SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Resume filsafat tema 2
A. Tarbiyah
Secara umum istilah pendidikan lazim diungkapkan di dunia Islam dengan kata tarbiyah.
Istilah inilah yang sering digunakan untuk menunjukkan suatu lembaga pendidikan (baik
klasik maupun modern).
Untuk mengalihbahasakan kata Lembaga Pendidikan Keguruan dipakai term Tarbiyatul
Mu’allimin Al-Islamiyyah/TMI. Fakultas Pendidikan Agama Islam lazim disebut Fakultas
Tarbiyah. Kamus A Dictionary of Modern Written Arabic menyebutkan bahwa padanan
kata pendidikan adalah al-tarbiyah dan al-ta’lîm. Al-Tarbiyah bermakna sebagai proses
belajar-mengajar (pedagogik), sedang al-ta’lîm punya makna pengetahuan, pengajaran,
latihan, perintah, bimbingan, dan seni mengajar.
Seperti yang penulis kemukakan di awal bahwa dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits tidak
kita dapati istilah al-tarbiyah, namun ada sejumlah kata kunci yang seakar dengannya,
yaitu Al-Rabb, rabbayani, nurabbi, yurbi, dan rabbani. Dalam kamus bahasa Arab kata al
tarbiyah merupakan bentuk masdar dari kata rabba yurabbii tsulatsi il’fi bentuk) ‫ﻳ‬
ُ
‫ﺮ‬
‫ب‬ ‫ر‬
‫ﺑ‬
َّ
‫ﻰ‬
mazid bi harf (kata kerja berpola tiga huruf yang mendapatkan tambahan satu haruf)
yang bermakna mendidik, menumbuhkan dan ,mengajar
B. Ta'lim
Kata ta’lim merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama yu’allimu.
Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan tarbiyah,
sedangkan pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim. Pengajaran lebih bersifat
penyampaian pengertian, pemberian pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan yang
sering diungkapkan dengan term tarbiyah tidak saja bertumpu pada aspek kognitif,
tetapi juga afektif, dan psikomotorik. Adapun pengajaran (ta’lim) sering difahami
dengan lebih berorientasi pada aspek transfer of knowledge yaitu aspek kognitif. Hal ini
seperti pengajaran matematika.
Ta’lim adalah penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim
(peserta didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari
asalnya tidak paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak
hanya sekedar penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi,
makna, dan maksudnya, sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan
terhindar dari kekeliruan, kesalahan, dan kebodohan. Kegiatan pengajaran yang
dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut adanya nilai-nilai tertentu,
bersahabat, dan bertahap.Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan bermanfaat,
melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan kebahagiaan dunia
akhirat yaitu meraih ridha Allah S.W.T
C. Tazkiyah
Kata tazkiyah merupakan dari isim mashdar dari kata zakka yuzakki tazkiyatan yang
memiliki beberapa perngertian. Mengutip apa yang ditulis oleh Abuddin Nata dalam
bukunya Ilmu Pendidikan Islam, tazkiyah berarti purification (pemurnian dan
pembersihan), pronouncment (pernyataan), integrity of credibility (ketulusan dan
kejujuran), attestation of awitness (pengertasaan atas kesaksian), honorable record
(catatan yang dapat dipercaya dan dihormati).
aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses pendidikan. Yaitu
membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan membersihkan
diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di kajian fikih pada kata
tathiir atau taharah. Pengertian tazkiyah yang demikian itu erat kaitannya dengan arti
pendidikan yang pada intinya membersihkan jiwa seseorang dari berbagai sifat dan
berbagai penyakit batin seperti iri, dengki, sombong, pamer, dan sebagainya yang
kemudian menggantinya dengan akhlak yang baik.
D. Tadris
Quraish Shihab dalam Tafsir Al- Misbah ketika menafsirkan Ayat 36-37 Surat Al-Qalam
menyatakan bahwa kata tadrusuun memberi konotasi bahwa proses belajar haruslah
diulang- ulang, secara perlahan dengan upaya sungguh-sungguh agar memperoleh
pemahaman dan muncul reaksi yang diinginkan. Dalam hal ini dapat kita sebut sebagai
proses pembiasaaan dalam teknik pembelajaran.
Menurut Abdullah Nasih Ulwan, proses pembiasaan dalam pendidikan merupakan hal
yang penting terutama bagi anak-anak usia dini. Karena anak-anak belum dapat
menyadari dan membedakan hal-hal baik dan buruk dalam susila. Dalam kondisi ini
mereka
perlu dibiasakan dengan pola pikir, kecakapan, dan perilaku tertentu. Proses
pembiasaan merupakan cara yang sangat efektif dalam membentuk iman, akhlak mulia,
keutamaan jiwa dan untuk melakukan syariat yang lurus. Proses pembiasaan intinya
berupa pengulangan. Artinya sesuatu yang dibiasakan adalah sesuatu yang diulang-
ulang, kemudian menjadi kebiasaan. Pembiasaan harus diterapkan dalam kehidupan
kesehariaan peserta didik, sehingga apa yang dibiasakan terutama yang berkaitan
dengan akhlak baik akan menjadi kepribadian yang sempurna.
E. Mau'izhah
Kata Mauidzah dalam tinjauan etimologis berasal; dari kata wa’adzaya’idzu-wa’adzan-
‘idzatan yang berarti nasehat, bimbingan, wejangan, peringatan, dan pendidikan. Dalam
konteks dakwah, kata ini kerap kali mendapat tambahan berupa sifat “hasanah” di
belakangnya. Bila dua kata ini digabungkan maka bermakna pengajaran yang baik. Ibnu
Jarir At-Thabari mengungkapkan al-mauidzah al-hasanah dengan arti al-‘ibar al-jamiilah”
yaitu pelajaran yang indah yang berasal dari kitab Allah sebagai hujjah, argumentasi dan
baik dalam proses penyampaiaanya.

