SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PSAK 46
Rizka Novelia SE M.Si. BKP
LATAR BELAKANG PSAK 46
• Perbedaan prinsip antara akuntansi dengan
fiskal
• Titik temu :
Akuntansi Vs. Fiskal = Beda Waktu
• Menyajikan pengaruh beda waktu ke dalam
Bahasa Standar Akuntansi
• Memberikan informasi kepada pemakai laporan
keuangan tentang konsekuensi perpajakan
dimasa mendatang akibat beda waktu.
Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1
3
PSAK
Undang-
Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Permanen Temporer
Pajak Tangguhan:
 Aset / Liabilitas
 Beban/Pendapatan
BOOK TAX GAP/
DFFERENCE –
Tax Planning atau
Tax Avoidance
Trade off Akuntansi dan Pajak
 Pajak  Penghasilan Kena Pajak besar akan menyebabkan pajak
yang harus dibayarkan besar  beban perusahaan besar.
 Akuntansi : Laba sebelum pajak besar akan menyebabkan laba yang
dilaporkan besar  nilai perusahaan menjadi tinggi
 Trade off : jika laba besar, perusahaan harus menanggung beban
pajak yang semakin besar
 Trade off ini akan semakin kecil untuk perusahaan terbuka, karena
kepentingan pemegang saham menginginkan laba yang tinggi 
sehingga pajak tidak dapat dikecilkan.
4
Definisi
• Aset pajak tangguhan adalah jumlah
pajak penghasilan yang dapat dipulihkan
pada periode masa depan sebagai akibat
adanya:
a) perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan;
b) akumulasi rugi pajak belum dikompensasi;
dan
c) akumulasi kredit pajak belum
dimanfaatkan, dalam hal peraturan
perpajakan mengizinkan.
• Liabilitas pajak tangguhan adalah
jumlah pajak penghasilan terutang pada
periode masa depan sebagai akibat adanya
perbedaan temporer kena pajak.
5
Laba Pajak >
Laba Akuntansi
Ner Aset fiskal >
Net Aset Akuntansi
Laba Pajak <
Laba Akuntansi
Ner Aset fiskal <
Net Aset Akuntansi
Definisi
• Beban pajak (Penghasilan pajak) adalah jumlah agregat pajak
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan
laba atau rugi pada satu periode  dipadankan dengan dengan
laba akuntansi
• Dasar pengenaan pajak atas aset atau liabilitas adalah
jumlah teratribusi atas aset atau liabilitas untuk tujuan pajak
dengan aset atau liabilitas untuk tujuan pajak
• Laba akuntansi adalah laba atau rugi selama satu periode
sebelum dikurangi beban pajak.
• Laba kena pajak atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi fiskal)
adalah laba (rugi) selama satu periode yang dihitung berdasarkan
peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pajak atas pajak
penghasilan yang terutang (dilunasi).
• Pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan dan pajak ini dikenakan atas laba kena
pajak entitas.
6
Definisi
• Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan yang
terutang (dilunasi) atas laba kena pajak (rugi pajak) untuk
satu periode.
Untuk entitas konsolidasi termasuk laba atas anak
perusahaan
• Perbedaan temporer adalah perbedaan antara jumlah
tercatat aset atau liabilitas pada posisi keuangan dengan
dasar pengenaan pajaknya. Perbedaan temporer dapat
berupa:
▫ Perbedaan temporer kena pajak – liabilitas – menimbulkan
jumlah kena pajak dalam penentuan laba (rugi) kena pajak pada
periode masa depan jika jumlah tercatat aset atau liabiltias
diselesaikan.
▫ Perbedaan temporer dapat dikurangkan – aset - menimbulkan
jumlah yang dapat dikurangkan dalam penentuan laba (rugi)
kena pajak pada periode masa depan jika jumlah tercatat aset
atau liabiltias diselesaikan.
7
Pengakuan pajak kini
• Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus
diakui sebagai liabilitas.
• Apabila jumlah pajak yang telah dibayar
melebihi jumlah pajak terutang, maka
selisihnya, diakui sebagai aset.
• Manfaat dari rugi pajak yang dapat ditarik
kembali untuk memulihkan pajak kini dari
periode sebelumnya diakui sebagai aset.
8
• Beban Pajak Kini
• Pajak dibayar dimuka = pajak kini <
jumlah yang dibayarkan (PPh 28)
• Utang pajak = pajak kini >jumlah yang
dibayarkan (PPh 29)
• Kompensasi kerugian yang dapat
digunakan untuk memulihkan pajak = aset
Pajak kini
• Pajak kini = semua pajak terutang atas
