takut kepada-Nya. Oleh karena itu, memberikan perhatian pada nilai- nilai tersebut menjadi kewajiban pendidik. Al-tadris Tadris kata asli (mujarrad) nya darasa yang berarti menghapus, menghilangkan, dan berubah. Al-Tadris adalah mashdar dari darrasa yudarrisu (mendapatkan tambahan satu huruf yaitu tadh’iif yang fungsinya adalah lit ta’diyah. Dari hasil kajian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an tentang makna-makna at-tadris diketahui bahwa tadris adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan mudarris (guru) untuk membaca dan menyebutkan sesuatu kepada mutadarris (peserta didik) dengan berulang-ulang dan sering, disertai dengan mempelajari, mengungkapkan menjelaskan, dan mendiskusikan dengan bertujuan agar materi yang dibacakan atau disampaikan itu mudah dihafal dan diingat. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, proses pembiasaan dalam pendidikan merupakan hal yang penting terutama bagi anak-anak usia dini. Proses pembiasaan intinya berupa pengulangan (tadris). Artinya sesuatu yang dibiasakan adalah sesuatu yang diulang-ulang, kemudian menjadi kebiasaan. Pembiasaan harus diterapkan dalam kehidupan kesehariaan peserta didik, sehingga apa yang dibiasakan terutama yang berkaitan dengan akhlak baik akan menjadi kepribadian yang sempurna. Mauidzah
  • 3. Kata Mauidzah dalam tinjauan etimologis berasal; dari kata wa’adzaya’idzu- wa’adzan-‘idzatan yang berarti nasehat, bimbingan, wejangan, peringatan, dan pendidikan. Dalam konteks dakwah, kata ini kerap kali mendapat tambahan berupa sifat “hasanah” di belakangnya. Bila dua kata ini digabungkan maka bermakna pengajaran yang baik. Abdul Hamid Al-Bilali menyatakan bahwa al-mau’idzah al- hasanah merupakan salah satu metode dalam dakwah mengajak ke jalan Allah dengan memberikan nasihat atau membimbing dengan lemah lembut agar mereka mau berbuat baik. Dalam pandangan Imam Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahalli, kata al- mauidzah itu dengan arti perkataan yang lembut. Pengajaran yang disampaikan dengan kata-kata yang lembut diikuti dengan perilaku hasanah atau perilaku yang baik. Melalui penerapan prinsip “mauidzah hasanah “ diharapkan dapat memberikan pendidikan yang menyentuh dan meresap ke dalam kalbu. Jadi kesimpulan dari mau’idzah hasanah, adalah pesan, nasehat atau kata-kata yang meresap dalam kalbu dengan penuh kasih sayang, santunan penuh kelembutan. Nasehat tersebut tidak membongkar aib seseorang. Kelememahlembutan dalam menasehati seseorang seringkali dapat meluluhkan hati yang keras dan mampu menjinakkan hati yang liar. Kelembutan dapat melahirkan kebaikan daripada ancaman dan larangan.