SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Resume Filsafat Pendidikan
Terminologi pendidikan dalam islam
Mutia Safira Ulfa (202127025)
1. Penggunaan Istilah Al-Tarbiyah
Berasal dari kata rabb, yang sering dimaknai dengan tumbuh, berkembang, memelihara,
merawat, mengatur, dan menjaga kelestarian dan eksistensinya. Namun dalam konteks yang lebih
luas, pengertian pendidikan Islam yang terkandung dalam term al-tarbiyah terdiri dari empat unsur
pendekatan, yaitu
 Memelihara dan menjaga fithrah anak didik menjelang dewasa.
 Mengembangkan seluruh potensi menuju kesempurnaan.
 Mengarahkan seluruh fitrah menuju kesempurnaan.
 Melaksanakan pendidikan secara bertahap.
Istilah inilah yang sering digunakan untuk menunjukkan suatu lembaga pendidikan (baik klasik
maupun modern).
Klasifikasi tarbiyah ini menegaskan bahwa pendidikan Islam tidak hanya memfokuskan pada
kebutuhan jasmani akan tetapi berorientasi pula pada pengembangan psikis, sosial, etika, dan
agama. Atau istilah ajaran Islam, pendidikan ditujukan untuk kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat. Maka pengembangan potensi dan kreatifitas manusia tidak boleh bertentangan dengan
etika rububiyah yang digariskan dalam kitab suci Al-Qur’an.Dengan demikian, konsep tarbiyah
merupakan usaha mendidik manusia untuk memperbaiki kehidupannya menuju arah yang lebih
sempurna. Tarbiyah bukan hanya dilihat sebagai proses mendidik tetapi melingkupi proses
mengurus dan mengatur hal ihwal perjalanan kehidupan manusia agar berjalan lancar.
2. Penggunaan Istilah Al-Ta’lim
Istilah al-ta'lîm merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama yu’allimu.
Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan tarbiyah, sedangkan
pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim yang mempunyai arti pengajaran yang bersifat
pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan, dan keterampilan. adalah serangkaian
proses pembinaan pengetahuan, pemahaman, intelektualitas, dan tanggung jawab yang ditujukan
kepada manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam definisi yang lain, Athiyah alAbrasy,
misalnya, ta’lim diartikan sebagai upaya untuk mempersiapkan individu dengan mengacu pada
aspek tertentu. Menurutnya, ta’lim merupakan bagian terkecil dari tarbiyah di mana hanya
mencakup domain kognitif atau intelektualitas saja, dan tidak menyentuh domain afektif (sikap)
dan psikomotorik (keterampilan).
Ta’lim adalah penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim
(peserta didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari asalnya tidak
paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak hanya sekedar
penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi, makna, dan maksudnya,
sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan terhindar dari kekeliruan, kesalahan, dan
kebodohan. Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut
adanya nilai- nilai tertentu, bersahabat, dan bertahap. Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan
bermanfaat, melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan kebahagiaan dunia
akhirat yaitu meraih ridha Allah S.W.T.
3. Penggunaan Istilah Al-Tazkiyah
Kata al-tazkiyah juga digunakan sebagai asal dari kata zakat yang berkonotasi al-numu
alhashil min barakat Allah, yang berarti pertumbuhan yang dihasilkan dari keberkahan Allah
S.W.T. Ar-Raghib Al-Asfahani menyatakan bahwa keberkahan tersebut mencakup urusan dunia
dan akhirat. Seperti pada ucapan zaka al-zar’u maksudnya adalah membersihkannya, yang
daripadanya dihasilkan pertumbuhan dan keberkahan. azkiyah merupakan upaya memperbaiki
seseorang dari level yang rendah menuju ke level yang lebih tinggi dalam hal sikap, sifat,
kepribadian, dan karakter. Semakin sering seseorang melakukan tazkiyah pada karakter
kepribadiannya, semakin Allah membawanya ke tingkat keimanan yang lebih tinggi.
Konsep tazkiyah sejalan dengan pendidikan karakter yang diterapkan pada kurikulum sekolah.
Dengan tazkiyah diharapkan peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia serta
berwawasan lus. Oleh karena itu, pendidik atau dalam hal ini bertindak sebagai muzakki yang
mampu menghidupkan nilai-nilai spiritual dalam jiwa anak didik. Pendidik harus mengisi jiwanya
dengan akhlak mulia, menghiasinya dengan akhlak nilai-nilai kemanusiaan. Pendidik harus
mampu membersihkan jiwanya dari nilai dan naluri kebinatangan yang rendah. Sebab kematian
hati dapat mengakibatkan hilangnya nilai-nilai spiritual seperti sabar, syukur dan takut kepada-
Nya. Oleh karena itu, memberikan perhatian pada nilai-nilai tersebut menjadi kewajiban pendidik.
Berdasarkan uraian diatas, terdapat aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses
pendidikan. Yaitu membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan
membersihkan diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di kajian fikih pada
kata tathiir atau taharah. Pengertian tazkiyah yang demikian itu erat kaitannya dengan arti
pendidikan yang pada intinya membersihkan jiwa seseorang dari berbagai sifat dan berbagai
penyakit batin seperti iri, dengki, sombong, pamer, dan sebagainya yang kemudian menggantinya
dengan akhlak yang baik.