penghasilan yang diakui perusahaan pada
periode tersebut:
▫ Pajak yang dibayarkan sesuai dengan SPT  hanya
atas laba dari induk perusahaan
▫ Pajak atas penghasilan yang dikenakan pajak final
▫ Pajak atas anak perusahaan dan pajak atas dividen dari
inverstasi yang dicatat dengan metode ekuitas
▫ Pajak yang telah dibayarkan namun menurut
ketentuan pajak tidak boleh sebagai kredit pajak 
pajak LN tidak dapat dikreditkan
9
Beda Tetap (Permanent)
• Akuntansi
1. Penghasilan
2. Bukan Penghasilan
3. Penghasilan
4. Biaya
5. Bukan Biaya
• Pajak
1. Objek Pajak
2. Bukan Objek Pajak
3. Dikenakan PPh final
4. Biaya
5. Bukan Biaya
Perbedaan Temporer Kena Pajak
• Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai
liabilitas pajak tangguhan, kecuali jika timbul
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
▫ pengakuan awal goodwill; atau
▫ pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu
transaksi yang:
 bukan transaksi kombinasi bisnis; dan
 pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan
laba kena pajak (rugi pajak).
▫ Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi
pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan
pengaturan bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus
diakui sesuai dengan paragraf 39.
11
Perbedaan Temporer
• Pendapatan bunga termasuk dalam laba akuntansi
dalam dasar proporsi waktu tapi mungkin saja
pendapatan bunga dihitung dalam laba kena pajak
ketika kas diterima.
• Penyusutan yang digunakan dalam penghitungan
pajak berbeda dengan penyusutan dalam akuntansi.
Perbedaan temporernya adalah selisih antara
jumlah tercatat aset dan DPP
• Biaya pengembangan dapat dikapitalisasi dalam
akuntansi, tetapi untuk penentuan laba kena pajak,
biaya pengembangan dikurangkan dalam
menentukan laba kena pajak pada periode saat
terjadinya.
12
Perbedaan Temporer
• Perbedaan antara “Accounting Base” yaitu nilai buku
atau nila tercatat aset dan kewajiban menurut akuntansi
dengan “Tax Base” yaitu nilai buku fiskal yang
digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) yang dilaporkan dalam SPT PPH Badan
• Pengaruh pajak yang akan datang yang disebabkan
perbedaan temporer diakuai sebagai “ Aktiva Pajak
Tangguhan atau Kewajiban Pajak Tangguhan”.
• Aktiva Pajak Tangguhan tidak sama dengan PPh lebih
bayar yang akan direstitusi atau dikompensasi
• Kewajiban Pajak Tangguhan tidak sama dengan PPh
Pasal 29 yang belum dibayar.
Laba rugi
akuntansi
Koreksi fiskal
beda tetap
Laba (rugi)
setelah
koreksi beda
tetap
Rugi Laba
Beban PPh
Aset Pajak
Tangguhan
Kewajiban
Pajak
Tangguhan
Koreksi
Fiskal Beda
waktu
(temporer)
Pengahasilan
kena pajak
PPh
Terutang
Aset Pajak
Tangguhan
Kewajiban
Pajak
Tangguhan
Rugi Fiskal
PPH 0
Ilustrasi: PT. Mitra melaporkan penghasilan sebesar 260.000 dan
beban sebesar 120.000 untuk tiga tahun periode usahanya. Untuk
tujuan pajak, penghasilan yang diterima sebesar 200.000, 300.000
dan 280.000.
Bagaimana hal ini dilaporkan dalam laporan keuangan?
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
15
Pendapatan
Beban
Laba sebelum pajak
Pajak Penghasilan (25%)
260.000
120.000
140.000
35.000
2012 2013 Total
Laporan Keuangan 2011
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
16
260.000
120.000
140.000
35.000
260.000
120.000
140.000
35.000
780.000
360.000
420.000
105.000
Penghasilan
Beban yang boleh dikurangkan
Penghasilan kena pajak
Pajak terutang (25%)
200.000
120.000
80.000
20.000
2012 2013 Total
Laporan Pajak 2011
300.000
120.000
180.000
45.000
280.000
120.000
160.000
40.000
780.000
360.000
420.000
105.000
Beban Pajak (PSAK)
Pajak Terutang (Fiskal)
Difference
35.000
20.000
15.000
35.000
2012
45.000
(10.000)
35.000
2013
40.000
(5.000)
105.000
Total
105.000
0
Perbandingan 2011
Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan
Tahun Jurnal
2011
Beban pajak tangguhan 15.000
Liabilitas pajak tangguhan 15.000
Beban pajak kini 20.000
Utang pajak kini 20.000
Saldo
Liabilitas pajak tangguhan 15.000
Utang pajak kini 20.000
Beban pajak
Beban pajak kini 20.000
