SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
114
Pengaruh Modernisasi Terhadap Dinamika Kebudayaan Masyarakat Suku
Maya Kabupaten Raja Ampat (Studi Pada Bahasa Abel Suku Maya Di
Kampung Kali Toko Distrik Teluk Maya Libit)
Vini P. Rumbewas1
, Nur Hidaya2
, Dg Pabalik3
Program Studi Sosiologi, Fisip, Universitas Muhammadiyah Sorong, Indonesia
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui lebih mendalam,detail dalam mengenali,
menganalisis, serta mengidentifikasi berapa besar pengaruh modernisasi terhadap dimamika kebudayaan
masyarakat suku Maya Kabupaten Raja Ampat. b) untuk mengetahui sikap masyarakat suku Maya dalam
mengembangkan dan melestarikan bahasa derah merekah dalam kehidupan sehari-hari. Sehinga bahasa
daerah itu tidak mengalami kepunaan akibat dari arus mdernisasi. Karena bahasa daerah merupakan salah
satu kebudayaan paling penting dalam kehidupan manusia, jika bahasa itu punah maka seorang akan
kehilangan identitasnya atau jati diri yang sebenarnya. Jenis Penelitian ini Eksperimen ( Kuantitatif )
adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menemukan hubungan sebab akibat antara variabel dengan
cara melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data diawali dengan
identifikasi masalah yang ada yaitu pengaruh modernisasi menjadi tolak ukur dinamika kebudayaan
bahasa daerah suku Maya.hasil peneltian ini menunjukan bahwa : 1) Kebudayaan pada dasarnya adalah
identitas sebuah daerah. Dengan kebudayaan banyak sekali keuntungan dan juga pelajaran yang didapat.
Kebudayaan juga seharusnya dilestarikan khususnya oleh warga masyarakat setempat. Jangan sampai
kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah sejak dahulu kala diambil begitu saja atau diakui oleh daerah
lain bahkan oleh Negara lain. Maka dari itu diharapkan seluruh masyarakat Raja Ampat dapat
melestarikan daerahnya masing – masing agar bertahan sampai dikemudian hari. 2) Dalam sejarah
peradaban di Raja Ampat, bahasa Melayu Papua memainkan peran bukan saja sebagai bahasa pengantar
yang digunakan setiap saat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar semua kelompok suku dan juga
sebagai bahasa komunikasi dengan kelompok suku di wilayah lain di luar Raja Ampat. Sampai sekarang
kedua bahasa ini masih digunakan sebagai lingua franca, meskipun bahasa Melayu Papua sangat dominan
dibandingkan dengan bahasa Ambel suku Maya di ampung Kalitoko Teluk Mayalibit Kabupaten Raja
Ampat.
Kata Kunci : Modernisasi, Dinamika Kebudayaan, Suku Maya
PENDAHULUAN
Setiap perubahan yang terjadi dalam suatu bidang akan membawa perubahan di bidang
lainnya. Hal ini dikarenakan dalam struktur masyarakat setiap bidang saling berkait satu sama
yang lain. Selain itu setiap perubahan yang terjadi akan berdampak positif dan negatif. Karena
semua perubahan ini membawa dampak yang berbeda-beda bagi kehidupan masyarakat. Pada
115
dasarnya semua bangsa dan masyarakat didunia ini senantiasa terlibat dalam proseses
modernisasi. Modernisasi diyakini sebagai berubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional ke suatu masyarakat yang modern.
Kebudayaan merupakan sistem ide atau gagasan yang dapat mempegaruhi tingkat
pengetahuan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
seni, dan lain-lain. Kesemuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan luar dalam hal ini kebudayaan barat Amerika sedangkan
kebudayaan lokal yaitu kebudayaan Indonesia. Secara tidak sengaja kebudayaan lokal mulai
luntur berlahan-lahan oleh pengaruh kebudayaan barat yang cenderung bebas dan berkembang
pesat. Istilah kebudayaan pertama kali di kenal oleh seorang ahli antropologi dari inggris
bernama Sir Edward Bunett Tylor pada tahun 1871. Tylor mendefinisikan kebudayaan sebagai
kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, bahasa, kepercayaan, kesenian,hukum, moral,
asas dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan waktu, konsep kebudayaan kemudian dianggap
terbatas pada sesuatu yang indah-indah seperti candi, seni rupa, seni suara,sastra, dan tarian.
Faktor utama munculnya modernisasi dinegara-negara maju yang berupaya taransfer
budaya lokal mereka keseluruh dunia dan mengenalnya sebagai nilai-nilai global. Bagi Negara
Indonesia penyebaran budaya negara-negara maju menjadi ancaman bagi budaya lokal yang
mencitrakan khasan daerah-daerah di Indonesia. Budaya-budaya lokal semakin tergerus dan
terlupakan. Semangat nasionalisme semakin memudar dan maraknya budaya popular. Dampak
modernisasi terhadap dinamika kebudayaan sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Bangsa
Indonesia yang turut serta menerima perkembangan global telah merasakan adanya refolusi
melalui peran teknologi informasi dan komunikasi. Modernisais mulai mengaburkan batasan-
batasan kebudayaan lokal di Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
tumbu pesat saat ini, berdampak pada kebudayaan suku - suku di Raja Ampat. Apabalagi
Kabupaten Raja Ampat merupakan Kabupaten bahari dengan kekayaan wisata bawa laut
terindah di dunia,yang menarik para wisatawan luar masuk ke Raja Ampat dengan membawa
pengaruh budaya merekah dalam hal bahasa terutama bahasa internasional yaitu bahasa inggris.
116
