SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Rendra safa’at
12.03.4094
Akuntansi keuangan lanjutan II
Laporan Keuangan Konsolidasi
Dengan Metode Harga Perolehan / Harga
Pokok
Prosedur Akuntansi Untuk Metode Harga Pokok
• Metode harga pokok didasarkan pada teori, bahwa
akuntansi investasi dalam sebuah perusahaan anak harus
sama dengan akuntansi investasi jangka panjang lainnya
dalam bentuk surat-surat berharga.
• Perusahaan induk dan perusahaan anak adalah dua
perusahaan yang berbeda oleh karena itu, dividen yang
diterima atas modal saham perlu ditetapkan sebagai
pendapatan, dan keuntungan atau kerugian atas investasi
harus menunggu sampai surat berharga yang dimiliki
benar-benar dijual.
• Walaupun kaitan yang ada antara perusahaan induk dan
perusahaan anak dapat menggambarkan suatu kesatuan
ekonomis, namun sistem akuntansinya harus mencatat
status hukum dari transaksi yang terdapat dalam kaitan
atau hubungan antara keduanya
Lanjutan
 Jika yang digunakan adalah metode harga pokok, maka
perkiraan perusahaan induk untuk investasi dalam
sebuah perusahaan anak akan sama persis dengan
perkiraan untuk setiap investasi jangka panjang lainnya
dalam surat-surat berharga.
 Angka yang dilaporkan untuk saham perusahaan anak
dalam perkiraan investasi adalah sebesar harga
perolehannya semula. Setiap perusahaan modal
perusahaan induk dalam perusahaan anak yang
diakibatkan oleh laba dan rugi perusahaan anak
dikesampingkan.
 Pengumuman dividen oleh perusahaan anak dicatat
dalam buku perusahaan induk dengan mendebet
perkiraan piutang dividen dan mengkredit perkiraan
pendapatan dividen. Selanjutnya, penerimaan dividen
yang diumumkan ini dicatat dengan mendebet perkiraan
Lanjutan
• Apabila metode harga pokok digunakan, maka
perusahaan induk tidak akan mengakui adanya
perubahan bersih yang terjadi pada kekayaannya dalam
perusahaan anak sampai neraca konsolidasi disusun.
Laba perusahaan anak baru akan diakui setelah laba ini
telah siap dibagi sebagai dividen bagi perusahaan induk.
Pada saat penyusunan neraca konsolidasi, perubahan
dalam modal perusahaan anak sejak tanggal perolehan
masih harus ditetapkan.
Dividen Dari Laba Yang Ditahan Pada
Perolehan
 Dividen perusahaan anak yang merupakan
pembagian atas laba akuntansi sebelum tanggal
perolehan saham perusahaan anak harus dicatat
oleh perusahaan induk tidak sebagai pendapatan
deviden melainkan sebagai pengurang terhadap
saldo investasi.
 Sebenarnya, dividen seperti ini ditetapkan sebagai
hasil pengembalian sebagian dari investasi atau
ekivalen dengan dividen likuidasi, karena
penyerahan aktiva dibarengi dengan penurunan
saldo aktiva dan modal perusahaan anak di bawah
jumlah perolehan.
 Sumber dividen, baik dari laba akumulasi sebelum
maupun setelah tanggal perolehan saham,
Lanjutan
 Pengendalian yang dialami atas pengumuman dividen
tersebut, tetapi apabila pemegang saham relatif besar
jumlahnya dan adanya jalinan hubungan antara
perusahaan induk-perusahaan anak, maka dividen yang
sebenarnya tidak lebih daripada pemindahaan aktiva dari
perusahaan afiliasi ke perusahaan pengendali harus
dibukukan sebagai pengurang atas saldo investasi.
 Laba akumulasi perusahaan anak sebelum tanggal
pengendalian oleh perusahaan induk, baik yang ditahan
maupun yang dibagikan tidak boleh diterapkan sebagai
laba yang ditahan baik dalam neraca tersendiri
perusahaan anak maupun dalam neraca konsolidasi.
Hanya jumlah-jumlah yang diperoleh setelah tanggal
afiliasi perusahaan saja yang dapat dianggap sebagai
unsur yang menambah laba ditahan.
PENCATATAN DENGAN METODE BIAYA
 Laba perusahaan anak
Tidak dijurnal
 Rugi perusahaan anak
Tidak dijurnal
 Dividen perusahaan anak
Piutang dividen / kas xxx
Pendapatan dividen xxx
(% kepemilikan x dividen perusahaan anak)
Hutang Piutang Perusahaan Afiliasi
Di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan
melaporkan hak-hak dari perusahaan yang satu atas
perusahaan yang lain yang berafiliasi atau sebaliknya
kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan kepada
perusahaan lain yang berafiliasi tersebut.saldo rekening-
rekening timbal balik yang timbul dapat berasal dari
transaksi-transaksi penjualan, pemberian uang
muka/piutang di antara perusahaan afiliasi,
pengumuman/pembagian dividen oleh perusahaan anak dll.
Saldo rekening-rekening timbal balik tersebut, harus
Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan
atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan
Sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan-
peusahaan yang berafiliasi, dengan didiskontokannya
wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk
membayar wesel tersebut pada saat jatuh tempo kepada
pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses
penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan
sbb:
 Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada
perusahaan afiliasi
 Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang
Didiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar”
yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
Konsolidasi Untuk Penyatuan Kepentingan (Pooling
of Interest) Setelah Likuidasi
• Jika laporan konsolidasi disiapkan untuk perusahaan
induk dan perusahaan anak berdasarkan penyatuan
kepentingan (pooling of interest), neraca lajur akan
menjadi sederhana sekali.
• Tidak ada goodwill yang akan diakui, dan tidak ada
penyesuaian yang perlu dilakukan penyesuaian terhadap
amortisasi goodwill atau perubahan penyusutan.
• Apalagi, laba perusahaan anak untuk sepanjang tahun di
mana pengambilalihan terjadi telah tercakup dalam laba
yang ditahan konsolidasi sehingga pos ini tidak perlu
dialokasikan meskipun tanggal pengambilalihan tidak
Lanjutan
• Ayat jurnal pada neraca lajur akan diperlukan untuk
menyesuaikan setiap saldo perkiraan antar perusahaan
dan untuk mengeliminasikan perkiraan investasi pada
pembukuan perusahaan induk terhadap jumlah yang
sama dalam ekuitas pemegang saham perusahaan
anak. Setelah penyesuaian ini dilakukan, neraca
konsolidasi diperoleh dengan menggabungkan saldo
nilai buku perusahaan induk dan anak.
SELESAI