Beban pajak tangguhan 15.000
35.000
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
17
Beban pajak (PSAK)
Pajak Terutang (Fiskal)
Difference
35.000
20.000
15.000
35.000
2012
45.000
(10.000)
35.000
2013
40.000
(5.000)
105.000
Total
105.000
0
Perbandingan 2011
Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan
Tahun Jurnal
2012
Liabilitas pajak tangguhan 10.000
Manfaat pajak tangguhan 10.000
Beban pajak kini 45.000
Utang pajak kini 45.000
Saldo
Liabilitas pajak tangguhan 5.000
Utang pajak kini 45.000
Beban pajak
Beban pajak kini 45.000
Manfaat pajak tangguhan (10.000)
35.000
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
18
Beban pajak (PSAK)
Pajak Terutang (Fiskal)
Difference
35.000
20.000
15.000
35.000
2012
45.000
(10.000)
35.000
2013
40.000
(5.000)
105.000
Total
105.000
0
Perbandingan 2011
Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan
Tahun Jurnal
2013
Liabilitas pajak tangguhan 5.000
Manfaat pajak tangguhan 5.000
Beban pajak kini 40.000
Utang pajak kini 40.000
Saldo
Liabilitas pajak tangguhan 0
Utang pajak kini 40.000
Beban pajak
Beban pajak kini 40.000
Manfaat pajak tangguhan (5.000)
35.000
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
19
Laporan Posisi Keuangan
Aset:
Liabilitas:
Equity:
Bbn pjk kini 20.000
Bbn pjk tang 15.000
Beban pajak 35.000
Income Statement
Pendapatan:
Beban:
Laba bersih
2011 2011
Pajak tangguhan 15.000
Pelaporan dalam laporan keuangan
Utang pajak 20.000
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1
20
Ilustrasi : PT. Mawar memiliki saldo aset pajak tangguhan sebesar
300.000 pada akhir 2012, yang muncul karena perbedaan temporer
sebesar 1.200.000 (tarif pajak 25%). Pada akhir tahun 2013 laba
sebelum pajak 4.200.000 dan terdapat koreksi positif sehingga
penghasilan kena pajak sebesar 5.000.000.
Berdasarkan hasil review aset pajak tangguhan sebesar 60.000
tidak dapat dipulihkan di masa mendatang (belum termasuk
500.000).
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1
21
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1
sebelum review
22
Akhir
2012
Tahun 2013 Akhir
2013
Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000
Perbedaan temporer 1.200.000 800.000 2.000.000
Penghasilan kena pajak 5.000.000
25% 25% 25%
Pajak terutang 1.250.000
Tahun 2013
Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000
Pajak kini 1.250.000
Beban (manfaat) pajak
tangguhan
(200.000)
Beban pajak penghasilan 1.050.000
Laba bersih 3.150.000
Beban pajak penghasilan 1.050.000
Aset pajak tangguhan 200.000
Utang pajak 1.250.000
Tahun 2013
Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000
Pajak kini 1.250.000
Beban (manfaat) pajak
tangguhan
(200.000)
Beban pajak penghasilan 1.110.000
Laba bersih 3.150.000
Beban pajak penghasilan 1.250.000
Utang pajak 1.250.000
Aset pajak tangguhan 200.000
Beban pajak penghasilan 200.000
Penurunan nilai aset pajak tangguhan
Beban pajak penghasilan 60.000
Aset pajak tangguhan 60.000
Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1 setelah review
Pajak kini 1.250.000
Pajak tangguhan
(200.000)
Penilaian kembali 60.000
Total 1.110.000
23
Ilustrasi: PT. Merbabu melaporakan laba sebelum pajak sebesar
3.000.000 pada tahun 2013. Terdapat perbedaan antara akuntansi
dan pajak yang disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Depresiasi menurut pajak lebih besar dibandingkan menurut
akuntansi sebesar 800.000
2. Pendapatan sewa mesin menurut pajak 1.000.000 lebih besar
dibandingkan menurut akuntansi.
3. Beban sumbangan sebesar 400.000 tidak diperkenankan
menurut pajak.
Tarif pajak yang berlaku sebesar 25%, perbedaan tersebut akan
dapat dipulihkan di masa mendatang. Entitas belum memiliki saldo
aset/liabilitas pajak tangguhan.
Ilustrasi Perbedaan Permanen dan
Temporer
24
Ilustrasi Perbedaan Permanen dan
Temporer
25
2013 Aset Pajak
Tangguha
n
Liabilitas
Pajak
Tangguhan
Laba sebelum pajak (PSAK) 3.000.000
Perbedaan depresiasi (800.000) 800.000
Perbedaan pendapatan sewa 1.000.000 1.000.000
Perbedaan sumbangan 400.000
Total penghasilan kena pajak 3.600.000