Membawa pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat Raja Ampat lambat laun meninggalkan
bahasa aslinya, dengan mengunakan bahsa campuran ( bahasa Biak, bahasa melayu, dan bahasa
Inggris ) dan melupakan bahasa daerahnya, sehinga bahasa daerah itu mengalami kepunaan.
Contohnya generasi penerus merekah ( anak-anak ) lebih dominan menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari ,bahkan ada yang tidak tau sama
sekali bahasa daerahnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui lebih mendalam,detail dalam
mengenali, menganalisis, serta mengidentifikasi berapa besar pengaruh modernisasi terhadap
dimamika kebudayaan masyarakat suku Maya Kabupaten Raja Ampat. b) untuk mengetahui
sikap masyarakat suku Maya dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa derah merekah
dalam kehidupan sehari-hari. Sehinga bahasa daerah itu tidak mengalami kepunaan akibat dari
arus mdernisasi. Karena bahasa daerah merupakan salah satu kebudayaan paling penting dalam
kehidupan manusia, jika bahasa itu punah maka seorang akan kehilangan identitasnya atau jati
diri yang sebenarnya
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian ini Eksperimen ( Kuantitatif ) adalah penelitian yang dilakukan dengan
cara menemukan hubungan sebab akibat antara variabel dengan cara melakukan kontrol
langsung terhadap faktor penyebab. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data diawali dengan
identifikasi masalah yang ada yaitu pengaruh modernisasi menjadi tolak ukur dinamika
kebudayaan bahasa daerah suku Maya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh Modernisasi Terhadap Dinamika Kebudayaan Masyarakat Suku Maya
Modernisasi dan budaya, sudah membuat masyarakat Raja Ampat harus bersiap-siap
menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah
satu nya adalah kebudayaan. Bagi daerah Raja Ampat kebudayaan adalah salah satu kekuatan
yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu
bagian dari kebudayaan Raja Ampat tidak luput dari pengaruh Modernisasi. Modernisasi dalam
kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya dipengaruhi oleh adanya kecepatan
117
dan kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi dan berita namun hal ini justru menjadi
bumerang tersendiri dan menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam
Modernisasi, Perkembangan Modernisasi menimbulkan berbagai masalah dalam berbagai
bidang, seperti bidang kebudayaan. Dimana budaya asli suatu daerah mulai hilang, terjadi erosi
nilai-nilai suatu budaya, menurunkan rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat
kekeluargaan dan gotong royong, kepercayaan diri hilang, gaya hidup kebarat-baratan serta
masalah dalam eksistensi kebudayaan daerah yang dapat kita lihat dari menurunnya rasa cinta
terhadap kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa. Sebagai generasi muda, kita seharusnya bisa
menyeleksi mana yang baik dan bermanfaat untuk masa depan.
Modernisasi mempunyai dampak yang besar terhadap budaya, dimana kontak budaya
melalui media massa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai
budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kesenian bangsa Raja
Ampat yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah juga tidak dapat lepas dari
pengaruh kontak budaya ini.Budaya yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan
berganti dengan budaya barat, seperti pergaulan bebas, gaya berpakaian yang ala barat, dan lain
sebagainya. Modernisasi mungkin saja mendatangkan musibah kepada seni dan kebudayaan kita,
Tetapi dari sudut pandang yang lain, Modernisasi bisa memberikan kesempatan istimewa untuk
bangsa-bangsa yang kaya dengan budaya. Seni kita akan tersebar ke luar batas negara dan
memberikan pengaruh kepada dunia. pada berbagai era seni dan kebudayaan suku Maya
menemukan identitasnya. Tapi karena masuknya budaya Modernisasi, kebudayaan kita jadi ikut
oleh arus budaya yang lebih besar. Masalah inilah yang mungkin terjadi hari ini. Karena itu,
Suku Maya tidak perlu takut pada pengaruh asing. Kita harus berusaha untuk memahami
bagaimana seni dan kebudayaan bisa menjadi benteng pertahanan identitas dan tradisi kita
selanjutnya. Ketidak jelasan akan pemahaman nilai-nilai kebudayaan sangat dipengaruhi oleh
pola fikir yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Arus budaya Modernisasi yang
sudah mengakar dan mendarah-daging pada pola fikir masyarakat sosial. Demikian itu sudah
jelas, bila dilihat dari budaya konsumtif, instan, stail, gaya hidup dan lain-lain. Budaya
Modernisasi tidak dapat dibendung, ditentang, apalagi ditolak. Yang mesti kita lakukan sekarang
ini adalah bagaimana budaya Modernisasi mendatangkan manfaat bagi budaya suku Maya, serta
118
bagaimana memfilterisasi budaya tersebut yang mempengaruhi pada pola fikir kebudayaan Suku
Mayat.
Dampak Positif dan Negatif Terhadap Pengaruh Modernisasi di Suku Maya
Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat.
Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, suku Maya ataupun kelompok-kelompok
masyarakat yang mendiami nusantara telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi.
Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu
kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah.
Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam jangka waktu satu
generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan
kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa
generasi. Pada hakekatnya suku Maya, juga bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya
pengaruh-pengaruh luar.
Kebudayaan Suku Maya Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat
Teluk Mayalibit adalah teluk yang lain dari yang lain. Berada di kepulauan Waigeo, satu
dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, di Papua Barat, teluk ini seolah membagi
Pulau Waigeo menjadi dua. Teluk Mayalibit dikatakan lain dari yang lain karena selain
berukuran besar juga merupakan teluk tertutup dengan dinding-dinding batuan karang (karst)
yang nampak kokoh membingkai kawasan teluknya. Nama mayalibit konon berasal dari nama
suku yang mendiami pulau ini, yaitu suku Maya. Kawasan teluk ini begitu unik karena struktur
teluk seolah mengisolasi sejumlah air laut di wilayah bermulut sempit sekira 350 m. Hal inilah
yang telah menyebabkan pertukaran massa air tidak terjadi sebagaimana mestinya. Saat pasang
surut laut maka akan terbentuk arus yang sangat deras di pintu masuk teluk yang sempit ini. Air
seolah bergolak berebutan mengalir di antara celah teluk. Kondisi teluk yang demikian
menyebabkan biota yang mendiaminya ikut menyesuaikan diri. Itulah mengapa kondisi perairan
di dalam teluk ini relatif berbeda dengan kondisi perairan di luar teluk. Keunikan lingkungannya
yang tertutup hingga serupa danau air laut yang dikepung batuan karst adalah salah satu alasan
kenapa kawasan teluk ini patut dilindungi. Selain itu, kawasan ini juga terbilang kaya potensi
119
sumber daya alamnya, yaitu potensi perairannya (misal ikan lema atau ikan kembung) dan
potensi hutan bakaunya.
Sikap Masyarakat Suku Maya Terhadap Pengembangan Dan Pelestarian Bahasa Daerah
Mereka
Masyarakat suku Maya mempunyai bahasa daerah yang unik, adapun setiap suku pasti
mempunyai bahas ibu atau bahasa nenek moyang mereka. Adapun sikap masyarakat suku maya
dalam melestraikan bahasa mereka yakni dengan cara kebiasaan orang tua mereka dalam
berkomunikasi kepada anaknya dengan mengunakan baha daerah, adapun saat adak ini mulai
belajar berbicara orang tua mereka terlebih dahulu mengenalkan atau menggunakan bahasa
daerahnya. Tentunya sikap inlah yang membuat bahasa daerah suku Maya agar tetap lestari.
Adapun penyebaran-penyebaran bahasa kebudayaan di Kabupaten Raja Ampat sehinga
membuat Raja Ampat dikenal dengan Kebudayaannya : 1) Bahasa Ma’ya; yaitu bahasa yang
digunakan oleh masyarakat suku Wawiyai (Teluk Kabui), suku Laganyan (Kampung Araway,
Beo dan Lopintol) dan suku Kawe (Kampung Selpele, Salio, Bianci dan Waisilip). Mereka
menggunakan satu bahasa yang terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Wawiyai, Laganyan,
dan Kawe. 2) Bahasa Ambel (-Waren); yaitu bahasa yang digunakan oleh penduduk yang
mendiami beberapa kampung di timur Teluk Mayalibit, seperti Warsamdin, Kalitoko, Wairemak,
Waifoi, Go, dan Kabilol, serta Kabare dan Kapadiri di Waigeo Utara. 3) Bahasa Batanta. Bahasa
ini digunakan oleh masyarakat yang mendiami sebelah selatan Pulau Batanta, yaitu penduduk
Kampung Wailebet dan Kampung Yenanas. 4) Bahasa Tepin. Bahasa ini digunakan oleh
penduduk di sebelah utara ke arah timur Pulau Salawati, yaitu penduduk di Kampung Kalyam,
Solol, Kapatlap, dan Samate, dengan beberapa dialek yaitu, dialek Kalyam Solol, Kapatlap dan
Samate. 5) Bahasa Moi. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kampung
Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi yang dipakai di Salawati
merupakan satu dialek bahasa Moi yang berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala
Burung, yang berbatasan langsung dengan Selat Sele. 6) Bahasa Matbat. Istilah Matbat
merupakan nama yang diberikan untuk mengidentifikasikan penduduk dan bahasa asli Pulau
Misool. Orang asli Misool disebut orang Matbat dan bahasa mereka disebut bahasa Matbat.
Penduduk yang merupakan penutur asli bahasa Matbat ini tersebar di Kampung Salafen,
Lenmalas, Atkari, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey. 7) Bahasa Misool. Sebutan
120
ini diberikan oleh penduduk Misool yang berbahasa Misool sendiri. Bahasa Misool ini berbeda
sekali dengan bahasa Matbat. Orang yang menggunakan bahasa Misool ini dipanggil dengan
sebutan Matlou oleh orang Matbat, yang berarti orang pantai. Orang Misool yang menggunakan
bahasa Misool pada umumnya beragama Islam, yang tersebar di Kampung Waigama, Fafanlap,
Gamta,Lilinta, Yelu, Usaha Jaya, dan Harapan Jaya. Bahasa ini juga digunakan oleh beberapa
kampung Islam di Salawati seperti Sailolof kampung Islam, dan Samate. 8) Bahasa Biga. Bahasa
ini adalah salah satu bahasa migrasi yang berada di sebelah tenggara Pulau Misool, yang
digunakan oleh penduduk yang mendiami Kampung Biga di tepi Sungai Biga (Distrik Misool
Timur Selatan). Penduduk dan bahasa ini diperkirakan bermigrasi dari Pulau Waigeo, yaitu dari
Kampung Kabilol, yang berbahasa Ambel. Peneliti perlu mengadakan penelitian lanjutan untuk
mengetahui apakah bahasa Biga memiliki kemiripan dengan bahasa Ambel. 9) Bahasa Biak.
Bahasa Biak di Raja Ampat merupakan bahasa yang bermigrasi dari Pulau Biak dan Numfor
