Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Indonesia, meliputi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, arus kas bebas, dan umur perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketujuh faktor tersebut terhadap manajemen laba dengan menggunakan data perusaha
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Faktor-faktor
1. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI
INDONESIA
RIKA SUNDARI
NIM: 201850483
NIRM : 20183366340350445
JURUSAN AKUNTANSI
TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT
GROGOL
2021
4. 1.1 Latar belakang
penelitian
Tujuan perusahaan pasti
untuk memperoleh
keuntungan yang besar guna
memuaskan kebutuhan
pemilik perusahaan maupun
pemegang saham, baik
internal maupun eksternal.
Laba menjadi salah satu
informasi yang bisa menjadi
objek manipulasi oleh pihak
perusahaan, karena secara
umum laba digunakan untuk
mengukur kinerja perusahaan
dan menilai kondisi
perusahaan
Bapepam menemukan indikasi
bahwa adanya informasi
penting yang sengaja
disembunyikan PT Indofarma
terkait kerugian selama 2
tahun yang dialami PT
Indofarma pada laporan
keuangannya
5. 1.1 Latar Belakang Penelitian
(Lanjutan)
Perusahaan properti dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI
Tahun 2015-2017
Perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2018-2020
Penelitiann Terdahulu
(Mayangsari et.,al 2019)
Penelitian Ini
1. Kepemilikan Institusional
2. Kepemilikan Manajerial
3. Leverage
4. Ukuran Perusahaan
1. Kepemilikan Institusional
2. Kepemilikan Manajerial
3. Leverage
4. Ukuran Perusahaan
5. Profitabilitas
6. Arus kas bebas
7. Umur perusaan
Variabel Independen
Objek Penelitian
Periode Penelitian
6. 1.2 Masalah
Penelitian
1. Apakah kepemilikan institusioal berpengaruh terhadap manajemen laba
2. Apakah Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba
3. Apakah Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba
4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba
5. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba
6. Apakah arus kas bebas berpengaruh terhadap manajemen laba
7. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba
7. 1.2 Tujuan dan Manfaat
Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan
diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti
empiris tentang:
1. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Manajemen Laba.
2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Manajemen Laba.
3. Pengaruh leverage terhadap Manajemen Laba.
4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba.
5. Pengaruh Profitabilitas terhadap Manajemen Laba.
6. Pengaruh Arus Kas Bebas terhadap Manajemen Laba.
7. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba.
1.2.1 Tujuan
Penelitian
8. Diharapkan pembaca
mendapatkan tambahan
pengetahuan tentang
EarningsManagement, dan bisa
dijadikan referensi dalam
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat bagi Perusahaan
Diharapkan penelitian ini agar
perusahaan menyediakan
informasi laporan
keuangan yang relevan dan
menggunakan standar metode
akuntansi yang
sesuai agar terhindar dari
Tindakan management laba.
1.2.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi pembaca
9. 1.3 Sistematika Penulisan
BAB I BAB II BAB III
1.1 Latar Belakang Penelitiaan 2.1 Kerangka Teoretis 3.1 Bentuk Penelitian
1.2 Masalah Penelitian 2.2 Penelitian Terdahulu 3.2 Objek Penelitian
1.2.1 Tujuan Penelitian 2.3 Model Penelitian 3.3 Definisi Operasional
1.2.2 Manfaat Penelitian 2.4 Pengembangan Hipotesis 3.4 Teknik Pengumpulan Data
1.3 Sistematika Penelitian 3.5 Metode Analisis Data
11. 2.1 Kerangka
teoritis
2.1.1 Teori Keagenan
Menurut Jensen dan Meckling (1976) hubungan keagenan adalah sebuah
kontrak di mana ada 1 atau lebih orang (bertindak sebagai principal)
melibatkan orang lain (bertindak sebagai agent) untuk melakukan suatu
jasa dan medelegasikan wewenangnya dalam pengambilan keputusan.
12. 2.2 Penelitian terdahulu
JUDUL SUMBER HASIL
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN,
LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN
KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP
MANAJEMEN LABA DENGAN KUALITAS
AUDIT SEBAGAI VARIABLE MODERASI
Hasty et.,al (2017) -Kepemilikan manajerial berpengaruh
negative terhadap manajemen laba
-Leverage dan profitabilitas berpengaruh
positif pada manajemen laba
PENGARUH PROFITABILITAS,
LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN,
KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN
KEPEMILIKAN MANAGERIAL
TERHADAP MANAJEMEN LABA
Purnama (2017) -Profitabilitas berpengaruh positif terhadap
manajemen laba
-Ukuran perusahaan berpengaruh negative
terhadap manajemen laba
PENGARUH LEVERAGE DAN
PERENCANAAN PAJAK TERHADAP
MANAJEMEN LABA DENGAN
PROFITABILITAS SEBAGAI
MODERASI
Suyoto et.,al (2019) -Leverage berpengaruh negative terhadap
manajemen laba
-Profitabilitas dapat memperlemah
pengaruh negative leverage terhadap
manajemen laba
13. 2.2 Penelitian terdahulu
(lanjutan)
JUDUL SUMBER HASIL
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,
CORPORATE GOVERNANCE, DAN
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
TERHADAP MANAJEMEN LABA
Arifin et.,al (2016) -Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
manajemen laba
-Kepemilikan manajerial berpengaruh
terhadap manajemen laba
-Kepemilikan institusional berpengaruh
terhadap manajemen laba
-Profitabilitas berpengaruh terhadap
manajemen laba
-Leverage berpengaruh terhadap manajemen
laba
PENGARUH CORPORATE
GOVERNANCE, UKURAN
PERUSAHAAN, LEVERAGE TERHADAP
MANAJEMEN LABA
Florencia et.,al (2019) -Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh
terhadap manajemen
-Arus kas bebas berpengaruh terhadap
manajemen laba
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,
UMUR PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN
PROFITABILITAS TERHADAP
,MANAJEMEN LABA
Agustia et.,al (2018) -Umur perusahaan memiliki pengaruh
terhadap manajemen laba dengan arah yang
positif
-Ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba
15. 2.4
Pengembanga
n Hipotesis
Berdasarkan model penelitian yang ada maka hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini
adalah:
1. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba.
2. Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba.
3. Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.
4. Ukuran perusahaanberpengaruh terhadapmanajemen laba.
5. Profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.
6. Arus kas bebas berpengaruh terhadap manajemen laba..
7. Umur perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.
17. 3.1 Bentuk
Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Penelitian
kausalitas menguji apakah suatu variabel dapat mempengaruhi variabel
lainnya.Penelitian ini dapat menyatakan apakah terdapat pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel dependen.Variabel independen adalah
suatu variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik secara positif
maupun negatif, sedangkan variabel dependen adalah suatu variabel
yang dipengaruhi oleh variabel independen (Sekaran & Bougie, 2016).
Penelitian ini akan menguji variabel-variable independen yang
terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan managerial, leverage,
ukuran perusahaan, profitabilitas, arus kas bebas, dan umur perusahaan
terhadap manajemen laba yang merupakan variabel dependennya.
18. 3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan sebagai populasi penelitian adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama tahun
2018 sampai dengan tahun 2020.Pemilihan sampel diambil menggunakan teknik
purposive samplingyang masuk kedalam bagian dari nonprobability sampling.
Purposive sampling artinya pemilihan sampel dilakukandengan menentukan tipe
spesifik dari sampel yang ingin peneliti dapatkan informasinya (Sekaran & Bougie,
2016).
19. 3.2 Objek Penelitian
(Lanjutan)
1
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2018
sampai dengan 2020.
2
Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangannya berakhir pada tanggal 31
Desember dari tahun 2018 sampai dengan 2020.
3
Perusahaan manufaktur yang menyajikan laporan keuangan dengan menggunakan
mata uang rupiah (Rp).
4
Perusahaan manufaktur yang melaporkan laba bersih positif selama
periode 2018 sampai dengan 2020.
20. 3.3 Definisi Operasional dan
Pengukuran Variabel
Variabel Dependen Definisi Proksi
Manajemen Laba Manajemen laba merupakan
strategi yang sengaja digunakan
oleh manajemen untuk
memanipulasi laba pada laporan
keuangan sehingga mencapai
target yang ditentukan
(Saniamisha & Jin, 2019).
Menggunakan discretionary accruals yang dikembangkan oleh Dechow et al.
(1995) dengan persamaan sebagai berikut:
TA,t = NI,t – OCF,t
DAt=
TA,t = Total akrual perusahaan pada tahun t
NI,t = Laba bersih perusahaan pada tahun t
OCF,t = Arus kas operasi perusahaan pada tahun t
DAt = Discretionary accruals perusahaan pada tahun t
Ai,t-1 = Total aset pada tahun t-1
∆REV,t = Perubahan total pendapatan perusahaan pada
tahun t
∆REC,t = Perubahan utang perusahaan pada tahun t
PPE,t = Aktiva tetap bruto perusahaan pada tahun t
21. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran
Variabel (lanjutan)
Variabel Independen Definisi Proksi
Kepemilikan institusional Kepemilikan institusional menurut
(Sugosha, 2020)
adalah kepemilikan saham
yang dimiliki oleh institusi, seper
ti dana pensiun, perusahaan asura
nsi, bank, investasi, dan lainnya.
Kepemilikan managerial Kepemilikan managerial adalah kepe
milikan saham yang dimiliki oleh
pihak managemen, seperti manajer,
direksi, dan komisaris(Arifin &
Destriana, 2016).
Leverage Leverage adalah tingkat risiko dan
pengembalian dari penggunakan biaya
tetap, seperti utang dan saham preferen
(Zutter dan Smar, 2019).
Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan menjelaskan
seberapa besar perusahaan secara fisik,
selain itu juga menjelaskan bagaimana
pengendalian internal yang mereka
miliki (Alexander dan Hengky, 2019).
SIZE = Logaritma natural dari total aset
22. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran
Variabel (lanjutan)
Variabel Independen Definisi Proksi
Profitabilitas Profitability merupakan ukuran penting yang
digunakan untuk menilai kinerja perusahaan melalui
efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan mengoptimalkan aset (Indrawan et al.,
2018).
Arus kas bebas Arus kas bebas adalah kelebihan arus kas yang
digunakan untuk membiayai investasi atau
membayarkan dividen kepada pemegang saham
(Dewi et al., 2019).
Umur perusahaan Umur perusahaan adalah sejak berdirinya
perusahaan hingga perusahaan telah mampu
menjalankan operasinya. Perusahaan pada
umumnya didirikan untuk jangka waktu yang tidak
terbatas. Lamanya perusahaan beridiri dinilai dapat
berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan.
Umur perusahaan = Tahun berjalan – Tahun terbentunya perusahaan
23. 3.4 Teknik
Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
adalah informasi yang dikumpulkan seseorang bukan studi yang dilakukan oleh
peneliti. Data yang dimaksud bisa berupa: laporan keuangan, factbook, laporan
tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2018 sampai dengan 2020, yang ada dalam website resmi seperti
www.idx.co.id, www.idnfinancials.com dan www.sahamok.com
24. .5 metode analisi data
Statistik
Deskriptif
Uji Kualitas
Data
UjiAsumsi
Klasik
Uji Hipotesis