Pajak terutang (fiskal) 900.000
Pajak tangguhan 250.000 200.000
Jurnal
Beban Pajak penghasilan kini 900.000
Aset pajak tangguhan 250.000
Manfaat pajak tangguhan 50.000 (250.000-200.000)
Utang pajak penghasilan 900.000
Liabilitas pajak tangguhan 200.000
CV. Mesopotamia merupakan perusahaan pemula penyedia jasa
travel yang sejak berdiri di awal 2012 lalu baru mengoperasikan satu buah
minivan. Minivan tersebut diperoleh dengan harga Rp 220.000.000,00,
termasuk di dalamnya biaya pengurusan uji kir kendaraan niaga senilai Rp
20.000.000,00. Perusahaan mengestimasikan bahwa minivan akan
memiliki masa manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp 40.000.000,00 dan
mendepresiasikannya berdasar metode garis lurus atas estimasi tersebut.
Diperkirakan bahwa perusahaan akan memperoleh pendapatan dan
menanggung biaya operasi selain depresiasi dalam jumlah konstan sebesar
Rp 115.000.000,00 dan Rp 50.000.000,00 per tahun sepanjang lima tahun
operasi pertamanya. Peraturan perpajakan menetapkan bahwa aset
sebagaimana dimiliki CV. Mesopotamia tergolong dalam aset tetap
kelompok 1 dan didepresiasikan selama 4 tahun tanpa nilai sisa dengan
metode garis lurus. Tarif PPh badan yang berlaku adalah 25% dan
diperkirakan tidak akan berubah hingga 5 tahun mendatang. Bagaimanakah
seharusnya CV. Mesopotamia melakukan pengakuan beban pajaknya?
Penyusutan Aset (1)
26
Jawaban :
Penyusutan Aset (2)
27
2012 2013 2014 2015 2016
P
endapatan 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000
B
iayaselaindepresiasi (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000)
E
B
IT
D
A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000
D
epresiasi m
enurutakuntansi (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000)
R
ugi ataspelepasanaset 0 0 0 0 (40,000,000)
L
abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000)
E
B
IT
D
A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000
D
epresiasi m
enurutpajak (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) 0
L
abakenapajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000
B
ebanpajakkini (25%
) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 16,250,000
L
abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000)
D
asarpengenaanpajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000
P
erbedaantem
porerkenapajak 19,000,000 19,000,000 19,000,000 19,000,000 (76,000,000)
B
ebandanliabilitaspajaktangguhan
diakui di periodeberjalan
4,750,000 4,750,000 4,750,000 4,750,000 (19,000,000)
A
kum
ulasi liabilitaspajaktangguhan 4,750,000 9,500,000 14,250,000 19,000,000 0
B
eban(penghasilan) pajak[B
eban
pajakkini ditam
bahbebanpajak 7,250,000 7,250,000 7,250,000 7,250,000 (2,750,000)
Jawaban :
Penyusutan Aset (2)
28
2012 2013 2014 2015 2016
P
endapatan 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000
B
iayaselaindepresiasi (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000)
E
B
IT
D
A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000
D
epresiasi m
enurutakuntansi (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000)
R
ugi ataspelepasanaset 0 0 0 0 (40,000,000)
L
abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000)
E
B
IT
D
A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000
D
epresiasi m
enurutpajak (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) 0
L
abakenapajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000
B
ebanpajakkini (25%
) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 16,250,000
L
abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000)
D
asarpengenaanpajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000
P
erbedaantem
porerkenapajak 19,000,000 19,000,000 19,000,000 19,000,000 (76,000,000)
B
ebandanliabilitaspajaktangguhan
diakui di periodeberjalan
4,750,000 4,750,000 4,750,000 4,750,000 (19,000,000)
A
kum
ulasi liabilitaspajaktangguhan 4,750,000 9,500,000 14,250,000 19,000,000 0
B
eban(penghasilan) pajak[B
eban
pajakkini ditam
bahbebanpajak 7,250,000 7,250,000 7,250,000 7,250,000 (2,750,000)