More Related Content

What's hot

AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAdi Jauhari
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaFina Sari
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisition
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisitionPSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisition
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisitionFuturum2
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by BeamsSolutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by BeamsZiaPace
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisition
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisitionPSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisition
PSAK 22 (revisi 2010) - Bab 4&5 bargain purchases & piecemeal acquisition
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by BeamsSolutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
Solutions Manual for Advanced Accounting 11th Edition by Beams
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 

Similar to Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Harga Pokok

Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasfadhly arsani
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tika Evitasuhri
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3panggih ginanjar
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Annisa Galih Sarasati
 
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxPPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxmuhammadrinal1
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasahmad aniq azharoni
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementFreddy Ananda Gotama Putra
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi fadhly arsani
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxdedisuryanto4
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasiRendra Safa'at
 
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnLk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnDiah Arini Retno Sari
 

Similar to Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Harga Pokok (20)

Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
 
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
Rizkaayupratiwi#12.03.4098#tugas 02
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
 
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxPPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
 
Psak04
Psak04Psak04
Psak04
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
 
laporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasilaporan keuangan konsolidasi
laporan keuangan konsolidasi
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnLk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
 

More from Rendra Safa'at

Proposal distro "king denim"
Proposal distro "king denim"Proposal distro "king denim"
Proposal distro "king denim"Rendra Safa'at
 
Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim" Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim" Rendra Safa'at
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" Rendra Safa'at
 
laporan keuangan konsolidasi#7
laporan keuangan konsolidasi#7laporan keuangan konsolidasi#7
laporan keuangan konsolidasi#7Rendra Safa'at
 
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6Rendra Safa'at
 
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2Rendra Safa'at
 
analisis keputusan pemilihan lokasi bisnis yang terbaik
analisis keputusan pemilihan  lokasi bisnis yang terbaikanalisis keputusan pemilihan  lokasi bisnis yang terbaik
analisis keputusan pemilihan lokasi bisnis yang terbaikRendra Safa'at
 