bersamaan dengan penyebaran orang Biak ke Raja Ampat. Bahasa Biak ini dibagi menjadi
beberapa dialek, yaitu Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba, Biak Kafdaron, dan Biak
Numfor. 10) Bahasa-bahasa lain. Dengan arus migrasi penduduk dari Kepulauan Maluku dan
wilayah bagian barat lainnya, maka terdapat juga beberapa bahasa yang dipakai oleh penduduk
pendatang di Raja Ampat seperti bahasa Ternate, Seram, Tobelo, Bugis, Buton, dan Jawa.
Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa-bahasa minoritas karena penuturnya tidak terlalu banyak.
KESIMPULAN
Penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa : 1) Kebudayaan pada dasarnya adalah identitas
sebuah daerah. Dengan kebudayaan banyak sekali keuntungan dan juga pelajaran yang didapat.
Kebudayaan juga seharusnya dilestarikan khususnya oleh warga masyarakat setempat. Jangan
sampai kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah sejak dahulu kala diambil begitu saja atau
diakui oleh daerah lain bahkan oleh Negara lain. Maka dari itu diharapkan seluruh masyarakat
Raja Ampat dapat melestarikan daerahnya masing – masing agar bertahan sampai dikemudian
hari. 2) Dalam sejarah peradaban di Raja Ampat, bahasa Melayu Papua memainkan peran bukan
saja sebagai bahasa pengantar yang digunakan setiap saat, tetapi juga untuk mempererat
hubungan antar semua kelompok suku dan juga sebagai bahasa komunikasi dengan kelompok
suku di wilayah lain di luar Raja Ampat. Sampai sekarang kedua bahasa ini masih digunakan
sebagai lingua franca, meskipun bahasa Melayu Papua sangat dominan dibandingkan dengan
121
bahasa Ambel suku Maya di ampung Kalitoko Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat. 3) Studi
pada bahasa ambel suku Maya Kampung Kalitoko Distrik Teluk Mayalibit juga terdapat suku-
suku lain yang mendiami daerah tersebut adalah suku-suku pendatang seperti suku Biak, Jawa,
Ternate, Tidore, Tobelo, Seram, Bugis dan Buton. Mereka tersebar di kampung-kampung di
Teluk Mayalibit seperti Kalyam, Solol, Samate, Fafanlap, Kalobo dan Sakabu. 4) Dan dapat di
simpulkan bahwa ternyata keberadaan Kampung Kalitoko selain menarik karena keunikan
kebudayaan masyarakatnya yang beragam, namun juga ternyata dapat menjadi icon bagi
masyarakat Kampung-kampung di Distrik Teluk Mayalibit Khususnya dan bagi seluruh
masyarakat Kabupaten Raja Ampat umumnya bahwa primitifitas atau adat istiadat asli
peninggalan nenek moyang suku Maya itu harusnya bisa menjadi treadcenter dan suatu
kebanggan bagi kita yang mewarisinya karena bisa menjadi daya tarik bagi turis lokal maupun
dari luar negri untuk di jadikan bahan observasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Kabupaten Raja Ampat dalam Angka. Biro Pusat Statistik Kabupaten Raja
Ampat.
Basrowi M.S. Pengantar Sosiologi (Bogor: Ghalia Raja Ampat, 2005).
Budiman, Arief. 1995. Teori Pembangunan Dunia Ketiga.; PT Gramedia Pustaka Utama,
anggota IKAPI. Jakarta
Doyle Paul Johnson, 1994. Teori Sosiologi:Klasik dan Modern. Gramedia, Jakarta
Garna, Y. K. 1999. Teori Sosial dan Pembangunan Raja Ampat: Suatu Kajian melalui Diskusi.
Primaco Academika. Bandung
Hettne, B. 2001. Teori Pembangunan dan Tiga Dunia.: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Haviland, William A. 1993. Antropologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta
Horton, Paul B & Chester L. Hunt. 2006 Sosiologi Jilid 1 Edisi Keenam. Erlangga. Jakarta
Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Rineka Cipta. Jakarta
Linton, Ralph. 1984. The Study of Man : Jemmars. . Bandung
Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaa dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi : Pustaka
Pelajar. Yogyakarta
Soekanto, Soerjono. 1994. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali. Jakarta
122
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, ed. 2005. Teori Teori Kebudayaan. : Kanisius. Yogyakarta
Soejono Soekanto, Sosiologi:Suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali Press, 1987).
Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir, ( Jakarta ; Buku Kompas, 2007 )
Sorjono Soekanto, Mengenal Sosiologi Hukum. (Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 1989),
Suwarsono, & So, A. Y. (1991). Perubahan Sosial dan Pembangunan di Raja Ampat. Jakarta:
LP3ES.
Wikipedia.com. 2013. Teori-Teori Kebudayaan Raja Ampat (diakses tanggal 21 Oktober 2013)
Rostow, Walt W, The Stages of Economic Growth dalam Economic History Review, New Series,
Vol. 12, No. 1 (1959), pp. 1-16, Cabridge: Blackwell Publishing
--------------. 1960, The Stages of Economic Growth: A Non-communist Manifesto, Cambridge,
Mass.: Cambridge University Press
Sztomka, Piotr. 2008, Sosiologi Perubahan Sosial, Prenada. Jakarta
Weber . 1996, The Protestant ethic and the spirit of capitalism, Los Angeles: Roxbury Pub Co
Vago. Steven, Social Change, Holt. Rinehart and Winston: Saint Louis University
Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaa dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. : Pustaka
Pelajar. Yogyakarta
Soekanto, Soerjono. 1994. Sosiologi Suatu Pengantar.: Rajawali. Jakarta
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, ed. 2005. Teori Teori Kebudayaan.: Kanisius.