More Related Content

What's hot

PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Sri Apriyanti Husain
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IZombie Black
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptx
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptxPSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptx
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptxUlfi Oktaviana
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional20ianpratama
 
Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanwahyana
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskalguest841855
 
8. perusahaan dalam kesulitan keuangan
8. perusahaan dalam kesulitan keuangan8. perusahaan dalam kesulitan keuangan
8. perusahaan dalam kesulitan keuanganIndra Tugus
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakSuyanto _Akt
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanAkuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanDunia Pendidikan
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 

What's hot (20)

PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Penyidikan Pajak
Penyidikan PajakPenyidikan Pajak
Penyidikan Pajak
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptx
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptxPSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptx
PSAK-71-Instrumen-Keuangan-10072019 (1).pptx
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional
 
Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badan
 
Psak 28
Psak 28Psak 28
Psak 28
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Audit siklus-produksi
Audit siklus-produksiAudit siklus-produksi
Audit siklus-produksi
 
Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
 
8. perusahaan dalam kesulitan keuangan
8. perusahaan dalam kesulitan keuangan8. perusahaan dalam kesulitan keuangan
8. perusahaan dalam kesulitan keuangan
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanAkuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 

Similar to PSAK 46 Pajak Tangguhan

PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptx
PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptxPSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptx
PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptxtempehienak3
 
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri Yanti
 
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangAKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangIndri Yanti
 
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46TANTO CHANDRA
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46TANTO CHANDRA
 
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxPower Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxsafiraaa0024
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015PPA FEUI
 
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptx
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptxAkuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptx
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptxBagusPrasetyo85
 
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangAkuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangEva Hadi Yanii
 
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangAKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangEva Hadi Yanii
 
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANGMEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANGMeysi Resyanti
 
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI TangerangAKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI TangerangHabibie Reza
 
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANG
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANGAKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANG
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANGmuhtaromi muhtaromi
 
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinang
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinangPsak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinang
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinangmuhtaromi muhtaromi
 
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMIAkt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMIAngga Septiawan
 
7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptxEllaYolla
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093Alfia Oktaviani
 
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxPSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxgaluhvindriarso1
 

Similar to PSAK 46 Pajak Tangguhan (20)

PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptx
PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptxPSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptx
PSAK 46 PAJAK KELOMPOK 5 UNIV WP SBY.pptx
 
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
 
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangAKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
 
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
 
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxPower Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
 
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptx
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptxAkuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptx
Akuntansi-Pajak-Penghasilan-dan-Pencatatan-transaksi.pptx
 
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangAkuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
Akuntansi Pajak, Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
 
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI TangerangAKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Eva Hadi Yani, Suryanih, PSAK 46, STIAMI Tangerang
 
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANGMEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
 
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI TangerangAKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI Tangerang
AKT_Pajak,Muhtaromi,Suryanih,TentangPSAK46,STIAMI Tangerang
 
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANG
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANGAKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANG
AKT_Pajak, PSAK 46, Muhtaromi, Suryanih, STIAMI TANGERANG
 
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinang
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinangPsak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinang
Psak 46 muhtaromi, suryanih, stiami pinang
 
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMIAkt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,PSAK46,STIAMI
 
7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
 
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxPSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (17)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

