Bamboo straws merupakan media pembelajaran matematika untuk mengenal nilai tempat bilangan yang terbuat dari bambu dan sedotan. Media ini memiliki tujuan membantu siswa memahami nilai tempat bilangan hingga ratusan ribuan dan mudah digunakan dalam operasi hitung. Uji coba di sekolah dasar menunjukkan siswa antusias belajar dengan media ini.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Kelompok 13 bamboo straws
1. BAMBOO STRAWS
LAPORAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Felly Ramury, M.Pd.
Disusun Oleh :
Raniati (1830206112)
Putri Eriza Lapado (1830206111)
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2019
2. BAMBOO STRAWS
A. Kompetensi inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3. Memahami tentang pengetahuan baik berupa faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4. Menjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif produktif
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam ranah abstrak sesuai dengan
materi yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menentukan nilai tempat ratusan
ribuan, puluhan ribuan, ribuan, ratusan,
puluhan, dan satuan.
3.2.1 menunjukkan nilai tempat ratusan
ribuan
3.2.2 menunjukkan nilai tempat puluhan
ribuan
3.2.3 menjukkan nilai tempat ribuan
3.2.4 menujukkan nilai tempat ratusan
3.2.5 menujukkan nilai tempat puluhan
3.2.6 menunjukkan nilai tempat satuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini siswa diharapkan dapat:
1. Mampu menyebutkan tempat bilangan ratusan ribuan, puluhan ribuan, ribuan,
ratusan, puluhan, dan satuan.
3. 2. Mampu menempatkan bilangan ratusan ribuan, puluhan ribuan, ribuan, ratusan,
puluhan, dan satuan.
3. Mampu menunjukkan tempat bilangan ratusan ribuan, puluhan ribuan, ratusan,
puluhan, dan satuan.
D. Teori Nilai Tempat Bilangan
Setiap angka dalam suatu bilangan, memiliki nilai yang niainya tergantung pada
posisi/letak/tempat angka tersebut pada bilangan yang dimaksud. Nilai ini dinamakan
nilai tempat. (Johar, 2007)
Nilai tempat bilangan-bilangan mulai dari posisi paling kanan menuju posisi
paling kiri berturut-turut adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluhan ribuan ratusan
ribuan, jutaan, dan seterusya. Sebagai contoh misalnya terdapat bilangan 31527.
3 1 5 2 7
Puluh Ribuan Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
Niai angka 5 dalam 31527 adalah ratusan atau nilainya 500. Nilai angka 1 dalam
31527 adalah ribuan, atau nilainya 1000.
Setiap bilangan yang terdiri dari duan angka/lebih dapat dituliskan dalam bentuk
panjang dengan menggunakan nilai tempat. Tabel berikut menunjukkan perbedaan
penulisan bilangan bentuk standard dan bentuk panjang.
Bentuk Standar Bentuk Panjang
376 300 + 70 + 6
1735 1000 + 700 + 30 + 5
E. Alat dan bahan
Alat
- Penggaris
- Pisau
4. - Gunting
- Paku
- Gergaji kayu
- Palu/tukul besi
Bahan
- Kain planel
- Bambu
- Triplek
- Kayu
- Sedotan warna
- Penjepit foto panda
- Banner huruf
- Cat pilok
- Lem
- Kartun padi
- Kertas manggis
F. Cara membuat
Cara membuat media pembelajaran mengenal nilai tempat sangatlah sederhana dan
mudah. Adapun langkah-langkahnya yaitu:
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti triplek, bambu, kain planel , sedotan
warna, gunting, penggaris, lem kayu, dan paku.
b. Potong triplek dengan ukuran panjang 55 cm dan lebar 75 cm untuk digunakan
sebagai tempat menempelkan 12 bambu.
c. Lapisi triplek menggunakan kain planel agar terlihat menarik.
d. Potong bambu dengan ukuran panjang kira-kira 12 cm.
e. Kemudian Tempelkan 12 bambu dengan menggunakan paku, sebelum menempelkan
bambu warnai bambu dengan cat pilok agar lebih menarik.
f. Tempelkan 6 bambu dibagian atas dan 6 bambu di bagian bawah
g. 6 bambu dibagian atas sebagai nilai tempat, dan 6 bambu di bagian bawah sebagai
tempat sedotan.