More Related Content

Similar to Pendidikan Islam Klasik

Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamMutiaSafira6
 
nurul aula 1.docx
nurul aula 1.docxnurul aula 1.docx
nurul aula 1.docxNurulAula2
 
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikperspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikhendyx
 
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxTUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxAhmadmusfin
 
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiPengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiSyarifatul Marwiyah
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamSitiNurmawaddah
 
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptx
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptxdokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptx
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptxaldidezcratez
 
Jurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxJurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxnatasya nellu
 
Pendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxPendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxRaihanEgina
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamNurul Safiqa
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamNurul Safiqa
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxNurulAula2
 
Tema 2 Terminologi pendidikan islam
Tema 2 Terminologi pendidikan islamTema 2 Terminologi pendidikan islam
Tema 2 Terminologi pendidikan islamMunaa
 

Similar to Pendidikan Islam Klasik (20)

Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islam
 
1 4.docx
1 4.docx1 4.docx
1 4.docx
 
nurul aula 1.docx
nurul aula 1.docxnurul aula 1.docx
nurul aula 1.docx
 
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktikperspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
perspektif pendidikan dalam islam antara teori dan praktik
 
Tema 2
Tema 2Tema 2
Tema 2
 
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxTUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
 
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiPengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islam
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islam
 
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptx
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptxdokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptx
dokumen.tips_pengertian-hadis-tarbawi.pptx
 
Jurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docxJurnal Kelompok 2.docx
Jurnal Kelompok 2.docx
 
Pendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptxPendidikan dalam islam .pptx
Pendidikan dalam islam .pptx
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam Islam
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docx
 
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docxResume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
Resume 6 hakikat pendidik dalam islam.docx
 
Tema 2 Terminologi pendidikan islam
Tema 2 Terminologi pendidikan islamTema 2 Terminologi pendidikan islam
Tema 2 Terminologi pendidikan islam
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Pendidikan Islam Klasik

  • 1. Resume filsafat tema 2 A. Tarbiyah Secara umum istilah pendidikan lazim diungkapkan di dunia Islam dengan kata tarbiyah. Istilah inilah yang sering digunakan untuk menunjukkan suatu lembaga pendidikan (baik klasik maupun modern). Untuk mengalihbahasakan kata Lembaga Pendidikan Keguruan dipakai term Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah/TMI. Fakultas Pendidikan Agama Islam lazim disebut Fakultas Tarbiyah. Kamus A Dictionary of Modern Written Arabic menyebutkan bahwa padanan kata pendidikan adalah al-tarbiyah dan al-ta’lîm. Al-Tarbiyah bermakna sebagai proses belajar-mengajar (pedagogik), sedang al-ta’lîm punya makna pengetahuan, pengajaran, latihan, perintah, bimbingan, dan seni mengajar. Seperti yang penulis kemukakan di awal bahwa dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits tidak kita dapati istilah al-tarbiyah, namun ada sejumlah kata kunci yang seakar dengannya, yaitu Al-Rabb, rabbayani, nurabbi, yurbi, dan rabbani. Dalam kamus bahasa Arab kata al tarbiyah merupakan bentuk masdar dari kata rabba yurabbii tsulatsi il’fi bentuk) ‫ﻳ‬ ُ ‫ﺮ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ﺑ‬ َّ ‫ﻰ‬ mazid bi harf (kata kerja berpola tiga huruf yang mendapatkan tambahan satu haruf) yang bermakna mendidik, menumbuhkan dan ,mengajar B. Ta'lim Kata ta’lim merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata ‘allama yu’allimu. Sebagian pakar pendidikan Islam menyebut kata pendidikan dengan tarbiyah, sedangkan pengajaran diungkapkan dengan kata ta’lim. Pengajaran lebih bersifat penyampaian pengertian, pemberian pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan yang sering diungkapkan dengan term tarbiyah tidak saja bertumpu pada aspek kognitif, tetapi juga afektif, dan psikomotorik. Adapun pengajaran (ta’lim) sering difahami dengan lebih berorientasi pada aspek transfer of knowledge yaitu aspek kognitif. Hal ini seperti pengajaran matematika. Ta’lim adalah penyampaian materi yang diiringi dengan penjelasan sehingga muta’allim (peserta didik) menjadi tahu dari asalnya yang tidak tahu dan menjadi paham dari asalnya tidak paham. Ta’lim merupakan kegiatan yang dilakukan guru (mu’allim) tidak hanya sekedar penyampaian pengetahuan, melainkan diiringi dengan penjelasan isi, makna, dan maksudnya, sehingga peserta didik menjadi tahu, paham, terjaga, dan terhindar dari kekeliruan, kesalahan, dan kebodohan. Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh mu’allim dan muta’allim yang menuntut adanya nilai-nilai tertentu,
  • 2. bersahabat, dan bertahap.Ta’lim bertujuan agar ilmu yang disampaikan bermanfaat, melahirkan amal kebajikan, memberi petunjuk jalan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat yaitu meraih ridha Allah S.W.T C. Tazkiyah Kata tazkiyah merupakan dari isim mashdar dari kata zakka yuzakki tazkiyatan yang memiliki beberapa perngertian. Mengutip apa yang ditulis oleh Abuddin Nata dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam, tazkiyah berarti purification (pemurnian dan pembersihan), pronouncment (pernyataan), integrity of credibility (ketulusan dan kejujuran), attestation of awitness (pengertasaan atas kesaksian), honorable record (catatan yang dapat dipercaya dan dihormati). aspek tazkiyah seharusnya melekat pada setiap proses pendidikan. Yaitu membersihkan jiwa secara batiniyah, sifat, karakter, dan akhlak. Bukan membersihkan diri secara fisik karena membersihkan diri secara fisik dijumpai di kajian fikih pada kata tathiir atau taharah. Pengertian tazkiyah yang demikian itu erat kaitannya dengan arti pendidikan yang pada intinya membersihkan jiwa seseorang dari berbagai sifat dan berbagai penyakit batin seperti iri, dengki, sombong, pamer, dan sebagainya yang kemudian menggantinya dengan akhlak yang baik. D. Tadris Quraish Shihab dalam Tafsir Al- Misbah ketika menafsirkan Ayat 36-37 Surat Al-Qalam menyatakan bahwa kata tadrusuun memberi konotasi bahwa proses belajar haruslah diulang- ulang, secara perlahan dengan upaya sungguh-sungguh agar memperoleh pemahaman dan muncul reaksi yang diinginkan. Dalam hal ini dapat kita sebut sebagai proses pembiasaaan dalam teknik pembelajaran. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, proses pembiasaan dalam pendidikan merupakan hal yang penting terutama bagi anak-anak usia dini. Karena anak-anak belum dapat menyadari dan membedakan hal-hal baik dan buruk dalam susila. Dalam kondisi ini mereka perlu dibiasakan dengan pola pikir, kecakapan, dan perilaku tertentu. Proses pembiasaan merupakan cara yang sangat efektif dalam membentuk iman, akhlak mulia, keutamaan jiwa dan untuk melakukan syariat yang lurus. Proses pembiasaan intinya berupa pengulangan. Artinya sesuatu yang dibiasakan adalah sesuatu yang diulang- ulang, kemudian menjadi kebiasaan. Pembiasaan harus diterapkan dalam kehidupan kesehariaan peserta didik, sehingga apa yang dibiasakan terutama yang berkaitan dengan akhlak baik akan menjadi kepribadian yang sempurna.
  • 3. E. Mau'izhah Kata Mauidzah dalam tinjauan etimologis berasal; dari kata wa’adzaya’idzu-wa’adzan- ‘idzatan yang berarti nasehat, bimbingan, wejangan, peringatan, dan pendidikan. Dalam konteks dakwah, kata ini kerap kali mendapat tambahan berupa sifat “hasanah” di belakangnya. Bila dua kata ini digabungkan maka bermakna pengajaran yang baik. Ibnu Jarir At-Thabari mengungkapkan al-mauidzah al-hasanah dengan arti al-‘ibar al-jamiilah” yaitu pelajaran yang indah yang berasal dari kitab Allah sebagai hujjah, argumentasi dan baik dalam proses penyampaiaanya.