More Related Content

What's hot

Ppt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiPpt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiarix_
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptHans Siahaan
 
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerahErika Silviani
 
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAPERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAriritifani
 
Budaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi globalBudaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi globalBolinggo Joyo
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMara Sutan Siregar
 
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalRangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalElmira Zanjabila
 
125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisiriadhi
 
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam Pembangunan
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam PembangunanFungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam Pembangunan
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam PembangunanMuhammad Rafie Akbar
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Farah Della
 
Kontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaKontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaAmin Murti
 
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...Meileni Nurhayati
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA Namaku Merah
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2Yoga Pratama
 
Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media MassaRatih Aini
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatKeanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatMuchlis Soleiman
 

What's hot (20)

Ppt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiPpt storyboard jadi
Ppt storyboard jadi
 
Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
 
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
 
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAPERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSA
 
Budaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi globalBudaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi global
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
 
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalRangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
 
125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi
 
Keragaman budaya
Keragaman budayaKeragaman budaya
Keragaman budaya
 
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam Pembangunan
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam PembangunanFungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam Pembangunan
Fungsi dan Peran Keragaman Sosial Budaya dalam Pembangunan
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Kontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budayaKontektual komunikasi lintas budaya
Kontektual komunikasi lintas budaya
 
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
 
Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media Massa
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatKeanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
 

Similar to MODERNISASI DAN KEBUDAYAAN

Budaya etnik madura penetrasi budaya global
Budaya etnik madura penetrasi budaya globalBudaya etnik madura penetrasi budaya global
Budaya etnik madura penetrasi budaya globalSyaf Anton
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Adi Widodo
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanRidho Pasopati
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Bab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanBab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanjunaidi ismael
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Dia Cahyawati
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)nixfairy
 
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxMAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxSariCahyati
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dadang Solihin
 

Similar to MODERNISASI DAN KEBUDAYAAN (20)

Budaya etnik madura penetrasi budaya global
Budaya etnik madura penetrasi budaya globalBudaya etnik madura penetrasi budaya global
Budaya etnik madura penetrasi budaya global
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
Tik mk
Tik mkTik mk
Tik mk
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Bab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanBab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupan
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
 
Paper sari
Paper sariPaper sari
Paper sari
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)
 
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxMAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Globalisasi budaya
Globalisasi budayaGlobalisasi budaya
Globalisasi budaya
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
 

More from RezaWahyuni5

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaRezaWahyuni5
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixRezaWahyuni5
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianRezaWahyuni5
 
Tugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaTugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaRezaWahyuni5
 
PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin RezaWahyuni5
 
Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya RezaWahyuni5
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoRezaWahyuni5
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanRezaWahyuni5
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaRezaWahyuni5
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaRezaWahyuni5
 
Bab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialBab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialRezaWahyuni5
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..RezaWahyuni5
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaRezaWahyuni5
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)RezaWahyuni5
 
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)RezaWahyuni5
 

More from RezaWahyuni5 (20)

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
 
Civis ms rejaa
Civis ms rejaaCivis ms rejaa
Civis ms rejaa
 
Tugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaTugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - Fasya
 
Felix
FelixFelix
Felix
 
PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin
 
Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - Puan
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.naya
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialBab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosial
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
 