5. h. Potong sedotan warna menjadi dua bagian. Masukkan kedalam bambu bagian bawah
setiap bambu berisi 10 sedotan.
i. Siapkan nama tempat nama nilai tempat mulai dari satuan, puluhan, ribuan, puluhan
ribuan, hingga ratusan ribuan.
j. Gunakan kartun padi, kertas manggis dan banner huruf untuk memberi tulisan sebagai
desain media pembelajaran menempatkan nilai dan tempat .
k. Gunakan penjepit foto panda untuk menjepit kartu soal pada papan triplek agar lebih
menarik.
G. Prosedur penggunaan dalam pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran menempatkan nilai dan tempat sangatlah mudah yaitu:
a. Persiapkan sedotan untuk digunakan.
b. Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, misalnya 1312 berarti 2 sedotan
berada dalam bambu satuan, 1 sedotan berada dalam bambu puluhan, 3 sedotan
berada dalam bambu puluhan, dan 1 sedotan berada dalam bambu ribuan.
c. Lakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, ataupun pembagian)
dengan menambahkan sedotan ataupun mengurangi sedotan yang ada dalam bambu
sesuai dengan angaka penjumlah atau pengurangnya.
d. Sedotan yang masih ada dalam bambu merupakan hasil operasi hitung yang
dilakuakan.
e. Hitung jumlah sedotan yang masih ada dalam bambu sesuai dengan nilai tempatnya.
f. Jika dalam satu bambu terdapat lebih dari sepuluh sedotan pada bambu tersebut,
kemudian tambahkan satu sedotan pada bambu nilai yang bernilai tempat lebih besar
yang ada disampingnya.
Contoh penerapan bamboo straws dalam menyelesaikan soal penjumlahan,
contoh soal : 1342 + 245=…
Maka langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, yaitu 1 sedotan pada bambu ribuan,
3 sedotan pada bambu ratusan, 4 sedotan pada bambu puluhan, 2 sedotan pada bambu
satuan.
6. b. Tambahkan sedotan pada bambu berdasarkan nilai tempatnya, yaitu 2 sedotan pada
bambu ratusan, 4 sedotan pada bambu puluhan, dan 5 sedotan pada bambu satuan.
c. Hitung sedotan yang ada pada masing-masing bambu.
d. Maka hasilnya sesuai dengan nilai tempat yang ada.
H. Deskripsi Saat Uji Coba
Dalam pembuatan alat peraga ini, kami sulit menentukan bahan yang digunakan agar alat
peraga ini mudah digunakan, menarik, dan tahan lama. Dalam menetukan bahan kami
memilih bambu untuk tempat sedotan agar dapat bertahan lama dan siswa mudah dalam
memasukkan sedotan ke dalam bambu. Selanjutnya ukurannya media yang telalu besar
dan berat menyulitkan kami dalam membawa alat peraga untuk melakukan uji coba dan
validasi ke luar kota yaitu kota Lahat tepatnya di sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri 3
Lahat (MIN 3 Lahat) .Untuk kegiatan validasi dan perizinan cukup mudah dikarenaka
pihak sekolah mengizikan, respon kepala sekolah dan guru-guru sangat baik. Kelas yang
kami pakai adalah kelas II, dengan jumlah 30 siswa. Disini kami cukup kesulitan dalam
menghadapi siswa dikarenakan siswa ingin maju dan mencoba alat peraga tersebut. Hal
ini dikarenakan mereka sangat antusias dan ingin mencoba alat peraga tersebut.
I. Komentar Guru Tentang Media Pembelajaran
1. Ibu Jupriatiny, S.Pd.
Media pembelajaran yang berbasis alat peraga ini sudah sangat baik, variasi warna
yang digunakan tidak berlebihan dan dapat menarik perhatian siswa, alat peraganya
sudah baik dan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi.