2. Joint venture adalah kerjasama dua pihak
atau lebih untuk menyelenggarakan usaha
dalam bidang bisnis untuk membentuk suatu
perusahaan baru.
3. Metode Akuntansi Untuk Joint Venture
Ada 2 metode akuntansi untuk mencatat
transaksi joint venture yaitu:
Pembukuan dijadikan satu dengan
pembukuan usaha rutin salah satu sekutu
Pembukuan terpisah dari pembukuan
usaha rutin sekutu
4. Pembukuan dijadikan satu dengan pembukuan usaha
rutin salah satu sekutu
Dalam metode ini semua transaksi yang berhubungan
dengan operasi joint venture dicatat oleh semua sekutu
dengan pembukuan.
Pembukuan terpisah dari pembukuan usaha rutin
sekutu
Bila joint venture membuat catatan terpisah, maka
catatan/pembukuan joint venture dicatat seperti usaha
biasa sedangkan anggota joint venture hanya
mencatat transaksi yang ada hubungannya dengan
dirinya saja seperti:
Penawaran dana ke joint venture
Perolahan laba atas joint venture
Penarikan kembali dana yang tertanam dalam
joint venture
5. Kerjasama yang belum selesai (uncompleted
ventures), apabila JV tidak diselenggarakan
terpisah
Perlu dilakukan perhitungan L/R Joint
Venture
Bisa dilakukan bila JV untuk perseorangan
JV dengan pembukuan secara terpisah bisa
melakukan perhitungan L/R JV dengan
muda
Menjadi persoalan, khususnya bagi
anggota selain managing partner