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

MODERNISASI DAN KEBUDAYAAN

  • 1. 114 Pengaruh Modernisasi Terhadap Dinamika Kebudayaan Masyarakat Suku Maya Kabupaten Raja Ampat (Studi Pada Bahasa Abel Suku Maya Di Kampung Kali Toko Distrik Teluk Maya Libit) Vini P. Rumbewas1 , Nur Hidaya2 , Dg Pabalik3 Program Studi Sosiologi, Fisip, Universitas Muhammadiyah Sorong, Indonesia Abstrak Tujuan penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui lebih mendalam,detail dalam mengenali, menganalisis, serta mengidentifikasi berapa besar pengaruh modernisasi terhadap dimamika kebudayaan masyarakat suku Maya Kabupaten Raja Ampat. b) untuk mengetahui sikap masyarakat suku Maya dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa derah merekah dalam kehidupan sehari-hari. Sehinga bahasa daerah itu tidak mengalami kepunaan akibat dari arus mdernisasi. Karena bahasa daerah merupakan salah satu kebudayaan paling penting dalam kehidupan manusia, jika bahasa itu punah maka seorang akan kehilangan identitasnya atau jati diri yang sebenarnya. Jenis Penelitian ini Eksperimen ( Kuantitatif ) adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menemukan hubungan sebab akibat antara variabel dengan cara melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data diawali dengan identifikasi masalah yang ada yaitu pengaruh modernisasi menjadi tolak ukur dinamika kebudayaan bahasa daerah suku Maya.hasil peneltian ini menunjukan bahwa : 1) Kebudayaan pada dasarnya adalah identitas sebuah daerah. Dengan kebudayaan banyak sekali keuntungan dan juga pelajaran yang didapat. Kebudayaan juga seharusnya dilestarikan khususnya oleh warga masyarakat setempat. Jangan sampai kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah sejak dahulu kala diambil begitu saja atau diakui oleh daerah lain bahkan oleh Negara lain. Maka dari itu diharapkan seluruh masyarakat Raja Ampat dapat melestarikan daerahnya masing – masing agar bertahan sampai dikemudian hari. 2) Dalam sejarah peradaban di Raja Ampat, bahasa Melayu Papua memainkan peran bukan saja sebagai bahasa pengantar yang digunakan setiap saat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar semua kelompok suku dan juga sebagai bahasa komunikasi dengan kelompok suku di wilayah lain di luar Raja Ampat. Sampai sekarang kedua bahasa ini masih digunakan sebagai lingua franca, meskipun bahasa Melayu Papua sangat dominan dibandingkan dengan bahasa Ambel suku Maya di ampung Kalitoko Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat. Kata Kunci : Modernisasi, Dinamika Kebudayaan, Suku Maya PENDAHULUAN Setiap perubahan yang terjadi dalam suatu bidang akan membawa perubahan di bidang lainnya. Hal ini dikarenakan dalam struktur masyarakat setiap bidang saling berkait satu sama yang lain. Selain itu setiap perubahan yang terjadi akan berdampak positif dan negatif. Karena semua perubahan ini membawa dampak yang berbeda-beda bagi kehidupan masyarakat. Pada
  • 2. 115 dasarnya semua bangsa dan masyarakat didunia ini senantiasa terlibat dalam proseses modernisasi. Modernisasi diyakini sebagai berubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional ke suatu masyarakat yang modern. Kebudayaan merupakan sistem ide atau gagasan yang dapat mempegaruhi tingkat pengetahuan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain. Kesemuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan luar dalam hal ini kebudayaan barat Amerika sedangkan kebudayaan lokal yaitu kebudayaan Indonesia. Secara tidak sengaja kebudayaan lokal mulai luntur berlahan-lahan oleh pengaruh kebudayaan barat yang cenderung bebas dan berkembang pesat. Istilah kebudayaan pertama kali di kenal oleh seorang ahli antropologi dari inggris bernama Sir Edward Bunett Tylor pada tahun 1871. Tylor mendefinisikan kebudayaan sebagai kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, bahasa, kepercayaan, kesenian,hukum, moral, asas dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan waktu, konsep kebudayaan kemudian dianggap terbatas pada sesuatu yang indah-indah seperti candi, seni rupa, seni suara,sastra, dan tarian. Faktor utama munculnya modernisasi dinegara-negara maju yang berupaya taransfer budaya lokal mereka keseluruh dunia dan mengenalnya sebagai nilai-nilai global. Bagi Negara Indonesia penyebaran budaya negara-negara maju menjadi ancaman bagi budaya lokal yang mencitrakan khasan daerah-daerah di Indonesia. Budaya-budaya lokal semakin tergerus dan terlupakan. Semangat nasionalisme semakin memudar dan maraknya budaya popular. Dampak modernisasi terhadap dinamika kebudayaan sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang turut serta menerima perkembangan global telah merasakan adanya refolusi melalui peran teknologi informasi dan komunikasi. Modernisais mulai mengaburkan batasan- batasan kebudayaan lokal di Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tumbu pesat saat ini, berdampak pada kebudayaan suku - suku di Raja Ampat. Apabalagi Kabupaten Raja Ampat merupakan Kabupaten bahari dengan kekayaan wisata bawa laut terindah di dunia,yang menarik para wisatawan luar masuk ke Raja Ampat dengan membawa pengaruh budaya merekah dalam hal bahasa terutama bahasa internasional yaitu bahasa inggris.
  • 3. 116 Membawa pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat Raja Ampat lambat laun meninggalkan bahasa aslinya, dengan mengunakan bahsa campuran ( bahasa Biak, bahasa melayu, dan bahasa Inggris ) dan melupakan bahasa daerahnya, sehinga bahasa daerah itu mengalami kepunaan. Contohnya generasi penerus merekah ( anak-anak ) lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari ,bahkan ada yang tidak tau sama sekali bahasa daerahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui lebih mendalam,detail dalam mengenali, menganalisis, serta mengidentifikasi berapa besar pengaruh modernisasi terhadap dimamika kebudayaan masyarakat suku Maya Kabupaten Raja Ampat. b) untuk mengetahui sikap masyarakat suku Maya dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa derah merekah dalam kehidupan sehari-hari. Sehinga bahasa daerah itu tidak mengalami kepunaan akibat dari arus mdernisasi. Karena bahasa daerah merupakan salah satu kebudayaan paling penting dalam kehidupan manusia, jika bahasa itu punah maka seorang akan kehilangan identitasnya atau jati diri yang sebenarnya METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian ini Eksperimen ( Kuantitatif ) adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menemukan hubungan sebab akibat antara variabel dengan cara melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data diawali dengan identifikasi masalah yang ada yaitu pengaruh modernisasi menjadi tolak ukur dinamika kebudayaan bahasa daerah suku Maya. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Modernisasi Terhadap Dinamika Kebudayaan Masyarakat Suku Maya Modernisasi dan budaya, sudah membuat masyarakat Raja Ampat harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu nya adalah kebudayaan. Bagi daerah Raja Ampat kebudayaan adalah salah satu kekuatan yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan Raja Ampat tidak luput dari pengaruh Modernisasi. Modernisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya dipengaruhi oleh adanya kecepatan