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2Rendra Safa'at
 
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitas
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitasAKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitas
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitasRendra Safa'at
 
Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Rendra Safa'at
 
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang Merger
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang MergerAKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang Merger
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang MergerRendra Safa'at
 
Masalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kcMasalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kcRendra Safa'at
 
AKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kcAKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kcRendra Safa'at
 
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7Rendra Safa'at
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 Rendra Safa'at
 
Penjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendraPenjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendraRendra Safa'at
 
Persekutuan joint venture
Persekutuan joint venturePersekutuan joint venture
Persekutuan joint ventureRendra Safa'at
 

More from Rendra Safa'at (19)

Proposal distro "king denim"
Proposal distro "king denim"Proposal distro "king denim"
Proposal distro "king denim"
 
Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim" Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim"
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
 
laporan keuangan konsolidasi#7
laporan keuangan konsolidasi#7laporan keuangan konsolidasi#7
laporan keuangan konsolidasi#7
 
neraca konsolidasi#6
neraca konsolidasi#6neraca konsolidasi#6
neraca konsolidasi#6
 
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6
menghitung kebutuhan anggaran investasi dan oporasional perusahaan#6
 
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan #6 AkL 2
 
analisis keputusan pemilihan lokasi bisnis yang terbaik
analisis keputusan pemilihan  lokasi bisnis yang terbaikanalisis keputusan pemilihan  lokasi bisnis yang terbaik
analisis keputusan pemilihan lokasi bisnis yang terbaik
 
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2
Perubahan dalam hak kepemilikan tugas 6 AKL 2
 
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitas
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitasAKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitas
AKL 2 Konsolidasi dengan metode ekuitas
 
Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak Perusahaan Induk Dan Anak
Perusahaan Induk Dan Anak
 
grafik
grafikgrafik
grafik
 
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang Merger
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang MergerAKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang Merger
AKL 1 tugas penggabungan usaha membahas tentang Merger
 
Masalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kcMasalah khusus kp da kc
Masalah khusus kp da kc
 
AKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kcAKL 1 Masalah khusus kp da kc
AKL 1 Masalah khusus kp da kc
 
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
penggabungan usaha AKL 1 Tgs 7
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1
 
Penjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendraPenjualan konsinyasi rendra
Penjualan konsinyasi rendra
 
Persekutuan joint venture
Persekutuan joint venturePersekutuan joint venture
Persekutuan joint venture
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Harga Pokok