PSAK 46 Pajak Tangguhan

  • 1. PSAK 46 Rizka Novelia SE M.Si. BKP
  • 2. LATAR BELAKANG PSAK 46 • Perbedaan prinsip antara akuntansi dengan fiskal • Titik temu : Akuntansi Vs. Fiskal = Beda Waktu • Menyajikan pengaruh beda waktu ke dalam Bahasa Standar Akuntansi • Memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan tentang konsekuensi perpajakan dimasa mendatang akibat beda waktu.
  • 3. Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1 3 PSAK Undang- Undang AKUNTANSI PAJAK PERBEDAAN Permanen Temporer Pajak Tangguhan:  Aset / Liabilitas  Beban/Pendapatan BOOK TAX GAP/ DFFERENCE – Tax Planning atau Tax Avoidance
  • 4. Trade off Akuntansi dan Pajak  Pajak  Penghasilan Kena Pajak besar akan menyebabkan pajak yang harus dibayarkan besar  beban perusahaan besar.  Akuntansi : Laba sebelum pajak besar akan menyebabkan laba yang dilaporkan besar  nilai perusahaan menjadi tinggi  Trade off : jika laba besar, perusahaan harus menanggung beban pajak yang semakin besar  Trade off ini akan semakin kecil untuk perusahaan terbuka, karena kepentingan pemegang saham menginginkan laba yang tinggi  sehingga pajak tidak dapat dikecilkan. 4
  • 5. Definisi • Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang dapat dipulihkan pada periode masa depan sebagai akibat adanya: a) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; b) akumulasi rugi pajak belum dikompensasi; dan c) akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan perpajakan mengizinkan. • Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan terutang pada periode masa depan sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. 5 Laba Pajak > Laba Akuntansi Ner Aset fiskal > Net Aset Akuntansi Laba Pajak < Laba Akuntansi Ner Aset fiskal < Net Aset Akuntansi
  • 6. Definisi • Beban pajak (Penghasilan pajak) adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba atau rugi pada satu periode  dipadankan dengan dengan laba akuntansi • Dasar pengenaan pajak atas aset atau liabilitas adalah jumlah teratribusi atas aset atau liabilitas untuk tujuan pajak dengan aset atau liabilitas untuk tujuan pajak • Laba akuntansi adalah laba atau rugi selama satu periode sebelum dikurangi beban pajak. • Laba kena pajak atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi fiskal) adalah laba (rugi) selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pajak atas pajak penghasilan yang terutang (dilunasi). • Pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan pajak ini dikenakan atas laba kena pajak entitas. 6
  • 7. Definisi • Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan yang terutang (dilunasi) atas laba kena pajak (rugi pajak) untuk satu periode. Untuk entitas konsolidasi termasuk laba atas anak perusahaan • Perbedaan temporer adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset atau liabilitas pada posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya. Perbedaan temporer dapat berupa: ▫ Perbedaan temporer kena pajak – liabilitas – menimbulkan jumlah kena pajak dalam penentuan laba (rugi) kena pajak pada periode masa depan jika jumlah tercatat aset atau liabiltias diselesaikan. ▫ Perbedaan temporer dapat dikurangkan – aset - menimbulkan jumlah yang dapat dikurangkan dalam penentuan laba (rugi) kena pajak pada periode masa depan jika jumlah tercatat aset atau liabiltias diselesaikan. 7
  • 8. Pengakuan pajak kini • Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas. • Apabila jumlah pajak yang telah dibayar melebihi jumlah pajak terutang, maka selisihnya, diakui sebagai aset. • Manfaat dari rugi pajak yang dapat ditarik kembali untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. 8 • Beban Pajak Kini • Pajak dibayar dimuka = pajak kini < jumlah yang dibayarkan (PPh 28) • Utang pajak = pajak kini >jumlah yang dibayarkan (PPh 29) • Kompensasi kerugian yang dapat digunakan untuk memulihkan pajak = aset
  • 9. Pajak kini • Pajak kini = semua pajak terutang atas penghasilan yang diakui perusahaan pada periode tersebut: ▫ Pajak yang dibayarkan sesuai dengan SPT  hanya atas laba dari induk perusahaan ▫ Pajak atas penghasilan yang dikenakan pajak final ▫ Pajak atas anak perusahaan dan pajak atas dividen dari inverstasi yang dicatat dengan metode ekuitas ▫ Pajak yang telah dibayarkan namun menurut ketentuan pajak tidak boleh sebagai kredit pajak  pajak LN tidak dapat dikreditkan 9
  • 10. Beda Tetap (Permanent) • Akuntansi 1. Penghasilan 2. Bukan Penghasilan 3. Penghasilan 4. Biaya 5. Bukan Biaya • Pajak 1. Objek Pajak 2. Bukan Objek Pajak 3. Dikenakan PPh final 4. Biaya 5. Bukan Biaya
  • 11. Perbedaan Temporer Kena Pajak • Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: ▫ pengakuan awal goodwill; atau ▫ pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksi yang:  bukan transaksi kombinasi bisnis; dan  pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak). ▫ Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan pengaturan bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui sesuai dengan paragraf 39. 11
  • 12. Perbedaan Temporer • Pendapatan bunga termasuk dalam laba akuntansi dalam dasar proporsi waktu tapi mungkin saja pendapatan bunga dihitung dalam laba kena pajak ketika kas diterima. • Penyusutan yang digunakan dalam penghitungan pajak berbeda dengan penyusutan dalam akuntansi. Perbedaan temporernya adalah selisih antara jumlah tercatat aset dan DPP • Biaya pengembangan dapat dikapitalisasi dalam akuntansi, tetapi untuk penentuan laba kena pajak, biaya pengembangan dikurangkan dalam menentukan laba kena pajak pada periode saat terjadinya. 12