  • 4. 117 dan kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi dan berita namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam Modernisasi, Perkembangan Modernisasi menimbulkan berbagai masalah dalam berbagai bidang, seperti bidang kebudayaan. Dimana budaya asli suatu daerah mulai hilang, terjadi erosi nilai-nilai suatu budaya, menurunkan rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, kepercayaan diri hilang, gaya hidup kebarat-baratan serta masalah dalam eksistensi kebudayaan daerah yang dapat kita lihat dari menurunnya rasa cinta terhadap kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa. Sebagai generasi muda, kita seharusnya bisa menyeleksi mana yang baik dan bermanfaat untuk masa depan. Modernisasi mempunyai dampak yang besar terhadap budaya, dimana kontak budaya melalui media massa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kesenian bangsa Raja Ampat yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah juga tidak dapat lepas dari pengaruh kontak budaya ini.Budaya yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, seperti pergaulan bebas, gaya berpakaian yang ala barat, dan lain sebagainya. Modernisasi mungkin saja mendatangkan musibah kepada seni dan kebudayaan kita, Tetapi dari sudut pandang yang lain, Modernisasi bisa memberikan kesempatan istimewa untuk bangsa-bangsa yang kaya dengan budaya. Seni kita akan tersebar ke luar batas negara dan memberikan pengaruh kepada dunia. pada berbagai era seni dan kebudayaan suku Maya menemukan identitasnya. Tapi karena masuknya budaya Modernisasi, kebudayaan kita jadi ikut oleh arus budaya yang lebih besar. Masalah inilah yang mungkin terjadi hari ini. Karena itu, Suku Maya tidak perlu takut pada pengaruh asing. Kita harus berusaha untuk memahami bagaimana seni dan kebudayaan bisa menjadi benteng pertahanan identitas dan tradisi kita selanjutnya. Ketidak jelasan akan pemahaman nilai-nilai kebudayaan sangat dipengaruhi oleh pola fikir yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Arus budaya Modernisasi yang sudah mengakar dan mendarah-daging pada pola fikir masyarakat sosial. Demikian itu sudah jelas, bila dilihat dari budaya konsumtif, instan, stail, gaya hidup dan lain-lain. Budaya Modernisasi tidak dapat dibendung, ditentang, apalagi ditolak. Yang mesti kita lakukan sekarang ini adalah bagaimana budaya Modernisasi mendatangkan manfaat bagi budaya suku Maya, serta
  • 5. 118 bagaimana memfilterisasi budaya tersebut yang mempengaruhi pada pola fikir kebudayaan Suku Mayat. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Pengaruh Modernisasi di Suku Maya Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, suku Maya ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami nusantara telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi. Pada hakekatnya suku Maya, juga bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kebudayaan Suku Maya Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat Teluk Mayalibit adalah teluk yang lain dari yang lain. Berada di kepulauan Waigeo, satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, di Papua Barat, teluk ini seolah membagi Pulau Waigeo menjadi dua. Teluk Mayalibit dikatakan lain dari yang lain karena selain berukuran besar juga merupakan teluk tertutup dengan dinding-dinding batuan karang (karst) yang nampak kokoh membingkai kawasan teluknya. Nama mayalibit konon berasal dari nama suku yang mendiami pulau ini, yaitu suku Maya. Kawasan teluk ini begitu unik karena struktur teluk seolah mengisolasi sejumlah air laut di wilayah bermulut sempit sekira 350 m. Hal inilah yang telah menyebabkan pertukaran massa air tidak terjadi sebagaimana mestinya. Saat pasang surut laut maka akan terbentuk arus yang sangat deras di pintu masuk teluk yang sempit ini. Air seolah bergolak berebutan mengalir di antara celah teluk. Kondisi teluk yang demikian menyebabkan biota yang mendiaminya ikut menyesuaikan diri. Itulah mengapa kondisi perairan di dalam teluk ini relatif berbeda dengan kondisi perairan di luar teluk. Keunikan lingkungannya yang tertutup hingga serupa danau air laut yang dikepung batuan karst adalah salah satu alasan kenapa kawasan teluk ini patut dilindungi. Selain itu, kawasan ini juga terbilang kaya potensi
  • 6. 119 sumber daya alamnya, yaitu potensi perairannya (misal ikan lema atau ikan kembung) dan potensi hutan bakaunya. Sikap Masyarakat Suku Maya Terhadap Pengembangan Dan Pelestarian Bahasa Daerah Mereka Masyarakat suku Maya mempunyai bahasa daerah yang unik, adapun setiap suku pasti mempunyai bahas ibu atau bahasa nenek moyang mereka. Adapun sikap masyarakat suku maya dalam melestraikan bahasa mereka yakni dengan cara kebiasaan orang tua mereka dalam berkomunikasi kepada anaknya dengan mengunakan baha daerah, adapun saat adak ini mulai belajar berbicara orang tua mereka terlebih dahulu mengenalkan atau menggunakan bahasa daerahnya. Tentunya sikap inlah yang membuat bahasa daerah suku Maya agar tetap lestari. Adapun penyebaran-penyebaran bahasa kebudayaan di Kabupaten Raja Ampat sehinga membuat Raja Ampat dikenal dengan Kebudayaannya : 1) Bahasa Ma’ya; yaitu bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Wawiyai (Teluk Kabui), suku Laganyan (Kampung Araway, Beo dan Lopintol) dan suku Kawe (Kampung Selpele, Salio, Bianci dan Waisilip). Mereka menggunakan satu bahasa yang terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Wawiyai, Laganyan, dan Kawe. 2) Bahasa Ambel (-Waren); yaitu bahasa yang digunakan oleh penduduk yang mendiami beberapa kampung di timur Teluk Mayalibit, seperti Warsamdin, Kalitoko, Wairemak, Waifoi, Go, dan Kabilol, serta Kabare dan Kapadiri di Waigeo Utara. 3) Bahasa Batanta. Bahasa ini digunakan oleh masyarakat yang mendiami sebelah selatan Pulau Batanta, yaitu penduduk Kampung Wailebet dan Kampung Yenanas. 4) Bahasa Tepin. Bahasa ini digunakan oleh penduduk di sebelah utara ke arah timur Pulau Salawati, yaitu penduduk di Kampung Kalyam, Solol, Kapatlap, dan Samate, dengan beberapa dialek yaitu, dialek Kalyam Solol, Kapatlap dan Samate. 5) Bahasa Moi. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kampung Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi yang dipakai di Salawati merupakan satu dialek bahasa Moi yang berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala Burung, yang berbatasan langsung dengan Selat Sele. 6) Bahasa Matbat. Istilah Matbat merupakan nama yang diberikan untuk mengidentifikasikan penduduk dan bahasa asli Pulau Misool. Orang asli Misool disebut orang Matbat dan bahasa mereka disebut bahasa Matbat. Penduduk yang merupakan penutur asli bahasa Matbat ini tersebar di Kampung Salafen, Lenmalas, Atkari, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey. 7) Bahasa Misool. Sebutan