  • 1. Rendra safa’at 12.03.4094 Akuntansi keuangan lanjutan II Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode Harga Perolehan / Harga Pokok
  • 2. Prosedur Akuntansi Untuk Metode Harga Pokok • Metode harga pokok didasarkan pada teori, bahwa akuntansi investasi dalam sebuah perusahaan anak harus sama dengan akuntansi investasi jangka panjang lainnya dalam bentuk surat-surat berharga. • Perusahaan induk dan perusahaan anak adalah dua perusahaan yang berbeda oleh karena itu, dividen yang diterima atas modal saham perlu ditetapkan sebagai pendapatan, dan keuntungan atau kerugian atas investasi harus menunggu sampai surat berharga yang dimiliki benar-benar dijual. • Walaupun kaitan yang ada antara perusahaan induk dan perusahaan anak dapat menggambarkan suatu kesatuan ekonomis, namun sistem akuntansinya harus mencatat status hukum dari transaksi yang terdapat dalam kaitan atau hubungan antara keduanya
  • 3. Lanjutan  Jika yang digunakan adalah metode harga pokok, maka perkiraan perusahaan induk untuk investasi dalam sebuah perusahaan anak akan sama persis dengan perkiraan untuk setiap investasi jangka panjang lainnya dalam surat-surat berharga.  Angka yang dilaporkan untuk saham perusahaan anak dalam perkiraan investasi adalah sebesar harga perolehannya semula. Setiap perusahaan modal perusahaan induk dalam perusahaan anak yang diakibatkan oleh laba dan rugi perusahaan anak dikesampingkan.  Pengumuman dividen oleh perusahaan anak dicatat dalam buku perusahaan induk dengan mendebet perkiraan piutang dividen dan mengkredit perkiraan pendapatan dividen. Selanjutnya, penerimaan dividen yang diumumkan ini dicatat dengan mendebet perkiraan
  • 4. Lanjutan • Apabila metode harga pokok digunakan, maka perusahaan induk tidak akan mengakui adanya perubahan bersih yang terjadi pada kekayaannya dalam perusahaan anak sampai neraca konsolidasi disusun. Laba perusahaan anak baru akan diakui setelah laba ini telah siap dibagi sebagai dividen bagi perusahaan induk. Pada saat penyusunan neraca konsolidasi, perubahan dalam modal perusahaan anak sejak tanggal perolehan masih harus ditetapkan.
  • 5. Dividen Dari Laba Yang Ditahan Pada Perolehan  Dividen perusahaan anak yang merupakan pembagian atas laba akuntansi sebelum tanggal perolehan saham perusahaan anak harus dicatat oleh perusahaan induk tidak sebagai pendapatan deviden melainkan sebagai pengurang terhadap saldo investasi.  Sebenarnya, dividen seperti ini ditetapkan sebagai hasil pengembalian sebagian dari investasi atau ekivalen dengan dividen likuidasi, karena penyerahan aktiva dibarengi dengan penurunan saldo aktiva dan modal perusahaan anak di bawah jumlah perolehan.  Sumber dividen, baik dari laba akumulasi sebelum maupun setelah tanggal perolehan saham,
  • 6. Lanjutan  Pengendalian yang dialami atas pengumuman dividen tersebut, tetapi apabila pemegang saham relatif besar jumlahnya dan adanya jalinan hubungan antara perusahaan induk-perusahaan anak, maka dividen yang sebenarnya tidak lebih daripada pemindahaan aktiva dari perusahaan afiliasi ke perusahaan pengendali harus dibukukan sebagai pengurang atas saldo investasi.  Laba akumulasi perusahaan anak sebelum tanggal pengendalian oleh perusahaan induk, baik yang ditahan maupun yang dibagikan tidak boleh diterapkan sebagai laba yang ditahan baik dalam neraca tersendiri perusahaan anak maupun dalam neraca konsolidasi. Hanya jumlah-jumlah yang diperoleh setelah tanggal afiliasi perusahaan saja yang dapat dianggap sebagai unsur yang menambah laba ditahan.
  • 7. PENCATATAN DENGAN METODE BIAYA  Laba perusahaan anak Tidak dijurnal  Rugi perusahaan anak Tidak dijurnal  Dividen perusahaan anak Piutang dividen / kas xxx Pendapatan dividen xxx (% kepemilikan x dividen perusahaan anak)
  • 8. Hutang Piutang Perusahaan Afiliasi Di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan melaporkan hak-hak dari perusahaan yang satu atas perusahaan yang lain yang berafiliasi atau sebaliknya kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan kepada perusahaan lain yang berafiliasi tersebut.saldo rekening- rekening timbal balik yang timbul dapat berasal dari transaksi-transaksi penjualan, pemberian uang muka/piutang di antara perusahaan afiliasi, pengumuman/pembagian dividen oleh perusahaan anak dll. Saldo rekening-rekening timbal balik tersebut, harus
  • 9. Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan Sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan- peusahaan yang berafiliasi, dengan didiskontokannya wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut pada saat jatuh tempo kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb:  Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi  Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
  • 10. Konsolidasi Untuk Penyatuan Kepentingan (Pooling of Interest) Setelah Likuidasi • Jika laporan konsolidasi disiapkan untuk perusahaan induk dan perusahaan anak berdasarkan penyatuan kepentingan (pooling of interest), neraca lajur akan menjadi sederhana sekali. • Tidak ada goodwill yang akan diakui, dan tidak ada penyesuaian yang perlu dilakukan penyesuaian terhadap amortisasi goodwill atau perubahan penyusutan. • Apalagi, laba perusahaan anak untuk sepanjang tahun di mana pengambilalihan terjadi telah tercakup dalam laba yang ditahan konsolidasi sehingga pos ini tidak perlu dialokasikan meskipun tanggal pengambilalihan tidak
  • 11. Lanjutan • Ayat jurnal pada neraca lajur akan diperlukan untuk menyesuaikan setiap saldo perkiraan antar perusahaan dan untuk mengeliminasikan perkiraan investasi pada pembukuan perusahaan induk terhadap jumlah yang sama dalam ekuitas pemegang saham perusahaan anak. Setelah penyesuaian ini dilakukan, neraca konsolidasi diperoleh dengan menggabungkan saldo nilai buku perusahaan induk dan anak.