Proposal penelitian webinar berjudul Membangun self talk negatif menjadi positif.

1. PROPOSAL PENELITIAN
Psikologi Komunikasi
Membangun Self Talk Negatif Menjadi Positif
“ Komunikasi Dimulai Dari Diri Sendiri”
Oleh:
Rio Juliantoni
05190300005
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INDONESIA MAJU
(STIKOM-IMA)
Jl. Harapan No.50, RT.2/RW.7, Lenteng Agung, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12610
Telp (021)78894043
2020-2021

2. Kata Pengantar
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, karunia hidayah dan Ridho-Nya kepada saya selama menyusun dan
menyelesaikan tugas UTS Psikologi Komunikasi yaitu penyusunan proposal penelitian
seminar dengan judul : "Membangun Self Talk Negatif Menjadi Positif Komunikasi
Dimulai Dari Diri Sendiri". Penyusunan proposal penelitian ini disusun dengan maksud
memenuhi tugas Ujian Tengah Semester untuk mata kuliah Psikologi Komunikasi yang
diberikan oleh bapak Seta A. Wicaksana, M.Psi sebagai dosen di mata kuliah ini. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan proposal ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan keterbatasan dan kemampuan saya. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari bapak sebagai dosen. Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Terima
kasih.
Jakarta, 12 Desember2020
Rio Juliantoni

3. I. PENDAHULUAN
Ketika kita berbicara dengan diri kita sendiri, inilah yang disebut dengan self talk.
Biasanya dialog dengan diri sendiri ini dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dan
umumnya mengungkapkan pikiran, kepercayaan, pertanyaan, dan ide-ide. Self-talk
adalah cara berdialog dengan inner voice diri sendiri saat menghadapai berbagai situasi.
Tapi sayangnya, kebanyakan dari kita lebih sering melakukan self talk negative.
Kebiasaan self talk negatif harus segera dihilangkan karena akan menggerus rasa percaya
diri kita dan sangat tidak penting yang akan berdampak untuk masa depan. Cara membuat
self talk negatif menjadi positif yaitu contohnya seperti tidak mensyukuri bagian tubuh
yang dimiliki, warna kulit, dan lain sebagainya maka kita harus merubah mindset menjadi
self talk positif yaitu dengan cara bersyukur dengan semua anggota tubuh yang dimiliki
karena walaupun mungkin itu merupakan kekurangan tetapi bukanlah suatu hambatan
untuk diri sendiri.
Terkadang bersikap egois dalam self talk juga diperlukan oleh diri kita. Karena
sekarang kebanyakan orang terkadang lupa untuk membahagiakan diri mereka sendiri
demi untuk membahagiakan orang lain. Momentum ketika egois itu perlu dilakukan
antara lain:
- Ketika kamu merasa terus menerus dimanfaatkan orang lain
- Ketika diri kita butuh me time atau quality time dengan diri sendiri.
- Ketika ingin memutuskan hubungan toxic yang tentu saja hubungan yang tidak sehat.
Egois disini sesungguhnya mengajarkan kita untuk memahami apa prioritas dan batasan
kita.
Berbagai tips yang dapat dilakukan untuk membuat self talk negatif menjadi positif
antara lain dengan menerapkan prinsip-prinsip dalam diri seperti: love yourself, stop
dalam insecure, give your positive affirmations, check in with your feelings, surround
yourself with positive people, find the humor.

4. Ditengah pandemic Covid-19 seperti sekarang self talk positif juga sangat
diperlukan untuk memberikan positif vibes kepada diri sendiri. Sehingga jika ada hal--hal
yang membuat diri sendiri down bisa dihilangkan, terlebih kondisi seperti sekarang
banyak sekali hal-hal yang tidak diharapkan terjadi. Seperti banyaknya Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) yang hampir disetiap sektor industri yang membuat banyak
orang mengalami pergejolakan batin untuk menghadapi keadaan yang mereka alami.
Maka dari itu Pembicara memberikan tips pentingnya self talk positif untuk
membuat diri kita lebih berguna dan agar kita lebih bersyukur dengan apa sudah dimiliki
dalam hidup selama ini. Serta bagaimana cara kita untuk memiliki makna hidup dan
menghilangkan makna negatif menjadi makna yang positif.
II. TEMA WEBINAR
Membangun Self Talk Negatif Menjadi Positif “Komunikasi Dimulai Dari
Diri Sendiri”
III. PEMBICARA
1. Tri Yulistyarani, S.Si, M.Si (Dosen STIKOM-IMA)
IV. SASARAN PESERTA
Sasaran pada peserta seminar adalah untuk semua kalangan masyarakat karena
self talk positif sangat diperlukan agar bisa membuat diri lebih bernilai dan bisa
mengapresiasi diri dalam kondisi apapun, siapapun itu tidak perduli tua, muda, laki-laki,
perempuan, mahasiswa, ataupun karyawan sekalipun.

5. V. TUJUAN
Tujuan diadakannya webinar ini yaitu bertujuan untuk pentingnya mengubah self
talk negatif menjadi positif bagi diri sendiri agar bisa lebih menghargai dengan apa yang
sudah dimiliki. Dengan demikian diharapkan agar setiap orang bisa mengubah kebiasaan
self talk negatif menjadi positif supaya merasakan hidup lebih bernilai. Bersikap egois
pada kondisi-kondisi tertentu untuk diri sendiri juga sangat diperlukan agar kita bisa lebih
menghargai diri sendiri dan terhindar dari orang-orang yang suka memanfaatkan orang
lain. Terhindar dari hubungan yang toxic dan toxic person yang tentu saja membuat
hubungan tidak sehat. Serta tidak pernah lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri
terhadap apa yang sudah dilakukan hingga hari ini karena itu merupakan sebuah proses
dan kita harus menikmati semua proses tersebut walaupun gagal, sakit, atau berhasil
karena itu semuanya adalah proses dari pengembangan diri.
VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Minggu, 13 Desember 2020.
Pukul : 13.00-14.30.
TEMPAT
Zoom Meeting
Meeting ID (849 0211 0942)
VII. SASARAN PEMASARAN
Promosi pemasaran yang dilakukan panitia melalui media sosial yaitu instagram
resmi STIKOM-IMA (@stikomima.official) dan web stikom (www.stikom-ima.ac.id). Registrasi
dilakukan melalui link https://bit.ly/selftalkkomunikasi .

6. VIII. FASILITAS
1. E-SERTIFIKAT
IX. PENUTUP
Demikianlah proposal ini saya buat untuk memenuhi penilaian tugas Ujian
Tengah Semester pada mata kuliah Psikologi Komunikasi. Terimakasih atas
perhatiannya, akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta,2020.