1. ICT FOR D BAGIAN 2
OLEH:
Ria Adhiaswati
Kania Mareti
Pangudi Jati R
Qorry Sheila F
Pratama Adipradana
2. OUTLINE
• Pengertian dari masing-masing goal 16 dan 17
• Target yang telah ditetapkan PBB untuk masing-masing goal
• Contoh program nyata yang telah dilakukan di Indonesia
• Contoh penggunaan ICT untuk pencapaian salah satu dari goal yang dibahas.
• Penjelasan salah satu program (LBH Jakarta)
• Keunggulan dan kelemahan
• Kesimpulan
3. KEDAMAIAN DAN
KEADILAN
Menggalakkan masyarakat yang
damai dan terbuka untuk
pengembangan yang lestari,
memberikan akses pada
keadilan untuk semua orang
dan membangun institusi yang
efektif, bertanggung jawab,
serta terbuka di semua
4. TARGETS
• Mengurangi segala macam bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak
• Mendukung perangkat hukum di tingkat nasional dan internasional dan akses
keadilan yang sama untuk semua
• Mengurangi aliran keuangan dan senjata terlarang, memperkuat pemulihan dan
pengembalian asset yang dicuri dan memerangi semua jenis tindak kejahatan
kriminal yang terorganisir
• Secara substansia lmengurangi korupsi dan suap dalam segala bentuk
• Membangun institusi-institusi yang akuntabel dan transparan di semua level
• Memastikan pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan
representatif di semua level
• Menyediakan identitas legal bagi semua, termasuk akta kelahiran
6. TARGETS
• Memobilisasi tambahan sumber daya finansial untuk negara berkembang dari
berbagai sumber.
• Memperbanyak kerjasama Utara-Selatan, Selatan-Selatan, dan segitiga
regional dan internasional mengenai akses terhadap sains, teknologi dan
inovasi.
• Mendukung perkembangan, transfer, diseminasi dan difusi teknologi ramah
lingkungan kepada negara-negara berkembang.
• Menghargai ruang kebijakan dan kepemimpinan masing-masing negara untuk
membuat dan mengimplementasikan kebijakan untuk pengentasan
kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
• Mendorong dan mendukung kemitraan publik, publik-swasta, dan masyarakat
sipil yang efektif, yang dibangun dari pengalaman dan strategi dalam bermitra.
7. CONTOH PROGRAM
Hal ini merupakan salah satu peran Indonesia dalam kerjasama dengan
negara lain mengingat Indonesia merupakan salah satu negara G20.
Kerjasama selatan-selatan dan segitiga regional menjadi salah satu pilihan
Indonesia dalam bermitra dengan negara lain.
8. CONTOH PROGRAM
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta didirikan atas gagasan yang disampaikan
pada Kongres Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) ke III tahun 1969. Gagasan
tersebut mendapat persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat Peradin melalui Surat
Keputusan Nomor 001/Kep/10/1970 tanggal 26 Oktober 1970 yang isi penetapan
pendirian Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dan Lembaga Pembela Umum yang
mulai berlaku tanggal 28 Oktober 1970.
9. PERTANYAAN NO 4
Gunakan mesin pencari seperti google untuk mencari contoh
penggunaan ICT untuk pencapaian salah satu dari goal yang dibahas.
Tuliskan secara perinci contoh yang dipilih, seperti Nama Program,
Inisiator Program, Sasaran Pengguna Program, Tujuan Program,
Deskripsi Ringkas Program dan tidak lupa tuliskan alamat web (URL)
dari program tersebut.
10. LATAR BELAKANG
• LBH Jakarta menjadi organisasi penting bagi gerakan pro-demokrasi.
Hal ini disebabkan upaya LBH Jakarta membangun dan menjadikan
nilai-nilai hak asasi manusia dan demokrasi sebagai pilar gerakan
bantuan hukum di Indonesia.
• LBH Jakarta telah menerima ribuan pengaduan dari masyarakat.
Terhitung mulai tahun 2002 hingga 2006 tercatat 5.718 kasus masuk,
dengan jumlah 96.681 orang terbantu. Banyaknya pengaduan yang
masuk, mengindikasikan kebutuhan masyarakat akan bantuan hukum.
11.
12. VISI DAN MISI
• Terwujudnya suatu suatu sistem masyarakat hukum yang terbina di atas
tatanan hubungan sosial yang adil dan beradab/berperikemanusiaan secara
demokratis (A just, humane and democratic socio-legal system)
• Terwujudnya suatu sistem hukum dan administrasi yang mampu menyediakan
tata-cara (prosedur-prosedur) dan lembaga-lembaga melalui mana setiap
pihak dapat memperoleh dan menikmati keadilan hukum (A fair and
transparent institutionalized legal-administrative system)
• Terwujudnya suatu sistem ekonomi, politik dan budaya yang membuka akses
bagi setiap pihak untuk turut menentukan setiap keputusan yang berkenaan
dengan kepentingan mereka dan memastikan bahwa keseluruhan sistem itu
tetap menghormati dan menjunjung tinggi HAM (An open political-economic
system with a culture that fully respects human rights).
13. PROGRAM KERJA
• Pengembangan Sumber Daya Hukum
Masyarakat
• Penelitian dan Pusat Dokumentasi
Bantuan Hukum
• Penanganan Kasus
• Advokasi Kebijakan
• Mobile Legal Aid
• Karya Latihan Bantuan Hukum
(KALABAHU)
• Pendidikan Publik
• Perburuhan
• Perkotaan Masyarakat Urban
• Peradilan yang Adil dan Jujur
• Minoritas dan Kelompok Rentan
FOKUS KERJA
PROGRAM KERJA DAN FOKUS KERJA
14.
15. PERTANYAAN NO 5
Diskusikan efektivitas program
yang disebut pada no 4. Jelaskan
keunggulan dan kelemahan
program tersebut.
16. KEBERHASILAN DAN KELEMAHAN
Keberhasilan
• Programnya dapat memperluas akses layanan publik
• Membawa perbaikan penghidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat menengah
kebawah yang membutuhkan bantuan hukum.
• Diperkirakan bahwa setelah berlangsung selama delapan tahun berdampak pada
kebijakan, peraturan,hukum peradilan
• Program ini memberi kontribusi positif bagi penduduk yang membutuhkan bantuan
hukum.
Kelemahan
• Kurangnya dana
• dukungan stakeholder usahawan dan pemerintah
• peminat pekerja di LBH adalah orang yang pamrih.
17. KESIMPULAN
• Melihat ke-2 Goal dari 17 yang dibuat oleh PBB untuk seluruh negara di
dunia termasuk Indonesia, Pemerintah Indonesia sudah melakukan
beberapa usaha dalam mengimplementasikan goal tersebut dengan
program-program yang sudah dicanangkan seperti yang disebutkan di
atas. Sehingga, Indonesia diharapkan bisa menjadi lebih inovatif dan
bertahan dalam pembangunan jangka panjang.