  • 13. Perbedaan Temporer • Perbedaan antara “Accounting Base” yaitu nilai buku atau nila tercatat aset dan kewajiban menurut akuntansi dengan “Tax Base” yaitu nilai buku fiskal yang digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak (rugi fiskal) yang dilaporkan dalam SPT PPH Badan • Pengaruh pajak yang akan datang yang disebabkan perbedaan temporer diakuai sebagai “ Aktiva Pajak Tangguhan atau Kewajiban Pajak Tangguhan”. • Aktiva Pajak Tangguhan tidak sama dengan PPh lebih bayar yang akan direstitusi atau dikompensasi • Kewajiban Pajak Tangguhan tidak sama dengan PPh Pasal 29 yang belum dibayar.
  • 14. Laba rugi akuntansi Koreksi fiskal beda tetap Laba (rugi) setelah koreksi beda tetap Rugi Laba Beban PPh Aset Pajak Tangguhan Kewajiban Pajak Tangguhan Koreksi Fiskal Beda waktu (temporer) Pengahasilan kena pajak PPh Terutang Aset Pajak Tangguhan Kewajiban Pajak Tangguhan Rugi Fiskal PPH 0
  • 15. Ilustrasi: PT. Mitra melaporkan penghasilan sebesar 260.000 dan beban sebesar 120.000 untuk tiga tahun periode usahanya. Untuk tujuan pajak, penghasilan yang diterima sebesar 200.000, 300.000 dan 280.000. Bagaimana hal ini dilaporkan dalam laporan keuangan? Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 15
  • 16. Pendapatan Beban Laba sebelum pajak Pajak Penghasilan (25%) 260.000 120.000 140.000 35.000 2012 2013 Total Laporan Keuangan 2011 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 16 260.000 120.000 140.000 35.000 260.000 120.000 140.000 35.000 780.000 360.000 420.000 105.000 Penghasilan Beban yang boleh dikurangkan Penghasilan kena pajak Pajak terutang (25%) 200.000 120.000 80.000 20.000 2012 2013 Total Laporan Pajak 2011 300.000 120.000 180.000 45.000 280.000 120.000 160.000 40.000 780.000 360.000 420.000 105.000
  • 17. Beban Pajak (PSAK) Pajak Terutang (Fiskal) Difference 35.000 20.000 15.000 35.000 2012 45.000 (10.000) 35.000 2013 40.000 (5.000) 105.000 Total 105.000 0 Perbandingan 2011 Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan Tahun Jurnal 2011 Beban pajak tangguhan 15.000 Liabilitas pajak tangguhan 15.000 Beban pajak kini 20.000 Utang pajak kini 20.000 Saldo Liabilitas pajak tangguhan 15.000 Utang pajak kini 20.000 Beban pajak Beban pajak kini 20.000 Beban pajak tangguhan 15.000 35.000 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 17
  • 18. Beban pajak (PSAK) Pajak Terutang (Fiskal) Difference 35.000 20.000 15.000 35.000 2012 45.000 (10.000) 35.000 2013 40.000 (5.000) 105.000 Total 105.000 0 Perbandingan 2011 Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan Tahun Jurnal 2012 Liabilitas pajak tangguhan 10.000 Manfaat pajak tangguhan 10.000 Beban pajak kini 45.000 Utang pajak kini 45.000 Saldo Liabilitas pajak tangguhan 5.000 Utang pajak kini 45.000 Beban pajak Beban pajak kini 45.000 Manfaat pajak tangguhan (10.000) 35.000 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 18
  • 19. Beban pajak (PSAK) Pajak Terutang (Fiskal) Difference 35.000 20.000 15.000 35.000 2012 45.000 (10.000) 35.000 2013 40.000 (5.000) 105.000 Total 105.000 0 Perbandingan 2011 Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan Tahun Jurnal 2013 Liabilitas pajak tangguhan 5.000 Manfaat pajak tangguhan 5.000 Beban pajak kini 40.000 Utang pajak kini 40.000 Saldo Liabilitas pajak tangguhan 0 Utang pajak kini 40.000 Beban pajak Beban pajak kini 40.000 Manfaat pajak tangguhan (5.000) 35.000 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 19
  • 20. Laporan Posisi Keuangan Aset: Liabilitas: Equity: Bbn pjk kini 20.000 Bbn pjk tang 15.000 Beban pajak 35.000 Income Statement Pendapatan: Beban: Laba bersih 2011 2011 Pajak tangguhan 15.000 Pelaporan dalam laporan keuangan Utang pajak 20.000 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1 20
  • 21. Ilustrasi : PT. Mawar memiliki saldo aset pajak tangguhan sebesar 300.000 pada akhir 2012, yang muncul karena perbedaan temporer sebesar 1.200.000 (tarif pajak 25%). Pada akhir tahun 2013 laba sebelum pajak 4.200.000 dan terdapat koreksi positif sehingga penghasilan kena pajak sebesar 5.000.000. Berdasarkan hasil review aset pajak tangguhan sebesar 60.000 tidak dapat dipulihkan di masa mendatang (belum termasuk 500.000). Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1 21
  • 22. Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1 sebelum review 22 Akhir 2012 Tahun 2013 Akhir 2013 Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000 Perbedaan temporer 1.200.000 800.000 2.000.000 Penghasilan kena pajak 5.000.000 25% 25% 25% Pajak terutang 1.250.000 Tahun 2013 Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000 Pajak kini 1.250.000 Beban (manfaat) pajak tangguhan (200.000) Beban pajak penghasilan 1.050.000 Laba bersih 3.150.000 Beban pajak penghasilan 1.050.000 Aset pajak tangguhan 200.000 Utang pajak 1.250.000
