2. Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang
menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk
induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau
lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan)
seakan-akan entitas-entitas tersebut merupakan satu
perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasi terbagi 3 :
a. Neraca Konsolidasi
b. Laba Rugi Konsolidasi
c. Laba yang Ditahan Konsolidasi
3. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
Neraca menyajikan posisi keuangan perusahaan pada
suatu periode
Neraca konsolidasi menyajikan posisi keuangan
perusahaan-perusahaan afiliasi sebagaisatu kesatuan
usaha
Neraca konsolidasi pada saat penggabungan, hal-hal
yang berhubungan dengan investasi anak perusahaan
dan rekening-rekening ekuitas anak harus dieliminasi.
4. Dalam penyusunan neraca konsolidasi perusahaan
induk anak, perusahaan anak dipandang seakan-akan
sebagai cabang, aktiva dan kewajiban masing0masing
perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan
kewajiban perusahaan induk
Neraca perusahaan induk melaporkan saham
perusahaan anak sebagao investasi, dan neraca anak
melaporkan kepentingan perusahaan induk sebagai
modal saham
5. Laba Rugi Konsolidasi
Laporan laba rugi untuk memuat informasi mengenai
hasil operasi perusahaan, baik pendapatan maupun
pengeluaran selama periode tertentu.
Laporan laba rugi konsolidasi untuk memuat
informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik
pendapatan maupun pengeluaran perusahaan-
perusahaan afiliasi sebagai satu kesatuan usaha
Semua pendapatan dan biaya yang timbul sebagai
akibat transaksi antar anggota afiliasi harus
dieliminasi
6. Laba Yang Ditahan Konsolidasi
Laba yang ditahan adalah laba bersih yang ditahan
dan tidak dibayarkan kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen.
Laba yang ditahan konsolidasi menyajikan laba bersih
yang ditahan dan tidak dibayarkan kepada pemegang
saham dalam bentuk dividen pada perusahaan-
perusahaan afiliasi.
Pemegang saham terbagi 2 yaitu :
a. Pemegang saham mayoritas
b.Pemengang saham minoritas
7. Laporan laba yang ditahan disajikan dalam bentuk
gabungan hanya terbatas pada saldo laba yang belum
dibagi atau defisit yang diderita perusahaan afiliasi
sejak terjadinya hubungan afiliasi tersebut
Saldo laba yang belum dibagi dan atau defisit yang
diderita oleh perusahaan anak sebelum adanya
hubungan afiliasi harus dieliminasi