  • 7. 120 ini diberikan oleh penduduk Misool yang berbahasa Misool sendiri. Bahasa Misool ini berbeda sekali dengan bahasa Matbat. Orang yang menggunakan bahasa Misool ini dipanggil dengan sebutan Matlou oleh orang Matbat, yang berarti orang pantai. Orang Misool yang menggunakan bahasa Misool pada umumnya beragama Islam, yang tersebar di Kampung Waigama, Fafanlap, Gamta,Lilinta, Yelu, Usaha Jaya, dan Harapan Jaya. Bahasa ini juga digunakan oleh beberapa kampung Islam di Salawati seperti Sailolof kampung Islam, dan Samate. 8) Bahasa Biga. Bahasa ini adalah salah satu bahasa migrasi yang berada di sebelah tenggara Pulau Misool, yang digunakan oleh penduduk yang mendiami Kampung Biga di tepi Sungai Biga (Distrik Misool Timur Selatan). Penduduk dan bahasa ini diperkirakan bermigrasi dari Pulau Waigeo, yaitu dari Kampung Kabilol, yang berbahasa Ambel. Peneliti perlu mengadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah bahasa Biga memiliki kemiripan dengan bahasa Ambel. 9) Bahasa Biak. Bahasa Biak di Raja Ampat merupakan bahasa yang bermigrasi dari Pulau Biak dan Numfor bersamaan dengan penyebaran orang Biak ke Raja Ampat. Bahasa Biak ini dibagi menjadi beberapa dialek, yaitu Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba, Biak Kafdaron, dan Biak Numfor. 10) Bahasa-bahasa lain. Dengan arus migrasi penduduk dari Kepulauan Maluku dan wilayah bagian barat lainnya, maka terdapat juga beberapa bahasa yang dipakai oleh penduduk pendatang di Raja Ampat seperti bahasa Ternate, Seram, Tobelo, Bugis, Buton, dan Jawa. Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa-bahasa minoritas karena penuturnya tidak terlalu banyak. KESIMPULAN Penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa : 1) Kebudayaan pada dasarnya adalah identitas sebuah daerah. Dengan kebudayaan banyak sekali keuntungan dan juga pelajaran yang didapat. Kebudayaan juga seharusnya dilestarikan khususnya oleh warga masyarakat setempat. Jangan sampai kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah sejak dahulu kala diambil begitu saja atau diakui oleh daerah lain bahkan oleh Negara lain. Maka dari itu diharapkan seluruh masyarakat Raja Ampat dapat melestarikan daerahnya masing – masing agar bertahan sampai dikemudian hari. 2) Dalam sejarah peradaban di Raja Ampat, bahasa Melayu Papua memainkan peran bukan saja sebagai bahasa pengantar yang digunakan setiap saat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar semua kelompok suku dan juga sebagai bahasa komunikasi dengan kelompok suku di wilayah lain di luar Raja Ampat. Sampai sekarang kedua bahasa ini masih digunakan sebagai lingua franca, meskipun bahasa Melayu Papua sangat dominan dibandingkan dengan
  • 8. 121 bahasa Ambel suku Maya di ampung Kalitoko Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat. 3) Studi pada bahasa ambel suku Maya Kampung Kalitoko Distrik Teluk Mayalibit juga terdapat suku- suku lain yang mendiami daerah tersebut adalah suku-suku pendatang seperti suku Biak, Jawa, Ternate, Tidore, Tobelo, Seram, Bugis dan Buton. Mereka tersebar di kampung-kampung di Teluk Mayalibit seperti Kalyam, Solol, Samate, Fafanlap, Kalobo dan Sakabu. 4) Dan dapat di simpulkan bahwa ternyata keberadaan Kampung Kalitoko selain menarik karena keunikan kebudayaan masyarakatnya yang beragam, namun juga ternyata dapat menjadi icon bagi masyarakat Kampung-kampung di Distrik Teluk Mayalibit Khususnya dan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Raja Ampat umumnya bahwa primitifitas atau adat istiadat asli peninggalan nenek moyang suku Maya itu harusnya bisa menjadi treadcenter dan suatu kebanggan bagi kita yang mewarisinya karena bisa menjadi daya tarik bagi turis lokal maupun dari luar negri untuk di jadikan bahan observasi. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. Kabupaten Raja Ampat dalam Angka. Biro Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. Basrowi M.S. Pengantar Sosiologi (Bogor: Ghalia Raja Ampat, 2005). Budiman, Arief. 1995. Teori Pembangunan Dunia Ketiga.; PT Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI. Jakarta Doyle Paul Johnson, 1994. Teori Sosiologi:Klasik dan Modern. Gramedia, Jakarta Garna, Y. K. 1999. Teori Sosial dan Pembangunan Raja Ampat: Suatu Kajian melalui Diskusi. Primaco Academika. Bandung Hettne, B. 2001. Teori Pembangunan dan Tiga Dunia.: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Haviland, William A. 1993. Antropologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta Horton, Paul B & Chester L. Hunt. 2006 Sosiologi Jilid 1 Edisi Keenam. Erlangga. Jakarta Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Rineka Cipta. Jakarta Linton, Ralph. 1984. The Study of Man : Jemmars. . Bandung Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaa dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi : Pustaka Pelajar. Yogyakarta Soekanto, Soerjono. 1994. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali. Jakarta
  • 9. 122 Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, ed. 2005. Teori Teori Kebudayaan. : Kanisius. Yogyakarta Soejono Soekanto, Sosiologi:Suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali Press, 1987). Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir, ( Jakarta ; Buku Kompas, 2007 ) Sorjono Soekanto, Mengenal Sosiologi Hukum. (Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 1989), Suwarsono, & So, A. Y. (1991). Perubahan Sosial dan Pembangunan di Raja Ampat. Jakarta: LP3ES. Wikipedia.com. 2013. Teori-Teori Kebudayaan Raja Ampat (diakses tanggal 21 Oktober 2013) Rostow, Walt W, The Stages of Economic Growth dalam Economic History Review, New Series, Vol. 12, No. 1 (1959), pp. 1-16, Cabridge: Blackwell Publishing --------------. 1960, The Stages of Economic Growth: A Non-communist Manifesto, Cambridge, Mass.: Cambridge University Press Sztomka, Piotr. 2008, Sosiologi Perubahan Sosial, Prenada. Jakarta Weber . 1996, The Protestant ethic and the spirit of capitalism, Los Angeles: Roxbury Pub Co Vago. Steven, Social Change, Holt. Rinehart and Winston: Saint Louis University Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaa dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. : Pustaka Pelajar. Yogyakarta Soekanto, Soerjono. 1994. Sosiologi Suatu Pengantar.: Rajawali. Jakarta Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, ed. 2005. Teori Teori Kebudayaan.: Kanisius.