  • 23. Tahun 2013 Laba sebelum pajak (PSAK) 4.200.000 Pajak kini 1.250.000 Beban (manfaat) pajak tangguhan (200.000) Beban pajak penghasilan 1.110.000 Laba bersih 3.150.000 Beban pajak penghasilan 1.250.000 Utang pajak 1.250.000 Aset pajak tangguhan 200.000 Beban pajak penghasilan 200.000 Penurunan nilai aset pajak tangguhan Beban pajak penghasilan 60.000 Aset pajak tangguhan 60.000 Ilustrasi Perbedaan Temporer – Aset 1 setelah review Pajak kini 1.250.000 Pajak tangguhan (200.000) Penilaian kembali 60.000 Total 1.110.000 23
  • 24. Ilustrasi: PT. Merbabu melaporakan laba sebelum pajak sebesar 3.000.000 pada tahun 2013. Terdapat perbedaan antara akuntansi dan pajak yang disebabkan oleh beberapa hal berikut: 1. Depresiasi menurut pajak lebih besar dibandingkan menurut akuntansi sebesar 800.000 2. Pendapatan sewa mesin menurut pajak 1.000.000 lebih besar dibandingkan menurut akuntansi. 3. Beban sumbangan sebesar 400.000 tidak diperkenankan menurut pajak. Tarif pajak yang berlaku sebesar 25%, perbedaan tersebut akan dapat dipulihkan di masa mendatang. Entitas belum memiliki saldo aset/liabilitas pajak tangguhan. Ilustrasi Perbedaan Permanen dan Temporer 24
  • 25. Ilustrasi Perbedaan Permanen dan Temporer 25 2013 Aset Pajak Tangguha n Liabilitas Pajak Tangguhan Laba sebelum pajak (PSAK) 3.000.000 Perbedaan depresiasi (800.000) 800.000 Perbedaan pendapatan sewa 1.000.000 1.000.000 Perbedaan sumbangan 400.000 Total penghasilan kena pajak 3.600.000 Pajak terutang (fiskal) 900.000 Pajak tangguhan 250.000 200.000 Jurnal Beban Pajak penghasilan kini 900.000 Aset pajak tangguhan 250.000 Manfaat pajak tangguhan 50.000 (250.000-200.000) Utang pajak penghasilan 900.000 Liabilitas pajak tangguhan 200.000
  • 26. CV. Mesopotamia merupakan perusahaan pemula penyedia jasa travel yang sejak berdiri di awal 2012 lalu baru mengoperasikan satu buah minivan. Minivan tersebut diperoleh dengan harga Rp 220.000.000,00, termasuk di dalamnya biaya pengurusan uji kir kendaraan niaga senilai Rp 20.000.000,00. Perusahaan mengestimasikan bahwa minivan akan memiliki masa manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp 40.000.000,00 dan mendepresiasikannya berdasar metode garis lurus atas estimasi tersebut. Diperkirakan bahwa perusahaan akan memperoleh pendapatan dan menanggung biaya operasi selain depresiasi dalam jumlah konstan sebesar Rp 115.000.000,00 dan Rp 50.000.000,00 per tahun sepanjang lima tahun operasi pertamanya. Peraturan perpajakan menetapkan bahwa aset sebagaimana dimiliki CV. Mesopotamia tergolong dalam aset tetap kelompok 1 dan didepresiasikan selama 4 tahun tanpa nilai sisa dengan metode garis lurus. Tarif PPh badan yang berlaku adalah 25% dan diperkirakan tidak akan berubah hingga 5 tahun mendatang. Bagaimanakah seharusnya CV. Mesopotamia melakukan pengakuan beban pajaknya? Penyusutan Aset (1) 26
  • 27. Jawaban : Penyusutan Aset (2) 27 2012 2013 2014 2015 2016 P endapatan 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 B iayaselaindepresiasi (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) E B IT D A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 D epresiasi m enurutakuntansi (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) R ugi ataspelepasanaset 0 0 0 0 (40,000,000) L abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000) E B IT D A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 D epresiasi m enurutpajak (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) 0 L abakenapajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000 B ebanpajakkini (25% ) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 16,250,000 L abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000) D asarpengenaanpajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000 P erbedaantem porerkenapajak 19,000,000 19,000,000 19,000,000 19,000,000 (76,000,000) B ebandanliabilitaspajaktangguhan diakui di periodeberjalan 4,750,000 4,750,000 4,750,000 4,750,000 (19,000,000) A kum ulasi liabilitaspajaktangguhan 4,750,000 9,500,000 14,250,000 19,000,000 0 B eban(penghasilan) pajak[B eban pajakkini ditam bahbebanpajak 7,250,000 7,250,000 7,250,000 7,250,000 (2,750,000)
  • 28. Jawaban : Penyusutan Aset (2) 28 2012 2013 2014 2015 2016 P endapatan 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 115,000,000 B iayaselaindepresiasi (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) E B IT D A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 D epresiasi m enurutakuntansi (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) (36,000,000) R ugi ataspelepasanaset 0 0 0 0 (40,000,000) L abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000) E B IT D A 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 D epresiasi m enurutpajak (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) (55,000,000) 0 L abakenapajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000 B ebanpajakkini (25% ) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 16,250,000 L abaakuntansi 29,000,000 29,000,000 29,000,000 29,000,000 (11,000,000) D asarpengenaanpajak 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 65,000,000 P erbedaantem porerkenapajak 19,000,000 19,000,000 19,000,000 19,000,000 (76,000,000) B ebandanliabilitaspajaktangguhan diakui di periodeberjalan 4,750,000 4,750,000 4,750,000 4,750,000 (19,000,000) A kum ulasi liabilitaspajaktangguhan 4,750,000 9,500,000 14,250,000 19,000,000 0 B eban(penghasilan) pajak[B eban pajakkini ditam bahbebanpajak 7,250,000 7,250,000 7,250,000 7,250,000 (2,750,000)