Pendidikan orang dewasa dijelaskan sebagai proses interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik dewasa dalam lingkup formal maupun nonformal, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan. Terdapat tiga jenis pendidikan orang dewasa yaitu formal, non-formal, dan tiga gaya belajar yakni tergantuk, kerjasama, dan mandiri. Teori belajar orang dewasa dibedakan menjadi
2. Instroduction
Pendidikan Orang Dewasa adalah
proses yang di dalamnya terdapat
interaksi pembelajaran antara pendidik
dan peserta didik yang berusia dewasa,
baik dalam lingkup pendidikan formal
maupun nonformal.
2
3. Hello!
I am Annida Nuur Aini (18170006)
Program Studi Bimbingan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau Kepulauan
3
4. Pendidikan
Orang Dewasa
Pendidikan Orang Dewasa adalah
suatu proses belajar yang sistematis
dan berkelanjutan pada orang yang
berstatus dewasa dengan tujuan
untuk mencapai perubahan pada
pengetahuan, sikap, nilai dan
keterampilan.
1
5. Kondisi yang dapat ditimbulkan dari
definisi tersebut
○ Orang dewasa termotibasi belajar sesuai
kebutuhan dan minat mereka.
○ Orientasi belajar bagi orang dewasa adalah
berpusat pada kehidupan.
○ Pengalaman sebagai sumber kekayaan
belajar orang dewasa.
○ Orang dewasa mengharapkan
berhubungan sendiri dengan kebutuhan
yang tepat.
○ Perbedaan individual di antara perorangan
berkembang sesuai dengan umurnya.
5
6. “
Implementasi Pelaksanaan
Pendidikan Orang Dewasa
6
Pendidikan Formal
Pendidikan Lanjutan
Tingkat/Menengah Atas (SLTA)
hingga Perguruan Tinggi (PT).
Pendidikan Non-Formal
• Pendidikan Luar Sekolah oleh Masyarakat
(PLSM).
• Kursus.
• Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan.
• Kegiatan Pengajian Agama/Majelis Taklim.
• Pelatihan Organisasi-organisasi.
• Program-program Pembangunan
Masyarakat.
• Dll.
9. Tergantung (Dependent)
○ Pengajar menyampaian
materi dengan baik,
bahkan dengan alat
peraga dan memberikan
sesi tanya jawab.
○ Pengajar merencanakan
semua kegiatan
pembelajaran.
○ Pengajar menetapkan
materi yang diperlukan
dalam belajar.
Ciri-ciri Tiga Jenis Gaya Belajar Orang
Dewasa
Kerjasama (Collaborative)
○ Bersama-sama
bertanggungjawab
menetapkan materi
pembelajaran.
○ Pengajar membagi tanggung
jawab bersama dengan para
pelajar untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
○ Pengajar membantu para
pelajar agar mereka dapat
menentukan materi
pembelajaran termasuk topik
yang akan dipelajari. 9
Mandiri (Independent)
○ Para pelajar diharapkan saling
menilai dan memberi
komentar pada pekerjaan
masing-masing, sedangkan
pengajar bertindak sebagai
fasilitator.
○ Para pelajar memutuskan
materi apa yang akan
dipelajari dengan sedikit
fasilitas dari pengajar.
○ Para pengajar sebaiknya
memilih metode pembelajaran
apa yang digunakan.
10. Teori Belajar Orang Dewasa
Scientific Stream
(Edward L. Thorndike)
Teori belajar orang
dewasa melalui
penelitian dan
eksperimen.
10
3
Artistic Stream
(Edward C. Lindeman)
Teori belajar orang
dewasa ditemukan
melalui intuisi dan
analisis pengalaman.
11. Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa yang dijadikan Teori
Belajar Orang Dewasa (Menurut Lindeman) :
11
1) Pembelajar orang dewasa termotivasi belaajr karena kebutuhan dan minat akan
memberikan kepuasan.
2) Orientasi belajar orang dewasa berpusat pada kehidupan sehingga unit
pembelajarannya didasarkan pada kehidupan nyata.
3) Pengalaman sebagai sumber terkaya bagi pembelajar orang dewasa, sehingga
metode pembelajaran adalah analisa pengalaman.
4) Pembelajaran orang dewasa mempunyai kebutuhan yang mendalam untuk
mengarahkan diri sendiri (self directed learning) sehingga oerab guru sebagai
instruktur.
5) Perbedaan di antara pembelajar orang dewasa semakin meningkat dengan
bertambahnya usia, karenanya pendidikan orang dewasa harus memberi pilihan
dalam hal perbedaan gaya belajar, waktu, tempat dan kecepatan belajar.
12. Prinsip Belajar Teori Belajar Orang
Dewasa
12
1. Orang dewasa termotivasi belajar apabila “belajar” tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
minatnya, karena itu titik berangkat pembelajaran orang dewasa adalah menemukan
kebutuhan dan minat warga belajar.
2. Orientasi belajar orang dewasa adalah berpusat pada kehidupan (life centre), karena itu unit
pembelajaran orang dewasa harus terkait dengan kehidupan bukannya pelajaran.
3. Pengalaman adalah sumber belajar terbaik bagi orang dewasa, jadi metode menggunakan
pengalaman dan analisis pengalaman.
4. Orang dewasa memiliki kebutuhan yang dalam untuk mengarahkan diri sendiri (self directing),
karena itu pengalaman adalah guru dalam pembelajaran dengan mengambangkan
pengetahuan.
5. Perbedaan individu antara orang dewasa semakin bertambah sejalan dengan bertambahnya
usia, karena itu gaya belajar, waktu, tempat dan kecepatan belajar harus diizinkan.