1. PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018
PROGRAM STUDI METODOLOGI PENELITIAN
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
Mursid
11150498
2. Latar Belakang Masalah
Manajer perusahaan dalam kehidupan rutinitas keseharian mereka
dihadapkan pada sejumlah keputusan penting berkenaan dengan keuangan
perusahaan.
Dividen merupakan sebagian keuntungan perusahaan yang diberikan
kepada para pemegang saham setiap tahun. Dengan begitu, investor akan
memperoleh dividen jika perusahaan berhasil membukukan laba. Sebaliknya jika
perusahaan tidak mendapatkan keuntungan di tahun sebelumnya maka investor
tidak akan memperoleh dividen
Manajemen laba dapat didefinisikan sebagai hal yang masuk akal seperti
atau sama baiknya dengan pembuatan keput usan legal and pelaporan hasil-hasil
keuangan oleh manajer, dengan tujuan untuk mencapai stabilitas laba.
Profitabilitas merupakan salah satu faktor penentu kebijakan deviden,
karena profitabilitas merupakan elemen penting bagi perusahaan yang berorientasi
pada laba. Profitabilitas merupakan salah satu cara dalam menentukan tingkat
keberhasilan dan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN
3. IDENTIFIKASI MASALAH
Kebijakan dividen yang belum baik, dapat menimbulkan risiko investor menarik dananya
kembali
Manejer perusahaan memanipulasi data atau informasi akuntansi demi keuntungan pribadi
Manejer perusahaan melakukan manajemen laba yang berkorelasi dengan salah satu upaya
negatif yang merugikan investor, karena manajemen laba berorientasi pada manipulasi laba.
Kurangnya informasi yang dimiliki oleh para investor berdampak kepada iklim investasi
yang secara berangsur-angsur akan mempengaruhi perekonomian nasional.
Perusahaan yang mengalami kerugian akan menyulitkan dalam hal pembayaran dividen
4. RUMUSAN MASALAH
Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap kebijakan
dividen?
Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen ?
Bagaimana manajemen laba dan profitabilitas berpengaruh
terhadap kebijakan dividen?
5. BAB II KAJIAN TEORITIK
Menurut Sutrisno, pengertian kebijakan dividen adalah kebijakan yang berhubungan
dengan pembayaran dividen oleh pihak perusahaan, berupa penentuan besarnya
dividen yang akan dibagikan dan besarnya saldo laba yang ditahan untuk kepentingan
perusahaan.
Kebijakan Dividen
Manajemen Laba
Menurut Asih dan Gudono manajemen laba adalah suatu proses yang dilakukan
dengan sengaja dalam batasan General Addopted Accounting
Principles atau GAAP untuk mengarahkan tingkatan laba yang dilaporkan.
Menurut Kasmir Profitabilitas adalah untuk menilai memberikan ukuran tingkat
efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang
dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio
ini menunjukan efesiensi perusahaan.
Profitabilitas
6. Kerangka Berfikir
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang keberadaannya dikendalikan (dikontrol), yaitu
Manajemen Laba, Profitabilits dan Kebijakan dividen. Dengan mengendalikan beberapa
variabel tersebut, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat merupakan pengaruh
yang bersih (murni) dan variabel yang dikendalikan tersebut tidak lagi mencemari
variabel terikatnya. Berikut ini adalah kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut :
Profitabilitas
Manajemen
Laba
Kebijakan
Dividen
H1
H2
H3
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas,
hipotsis yang dapat diambil adalah sebagai
berikut :
H1 : Diduga terdapat pengaruh
Manajemen Laba Terhadap Kebijakan
Dividen
H2 :Diduga terdapat pengaruh
Profitabilitas Terhadap Kebijakan
Dividen
H3 : Diduga terdapat pengaruh
Manajemen Laba dan Profitabilitas
Terhadap Kebijakan Dividen
Hipotesis
7. BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif
dengan analisis korelasional.“Penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang disusun dalam
rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek
dan objek penelitian.
Menurut Sanusi Dan menurut Creswell “penelitian kuantitatif merupakan metode
untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel”. Sedangkan
menurut Siregar “analisis korelasional adalah suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan diantara dua variabel atau
lebih, dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu (variabel bebas)
terhadap variabel yang lainya (variabel terikat)”.
Berdasarkan pengertian di atas, penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul dan mengujinya dengan cara meneliti teori-teori hubungan antar
variabel untuk mengetahui kekuatan dan bentuk arah hubungan yang disebabkan oleh
variabel-variabel terkait.
Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data sekunder diperoleh
dari laporan keuangan yang diperoleh dari website Indonesian Stock Exchange (IDX) tahunan
periode 2016-2018, daftar,jurnal-jurnal, surat kabar harian dan literatur-literatur lainnya yang
berhubungan dengan objek yang sedang diteliti.
8. No Nama Perusahaan Kode
1 PT. Gudang Garam Tbk GGRM
2 Handjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP
3 Bentoel International Investama Tbk RMBA
4 Wismilak Inti Makmur Tbk WIIM
Daftar perusahaan industri sektor rokok yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Perusahaan sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2016-2018. Jl Pakupatan KM.4, Penancangan, Cipocok Jaya, kota Serang, Banten
42124.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2018 hingga 30 Maret 2019.
9. Populasi dan Sampel
Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan sub sektor rokok yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Sampel
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang dikumpulkan lembaga pengumpul data
dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder berupa laporan keuangan
tahunan yang dipublikasikan oleh perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan penulis
adalah dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Probabilitas yaitu teknik
pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dan dengan metode purposive sampling yang
merupakan sampel diambil dengan kriteria atau ciri-ciri khusus yang memiliki hubungan yang erat
dengan kriteria atau ciri-ciri populasi. Dalam metode purposive sampling digunakan
pengambilan sampel yang dilaksanakan dengan cara menerapkan beberapa kriteria tertentu
seperti berikut:
1. Mengindentifikasi semua karakteristik populasi, misalnya dengan mengadakan studi
pendahuluan atau dengan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan populasi.
2. Menetapkan berdasarkan pertimbangan sebagian dari anggota populasi menjadi sampel
penelitian, sehingga teknik pengambilan sampel secara purposive ini sesuai pada
penelitian yang akan diteliti.
3. Data Laporan keuangan yang akan diteliti harus lengkap.
10. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif atau statistik
deskriptif.
1. Statistik Deskriptif
2. Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Heteroskedastisitas
- Multikolinearitas
- Uji Autokorelasi
3. Uji Asosiatif
- Analisis Regresi Linier Berganda
- Analisis Koefisien Determinasi