More Related Content

Similar to Terminologi pendidikan dalam islam

Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
IBNUKAMIL2
 
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docxAKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
yandra helira
 

Similar to Terminologi pendidikan dalam islam (20)

Resume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docxResume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docx
 
2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam
 
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
 
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
3. hakikat pendidikan islam - editan.pdf
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptxMaulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam
 
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan IslamPeserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
 
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docxAKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
AKIDAH AKHLAK ANALISA BAHAN AJAR KB 2.docx
 
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docxResume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
 
Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112Projek Akhir - LMCP1112
Projek Akhir - LMCP1112
 
resume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docxresume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docx
 
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdfRESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
 
Hakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar MengajarHakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar Mengajar
 
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYAPPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docx
 
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAMHAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
 
GURU IMPIAN ( FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM ).pptx
GURU IMPIAN ( FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM ).pptxGURU IMPIAN ( FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM ).pptx
GURU IMPIAN ( FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM ).pptx
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 

Terminologi pendidikan dalam islam

  • 1. Resume Filsafat Pendidikan Terminologi pendidikan dalam islam Mutia Safira Ulfa (202127025) 1. Penggunaan Istilah Al-Tarbiyah Berasal dari kata rabb, yang sering dimaknai dengan tumbuh, berkembang, memelihara, merawat, mengatur, dan menjaga kelestarian dan eksistensinya. Namun dalam konteks yang lebih luas, pengertian pendidikan Islam yang terkandung dalam term al-tarbiyah terdiri dari empat unsur pendekatan, yaitu  Memelihara dan menjaga fithrah anak didik menjelang dewasa.  Mengembangkan seluruh potensi menuju kesempurnaan.  Mengarahkan seluruh fitrah menuju kesempurnaan.  Melaksanakan pendidikan secara bertahap. Istilah inilah yang sering digunakan untuk menunjukkan suatu lembaga pendidikan (baik klasik maupun modern). Klasifikasi tarbiyah ini menegaskan bahwa pendidikan Islam tidak hanya memfokuskan pada kebutuhan jasmani akan tetapi berorientasi pula pada pengembangan psikis, sosial, etika, dan agama. Atau istilah ajaran Islam, pendidikan ditujukan untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Maka pengembangan potensi dan kreatifitas manusia tidak boleh bertentangan dengan etika rububiyah yang digariskan dalam kitab suci Al-Qur’an.Dengan demikian, konsep tarbiyah merupakan usaha mendidik manusia untuk memperbaiki kehidupannya menuju arah yang lebih sempurna. Tarbiyah bukan hanya dilihat sebagai proses mendidik tetapi melingkupi proses mengurus dan mengatur hal ihwal perjalanan kehidupan manusia agar berjalan lancar. 2. Penggunaan Istilah Al-Ta’lim Istilah al-ta'lîm merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama yu’allimu. Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan tarbiyah, sedangkan pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim yang mempunyai arti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan, dan keterampilan. adalah serangkaian proses pembinaan pengetahuan, pemahaman, intelektualitas, dan tanggung jawab yang ditujukan kepada manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam definisi yang lain, Athiyah alAbrasy, misalnya, ta’lim diartikan sebagai upaya untuk mempersiapkan individu dengan mengacu pada aspek tertentu. Menurutnya, ta’lim merupakan bagian terkecil dari tarbiyah di mana hanya mencakup domain kognitif atau intelektualitas saja, dan tidak menyentuh domain afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan).
  • 2. Ta’lim adalah penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim (peserta didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari asalnya tidak paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak hanya sekedar penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi, makna, dan maksudnya, sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan terhindar dari kekeliruan, kesalahan, dan kebodohan. Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut adanya nilai- nilai tertentu, bersahabat, dan bertahap. Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan bermanfaat, melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat yaitu meraih ridha Allah S.W.T. 3. Penggunaan Istilah Al-Tazkiyah Kata al-tazkiyah juga digunakan sebagai asal dari kata zakat yang berkonotasi al-numu alhashil min barakat Allah, yang berarti pertumbuhan yang dihasilkan dari keberkahan Allah S.W.T. Ar-Raghib Al-Asfahani menyatakan bahwa keberkahan tersebut mencakup urusan dunia dan akhirat. Seperti pada ucapan zaka al-zar’u maksudnya adalah membersihkannya, yang daripadanya dihasilkan pertumbuhan dan keberkahan. azkiyah merupakan upaya memperbaiki seseorang dari level yang rendah menuju ke level yang lebih tinggi dalam hal sikap, sifat, kepribadian, dan karakter. Semakin sering seseorang melakukan tazkiyah pada karakter kepribadiannya, semakin Allah membawanya ke tingkat keimanan yang lebih tinggi. Konsep tazkiyah sejalan dengan pendidikan karakter yang diterapkan pada kurikulum sekolah. Dengan tazkiyah diharapkan peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia serta berwawasan lus. Oleh karena itu, pendidik atau dalam hal ini bertindak sebagai muzakki yang mampu menghidupkan nilai-nilai spiritual dalam jiwa anak didik. Pendidik harus mengisi jiwanya dengan akhlak mulia, menghiasinya dengan akhlak nilai-nilai kemanusiaan. Pendidik harus mampu membersihkan jiwanya dari nilai dan naluri kebinatangan yang rendah. Sebab kematian hati dapat mengakibatkan hilangnya nilai-nilai spiritual seperti sabar, syukur dan takut kepada- Nya. Oleh karena itu, memberikan perhatian pada nilai-nilai tersebut menjadi kewajiban pendidik. Berdasarkan uraian diatas, terdapat aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses pendidikan. Yaitu membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan membersihkan diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di kajian fikih pada kata tathiir atau taharah. Pengertian tazkiyah yang demikian itu erat kaitannya dengan arti pendidikan yang pada intinya membersihkan jiwa seseorang dari berbagai sifat dan berbagai penyakit batin seperti iri, dengki, sombong, pamer, dan sebagainya yang kemudian menggantinya dengan akhlak yang baik.